Anda di halaman 1dari 2

MACAM-MACAM STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Strategi Pembelajaran Ekspositori


Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran dimana guru
memiliki peran yang lebih dominan, sedangkan siswa cenderung menerima dan
mengikuti apa yang disampaikan oleh guru. Dalam strategi pembelajaran ekspositori,
guru adalah sumber informasi penting dan sekaligus bagian penting dari proses
pembelajaran. Guru yang mengatur kurikulum dan guru juga yang menentukan
menggunakan buku dan bahan belajar apa yang nantinya akan digunakan.1
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam pembelajaran ini :
(1) pada tahap pendahuluan, guru menyampaikan pokok-pokok materi yang dibahas
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, siswa mendengarkan dan mencatat hal-
hal yang penting,
(2) dalam tahap penyajian materi yang disampaikan oleh guru di lakukan dengan
ceramah dan tanya jawab materi pelajaran, kemudian dilanjutkan demonstrasi untuk
menentukan materi yang akan disajikan dan ditutup dengan melakukan latihan,
(3) pada tahap akhir, guru melakukan penilaian berupa tes dan kegiatan tindak lanjut
seperti penugasan internal untuk memperbaiki dan memperkuat atau memperdalam
materi. (Al Rasyidin dan Nasution, 2015: 138-139)2
2. Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan proses pencarian dari pemikiran kritis dan analitis dan menemukan jawaban
dari permasalahan mereka sendiri.3
Siswa tidak hanya menerima penjelasan dari guru, tetapi juga berusaha menemukan inti mata
pelajaran secara mandiri. Strategi pembelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan berpikir sistematis, logis dan kritis, atau keterampilan intelektual sebagai bagian
dari proses mental. Strategi pembelajaran inkuiri menuntut siswa untuk mencapai potensi
penuh mereka.
3. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)
Strategi pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan dengan rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menitikberatkan pada proses penyelesaian masalah/masalah secara ilmiah.
Masalah ini bisa diselesaikan dari buku pelajaran atau sumber lain seperti peristiwa yang
berlangsung di lingkungan sekitar, peristiwa dalam acara keluarga,ataupun peristiwa di
masyarakat.

4. Strategi Pembelajaran Kooperatif


Strategi pembelajaran kooperatif merupakan salah satu strategi
pembelajaran yang memandu siswa yang dalam pelaksanaannya siswa di arahkan
untuk bekerja sama dalam kelompok kecil dan

1
Wahyudi Nur Nasution, Strategi Pembelajaran (Medan : Perdana Publishing, 2017 ), hlm.91
2
Wahyudi Nur Nasution, Strategi Pembelajaran (Medan : Perdana Publishing, 2017 ), hlm.94
3
Wahyudi Nur Nasution, Strategi Pembelajaran (Medan : Perdana Publishing, 2017 ), hlm.91
kelompok yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran diberi penghargaan .Kerja
sama ini dilakukan untuk pengelolaan
materi yang disampaikan oleh guru sebelumnya.

5. Strategi Pembelajaran Afektif


Strategi pembelajaran yang efektif adalah urutan kegiatan pembelajaran
yang menekankan pengembangan sikap positif peserta didik. Biasanya, peserta didik
dihadapkan pada
konflik atau situasi bermasalah.
Dalam situasi ini, siswa diharapkan mampu mengambil keputusan
berdasarkan nilai apa yang dianggapnya baik (Sanjaya, 2006: 277).4
Strategi pembelajaran ini cocok untuk penguatan karakter siswa seperti tanggung
jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang
lain dan pengendalian diri.
6. strategi pembelajaran kontekstual
strategi pembelajaran konstekstual adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan kinerja dan partisipasi siswa dalam mencari dan menemukan materi
yang harus dikuasai dan terkait dengan kehidupan nyata, karenanya siswa dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.5
7. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampu- an Berpikir merupakan sebuah model
pembelajaran berlangsung. Siswa diberi lebih banyak aktif pada saat proses
berlangsung. Siswa diberi berbagai macam pertanyaan untuk memecahkan sebuah
masalah, sehingga siswa lebih banyak mengemukakan pendapatnya dan pada akhirnya
dapat menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan (Sanjaya 2006:23).6

4
Wahyudi Nur Nasution, Strategi Pembelajaran (Medan : Perdana Publishing, 2017 ), hlm.110
5
Wahyudi Nur Nasution, Strategi Pembelajaran (Medan : Perdana Publishing, 2017 ), hlm.117
6
Zaenal Arifin, “ Meningkatkan Hasil Belajar dengan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir”,
Jurnal THEOREMS, Vol.2 No.2 ( Januari, 2018 ) hal.44

Anda mungkin juga menyukai