BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Azhari Yusuf

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044016328

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSA4205/Teori Ekonomi Mikro Islam

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
NO JAWABAN
1

Jawaban :

Jumlah Average
Jumlah Total Marginal Average Average
tenaga TFC TVC Variable
produksi Cost Cost Fix Cost Cost
kerja Cost
0 0 70 0 70 - - - -
1 2 70 50 120 25 25 35 60
2 8 70 100 170 8,33 12,50 8,75 21,25
3 19 70 150 220 4,55 7,89 3,68 11,58
4 27 70 200 270 6,25 7,41 2,59 10,00
5 35 70 250 320 6,25 7,14 2,00 9,14
6 44 70 300 370 5,56 6,82 1,59 8,41
7 52 70 350 420 6,25 6,73 1,35 8,08
8 60 70 400 470 6,25 6,67 1,17 7,83
9 69 70 450 520 5,56 6,52 1,01 7,54

2 Bapak Adi melakukan kesepatakan profit sharing dengan Bapak Ali. Bapak Adi
menyediakan modal sebesar Rp150.000.000 sedangkan Bapak Ali sebagai pelaksana
melakukan penyertaan modalnya sebesar Rp100.000.000. Nisbah bagi hasilnya adalah
50:50. Maka tentukanlah:
a. Jika kerjasama mereka mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.000.000,
berapakah yang didapat Bapak Ali dan Bapak Adi?
b. Jika kerjasama tersebut mengalami kerugian sebesar Rp5.000.000, berapakah
yang ditanggung Bapak Ali dan Bapak Adi?
Jawaban :
a. Jika kerjasama mereka mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.000.000, maka
ketentuan perolehannya dibagi berdasarkan nisbah bagi hasil yang telah
disepakati. Dengan nisbah bagi hasil 50:50 maka bapak Ali dan bapak Adi
masing masing mendaptakan Rp 5000.000
b. Berbeda dengan keuntunga, jika keutungan dibagi berbadarkan nisbah yang telah
disepakati, maka kerugian dibagi berdarkan persentase modal yang telah
 diberikan.
1. Bapak adi menyertakan modal sebesar Rp 150.000.000 yang berarti 60 % dari
total modal, maka kerugian yang ditanggung oleh bapak Adi adalah Rp
3000.000.
2. Bapak Ali menyerahkan modal sebesar Rp 100.000.00 yang berarti 40 % dari
todal modal, maka kerugian yang ditanggung oleh bapak Ali sebesar Rp
2000.000.

3 Indonesia yang merupakan mayoritas negara muslim memiliki ribuan pasar baik modern
mapun tradisional. Menurut Saudara, apakah pasar di Indonesia termasuk dalam kategori
pasar islami? Jelaskan ciri-ciri dari pasar islami!
Jawaban :
Ciri ciri pasar islami adalah sebagai berikut :
a. Pasar adalah milik umum. Ia adalah milik umat
b. Tidak ada seorang pribadi pun berhak mengklaim satu tempat di pasar sebagai
milik pribadi
c. Orang berhak untuk masuk dan keluar dari pasar dengan bebas untuk membuka
dagangannya
d. Setiap orang dapat membuka dagangannya tanpa membayar kepada siapapun
e. Jika seseorang sudah selesai melaksanakan aktivitas jual-belinya orang lain dapat
menggantikannya di tempat tersebut dengan gratis.
f. Hisbah, sebuah institusi unik dalam islam, mempunyai peran utama sebagai
pengatur, pengawas, pengelola dan pengandali pasar.
Menurut penulis pasar yang ada di indonesia baik pasar tradisional maupun modern
belum termasuk dalam kategori pasar islami. Pasar di Indonesia tidak memiliki ciri ciri
yang disebutkan di atas, hal yang paling jelas terlihat bahwa di Indonesia belum termasuk
kategori pasar islami adalah tidak adanya lembaga Hisbah.
4 Teori produksi memberikan penjelasan perilaku produsen dalam pasar untuk
memaksimalkan keuntungan maupun mengoptimalkan efisiensi produksinya. Jelaskan
bagaimana peranan pasar dalam mengarahkan efesiensi produksi!
Jawaban :
Peran pasar dalam efisiensi produksi adalah sebagai kontrol dan pembatas faktor faktor
produksi dalam tatanan nilai islam dilakukan dengan memanfaatkan instrumen harga di
pasar. Instrumen harga akan mengarahkan efisiensi bahan baku produksi dari berbagai
macam hasil produksi permintaan konsumen di pasar. Konsep ini menegaskan bahwa
setiap harga produk yang dibayarkan oleh konsumen mewakili atau meng-cover besaran
ongkos produksi yang diperlukan.
Dengan demikian, keputusan para podusen dan investor dalam memproduksi barang dan
jasa akan selalu dikaitkan kepada expected return (prediksi keuntungan) yang akan
didapat. Karena kenaikan harga produk ditentukan oleh volumen permintaan pasar, yang
secara otomatis akan merangsang para produsen untuk menambah jumlah produknya di
pasar. Sedangkan di sisi lain, bila terjadi penurunan harga, para produsen dengan serta
merta mengurangi jatah produksinya, baik dalam kuantitas maupun kualitas.
5 a) Struktur pasar yang bersifat monopoli tidak selalu haram dalam Agama Islam.
Jelaskan indikasi struktur pasar bersifat monopoli yang diharamkan oleh Agama
Islam!
b) Bapak Mawi merupakan distributor satu-satunya barang harian di desa A. Desa A
tersebut sangat jauh dari ibu kota kabupaten karena harus menyeberagi sungai dan
melalui jalan-jalan setapak berbatu. Ketika dalam perjalanan pengangkutan barang,
mobil yang digunakan Bapak Mawi mengalami kecelakaan parah karena keadaan
jalan yang berbatu sehingga Bapak Mawi harus menaikkan harga barang harian agar
dapat membiayai kerusakan mobil tersebut. Masyarakat merasa barang yang dijual
 Bapak Mawi terlalu mahal akan tetapi karena menjadi kebutuhan pokok, masyarakat
tetap membeli barang yang dijual Bapak Mawi tersebut. Menurut pendapat Saudara
apakah yang dilakukan Bapak Mawi tersebut termasuk dalam monopoli yang
dilarang oleh ekonomi Islam?
Jawaban :
a). Struktur pasar yang bersifat monopoli bukanlah suatu hal yang haram apabila situasi
dan kondisi perekonomian mengarah pada struktur pasar monopoli seperti pada kasus
monopili alamiah. Namun yang tidak diperkenankan adalah prilaku monopolistik
(monopolistic behavior) seperti menetapkan harga di atas harga pasar demi menarik
keuntungan yang sebanyak-banyaknya atau menurunkan kuantitas produksi agar dapat
menaikkan harga yang tinggi. Prilaku ihtikar dan talaqq al-rukban juga menjadikan
pasar monopoli diharamkan oleh Agama islam.
b). Kecelakaan yang dialami oleh bapak Mawi merupakan bagian dari resiko pekerjaan
yang bukan merupakan sebuah kesengajaan. Dalam hal kejadian di atas, biaya perbaikan
mobil yang digunakan oleh bapak Mawi secara tidak langsung bisa diartikan sebagai
beban modal, bapak Mawi tidak manikkan harga barang tanpa alasan yang jelas, beliau
juga tidak melakukan tindakan ihtikar, jadi menurut penulis, apa yang dilakuan oleh
bapak Mawi tidak termasuk dalam monopoli yang diharamkan oleh ekonomi islam.