Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aliyah Muchrosyah

Nim : 043131427

Kelas : Manajemen V/A Pokjar Tinambung

1. Apa yang dimaksud Manajemen Operasi serta jelaskan proses transformasi dari inpit ke output

Jawab :

Manajemen operasional adalah bidang manajemen yang berkaitan dengan pengawasan,

Perancangan, pengendalian proses produksi serta perancangan ulang operasi bisnis dalam

produksi barang atau jasa.

Proses Transformasi

Input adalah seluruh sumbere daya yang diperlukan, sementara output berupa barang jadi,

ataupun sebuah jasa. Proses transformasi biasanya dilengkapi dengan kegiatan umpan balik

untuk memastikan bahwa output yang didapatkan sesuai dengan yang dikehendaki.

2. Sebutkan tugas manajer operasi serta sebutkan tantangan bagi manajer

Operasional?

Jawab :

Tugas manajer operasional cukup luas cakupannya karena bertanggung jawab terhadap kegiatan

manajerial produktivitas, hingga melakukan control terhadap efektivitas dan efisiensi yang
sejalan

dengan kebijakan di perusahaan.

Tantangan bagi manajer operasional

1. Luasnya cakupan tanggung jawab


2. Harus meningkatkan kualitas proses operasional
3. Terlalu banyak laporan yang harus di kerjakan
4. Kesulitan menemukan SDM yang tepat.

3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi jasa dan karakteristik jasa J


Jawab :

Klasifikasi jasa yaitu

- Berdasarkan metode atau cara penyampaian


- Berdasarkan hubungannya dengan pelanggan
- Berdasarkan tingkat dengan customization dan judgment dalam penyampaian
Jasa
- Berdasarkan tindakan jasa
- Berdasarkan sifat permintaaan jasa

Karakteristik jasa

- Menurut Belly (Alma 2011: 244) mengemukakan 3 karakteristik jasa yaitu:


1. Lebih bersifat tidak berwujud daripada berwujud (more intangible than tangible) Benda
atau barang yang dibeli atau digunakan sehari-hari adalah sebuah objek, sebuah alat atau
sebuah benda (a good is an object, a device, a thing), sedangkan jasa merupakan perbuatan,
penampilan atau sebuah usaha (a service is deed, a performance, and effort). Bila kita
membeli suatu barang, maka barang tersebut dipakai atau bahkan bisa disimpan sebagai
suatu property dan bisa ditempatkan pada suatu tempat. Tapi bila kita membeli jasa, kita
tidak bisa menyimpannya untuk dilihat dikemudian hari maka pada umumnya jasa tidak ada
wujudnya.
2. Produksi dan konsumsi bersamaan waktu (stimultaneous production and consumption)
Jasa diproduksi dan dikonsumsi dalam rangka waktu yang sama. Pada umumnya, barang
diproduksi dulu kemudian dijual dan dikonsumsi. Sedangkan jasa biasanya dijual dulu,
kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara serempak.
3. Kurang memiliki standard dan keseragaman (less standardized and uniform) Industri jasa
cenderung dibedakan antara:  Berdasarkan orang (people based)  Berdasarkan
perlengkapan (equipment based) Implikasi dari perbedaan ini ialah “outomes” atau hasil jasa
berdasarkan orang (people based) jasa kurang memiliki standarisasi, dibandingkan outomes
dari jasa yang berdasarkan perlengkapan (alat). Dengan kata lain, jasa yang memakai
pelayanan orang, memiliki tingkat variabilitas, tergantung pada orangnya, dan tingkat
perbedaan ini tidak ada, pada jasa yang dilayani oleh mesin.
4. Jelaskan perbedaan antara barang dan jasa

Jawab:
5. Barang Jasa/Pelayanan
Bersifat Nampak atau berwujud (tangible) Bersifat tidak nampak/tidak berwujud
(intangible)
Produksi dan konsumsi dilakukan secara Produksi dan konsumsi dilakukan secara
terpisah simultan
Produk bersifat umum Jasa bersifat khusus atau sesuai permintaan
pelanggan.
Interaksi dengan pelanggan rendah Interaksi dengan pelanggan tinggi
Definisi barang atau produk konsisten Definisi jasa tidak konsisten
Produk berdasarkan pada Jasa berdasar pengetahuan
keahlian/keterampilan
Produk dapat dijual kembali Jasa tidak dapat dijual kembali

Produk dapat disimpan Jasa tidak dapat disimpan


Beberapa aspek kualitas produk dapat diukur Beberapa kualitas jasa atau pelayanan sulit di
ukur
Fungsi penjual atau pemasaran terpisah dengan Fungsi penjualan atau pemasaran merupakan
fungsi produksi bagian dari fungsi pelayanan
Produk ditransportasikan Pelayanan tidak ditransportasikan, tetapi
disampaikan atau disediakan.
Lokasi fasilitas memperhatikan biaya Lokasi fasilitas pelayanan memperhatikan
kontak dengan pelanggan
Produk dapat dibuat dengan otomatis Jasa sulit dibuat dengan otomatis
Pengendalian kualitas dapat dilakukan sebelum, Pengendalian kualitas hanya dilakukan selama
setelah, dan selama proses produksi proses pelayanan

Jelaskan perbedaan desain produk dan desain?

Jawab :
Desain produk adalah proses mengidentifikasi peluang pasar, mendefinisika masalah dengan
jelas,
Mengembangkan solusi yang tepat untuk masalah itu dan memvalidasi solusi dengam pengguna
yang sebenarnya.
Desain jasa adalah kegiatan memikirkan cara perusahaan untuk menyalurkan layanan yang ia
Berikan kepada konsumen karena berbeda dengan produk, jasa akan diberikan secara langsung
Kepada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai