Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NENI OKTARI

NIM : 856776606
MAKUL : STRAEGI PEMBELAJARAN DI SD (PDGK4105)
TT :1
TUTOR : IDEHAM SYAHZILI, S.Pd,.M.Pd.

SOAL

1. Jelaskan prinsip-prinsip belajar?


2. Jelaskan perbedaan antara strategi pembelajaran dengan metode pembelajaran?
3. Jelaskan perbedaan antara strategi pembelajaran ekspositori dengan strategi
pembelajaran heuristik?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar?
5. Jelaskan perbedaan antara karateristik pembelajaran kelas rendah dengan karateristik
pembelajaran kelas tinggi?

JAWABAN
1. Prinsip belajar merupakan ketentuan atau hukum yang harus dijadikan pegangan di
dalam pelaksanaan kegiatan belajar. Sebagai suatu hukum, prinsip belajar akan sangat
menentukan proses dan hasil belajar.
a. Motivasi
Motivasi belajar berkaitan erat dengan tujuan yang hendak dicapai oleh individu yang sedang
belajar itu sendiri. Ada banyak cara yang di lakukan dalam membangkitkan motivasi belajar
siswa seperti berikut:
 Meningkatkan kualitas guru. Sudah pasti guru adalah sosok yang menjadi pioner
dalam proses kegiatan belajar mengajar.
 Memaksimalkan fasilitas pembelajaran.
 Pilih metode pembelajaran yang tepat.
 Memanfaatkan media belajar.
 Lakukan evaluasi pembelajaran.
Selain itu motivasi terbagi menjadi 2 yaittu intrinstik adalah motivasi yang berasal dari dalam
diri kita dikarnakan adanya tuntutan atau desakan. Sedangkan motivasi ekstrinstik adalah
motivasi yang muncul dari luar diri kita atau berasal dari orang lain.

2. Strategi pembelajaran Menurut Joni (1992/1993) strategi adalah ilmu atau kiat di
dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. penentuan strategi pembelajaran tidak
hanya dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga dalam
perencanaan pembelajaran. Strategi pembelajaran pada dimensi perencanaan mengacu
pada upaya secara strategis dalam memilih, menetapkan, dan merumuskan
komponen-komponen pembelajaran.yang menjadi acuan dalam strategi pembelajaran
adalah tercapainya tujuan pembelajaran.
 Metode pembelajaran metode adalah cara yang digunakan guru dalam
membelajarkan siswa. Karena metode lebih menekankan pada peran guru, istilah
metode sering digandengkan dengan kata mengajar, yaitu metode mengajar.
Ada beberapa bentuk metode mengajar yang kita kenal adalah ceramah, diskusi, tanya
jawab, simulasi, pemberian tugas, kerja kelompok, demonstrasi (modelling),
eksperimen, pemecahan masalah, inkuiri, dan sebagainya. Ceramah merupakan cara
yang umum sesuai untuk menyampaikan informasi.
3. Strategi pembelajaran ekspositori Dengan strategi pembelajaran ekspositori, guru
yang mencari materi pelajaran yang akan diajarkan dari berbagai sumber, kemudian
guru mengolahnya serta membuat rangkuman dan/atau mungkin membuat bagan.
guru menjelaskannya dan siswa tinggal menerimanya kemudian mencatatnya. Jadi,
guru lebih aktif daripada siswa.
 Strategi pembelajaran heuristik Dengan menggunakan strategi pembelajaran ini,
yang mencari dan mengolah pesan (materi pelajaran) ialah siswa. Guru berperan
sebagai fasilitator dan pembimbing kegiatan belajar siswa. Jadi, di sini yang lebih
aktif ialah siswa itu sendiri. Dengan strategi pembelajaran heuristik, guru tidak berada
di depan dan menarik siswa untuk mengikutinya, tetapi siswa disuruh berada di
depan, guru mengarahkan, memberi dorongan, membantu siswa bila mengalami
kesulitan. Contohnya seperti diskusi, tanya jawab.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Faktor intristik Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar
diantaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan
dan kesehatan, serta kebiasaan siswa. Setiap individu memiliki kecakapan (ability)
yang berbeda-beda. Kecakapan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan
kecepatann belajar; yakni sangat cepat, sedang dan lambat.
Faktor ekstrinstik Faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar
diantaranya adalah lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk suasana kelas dalam
belajar, seperti riang gembira, menyenangkan), lingkungan sosial budaya, lingkungan
keluarga, program sekolah (termasuk dukungan komite sekolah), guru, pelaksanaan
pembelajaran, dan teman sekolah. 
5. Karateristikpembelajaran kelas rendah pembelajaran di kelas rendah di laksanakan
berdasarkan rencana pembelajaran (silabus), ada pun yang termasuk kelas rendah
yaitu kelas 1,2,3 di sekolah dasar.

Anda mungkin juga menyukai