Anda di halaman 1dari 5

Bahan Bacaan Utama

Koesnadi Hardyaseomantri “Hukum Tata Lingkungan”, edisi VIIII UGM Press


Siti Sundari Rungkuti “Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional” edisi 3 Erlangga,
Jakarta
(msh pk UU lama, yg baru UU No.32/2009 diganti UU Ciptaker)

UU No.26/2007 diubah UU No.11/2020


UU No.32/2009 diubah UU No.11/2020
UU No.16/2006 -> energi baru dan energi terbarukan, perubahan iklim. Indonesia di th 2030 hrs
menurunkan emisinya 20%, 2050 harus 0% emisinya
UU No.11/2020
Rio declaration on environment and development 1992 (United Nations) -> asas yg ada di lingkungan
hidup diambil dr sini

Istilah&nomeklatur harus dibaca, di pasal 1 ketentuan umum

Peraturan perUU
PP No. 46/2016
PP No. 46/2017
PP No. 5/2021
PP No. 6/2021
PP No. 21/2021
PP No. 22/2021
Perpres No. 59/2017

Pelaksanaan KKPR, Persutujuan Pemerintah Lingkungan, Perizinan Perusaha

Yang menyatukan lingkungan dan tata ruang adalah


1).Sustainable Development (pembangunan berkelanjutan) 3 pilar
EG

LH SJ
2) environment justice (intra generrational, inter quo equity)
Lingkungan hidup, tanpa adanya Economic growth keadilan social tidak akan terjamin
3) basic right -> hak atas pemukiman (sandang, pangan, papan)
Issue -> macet jd boros energi -> emisi dan polusi

Kajian HLTR multi disiplin dan multi inter.

Kemerntrian LH -> Kementerian kehutanan, PU, BPN,


Tata Ruang -> pemda RT RW
Bapenas, Bapeda -> rencana2 pembangunan

Objek hltr -> air, tanah, udara, flora, fauna

Tugas! Telusuri yang dimaksud dan jelasakan daya tampung, daya dukung, daya lenting, kaitannya
ke tragedy of the common, kejadian perilaku manusia di masa lalu mengapa kita harus mempelajari
HLTR. Buat 1-2 lembar mingdep selesai 3-4 hari. Tulis tangan pake folio

Nanti akan tau paradigma hokum lingkungan klasik&modern, kita akan tau kalua LH punya
keterbatasan, rantai makanan menjaga ekosistem agar tetap stabil.
Issue LH -> penembakan kucing liar krn overpopulasi. Monyet over populasi, dipanen KLHK
monyetnya dipanen yang over populasi, yang satu dimusnahkan oleh KLHK monyetnya, yang satu
kucingnya dimusnahkan scr biadab. Ketika ada overpopulasi yg terjadi rantai makan sala satu
tahap/lapisan mengalami kegangguan nanti rantai makanannnya jadi tidak stabil. Di afrika dibiarkan
manusia tidak boleh interfensi apapun, rantai makanan jarang terjadi. Kalua dlm sehari2 interfensi
oleh manusia.

Tugas!
1. Apa fungsi keterkaitan daya tampung, daya dukung, daya lenting dalam menjaga lingkungan hidup
dan tata ruang.
2. Mengapa harus melindungi HLTR dan
3. harus mempelajarinya?

Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan punya makna keberfihakan.

Ruang lingkup -> pemda, agrarian, tata ruang, sektor2 urusannya sama kewenangan, administrasi.

Di soreang rel kerta api di reaktivasi proyek strategi nasional(?)


Di agraria harus lahannya punya siapa, di rel kereta api gaboleh ada aktivitas manusia, pemukiman
mau digusur dilihat punya siapa.
Tanah milik pribadi yg jadi lahan pembangunan pemerintah bias minta ganti rugi.

Prinsip tata ruang diambil


Konsep agrarian -> Fungsi social ps 6 UUPA, diatur oleh negara (rencana pembangunan)
Konsep tata ruang -> Tanah boleh milik siapapun tp diatur tetap oleh negara

Climate change -> persoalan global yg dirasakn langsung oleh local. bencana alam, suhu naik,
permukaan air laut, dll. Fenomena hrs liat rekasi2 salah satunya di paris agreement harus
mengurangi emisi (PP ukuran karbon dan jual beli carbon), climate change jg ada menahan laju
deporestasi. Masyarakat internasional bereaksi ke WTO.

1. Hubungan carrying capacity dg konsep yang disampaikan garret hardin


Menjaga keseimbangan alam dan mencegah terjadinya eksploitasi dengan mengambil kebijakan
yang tepat.
2. Hub carrying capacity dg daya lenting, daya dukung, daya tampung

3. Jelaskan alasan perlu melindungi lingkungan hidup dan tata ruang menggunakan konsep
carrying capacity

4. Bagaimana daya dukung dan daya tampung dapat melindungi lingkungan hidup dan tata ruang
melalui aturan hukum.

5. Kaitan pembangunan dengan daya dukung dan daya tampung


Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan saat ini
dengan mengindahkan kemampuan generasi mendatang dalam mencukupi kebutuhannya. Proses
pembangunan berkelanjutan ini didapat dari 3 faktor yaitu kondisi sumber daya alam, kualitas
lingkungan dan factor kependudukan. Maka pembangunan berkelanjutan perlu memuat usaha pada
arah untuk memelihara keutuhan fungsi lingkungan agar sumber daya alam dapat secara berlanjut
menopang proses pembangunan scr terus menerus dari generasi yang satu ke generasi selanjutnya.
Fungsi lingkungan hidup ini memiliki tiga titik tolak yaitu daya dukung, daya tampung dan daya
lenting harus seimbang satu sama lain demi menciptakan fungsi lingkungan yang optimal.

Kaitannya daya dukung dengan pembangunan adalah daya dukung memberikan kemampuan
lingkungan dalam menyediakan ruang kehidupan manusia seperti pemukiman, perkantoran dan
kawasan industri, SDA dan jasa-jasa lingkungan itu bersifat terbatas tanpa merusak lingkungan.

Kaitannya daya tampung dengan pembangunan adalah daya tampung memberikan kemampuan
lingkungan untuk memaksimalkan pembangunan harus seimbang antara supply atau kapasitas
penampungan atau penyerapan di alam dan lingkungan serta adanya demand atau hasil produksi
dari ekses dari suatu kegiatan.

6. Dapatkah pembangunan melindungi lingkungan hidup dan tata ruang

Sejarah
Rev industry PD I & PD II -> Polusi pencemaran -> kerusakan LH -> Kebutuhan -> LH Klasik -> LH
Modern

Reaksi logis tersebut berupa bentuk2 instrumen pencegahan. UU LH harus melakukan


perlindungan pengelolaan Ps 14

Pasal 22

1. Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap


lingkungan hidup wajib memiliki amdal.

Usaha identic dg bisnis, kegiatan tidak identic dg bisnis, harus ada upaya perlindungannya
1. KLHS -> ada peraturan pemerIntah salah satu instrument lingkungan hidup pembangunan
berkelanjutan (ada 17 aspek yang dimana ini harus masuk di klhs)KLHS disusun oleh
dokumen isisnya kajian dan analisis. KLHS isininay harus meastikan bahwa suatu
pembangunan sudah menjadi dasar dan di integrasi kedalam rencana tersebut. Kata kunci ->
KRP (Kebijakan Rencaan dan Program) ps 1 definisi ketentuan umum
2. Tata ruang -> kl mau bangun rumah, bikin usaha, cek disitu fungsi peruntukannya boleh gak.
Dg adanya UU CK lihat RDTR (Rancangan Detail Tata Ruang)
3. Baku mutu lingkungan -> ukuran zat bisa masuk ps 20 bisa membuang limbah dg persyaratan
tertentu
4. Instrument ekonomi LH -> pembangunan berkelanjutan intinya ada 3 aspek (daya lenting,
daya dukung, daya tampung)
5. AMDAL dan UKL/UPL
Perizinan berusaha di lingknungan hidup disebut persetujuan lingkungan, Tata ruang
disebutnya KKPR, bangunan Gedung disebut PBG.
Kalau sudah nyusun UKL/UPL gak nysusun AMDAL, begitupun sebaliknya

Amdal (analisis dampak lingkungna) -> kategori dampak usaha yang berdampak penting -> KKLH
UKL/UPL -> kategori usaha yang tidak berdampak penting. -> PKPLH
SKKLH (Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup)
Kategori AMDAL UKL/UPL di Ps 22 dan 23 UU No. 32/2009

KLHS
Tata cara harusmemastikan 17 diterapkan missal memastikan tdk ada kelaparan di sekitarnya
disusun ke rencana
RTRW RDTR RPJP RPJM KBU CB PROGRAM CITARUM HARUM
PERT 8/16 NOV
Teknis Projek UAS
1. Isu atau masalah yang akan diangkat diperluas asalnya hanya di Kota Bandung.
2. Projek UAS bukan tugas kel biasa jd ada hasil yg luar biasa, kl ini berhasil untuk matkul HLTR
Isu yang diangkat bkn hanya ttg kasus tapi kasus yang tidak terlihat atau tidak terdengar, misal sprt
tugas 2 dan 3 perbandingan peraturan, bab pengendalian tata ruang dg UU Ciptaker dipersempit
aspeknya hanya sedikit zonasi, peraturan zonasi ttp dimuat. Kasus asas boleh diangkat.
Lokasi tidak harus hanya di Kota Bandung.

7kali pertemuan
1x hr ini
5x presentasi ->
Presentasi 1 : kasus yang diangkat, latar belakang kasus dan lokasi, gambaran metodologi.
Presentasi 2 : materi ttg kajian teori, asas/prinsip
Presentasi 3 : kajian peraturan perUU yang akan diangkat
Presentasi ke 4 & 5 disesuaikan
1x UAS

Kasus persiapkan 2 kasus sebagai cadangan, di minggu pertama kl ada yang sama harus
mempertajam apa perbedaan yang akan diangkat. Hati2 dg kasus etika lingkungan (misal G20 ttg LH
tapi yg dating pake jet pribadi gak mencontohkan pemimpin yg ramah lingkungan, kl pemimpin kita
harus tau SOP protocol, ada aturannya atau gak).
Siapa mengerjakan apa hrs terecord, output dr prjocet ini makalah dan rekaman visual durasi 15-
20mnt. Makalah harus tertulis, tercatat dtulis di bagian belakang bab 1-5 masing2 siapa yang
mengerjakan. Bagi rata masing2 presentasi pertama siapa yang bikin dll. harus materi semuanya
dipahami oleh semua anggota kel.
Untuk video rekaman (ke lokasi direkam, kerkom rekam atau podcast), untuk teknis penyusunna
rekaman harus diperhatikan siapa yang merekam, yang ngedit, yang melakukan survei (kl di luar kota
Bandung bs nitip, tp informasinya harus sampai), yang mencatat scr detail, hrs dicatat siapa
melakukan apa.

Konflik sengketa tanah

Anda mungkin juga menyukai