Anda di halaman 1dari 19

Nama Kelompok :

Muhammad Wahid A. (16330014)


Afifah Rizqi S. (16330042)
Alika Dita P. (16330070)
Nidya Ananda F. (16330079)
Sinta Bela (16330080)

Kelas : B

TITRASI KOMPLEKSOMETRI
Definisi

Titrasi kompleksometri digunakan untuk penetapan kation


bervalensi banyak dalam air. Di dalam dunia farmasi, metode ini
banyak digunakan dalam penetapan kadar suatu senyawa obat
yang mengandung ion logam. Misalnya penentuan kadar MgSO4
yang digunakan sebagai laksativum atau ZnO yang digunakan
sebagai antiseptik.
Ikatan Kompleks
Ikatan kompleks yang terjadi pada titrasi kompleksometri :

Ikatan
Ikatan
kompleks
kompleks
chelat
biasa
(kelat)
Ion pusat berikatan dengan Ion pusat berikatan dengan molekul
molekul yang hanya mempunyai mempunyai dua atau lebih donor
donor pasangan electron sunyi. pasangan electron sunyi.
Macam-Macam Komplekson

Garam Na dari Garam Na dari


Garam Na dari asam etilen asam 1,2-
asam nitrilo diamin diamino-
triasetat (NTA) tetraasetat sikloheksan
(EDTA) tetraasetat
Lanjutan....

Komplekson yang paling


sering digunakan adalah
Na2EDTA atau garam Na dari
asam etilen diamin
tetraasetat.

MENGAPA????
Indikator yang
Digunakan

Indikator
Indikator logam redoks, atau
asam-basa
Indikator Logam

Syarat-Syarat :
Indikator logam adalah 1. Stabilitas kompleks logam titran harus > dari
indikator yang memiliki stabilitas kompleks logam indikator.
2. Reaksi warna yang terjadi harus sensitive.
warna yang berbeda 3. Perbedaan warna antara kompleks logam-
dalam keadaan bebas indikator dengan indikator bebas harus cukup jelas
dan dalam keadaan dan dapat diamati.
terikat dengan logam. 4. Reaksi subtitusi indikator harus berlangsung
dengan cukup cepat.
Macam-Macam Indikator Logam
1. Mureksida
2. Hitam Solokrom (Hitam Eriokrom T)
3. Kalmagit
4. Hitam Sulfon F Permanen
5. Merah Bromopirogalol (Bromopyrogalol Red)
6. Jingga Xilenol (Xylenol Orange)
7. Violet Katekol (Catechol Violet)
8. Kalsikrom (calcichcrome)
9. Indikator Patton dan Reeder
Indikator Asam Basa

Indikator ini dapat digunakan jika


ion H+ yang dilepaskan pada reaksi
1. Metode langsung
pembentukan kompleks dititrasi
secara asam basa. Pengamatan 2. Metode tidak langsung
perubahan warna pada TA titrasi
dapat berbeda tergantung dari
metode titrasi yang dilakukan.
Difenilkarbazida
Berwarna jingga yang membentuk kompleks purpur yang sangat itensif
dengan ion Hg (II).
Natrium nitroprusida

Salah satu contoh prosedur titrasi


Na2Fe (CN)5NO, yang membentuk kompleksometri :
endapan putih dengan Hg (II) 1. Pembuatan larutan
sehingga titik akhir ini ditandai 2. Larutan baku primer ZnSO4.&H2O
dengan terjadinya kekeruhan dalam 0,05 M
larutan yang selama titrasi 3. Larutan baku sekunder Na2EDTA
berlangsung tampak jernih.
Larutkan Na2EDTA dalam aquadest
1. Larutan dapar salmiak pH 10
Jenis-Jenis Titrasi Yang Digunakan Dalam
Analisa Kompleksometri

1. Titrasi langsung : Titrasi secara langsung dilakukan dengan mendapat larutan


ion logam yang akan dititrasi pada pH yang sesuai, lalu dititrasi langsung
dengan larutan baku Na2EDTA.

2. Titrasi tidak langsung : Menambahkan larutan Na2EDTA berlebih pada larutan


yang mengandung ion logam.
3. Titrasi penggantian atau titrasi substitusi : Menambahkan larutan yang
mengandung ion logam pada kompleks logam yang ekuivalen
4. Cara asam-basa : Dilakukan karena dalam setiap pembentukan senyawa
kompleks selalu dibebaskan ion H+
Lanjutan....

5. Cara iodometri : H+ yang dibebaskan pada pembentukan kompleks jika ditambah


dengan KIO3 atau KI akan membentuk I2 yang dapat ditentukan secara iodometri.

6. Cara redoks :Cara ini hanya dapat dilakukan pada logam-logam yang memiliki
dua buah potensial oksidasi, misalnya Fe.
7. Metode discocollineus : Cara penetapan kadar pada metode ini sama dengan
metode substitusi.
Senyawa Obat Yang Di Analisis
Menggunakan Titrasi Kompleksometri

1. RAKSA (II) KLORIDA/SUBLIMAT


- Titrat : 300 mg raksa (II) klorida/sublimat + 100 ml aquadest + 40 ml
larutan Na edetat 0,02 M + larutan dapar ammonia 5 ml + indikator
mordant black II.
- Titran : Larutan seng klorida 0,02 M
- Dititrasikan : menjadi warna ungu.
- Ditambahkan : KI 3 g (menjadi warna ungu stabil)
Lanjutan....

2. RAKSA (I) KLORIDA/KALOMEL


Satu atau dua miliekuivalen larutan kalomel ditambahkan 25 ml EDTA 0,1 M
dan 5 ml dapar ammonia (pH 10). Titrasi kelebihan EDTA dengan larutan
magnesium klorida 0,1 N menggunakan hitam eriokrom T sebagai indikator.
3. KALSIUM (Ca 2+ )
- Titrat : 200 mg sampel + beberapa ml air + tetes demi tetes HCl 3 N + Na 1
N + indikator biru hidroksi naftol.
- Titran : dinatrium edetat 0,05M
- Hasil titik akhir : warna biru
Penggunaan Metode Kompleksometri Pada
Penetapan Kadar Seng Sulfat Dalam Campuran
Seng Sulfat Dengan Vitamin C
Metode ini didasarkan atas pembentukan senyawa kompleks antara logam
dengan zat pembentuk kompleks (Na2EDTA). Seng merupakan salah satu logam
yang membentuk senyawa kompleks dimana penetapan kadar seng menurut
Farmakope Indoneesia edisi III ditetapkan secara kompleksometri menggunakan
dapar amonia amonium klorida (pH 9-10). Sering kali dalam sedian farmasi
ditemukan adanya kombinasi seng dengan vitamin C. zat ini merupakan vitamin
dan mineral pelindung yang bersifat alamiah sebagai anti oksidan. Adanyaa vitamin
C diperkirakan akan menurunkan pH campuran (lebih asam dibanding pH seng
sulfat yang tanpa ditambah vitamin C. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh vitamin C terhadap ketelitian metode kompleksometri pada penetapan
kadar seng sulfat.
Lanjutan....

Pada penelitian ini didapatkan beberapa kesimpulan, metode


kompleksometri masih cukup baik digunakan pada penetapan kadar seng
sulfat yang bercampur dengan vitamin C. Vitamin C masih bisa ditambahkan
ke dalam campuran seng sulfat kurang lebih sebanyak 550 mg, pada
penelitian ini juga didapatkan kadar seng sulfat masih memenuhi
persyaratan menurut farmakope Indinesia yaitu 95-100%.
Kesimpulan

Kompleksometri merupakan jenis titrasi dimana titran dan


titrat saling mengkompleks, membentuk hasil berupa kompleks.
Reaksi–reaksi pembentukan kompleks atau yang menyangkut
kompleks banyak sekali dan penerapannya juga banyak, tidak
hanya dalam titrasi. Karena itu perlu pengertian yang cukup luas
tentang kompleks, sekalipun disini pertama-tama akan
diterapkan pada titrasi.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai