Kelas: PAI C
Dosen pengampuh :
DR.SYARNUBI M.Pd.I
KATA PENGANTAR…………….....……..…..……...……...……i
DAFTAR ISI………………………..…….……………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………..……….….…………………….1
A.Latar Belakang………...…….……….……………………..2
B.Rumusan Masalah…………….…………………………….3
C.Tujuan Penulisan………….………...………………………4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………
A.Kesimpulan…………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
dengan rahmat-Nya lah kami akhirnya bisa mennyelesaikan makalah yang
berjudul “Filsafat tentang Tuhan,Manusia dan Alam” ini dengan baik tepat pada
waktu nya.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampuh
yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam
proses penyusunan kepada rekan-rekan karya ilmiah ini.Rasa terima kasih juga
hendak kami ucapkan kan mahasiswa yang telah memberikan kontribusi nya baik
secara langsug maupun tidak langsung sehingga karya ilmiah ini bisa selesai pada
waktu nya yang telah ditentukan.
KELOMPOK 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Ketuhanan merupakan ranah dan bahkan hal yang wajib dalam kajian filsafat
agama yang dalam perkembangannya lebih dikenal dengan filsafat tuhan atau
filsafat ketuhanan.Filsafat ketuhanan sangat erat kaitannya dengan pembuktian
kebenaran adanya Tuhan yang disandarkan pada kemampuan penalaran
manusia.Filsafat ketuhanan bukan lantas mempertanyakan eksistensi Tuhan, akan
tetapi disiplin ilmu tersebut hanya ingin mengkaji bahwa apabila tidak ada Tuhan
yang merupakan penggerak pertama yang tidak ada penggerak lagi
sebelumnya,maka kedudukan benda-benda yang sifatnya ril(tidak ghaib )tidak
dapat dipahami akal.
Ilmu-ilmu tentang manusia merupakan suatu ilmu yang membatasi diri pada
penyelidikan terhadap gejala empiris dan penggunaan metode yang bersifat
observasional dan atau eksperimental, bisa dipastikan mempunyai konsekuensi-
konsekuensi teoritis yang positif dan negatif sekaligus.Demikian pula halnya
dengan ilmu-ilmu tentang manusia.Sisi “negatif” (kalau boleh dikatakan
demikian) dari ilmu-ilmu tentang manusia, pertama-tama tampak dari ruang
lingkupnya yang serba terbatas.Ilmu-ilmu tentang manusia bersangkut-paut hanya
dengan aspek-aspek atau dimensi-dimensi tertentu dari manusia, yakni sejauh
yang tampak secara empiris dan dapat diselidiki secara observasional dan
eksperimental.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
C. TUJUAN
Dilihat dari rumusan masalah,tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.FILSAFAT TUHAN
Filsafat Tuhan adalah pemikiran tentang tuhan dengan pendekatan akal budi
yaitu memakai apa yang disebut sebagai pendekatan filosofi.Melalui pendidikan
salah satu cara manusia mengetahui kebenaran yaitu dengan melakukan penerapan
proses kependidikan sesuai dengan tuntunan kebutuhan tingkat perkembangan dan
pertumbuhan.
2.FILSAFAT MANUSIA
Filsafat manusia adalah cabang filsafat yang hendak secara khusus
merefleksikan hakikat atau esensi dari manusia.filsafat manusia juga di sering
disebut antropolgi. Manusia adalah makhluk yang berhadapan dengan dirinya
sendiri. Tidak hanya berhadapan akan tetapi juga menghadapi persoalan hidup.
3.FILSAFAT ALAM
Filsafat alam adalah istilah yang melekat pada pengkajian alam dan semesta
fisika yang pernah dominan sebelum berkembangnya ilmu pengetauan
modern.Disebut filsafat alam ialah karena perhatian para filsuf dipustkan pada
alam.Para filsuf beranggapan bahwa kejadian di alam semesta ini tidak hanya
kebetulan saja.
4.Immanuel Kant
Ajaran Kent tentang Allah ditemui dalam hukum moralnya melalui beberapa
tahap:
c. Allah adalah pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik
demi kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan sempurna.
Menurut Kant ada tiga jalan untuk membuktikan adanya allah diluar spekulasi
belaka, dan hal ini dimungkinkan:
b. Berdasar hal pertama,kita masih pada tataran pengalaman yang tidak bisa
dijelaskan.
3. Ontologi:adalah salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal
dari Yunani.
Johan Gottlieb Fichet adalah seorang filosof jerman.Ia belajar teologi jena pada
tahun 1780-1788. Filsafat menurut fichte merupakan deduksi dari satu prinsip.
Hal ini sudah mencukupi untuk memenuhi tuntutan pemikiran, moral, bahkan
seluruh kebutuhan manusia.Menurut pendapatnya subjek menciptakan objek.
Kenyataan pertama ialah saya yang sedang berpikir. tetapi subjek memerlukan
objek.Seperti tangan kanan yang mengandalkan tangan kiri dan ini merupakan
antithesis.Subjek dan objek yang terlihat dalam kesatuan disebut sintesis.Segala
sesuatu yang ada berasal dari tindak perbuatan “aku”.
Hegel lahir di Stuttgart, jerman pada tanggal 17 agustus 1770. Pada usia 7
tahun ia memasuki sekolah latin, kemudian gymnasium.Pada usia 18 tahun ia
memasuki unuversitas Tubingen.Setelah menyelesaikan kuliah. ia menjadi
seorang tutor, selain mengajar di Yena.Pada usia 41 tahun ia menikah dengan
Merie Von Tucher. Pokok-pokok pemikiran Hegel mengenai filsafat adalah ide
mutlak. Oleh karena itu, semua pemikirannya tidak terlepas dari ide mutlak. baik
yang berkenaan dengan sistemnya, proses dialetiknya,maupun titik awal dan akhir
kefilsafatannya.Oleh karena itu filsafatnya disebut filsafat idealis.Yakni suatu
aliran filsafat yang menetapkan wujud yang pertama adalah ide (jiwa).Hegel
sangtat mementingkan rasio,tentu saja karena ia adalah seorang yang idealis.Yang
dimaksud dengannya tidak hanya rasio pada manusia secara individual, tetapi
rasio pada subjek absolut,karena Hegel menerima prinsip idealistic bahwa realitas
seluruhnya harus disetarakan denagn suatu subjek.
Marx lahir di Trier jepang pada tahun 1818.Ayahnya merupakan seorang yahudi
dan pengacara hebat. Ketika berusia 6 tahun Marx masuk Protestan.Setelah
dewasa marx melanjutkan studinya di universitas Bonn. Kemudian Berlin.la
memperoleh gelar doctor denagn desertasinya tentang filsafat Epicurus dan
Demoktirus.Dalam usia 40 tahun,ia menjadi redaktur koran Rheinich Zeitung.
Setelah menikah dengan Jenny Van Westphelen ia pergi ke Paris.Pada tahun 1847
ia bergabung dengan liga komunis.Dasar filsafat marx adalah bahwa setiap
zaman, Systemproduksi merupakan hal yang fundamental.Yang menjadipersoalan
bukannaya cita-cita polotik atau teologi yang berlebih melainkan suatu system
produksi.Sejarah merupakan suatu perjuangan kelas,perjuangan kelas yang
tertindas melawan kelas berkuasa.Pada waktu itu Eropa disebut kelas borjuis.Pada
puncaknya dari sejarah ialah suatu masyarakat yang tidak berkelas, yang menurut
Marx adalah masyarakat komunis.
5.Hornby (1974)
1.THALES
Anaximenes kira-kira hidup sekitar tahun 585-525 s.M, dia adalah murid
langsung dari Anaximandros. Tidak banyak naskah yang mengisahkan tentang
riwayat hidup Anaximenes, namun ia merupakan filsuf terakhir dari kota Miletos,
karena pada tahun 494 s.M kota Miletos diserang oleh bangsa Persia. Dan para
ahli pikir dari kota Miletos melarikan diri dari, maka lenyaplah kota Miletos
sebagai pusat pengajaran filsafat Alam.”
4.PYTHAGORAS
5 DEMOKRITOS
1.Matenalisme
2. Idealisme
Menurut aliran dualisme, kenyataan sejati pada dasarnya adalah baik bersifat
fisik maupun spiritual.'?' Semua hal dan kejadian di alam semesta ini pada
dasarnya tidak bisa diasalkan hanya pada satu substansi atau esensi saja. Esensi
kenyataan tidak bersifat fisik material, karena pada dasarnya kejadian didunia ini
yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu alam atau pancaindra. Esensi kenyataan
juga bukan berarti roh atau jiwa, karena siapapun tidak bisa menyangkal
keberadaan dan kekuatan yang nyata dari materi. Yang benar adalah kenyataan
sejati merupakan perpaduan antara materi dan roh.
Manusia terdiri dari dua substansi, yakni materi dan roh, atau tubuh dan jiwa.
Menurut Descartes (1596-1650), tubuh adalah substansi yang cirinya adalah
berkeluasan (res extensa), menempati ruang dan waktu.
4.Vitalisme Vitalisme
Adalah paham dalam filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada
dasarnya adalah energi, daya. kekuatan atau nafsu yang bersifat irrasional (tidak
rasional). Vitalisme percaya bahwa seluruh aktivitas atau perilaku manusia pada
dasarnya merupakan perwujudan dari energi-energi atau kekuatan yang tidak
rasional atau instingtif. Acuan utama vitalisme adalah ilmu biologi dan sejarah."
5. Eksistensialisme
Istilah eksistensi berasal dari kata existere (eks-keluar. sister sada atau
berada). Dengan demikian, eksistensi memiliki arti sebagai “sesuatu yang
melampaui diri nya sendiri.
6. Strukturalisme
7. Posmodernisme
PENUTUPAN
A.KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa filsafat alam merupakan
awal dari ilmu filsafat.Dinamakan filsafat alam karena yang menjadi obyek
pemikiran adalah mengenai kejadian alam semesta ini.Filsafat alam ada sejak
zaman pra-Sokrates dengan Miletus sebagai tanah kelahiran filsafat
alam.Pemikiran para filsuf alam sangat dipengaruhi oleh kehidupan dan
kemahiran mereka, seperti halnya Thales, Anaximenes, dan Pythagoras.
DAFTAR PUSTAKA
Jalasutra.