Anda di halaman 1dari 21

FILSAFAT TENTANG TUHAN, MANUSIA DAN ALAM

Kelas: PAI C

Disusun oleh kelompok 10:

NEHA FITRIA (2220202075)

MARATUN SOLIHAH (2220202085)

Dosen pengampuh :

DR.SYARNUBI M.Pd.I

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR…………….....……..…..……...……...……i

DAFTAR ISI………………………..…….……………………….ii

BAB I PENDAHULUAN………..……….….…………………….1

A.Latar Belakang………...…….……….……………………..2

B.Rumusan Masalah…………….…………………………….3

C.Tujuan Penulisan………….………...………………………4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………

A.Perbandingan filsafat tuhan,manusia, dan alam…………

B.Tokoh filsafat tuhan…………………………………………

C.Tokoh filsafat alam………………………………………….

D.Hubungan filsafat tuhan,manusia, dan alam………………

E.Esensi manusia menurut aliran filsafat…………………….

BAB III PENUTUP………………………………………………..

A.Kesimpulan…………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………
KATA PENGANTAR

Meskipun kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang


penyusunan karya ilmiah ini,namun kami menyadari bahwa di dalam karya ilmiah
yang telah kami susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta
kekurangan.Sehingga kami mengharapkan saran serta masukan nya dari pembaca
demi tersusun nya karya ilmiah ini bisa memberikan banyak manfaat demi tercipta
nya lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman erosi.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
dengan rahmat-Nya lah kami akhirnya bisa mennyelesaikan makalah yang
berjudul “Filsafat tentang Tuhan,Manusia dan Alam” ini dengan baik tepat pada
waktu nya.

Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampuh
yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam
proses penyusunan kepada rekan-rekan karya ilmiah ini.Rasa terima kasih juga
hendak kami ucapkan kan mahasiswa yang telah memberikan kontribusi nya baik
secara langsug maupun tidak langsung sehingga karya ilmiah ini bisa selesai pada
waktu nya yang telah ditentukan.

Palembang, 9 September 2022

KELOMPOK 10
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Ketuhanan merupakan ranah dan bahkan hal yang wajib dalam kajian filsafat
agama yang dalam perkembangannya lebih dikenal dengan filsafat tuhan atau
filsafat ketuhanan.Filsafat ketuhanan sangat erat kaitannya dengan pembuktian
kebenaran adanya Tuhan yang disandarkan pada kemampuan penalaran
manusia.Filsafat ketuhanan bukan lantas mempertanyakan eksistensi Tuhan, akan
tetapi disiplin ilmu tersebut hanya ingin mengkaji bahwa apabila tidak ada Tuhan
yang merupakan penggerak pertama yang tidak ada penggerak lagi
sebelumnya,maka kedudukan benda-benda yang sifatnya ril(tidak ghaib )tidak
dapat dipahami akal.

Ilmu-ilmu tentang manusia merupakan suatu ilmu yang membatasi diri pada
penyelidikan terhadap gejala empiris dan penggunaan metode yang bersifat
observasional dan atau eksperimental, bisa dipastikan mempunyai konsekuensi-
konsekuensi teoritis yang positif dan negatif sekaligus.Demikian pula halnya
dengan ilmu-ilmu tentang manusia.Sisi “negatif” (kalau boleh dikatakan
demikian) dari ilmu-ilmu tentang manusia, pertama-tama tampak dari ruang
lingkupnya yang serba terbatas.Ilmu-ilmu tentang manusia bersangkut-paut hanya
dengan aspek-aspek atau dimensi-dimensi tertentu dari manusia, yakni sejauh
yang tampak secara empiris dan dapat diselidiki secara observasional dan
eksperimental.

Kemudian cara kerja ilmu (dalam ilmu-ilmu tentang manusia) menjadi


fragmentaris.Keterbatasan metode observasi dan eksperimentasi tidak
memungkinkan ilmu-ilmu tentang manusia untuk melihat gejala manusia secara
utuh dan menyeluruh.Hanya aspek-aspek atau bagian-bagian tertentu dari
manusia, yang bisa disentuh oleh ilmu-ilmu tersebut.Misalnya psikologi sebagai
suatu ilmu lebih menckankan pada aspek psikis dan fisiologi manusia sebagai
suatu organisme, dan tidak (atau enggan) bersentuhan dengan pengalaman
pengalaman subjektif, spiritual, dan eksistensial.Antropologi dan sosiologi
sosiologi lebih memfokuskan diri pada gejala budaya dan pranata sosial manusia
dan tidak (atau enggan) bersentuhan dengan pengalaman subjektif,spiritual, dan
eksistensial.Antropologi dan sosiologi lebih memfokuskan diri pada gejala budaya
dan pranata sosial manusia dan tidak bersentuhan dengan gejala individual dan
pengalaman.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:

1.Apa perbandingan antara filsafat tuhan manusia.dan alam?

2.Siapa saja tokoh filsafat tuhan?

3.Siapa saja tokoh filsafat manusia?

4.Siapa saja tokoh filsafat alam?

5.Bagaimana Hubungan antara filsafat tuhan,manusia, dan alam?

6.Bagaimana esensi manusia menurut sejumlah aliran?

C. TUJUAN
Dilihat dari rumusan masalah,tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui perbandingan antara filsafat tuhan,manusia, dan alam.

2.Untuk mengetahui tokoh filsafat tuhan

3.Untuk mengetahui tokoh filsafat manusia.

4.Untuk mengetahui tokoh filsafat alam.


5.Untuk mengetahui Hubungan antara filsafat tuhan,manusia, dan alam.

6.Untuk mengetahui esensi manusia menurut sejumlah aliran.

A.PENGERTIAN FILSAFAT TUHAN,FILSAFAT MANUSIA DAN


FILSAFAT ALAM

1.FILSAFAT TUHAN
Filsafat Tuhan adalah pemikiran tentang tuhan dengan pendekatan akal budi
yaitu memakai apa yang disebut sebagai pendekatan filosofi.Melalui pendidikan
salah satu cara manusia mengetahui kebenaran yaitu dengan melakukan penerapan
proses kependidikan sesuai dengan tuntunan kebutuhan tingkat perkembangan dan
pertumbuhan.
2.FILSAFAT MANUSIA
Filsafat manusia adalah cabang filsafat yang hendak secara khusus
merefleksikan hakikat atau esensi dari manusia.filsafat manusia juga di sering
disebut antropolgi. Manusia adalah makhluk yang berhadapan dengan dirinya
sendiri. Tidak hanya berhadapan akan tetapi juga menghadapi persoalan hidup.
3.FILSAFAT ALAM
Filsafat alam adalah istilah yang melekat pada pengkajian alam dan semesta
fisika yang pernah dominan sebelum berkembangnya ilmu pengetauan
modern.Disebut filsafat alam ialah karena perhatian para filsuf dipustkan pada
alam.Para filsuf beranggapan bahwa kejadian di alam semesta ini tidak hanya
kebetulan saja.

B.Tokoh filsafat tuhan


1.Santo Agustinus
Santo Agustinus pervayaa bahwa Allah itu ada dengan melihat sejarah dari
drama penciptaan yang melibatkan Allah dan manusia.Lalu Adam dan Hawa
diusir dari taman eden.Kemudian sctclah manusiaa berkembanng, mercka berdosa
lagi dan dihukum dengan airbah dari sejarah Nuh.Orang-orag Yahudi yang
dibcrikan perjanjian Allah ternyata tidak dapat memeliharannya schingga
dihukum melalui bangsa-bangsa lain.Lalu Allah yang Maha Kasih menebus
manusia melalui Yesus Kristus.Dari sejarah ini Allah selalu ada ditengah-tengah
manusia.Memang agustinus adalah bapa gereja,uskup dari hippo yang membela
eksistensi Allah dari pandangan-pandangan lain yang ingin meruntuhkan paham
tcisme.Tuhan didefinisikan dari sifat-sifat nya,maha Tahu,maha kekal, Pencipta
segala sesuatu.Namun lebih lagi Tuhan bukan ada begitu saja, namun sclalu
terhubung dalam peristiwa peristiwa besar manusia.
2.Thomas Aguinas
Thomas menggabungkan pemikiran Aristoteles dengan wahyu
kristen.Kebenaran iman dan rasa pengalaman bukan hanya cocok,namun juga
saling melengkapi beberapa kebenaran seperti misteri dan inkarnasi dapat
diketahui melalui wahyu sebagaimana pengetahuan dari susunan benda-benda di
dunia dapat diketahui melalui rasa pengalaman seperti kesadaran manusia akan
eksistensi Allah baik wahyu maupun rasa pengalaman dipakai untuk membentuk
persepsi tentang adanya Allah.
a) Thomas Aquinas terkenal dengan lim jalan (dalam bahasa latin quinque
viae ad deum ) untuk mengetahui bahwa Allah benar-benar ada.
b) Jalan 1 adalah gerak,bahwa segala sesuatu bergerak,setiap gerakan pasti
ada yang menggerakkan sesuatu yang lain,namun tidak digerakkan oleh
sesuatu yang lain, Dialah Allah.
c) Jalan 2 adalah sebab akibat,bahwa setiap akibat mempunyai
sebabnya,namun ada penyebab yang tidak diakibatkan,dialah sebab
pertama,Allah.
d) Jalan 3 adalah keniscayaan bahwa didunia ini ada hal-hal yang bisa ada
yang bisa tidak ada (contohnya adalah benda-benda yang dahulu ada juga
yang dulu tidak ada ternyata sekarang ada),namun ada yang selalu ada
(niscaya) Dialah Allah.
e) Jalan 4 adalah pembuktian berdasarkan derajat atau gradus melalui
perbandingan bahwa dari sifat-sifat yang ada di dunia yang baik-baik
ternyata ada yang paling baik yang tidak ada tandingannya,sifat Allah
yang serba maha dialah Allah.
f) Jalan 5 adalah penyelenggaraan,bahwa segala ciptaan berakal budi
mempunyai tujuan yang terarah menuju yang terbaik semua itu pastilah
ada yang mengaturnya,dialah Allah.
3. DescratesRene
Rene Descrates memikirkan Tuhan bermula dari prinsip utamanya yang
merupakan gabungan antara pietisme Katalog dan sains.'Descrates adalah
seorrang filsuf yang rasionalis yang terkenal dengan pemikiran ide Allah.
Tantangan yang mendorong Descrates adalah keraguan-keraguan radikalnya,The
Methode of Doubt.Bahkan menurutnya “indera bisa saja menipu,yang maha kuasa
dalam bayangan kita juga bisa saja menipu,sebab kita yang membayangkan”.
Dalam menjawab skeptitisme orangorang pada masanya,maka dalam tinggalnya
di Neubeu, dekat kota UlmJerman,disebut sebagai “perjalanan menara”,kata lain
dari meditasi yang dilakukan,dia menemukan Cogito,ergo sum tahun 1618,Karena
orang pada zaman nya meragukan apa yang mereka lihat.Maka hal ini dipatahkan
oleh Descrates bahwa apa yang dipikrkan saja sebenarnya sudah ada,minimal di
pikiran.Orang bisa menyangkal segala sesuatu,namun ia tidak bisa menyangkal
dirinya sendiri. Jadi Allah disini juga demikian,Allah sudah ada dengan
sendirinya, bahkan lebih jauh Descrates mencari bukti-bukti empiris yang dia
warisi dari para pendahulunya.
Keterbukaan untuk mengemukakan ide dalam pikiran.Maka segalaa sesuatu
yanng dapat dipikrkan pasti bisa ada.Alkitab salah satu bukti eksistensi Allah,
kemudian juga relasi bahwa manusia,binatang,malaikat dan objek-objek lain ada
karena natural light yang ada adalah Allah sendiri.
Filsafat Ketuhanan menurut Descrates adalah berawal dari fungsi iman,yang
pada akhirnya berguna untuk menemukan Allah.Tanpa iman manusia cenderung
menolak Allah.
Ada dua hal yang bisa ditempuh agar Aku sampai pada Allah:
a. Jalan yang pertama adalah sebab akibat, bahwa dirinya sendiri (manusia)
pasti diakibatkan oleh penyebab pertama. yaitu Allah.

b. Jalan yang kedua adalah secara ontologis,yang diwariskan dari Anselmus.


Allah yang ada itu tidak mungkin berdiri sendiri,tanpa ada kaitan dengan
suatu entitas lain,maka Allah pasti ada.Maka Allah yang ada dalam ide
Dscrates sempurna sudah,bahwa dia ada dan dapat diandalkan dalam relasi
dengan entitas lainnya itu.

4.Immanuel Kant

Ajaran Kent tentang Allah ditemui dalam hukum moralnya melalui beberapa
tahap:

a. Allah adalah suara hati.

b. Allah adalah tujuan moralitas.

c. Allah adalah pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik
demi kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan sempurna.

Menurut Kant ada tiga jalan untuk membuktikan adanya allah diluar spekulasi
belaka, dan hal ini dimungkinkan:

a. Dimulai dari menganalisa pengalaman kemudian menemui kualitas dari


sensi dunia kita, lalu meningkat menjadi hukum kausalitas mencapai
penyebab diluar dunia

b. Berdasar hal pertama,kita masih pada tataran pengalaman yang tidak bisa
dijelaskan.

c. Diluar konsep-konsep itu, manusia memiliki a priori dalam rasionya dan


itu menjadi penyebab yang memang ada.
Lalu dari usaha pengalaman dianalisa dengan a priori (pemikiran awal sebelum
membuktikan sesuatu) dalam otak kita.Kita membagi tiga bentuk definisi atas
pengalaman:

1. Psikologi:adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan


yang mempelajari tentang perilaku,fungsi mental dan proses mental
manusia.

2. Kosmologi:adalah ilmu yang mempelajari evolusi dan pembentukan alam


semesta.

3. Ontologi:adalah salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal
dari Yunani.

Dari hal yang dialami (empiris) menuju trasdensensi.Bahwa manusia hanya


akaan berspekulasi saja. Kritik Kant terhadap Thomas juga mengenai hal-hal
spekulatif, padahal Allah dan nyata adanya.Disni Kant kemudian mengakui bahwa
Allah sebagai pemberi a priori dan pengalaman itu sendiri tidak terdapat dalam
baik pengalaman maupun a priori,namun melampaui hal itu.Maka Kant sangat
terkenal dengan kata-katanya “langit berbintang diatasku dan hukum moral di
dalam batinku”.Disinilah iman diperlukan.Sebab Allah pada kenyataan nya tidak
bisa dibuktikan hanya dengan pengalaman indrawi semata.Allah melampaui hal-
hal rasio murni.

C.Tokoh-tokoh Pemikir Aliran Filsafat Manusia

1.J.G Fichet (1762-1814 MM)

Johan Gottlieb Fichet adalah seorang filosof jerman.Ia belajar teologi jena pada
tahun 1780-1788. Filsafat menurut fichte merupakan deduksi dari satu prinsip.
Hal ini sudah mencukupi untuk memenuhi tuntutan pemikiran, moral, bahkan
seluruh kebutuhan manusia.Menurut pendapatnya subjek menciptakan objek.
Kenyataan pertama ialah saya yang sedang berpikir. tetapi subjek memerlukan
objek.Seperti tangan kanan yang mengandalkan tangan kiri dan ini merupakan
antithesis.Subjek dan objek yang terlihat dalam kesatuan disebut sintesis.Segala
sesuatu yang ada berasal dari tindak perbuatan “aku”.

2.G.W.F Hepel (1789-1857 M)

Hegel lahir di Stuttgart, jerman pada tanggal 17 agustus 1770. Pada usia 7
tahun ia memasuki sekolah latin, kemudian gymnasium.Pada usia 18 tahun ia
memasuki unuversitas Tubingen.Setelah menyelesaikan kuliah. ia menjadi
seorang tutor, selain mengajar di Yena.Pada usia 41 tahun ia menikah dengan
Merie Von Tucher. Pokok-pokok pemikiran Hegel mengenai filsafat adalah ide
mutlak. Oleh karena itu, semua pemikirannya tidak terlepas dari ide mutlak. baik
yang berkenaan dengan sistemnya, proses dialetiknya,maupun titik awal dan akhir
kefilsafatannya.Oleh karena itu filsafatnya disebut filsafat idealis.Yakni suatu
aliran filsafat yang menetapkan wujud yang pertama adalah ide (jiwa).Hegel
sangtat mementingkan rasio,tentu saja karena ia adalah seorang yang idealis.Yang
dimaksud dengannya tidak hanya rasio pada manusia secara individual, tetapi
rasio pada subjek absolut,karena Hegel menerima prinsip idealistic bahwa realitas
seluruhnya harus disetarakan denagn suatu subjek.

3.Karl Marx (1818-1883)

Marx lahir di Trier jepang pada tahun 1818.Ayahnya merupakan seorang yahudi
dan pengacara hebat. Ketika berusia 6 tahun Marx masuk Protestan.Setelah
dewasa marx melanjutkan studinya di universitas Bonn. Kemudian Berlin.la
memperoleh gelar doctor denagn desertasinya tentang filsafat Epicurus dan
Demoktirus.Dalam usia 40 tahun,ia menjadi redaktur koran Rheinich Zeitung.
Setelah menikah dengan Jenny Van Westphelen ia pergi ke Paris.Pada tahun 1847
ia bergabung dengan liga komunis.Dasar filsafat marx adalah bahwa setiap
zaman, Systemproduksi merupakan hal yang fundamental.Yang menjadipersoalan
bukannaya cita-cita polotik atau teologi yang berlebih melainkan suatu system
produksi.Sejarah merupakan suatu perjuangan kelas,perjuangan kelas yang
tertindas melawan kelas berkuasa.Pada waktu itu Eropa disebut kelas borjuis.Pada
puncaknya dari sejarah ialah suatu masyarakat yang tidak berkelas, yang menurut
Marx adalah masyarakat komunis.

4.Thomas Hobbes (1584-1679)

Menurut Thomas Hobbes materialism menyangkal adanya jiwa atau roh


karena keduanya hanyalah pancaran dari materi. Dapat dikatakan juga bahwa
materialism menyangkal adanya ruang mutlak lepas dari hal-hal material.

5.Hornby (1974)

Hornby merupakan salah satu tokoh dalam aliran materialism yang


menurutnya adalah teori atau kepercayaan bahwa yang ada hanyalah benda-benda
material saja.

6.Soren Aabey Klerkegaard(1813-13855)

Soren Aabey Kierkegaard lahir di Denmark.Ia mulai belajar teologi di


universitas kopenhagen.Ia menentang keras pemikiran hagel yang
mendominisilidi universitas tersebut.Dalam kurun waktu itu ia adalah seorang
yang apatis tergahadap agama.

D.TOKOH-TOKOH FILSAFAT ALAM

1.THALES

Dalam tradisi Yunani terdapat beberapa berita mengenai ketujuh orang


bijaksana yang hidup dalam abad ke-6,biarpun nama-nama dalam berita tidak
selalu sama namun semua nama Thales dari miletos.Tentang tokoh ini banyak
dongeng beredar yang tidak dapat dipercaya kebenarannya.Hampir semua fakta
yang kita ketahui hidupnya,kita dengar dari sejarawan dari herodotos (Abad ke-5
s.m.tetapi Hedorotos tidak menyebutnya dengan nama “Filsuf” dan tidak
menceritakan keaktifannya sebagai filsuf.Baru Aristoteles (Abad ke-4 s.M)
mengenakan kepada Thales gelar “Filsuf yang pertama”.

Anaximenes kira-kira hidup sekitar tahun 585-525 s.M, dia adalah murid
langsung dari Anaximandros. Tidak banyak naskah yang mengisahkan tentang
riwayat hidup Anaximenes, namun ia merupakan filsuf terakhir dari kota Miletos,
karena pada tahun 494 s.M kota Miletos diserang oleh bangsa Persia. Dan para
ahli pikir dari kota Miletos melarikan diri dari, maka lenyaplah kota Miletos
sebagai pusat pengajaran filsafat Alam.”

Mengenai ajaran filsafat Anaximenes juga mempermasalahkan tentang alam


ini, berbeda dari gurunya Anaximandros, dia menganggap bahwa asal-usul dari
alam ini adalah «dara. Dia berbeda pendapat dari gurunya karena beranggapan
bahwa Salah satu kesulitan untuk menerima filsafat Anaximandros tentang to
apeiron vang metafisik adalah bagaimana menjelaskan hubungan saling
memengaruhi antara yang metafisik dengan yang fisik. Karena itulah.
Anaximenes tidak lagi melihat sesuatu yang metafisik sebagai prinsip dasar segala
sesuatu, melainkan kembali pada zat yang bersifat fisik vakni udara.

Sebagai ahli ilmu alam, Anaximenes menggunakan pengalaman bahwa udara


yang meliputi dunia ini menjadi sebab segala yang hidup. Kalau tak ada udara, tak
akan terjadi yang lahir ini dengan beberapa macam dan ragamnya. Anaximenes
juga menulis suatu buku, dan dari buku itu hanya satu fragmen yang di simpan.

4.PYTHAGORAS

Pythagoras lahir di pulau Samos. tahun kelahirannya diperkirakan sekitar


tahun 570 s.M. dan mangkat sekitar tahun 570 s.M. kira-kira sekitar tahun 530
s.M." atau sekitar umur 40 th ia pindah ke Kroton. dekat Calabria (sekarang
wilayah italia). Dia tinggal di sana kira-kira selama 20 th. Setelah itu Pythagoras
dan pengikutnya berpindah ke Metapontion karena alasan politik. Dan dia di
bunuh oleh muridnya sendiri yang membelot di kota tersebut.Dalam filsafatnya ia
berbeda dengan filosof terdahulu. tidak mempersoalkan azas pertama dari alam,
tetapi mencari rahasia alam. Menurutnya alam ini tersusun sebagai angka-angka.
Segala sesuatu dapat diterangkan atas dasar angka. Disini kita dapat melihat
bahwa kecapkapannya dalam matematika mempengaruhi pada pemikiran
filsafatnya.

5 DEMOKRITOS

Demokritos Jahir kira-kira tahun 460 s.M. di Abdera, Thrakea (sekarang di


timur laut yunani). kematiannya diperkirakan pada tahun 370 s.M. dia merupakan
filsuf alam terakhir, karena sesudah masa Demokritos para filsuf tidak lagi
memperdebatkan masalah alam ini. mereka mulai mencari filosof tentang
manusia. Seperti para Sofism. Sokrates. Aristoteles, Plato. Dia merupakan anak
dari keluarga yang kaya. pada masa mudanya, dia sering bepergian ke Mesir dan
Negara-negara timur dengan hartanya itu.

Demokritos sebenarnya kurang cocok jika disebut sebagai filsuf praSokrates,


karena ia lebih muda dari Sokrates. Dia dikenal sebagai pemikir yang jenaka dan
pelupa. sehingga dijuluki “the laughing philosopher.”Seperti Empedokles dan
Anaxagoras. Demokritos pun berpendapat bahwa realitas seluruhnya bukanlah
satu. melainkan terdiri dari banyak unsur. Dalam hal ini mereka sepaham dengan
ajaran pluralisme. Tetapi bertentangan dengan Empedokles dan Anaxagoras, ia
berpikir bahwa unsur-unsur itu tidak dapat dibagi-bagi lagi. Karenanya unsur-
unsur itu diberi nama “atom” (atomos: dari a-tidak dan tomosterbagi) atomatom
itu merupakan bagian-bagian materi yang begitu kecil. sehingga mata kita tidak
mampu mengamatinya. Dengan tiga cara atom-atom itu berbeda satu sama lain:
dengan bentuknya (seperti huruf A berbeda dengan huruf N), dengan urutannya
(seperti AN berbeda dengan NA), dan menurut posisinya (seperti N berbeda
dengan Z). tetapi atom-atom tersebut tidak mempunyai kualitas sama sekali.
Itulah perbedaan lain lagi dengan anasir-anasir Empedokles dan benih-benih
Anaxagoras.
E.HUBUNGAN TUHAN,ALAM DAN MANUSIA

Sebagaimana telah disebutkan bahwa pendidikan merupakan hubungan


sinergis antara Tuhan, manusia, dan alam. Konsep ini menunjukkan keterpaduan
gerak yang membentuk peserta didik kearah insan kamil. Insan kamil dimaknai
sebagai manusia yang berperilaku berdasarkan perilaku risalah kenabian, beriman,
bersyariat dan berikhsan untuk mencapai yang diridhoi Allah pencipta smesta
alam.Sebagai manusia yang mempunyai keyakinan akan kekuatan Tuhan. maka
pendidikan yang ideal adalah kembali untuk Tuhan, sedangkan proses untuk
sampai ketujuan akhir itu adalah memanfaatkan alam sebagai sarana dengan bijak,
yang dalam islam disebut dengan akhlak karimah. Disebut bijak adalah suatu
proses seseorang yang mengenyam pendidikan mampu menciptakan kearifan
lingkungan.Jadi, keseimbangan antara kepentingan manusia, Tuhan dan alam
menunjukkan keberhasilan pendidikan."Manusia diciptakan untuk berbakti
kepada Tuhan dengan penuh ikhlas.

Fungsi pendidikan adalah mengantarkan manusia menuju Tuhan. manusia


untuk dapat berkembang atau tidak berkembang dapat dibentuk oleh alam.
Kolaborasi potensi dasar manusia dengan alam inilah yang menentukan apakah
manusia dapat sukses menuju kesempurnaan ataukah manusia terjerembab dalam
ketidak mampuan. Secara khusus. Tuhan menciptakan manusia diberi sarana
berupa alam semesta dan kemampuan mengelola berdasarkan kecerdasan yang
dimiliki manusia.Ayat ini menunjukkan adanya segitiga peran antara Tuhan.
Alam yang digambarkan berupa nama-nama (asma') alam semesta, dan manusia
yang diberi kecerdasan untuk mencerna tanda-tanda alam.Oleh karenanya,
kesimpulannya adalah untuk mencapai kesempurnaan harus ada 3 kecerdasan,
pertama kecerdasan spiritual, kedua kecerdasan emosional dan ketiga kecerdasan
intelektual."
F. Esensi Manusia Menurut Sejumlah Aliran Dalam Filsafat

Terdapat beberapa aliran didalam filsafat manusia. Masing-masing aliran


memiliki pandangan tentang hakikat atau esensi mnausia. Dari sekian banyak
aliran, terdapat dua aliran tertua dan terbesar, yaitu materialisme dan idealisme.
Aliran-aliran ini, selain dua aliran tersebut pada prinsipnya merupakan reaksi yang
berkembang kemudian terhadap kedua aliran tersebut. Secara sepintas,pada bab
ini beberapa dari aliran-aliran tersebut akan dibicarakan.

1.Matenalisme

Materialisme adalah paham filsafat yang meyakini bahwa esensi kenyataan,


termasuk esensi manusia bersifat material atau fisik." Ciri utama dari kenyataan
fisik atau material adalah bahwa ia menempati ruang dan waktu, memiliki
keluasan (res extensa). dan bersifat objektif. maka ia bisa diukur,
dikuantifikasikan (dihitung). diobservasi. Alam spiritual atau jiwa, yang tidak
menempati ruang. tidak bisa disebut esensi kenyataan, dan oleh karena itu ditolak
keberadaannya.Para materialis percaya bahwa tidak ada kekuatan apapun yang
bersifat spiritual dibalik gejala atau peristiwa yang bersifat material itu. Kalau ada
peristiwa atau gejala yang masih belum diketahui, atau belum bisa dipecahkan
oleh manusia, maka hal itu bukan berarti ada kekuatan yang bersifat spiritual di
belakang peristiwa tersebut. melainkan karena pengetahuan dan akal kita saja
yang belum dapat memahaminya. Penjelasan tentang gejala tersebut tidak perlu
dicari di dalam dunia spiritual. karena tidak ada yang namanya dunia spiritual.
Penjelasan tersebut harus berdasarkan pada data-data yang bersifat inderawi.

Jenis lain dari materislisme adalah naturalisme. Disebut naturalisme, karena


istilah materi diganti dengan istilah alam (nature) atau organisme. Materialisme
atau naturalisme percaya bahwa setiap gejala. setiap gerak.atau hukum stimulus-
respon. Gejala yang kita amati tidak bergerak dengan sendirinya, melainkan
karena ada sebab-sebab eksternal yang mendahului atau menggerakkannya.
Bergeraknya sebuah bola bilyard. misalnya, karena ada bola lain yang
menabraknya. atau karena ada orang yang menyodokkan tongkat
bilyardnya.tindakan agresif yang dilakukan oleh manusia tidak terjadi begitu saja,
melainkan karena respons dari bagian-bagian tertentu didalam sistem syaraf pusat
manusia terhadap stimulus-stimulus tertentu,sehingga tanpa bisa dibendung. ia
mampu melakukan tindakan agresif.Ilmu-ilmu alam seperti fisika. biologi. kimia.
kedokteran adalah suatu bentuk dari materialisme atau naturalisme. jika berasumsi
bahwa esensi alam semesta (termasuk manusia) dan objek kajian ilmu-ilmu alam
sepenuhnya bersifat material, sehingga bisa dijelaskan secara kausal dan mekanis.

2. Idealisme

Kebalikan dari materialisme adalah idealis. Menurut aliran ini, kenyataan


sejati adalah bersifat spiritual (oleh sebab itu, aliran ini sering disebut juga
spiritualisme). Para idealis percaya bahwa ada kekuatan atau kenyataan spiritual
di belakang setiap penampakan atau kejadian. Esensi dari kenyataan spiritual ini
adalah berpikir (res cogitans). Karena kekuatan atau kenyataan spiritual tidak bisa
diukur atau dijelaskan berdasarkan pada pengamatan empiris, maka kita hanya
bisa menggunakan metafor-metafor kesadaran manusia. Misalnya, kekuatan
spiritual dianggap bersifat rasional,berkehendak,berperasaan.kreatif dan lain-lain."

Sejumlah besar penganut paham idealisme mempunyai pandangan


deterministik mengenai manusia. Mereka menyatakan bahwa Roh Absolut
(Tuhan) adalah bebas dan tidak terhingga. tetapi manusia sebagai bagian atau
perwujudan dari Roh Absolut, tidak bebas dan berhingga. Baik kedudukana
maupun tindakan manusia sudah ditentukan atau diatur sebelumnya oleh Roh
Absolut. Tidak ada kebebasan manusia, baik secara sanggup keluar dari
keberadaannya” atau “sesuatu yang melampaui dirinya sendiri."individual
maupun secara kolektif. karena kebebasan manusia sesungguhnya adalah
kebebasan Tuhan. Perkembangan manusia pada dasarnya adalah perkembangan
roh Absolut.
3. Dualisme

Menurut aliran dualisme, kenyataan sejati pada dasarnya adalah baik bersifat
fisik maupun spiritual.'?' Semua hal dan kejadian di alam semesta ini pada
dasarnya tidak bisa diasalkan hanya pada satu substansi atau esensi saja. Esensi
kenyataan tidak bersifat fisik material, karena pada dasarnya kejadian didunia ini
yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu alam atau pancaindra. Esensi kenyataan
juga bukan berarti roh atau jiwa, karena siapapun tidak bisa menyangkal
keberadaan dan kekuatan yang nyata dari materi. Yang benar adalah kenyataan
sejati merupakan perpaduan antara materi dan roh.

Manusia terdiri dari dua substansi, yakni materi dan roh, atau tubuh dan jiwa.
Menurut Descartes (1596-1650), tubuh adalah substansi yang cirinya adalah
berkeluasan (res extensa), menempati ruang dan waktu.

4.Vitalisme Vitalisme

Adalah paham dalam filsafat yang beranggapan bahwa kenyataan sejati pada
dasarnya adalah energi, daya. kekuatan atau nafsu yang bersifat irrasional (tidak
rasional). Vitalisme percaya bahwa seluruh aktivitas atau perilaku manusia pada
dasarnya merupakan perwujudan dari energi-energi atau kekuatan yang tidak
rasional atau instingtif. Acuan utama vitalisme adalah ilmu biologi dan sejarah."

5. Eksistensialisme

Istilah eksistensi berasal dari kata existere (eks-keluar. sister sada atau
berada). Dengan demikian, eksistensi memiliki arti sebagai “sesuatu yang
melampaui diri nya sendiri.

6. Strukturalisme

Strukturalisme dapat diartikan sebagai aliran dalam filsafat yang


menempatkan struktur (sistem) bahasa dan budaya sebagai kekuatan yang
menentukan perilaku dan bahkan kesadaran manusia. Aliran ini secara tegas
menolak humanisme, menolak pandangan tentang kebebasan dan keluhuran
(keagungan) manusia. Strukturalisme juga tidak mengakui adanya “ego atau
“kesadaran”.

7. Posmodernisme

Aliran posmodernisme ini hampir sama dengan strukturalisme.Kedua aliran


ini boleh disebut anti humanisme.Posmodernisme menentang bukan hanya “aku”
yang seolah-olah bebas dan mampu melepaskan diri dari sistem sosial
budayanya., tetapi juga menafikkan dominasi sistem sosial,budaya, politik,
kesenian, ekonomi bahkan arsitektur.
BAB II

PENUTUPAN

A.KESIMPULAN

Filsafat ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal


budi, yaitu memakai apa yang disebut sebagai pendekatan filosofis.Bagi orang
yang menganut agama tertentu (terutama Islam Kristen dan Yahudi),akan
menambahkan pendekatan wahyu didalam usaha memikirnya.Jadi filsafat
ketuhanan adalah pemikiran para manusia dengan pendekatan akal budi tentang
Tuhan.Usaha yang dilakukan manusia ini bukanlah untuk menemukan Tuhan
secara absolut atau mutlak.Namun mencari pertimbangan kemungkinan
kemungkinan bagi manusia untuk sampai pada kebenaran tentang Tuhan.

Filsafat manusia adalah cabang filsafat yang hendak secara khusus


merefleksikan hakekat atau esensi dari manusia.Filsafat manusia sering juga
disebut sebagai antropologi filosofis.Filsafat manusia memiliki kedudukan yang
setara dengan cabang-cabang filsafat lainnya seperti etika,epistimologi,
kosmologi, dan lain-lain.Akan tetapi filsafat manusia juga memiliki kedudukan
yang istimewa, karena semua persoalan filsafat itu berawal dan berpikir tentang
pertanyaan mengenai esensi dari manusia yang merupakan tema utama refleksi
filsafat manusia.

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa filsafat alam merupakan
awal dari ilmu filsafat.Dinamakan filsafat alam karena yang menjadi obyek
pemikiran adalah mengenai kejadian alam semesta ini.Filsafat alam ada sejak
zaman pra-Sokrates dengan Miletus sebagai tanah kelahiran filsafat
alam.Pemikiran para filsuf alam sangat dipengaruhi oleh kehidupan dan
kemahiran mereka, seperti halnya Thales, Anaximenes, dan Pythagoras.

DAFTAR PUSTAKA

Agama Islam. ISSN: 2477-5436. Vol.3. No.1. hlm.03

Abidin, Zainal. 2006. Mengenal Manusia Dengan Filsafat. Bandung: PT Rosda


remaja.

Hujibers, Theo. 1977. Manusia Mencari Allah Suatu Filsafat Ketuhanan.


Yogyakarta: Kasinius

Kusumohamidjojo, Budiono. 2012. Filsafat Yunani Klasik.Yogyakarta:

Jalasutra.

karya Muhammad Quraish Shihab”, Tadrib: Pendidikan Agama Islam Vol. IV


No.1, 2018, 175.

Leahy, Louhis. 1982. Masalah Ketuhanan Dewasa Ini. Yogyakarta: Kasinius.

Musnur Hery. 2017. Studi Hermeneutik Filosofis. Tadrib: Jurnal Pendidikan

Mawangir, Muh. “Nilai-nilai pendidikan karakter perspekif tafsir Al-Mishbah

Suseno, Franz Magnis. 2006. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kasinius.

Siska, Yulia. 2015. Manusia dan Sejarah: Sebuah Tinjauan Filosof.


Rawamangun: Garaudawhaca

Anda mungkin juga menyukai