9
DENGAN TITRASI PEMBENTUKAN KOMPLEKS
PENDAHULUAN
dapat ditentukan yaitu dengan menambahkan EDTA berlebih dengan jumlah diketahui
dengan pasti dan sisanya dititrasi dengan larutan standar lainnya. Untuk cara titrasi
berganti dapat dilakukan bila ketidaktersediaan indikator yang sesuai tidak ada atau
kompleks antara logam-EDTA sangat kuat sehingga tidak dapat memberikan TA yang
tajam.
TUJUAN PERCOBAAN
Melatih melakukan analisis ion logam dengan titrasi pembentukan kompleks
(kompleksometri/kelatometri).
KOMPETENSI PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu melakukan standardisasi EDTA, menguasai penggunan
indikator Eriochrome black T, menentukan titik akhir standardisasi EDTA, melakukan
penentuan Mg dengan titrasi langsung sertapenentuan Ca dengan titrasi kembali dan
berganti.
PROSEDUR PERCOBAAN
Preparasi Larutan
1. Larutan bufer pH 10 (untuk 80-100 kali titrasi): larutkan 57 ml NH3 pekat dan 7 g NH4Cl
ke dalam akuades pada labu takar 100 ml
2. Larutan indikator Erio T: larutkan 100 mg Erio T dalam campuran 15 ml etanolamina
dan 5 ml etanol absolut.
3. Larutan EDTA 0,01 M: keringkan 4 g Na-EDTA selama 1 jam dengan suhu 80 0C untuk
menghilangkan lembap superficial lalu didinginkan dalam desikator. Timbang kira-kira
3,8 g lalu larutkan dengan akuades pada labu takar 1 L
4. Larutan kompleks Mg-EDTA 0,01 M: timbang kira-kira 3,722 g Na-EDTA dan larutkan
ke dalam 50 ml air, setelahnya tambahkan 2,465 g MgSO4. 7H2O. Ke dalam larutan
campuran tersebut ditambahkan beberapa tetes indikator fenolftalein dan NaOH
hingga larutan berwarna sedikit merah muda. Tambahkan air hingga volume larutan
menjadi 100 ml. Tes larutan ini dengan mengambil beberapa ml dari stok awal dengan
menambahkan bufer pH 10 dan beberapa tetes indikator EBT/kalmagit, warna ungu
pudar akan muncul. Selanjutnya tambahkan satu tetes larutan EDTA 0,01 M maka
warna larutan menjadi berwarna biru, kemudian tambahkan larutan Mg2+ 0,01 M maka
larutan warna berubah menjadi merah.
Sebanyak 10 ml larutan sampel yang mengandung Ca2+ ditambahkan 1-2 ml larutan bufer
pH 10, 1 ml larutan Mg-EDTA, dan 2-3 tetes erio-T. Titrasi larutan tersebut dengan EDTA
0,01 M sampai terjadi perubahan warna dari merah ke biru. Titrasi dilakukan 3 kali
ulangan.