TINJAUAN MATERI
1. Definisi TB Paru
2. Manifestasi Klinis
Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala
khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran
secara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga
cukup sulit untuk menegakkan
3. Patofisiologi
5. Pemeriksaan Diagnostik
Radiologi
Foto polos torak PA yang biasa dilakukan. Atas indikasi foto lateral, top
lordotik, oblik, CT scan. Dicurigai lesi TB aktif :
Penatalaksanaan
Terdapat dua fase pengobata TB, yaitu intensif (2-3 bulan) dan lanjutan
(4-7 bulan). Evaluasi pengobata dilakukan setiap dua minggu sekali
selama bulan pertama pengobatan. Selanjutnya satu bulan sekali.
Pengobatan untuk pasien TB selain OAT boleh diberikan pengobatan
suportif lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau untuk
mengatasi keluhan lainnya, contoh : vitamin. Indikasi rawat inap pada
pasien TB : hemapto massif, kondisi umum buruk, pneumotoraks,
empiema, efusi pleura, sesak napas berat, TB millier, meningitis TB.
Mengerti dan melakukan etika batuk merupakan salah satu upaya untuk pencegahan penularan
TBC.
Pada tanggal 24 Maret yang lalu dunia memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia. Seseorang
yang terinfeksi TBC dapat menularkannya kepada orang lain. Hal tersebut sebetulnya dapat
dicegah dengan terapi pengobatan yang benar.
TBC merupakan salah satu penyakit menular melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi
TBC batuk, bersin berbicara, tertawa bahkan bernyanyi. Siapapun yang berada didekat orang
yang terinfeksi dapat menghirup bakteri penyebab TBC. Namun, hal itu tidak berarti seseorang
akan langsung mengalami sakit. Kuman TBC dalam tubuh bersifat laten atau tidak aktif. Pada
kondisi tertentu kuman TB ini akan menjadi aktif dan berkembang biak sehingga menimbulkan
sakit.
Kuman TBC pada umumnya menyerang paru-paru namun juga dapat menyerang organ bagian
lain seperti ginjal, otak, tulang belakang, kulit dan kelenjar pada tubuh. Orang yang terinfeksi
TBC dapat menularkan kumannya ke orang lain yang hidup bersama dengan mereka.
Strategi pencegahan Tuberculosis
Bagian pertama : menghentikan penularan TBC dari satu orang ke orang lain.
Ketika seseorng diduga terinfeksi TBC aktif maka memerlukan pemeriksaan dan memulai terapi
pengobatan TBC. Dengan terapi pengobatan TBC yang tepat maka penyembuhan TBC akan
semakin cepat dan tidak menyebarkan penularan pada orang lain.
Bagian kedua : mencegah terjadinya pengembangan dari TBC laten menjadi TBC aktif dan
menularkan kepada orang lain.
Mencegah peningkatan jumlah orang yang terinfeksi TBC karena pengobatan yang tidak efektif.
Pengobatan TBC yang tidak efektif umumnya disebabkan karena kuman TBC sudah kebal
dengan obat TBC. Edukasi tentang obat TBC kepada orang yang terinfeksi TBC atau
masyarakat umum dapat membantu untuk mencegah terapi pengobatan yang tidak efektif
Salah satunya adalah dengan mendapatkan vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Vaksin
BCG telah terbukti memberikan perlindungan yang sangat baik untuk mencegah penyebaran
TBC. Namun, umumnya vaksin BCG hanya dapat digunakan untuk melindungi anak-anak.
Terapi obat TBC dapat digunakan sebagai pencegahan TBC dapat membantu mengurangi
resiko dari perkembangan kuman TBC laten menjadi TBC aktif. Hal in juga dapat membantu
terjadinya infeksi TBC berulang. Target penggunaan obat TBC sebagai upaya pencegahan
meliputi :
Orang-orang yang memiliki kondisi klinis tertentu atau kondisi yang dapat menurunkan sistem
kekebalan tubuh, seperti penderita diabetes dan penderita gagal ginjal kronis.
Upaya pencegahan untuk mencegah paparan TBC dalam rumah tangga ketika terdapat salah
satu anggota keluarga yang menderita TBC dapat dilakukan beberapa hal berikut :
Rumah harus memiliki ventilasi yang memadai
Mengedukasi anggota keluarga tentang etika batuk dan menjaga kebersihan pernafasan
Tindakan yang perlu dilakukan oleh seseorang yang terinfeksi TBC adalah :
- Menggunakan masker khusus penderita TBC jika harus berada di tempat umum
- Jika memungkinkan direkomendasikan untuk tidur sendiri dan kamar memiliki ventilasi
ruangan yang memadai
- Membatasi diri untuk berada di lingkungan yang terdapat banyak orang berkumpul
Etika batuk berguna untuk melindungi orang lain adalah dengan berpaling dari orang disekitar
lalu menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin dengan menggunakan tisu atau dapat
menutupi dengan menggunakan lengan bagian atas atau siku. Buanglah tisu pada tempat
sampah dan cucilah tangan. Menggunakan masker khusus ketika akan berkumpul dengan
orang banyak.
Dokter dan petugas kesehatan lain yang memberikan perawatan untuk pasien dengan TBC
harus mengikuti prosedur pengendalian infeksi untuk memastikan bahwa infeksi TBC tidak
menulari orang lain.
Untuk memerangi TBC membutuhkan terapi pengobatan yang harus diimbangi dengan
tindakan pencegahan yang berkelanjutan. Mari melakukan pencegahan TBC dimulai dari
keluarga.