BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hemorrhoid adalah suatu penyakit yang memiliki gejala mulai dari ketidaknyamanan
minimal bahkan hingga dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat menggangu.
Hemorrhoid bahkan dapat berimplikasi dengan psikososial yang signifikan. Hemorrhoid
kaya akan suplai vaskular. Hemorrhoid memiliki kecenderungan untuk membesar dan
bahkan prolaps. Gejala hemorrhoid sangatlah bervariasi mulai dari gatal ringan,
pendarahan hingga nyeri yang berat. Namun sayangnya, karena letak dari hemorrhoid
banyak pasien tidak pernah berobat karena malu.1
Hemoroid diklasifikasikan berdasarkan asal anatomisnya di dalam saluran anus dan
berdasarkan posisi relatifnya terhadap garis dentata. Hemoroid diklasifikasikan menjadi
hemoroid interna dan eksterna.2 Diagnosis hemoroid ditegakan dengan cara mengesklusi
diagnosis-diagnosis lain yang memilki manifestasi klinis atau gejala serupa dan melalui
pemeriksaan yang divisualisasikan.
Pada hemoroid biasanya dilakukan tindakan konservatif. Tindakan konservatif
merupakan hal pertama yang dilakukan. Edukasi tehadap pasien adalah hal yang sangat
penting untuk mencegah semakin membesarnya hemorroid. Hemorrhoid persisten atau
parah dapat ditangani dengan pembedahan berbagai modalitas. Prosedur yang dilakukan
mulai dari prosedur minimal invasive hingga bedah hemorrhoidektomi.1,3 Oleh karenanya
kita harus mengetahui kapan dapat melakukan terapi dan kapan perlu merujuk untuk
dilakukan tatalakasana yang lebih invasif.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat mengetahui lebih merinci mengenai topik bahasan hemoroid
1.2.2 Tujuan Khusus
- Mengetahui anatomi hemoroid
- Mengetahui klasifikasi hemoroid
- Mengetahui epidemiologi hemoroid
- Mengetahui etiopatofisiologi hemoroid
 - Mengetahui faktor risiko hemoroid
- Mengetahui patogenesis hemoroid
- Mengetahui manifestasi klinis hemoroid
- Mengetahui diagnosis banding hemoroid
- Mengetahui tatalaksana hemoroid

1.3 Manfaat

1.2.3 Bagi Penulis

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terkait dengan hemorrhoid secara
keseluruhan.
1.2.4 Bagi Pendidikan
Memberikan pengetahuan kepada dokter muda mengenai hemorrhoid mulai dari
anatomi, klasifikasi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, patogenesis, manifestasi
klinis, tatalakasana.