Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Psikologi yang berjudul
“GANGGUAN PERILAKU” dengan tepat waktu tanpa halangan suatu apapun. Diharapkan
makalah ini dapat memberikan wawasan dan informasi kepada pembaca
tentang perkembangan psikologi abnormal dalam kehidupan sehari-hari yang kami fokuskan
pada penyimpangan-penyimpangan dalam psikologi abnormal.
Bagaimana pun penulis telah berusaha membuat makalah ini dengan sebaik-baiknya,
namun tidak ada kesempurnaan dalam karya manusia. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis
harapkan untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini akan menjadi ilmu
yang bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................3
1.2 Perumusan Masalah.............................................................................................3
1.3 Tujuan..................................................................................................................3
1.4 Manfaat................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Perilaku Abnormal.................................................................5
2.2 Penyebab Perilaku Abnormal...................................................................7
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Abnormal..........................9
2.4 Karakteristik Perilaku Abnormal..............................................................11
2.5 Jenis-Jenis Perilaku Abnormal.................................................................12
BAB III.......................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan...............................................................................................19
3.1 Saran.........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 MANFAAT
Psikologi abnormal dipelajari dengan harapan dapat diperoleh pengetahuan dan
pemahaman tentang seluk beluk kelainan jiwa (jenis, gejala, penyebab, cara mencegah dan
menanganinya, dst.). Pengetahuan dan pemahaman mengenai hal tersebut diperlukan dalam
bidang psikiatri, bimbingan dan konseling.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagian besar kita merasa cemas dan tegang bila menghadapi situasi yang mengancam
dan menekan. Persaan ini merupakan reaksi yang normal terhadap stress. Kecemasan
dianggap abnormal bila terjadi dalam situasi yang oleh kebanyakan orang dapat diatasi
dengan mudah. Gangguan kecemasan mencakup sekelompok gangguan dimana rasa cemas
merupakan gejala utama(kecemasan merata dan gangguan panik) atau kecemasan dialami
bila individu berupaya mengendalikan perilaku maladaptif tertentunya (fobia dan obsesi
kompulsif).
1. Gangguan kecemasan merata dan Gangguan Panik
Macam-Macam Kecemasan merata dan Gangguan Panik yaitu :
a. Kecemasan merata (generalized anxiety)
Selalu merasa bersalah/khawatir, cenderung memberikan respon yang berlebihan pada stress
yang ringan. Setiap hari hidup dalam ketegangan. Terus menerus mengkhawatirkan segala
macam masalah yang mungkin terjadi dan sult sekali berkonsentrasi dan mengambil
keputusan. Keluhan fisik yang lazim antara lain tidak dapat tenang,tidur
terganggu,kelelahan,macam-macam sakit kepala,kepeningan,jantung berdebar-debar.
b. Gangguan Panik (Panic attacks)
Keadaan tiba-tiba yang penuh dengan keprihatinan atau teror akut yang meluap-luap. Pada
saat serangan panik individu merasa yakin bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi.
Perasaan ini disertai dengan gejala seperti jantung berdebar-debar, kehabisan nafas,
berkeringat, otot-otot bergetar, kepusingan, dan rasa muak. Semua ini akibat dari aktifnya
bagian simpatetik sistem saraf otonomik.
Saat serangan panik individu takut bahwa dia akan mati. Individu yang mengalami gangguan
kecemasan merata dan serangan panik biasanya tidak tahu sebabnya mengapa mereka
tercekam ketakutan. Kecemasan semacam ini disebut “mengambang dengan bebas” (free-
floating) karena hal ini tidak disebabkan oleh suatu stimulus atau peristiwa tertentu tetapi
terjadi dalam berbagai situasi. Peristiwa eksternal tidak begitu menjadi penyebabnya
dibandingkan dengan perasaan dan konflik yang ada dalam individu itu sendiri.
c. Fobia
Berbeda dengan angguan kecemasn merata,gangguan fobia mengandung ketakutan yang
spesifik. Seseorang yang bereaksi dengan ketakutan yang amat sangat terhadap suatu
stimulus atau situasi yang menurut kebanyakan orang tidaklah sangat berbahaya,disebut
orang yang fobia. Orang tersebut biasanya menyadari bahwa ketakutanya itu tidak rasional
tapi dia tetap merasakan kecemasan (mulai dari rasa rasa serba salah yang amat sangat
sampai panik) yang hanya dapat diredakan dengan menghindari benda atau situasi yang
menakutkan itu. Rasa takut biasanya tidak didiagnosa sebagai gangguan fobia apabila rasa
takut tersebut tidak sangat mengganggu kehidupan sehari-hari individu tersebut. Contoh
gangguan fobia seorang wanita yang takut akan ruangan tertutup,sehingga dia tidak berani
naik lift (dia menolak beberapa tawaran kerja hanya karena kantornya ada di atas lantai dua)
atau seorang laki-laki yang takut akan kerumunan orang banyak sehingga dia selalu
mencegah untuk menghadiri gedung pertunjukan atau berjalan di sepanjang trotoar yang
penuh sesak.
2. Gangguan afektif
Gangguan afektif adalah gangguan pada afeksi atau suasana hati (mood). Orang yang
terganggu ini dapat mengalami depresi atau manik (girang yang tidak wajar) yang parah atau
dapat berganti-ganti antara saat-saat depresi atau manik (girang yang tidak wajar) yang parah
dan dapat berganti-ganti antara saat-saat depresi atau saat-saat panik. Perubahan suasana hati
semacam ini mungkin saja sangat parah sehingga individu tersebut perlu dirumah sakitkan.
3.2 Saran
Bagi para Mahasiswa diharapkan agar dapat memahami dengan baik konsep-konsep
dan teori, karateristik serta tipe-tipe abnormalitas, sehingga dapat membedakan antara
perilaku abnormal dan normal, mahasiswa juga diharapkan untuk dapat mengontrol diri agar
senantiasa berperilaku sehat dan normal baik secara mental maupun fisik dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://echi090587.blogspot.com/2013/05/makalah-gangguan-tingkah-laku.html
2. http://psikologi.ustjogja.ac.id/files/materi/1305626061Abnormal.pdf
3. http://verawati-cogitoergosum.blogspot.com/2012/02/pembahasan-perilaku-abnormal.html
4. http://jainiyubmee.blogspot.com/2011/04/makalah-perilaku-abnormal.html
5. http://dhinninuraeni.blogspot.com/2012/01/psikologi-abnormal.html?m=1
6. http://aniendriani.blogspot.com/2011/03/konsepsi-psikologi-abnromal.html