Anda di halaman 1dari 3

Nama: Farhan Dwitama

Npm: 2114241024
Matkul: Mikrobiologi
RESUME MATERI TENTANG STERILLISASI
Sterilisasi adalah proses atau suatu kegiatan untuk membebaskan bahan atau benda dari
semua bentuk kontaminasi yang dapat merugikan. Sterilisasi dan kerja secara aseptis penting
dilakukan terutama saat bekerja di laboratorium. Sehingga sterilisasi dilakukan secara
menyeluruh baik pada orang yang bekerja maupun alat dan bahan yang dipakai. ( Maurung,
2010 )
Prinsip utama dalam sterilisasi adalah yaitu dengan mengikuti kaidah dan prosedur kerja
dengan baik dan tertib sesuai dengan jenis sterilisasi yang akan digunakan. Lalu
memperhatikan alat dan bahan yang digunakan tersedia dalam kondisi baik dan dapat dipakai
baik sebelum dan sesudah sterilisasi. Dan yang terakhir yaitu proses pengerjaan dilakukan
dengan rapih, teratur, dan hati-hati. (Radji, 2017 )
Prinsip awal dari sterilisasi yaitu didasarkan pada jenis sterilisasi yang akan digunakan,
ketersediaan alat sterilisasi di laboratorium, sifat fisik larutan/media perbenihan yang
digunakan karena sesuai fungsinya sterilisasi digunakan agar mikroba dapat tumbuh di media
perbenihan.
Prinsip kedua yaitu pembuatan media yang diperlukan sebagai media untuk tempat
pertumbuhan suatu mikroba yang dicocokan dengan jenis mikroba dan jenis lingkungan
pertumbuhan bagi mikroba. Dengan begitu mikroba dapat tumbuh dengan baik di media yang
dipakai di laboratorium. Sehingga pembuatan media merupakan satu kesatuan yang utama
dalam praktikum mikrobiologi, karena keduanya saling terkait satu sama lain.
Prinsip ketiga adalah prinsip mengenai penggunaan alat yaitu alat dipakai sesuai fungsi
kerjanya dan cara operasional alat laboratorium yang benar, sehingga dapat membuat
praktikum menjadi lebih mudah, cepat dan aman.
Salah satu contoh penerapan sterillisasi adalah sterillisasi media tumbuh pada pembudidayaan
jamur tiram. Media yang umum digunakan oleh para petani jamur biasa disebut baglog, yaitu
media yang dimasukkan ke dalam plastik dan dibentuk menyerupai potongan kayu
gelondongan. Komposisi bahan media tanam tersebut antara satu daerah dengan daerah lain
mungkin akan berbeda tergantung dengan kemudahan cara mendapatkannya. Sterilisasi
media merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam pembudidayaan jamur tiram.
Media yang sudah di buat biasanya masih mengandung banyak mikroba, khususnya jamur-
jamur liar. Kegagalan panen banyak disebabkan karena proses sterilisasi media kurang
sempurna. Jamur - jamur liar yang masih ada dalam baglog akan tumbuh subur dan
menghambat pertumbuhan jamur utama jika proses sterilisasi tidak sempurna. Beberapa
teknik dapat dilakukan untuk sterilisasi media jamur tiram. Salah satu teknik tersebut dengan
cara mengukus media jamur tiram tersebut dengan menggunakan drum dengan suhu tinggi
untuk mematikan bakteri patogen atau mikroba lain pada media tumbuh jamur tiram.
Sterilisasi media jamur tiram dengan teknik pengukusan, biasanya memakai kayu bakar,
minyak tanah, atau LPG sebagai bahan bakarnya. (Pardjimo dkk, 2009)
DAFTAR PUSTAKA

Maurung, P. 2010. Pembuatan Medium dan Sterilisasi.


Parjimo, H., A. Andko. 2009. Budi Daya Jamur. Agrmomedia.
Radji, M. 2017. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi. Depok: Fakultas Farmasi UI.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai