Hasil Wawancara:
Yurika Witazora, M.Si (Pakar :Dosen UIN Lampung jurusan Sistem
Informasi): Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar kimia
di antaranya: sudah ada persepsi bahwa pelajaran kimia itu susah, Ada
beberapa materi yang abstrak, sehingga mereka sudah memahami selain itu
guru juga terkadang kurang memanfaatkan media dalam KBM.
Elta Widiastuti, S.Si (Guru Kimia dan Fisika SMK PGRI 2 Bandar lampung)
“Kalau pelatihan secara khusus belum ada. Tetapi waktu itu ada sekali mendapatkan pelatihan
dari orang dinas yaitu pengawas melakukan workshop namanya. Mengenai cara membuat RPP
yang baik cara membuat soal HOTS pernah diberikan pelatihan secara keseluruhan untuk guru,
dan tidak terfokus kepada satu guru satu mata pelajaran oleh pengawas. Selain itu, MGMP
sekolah mata pelajaran Kimia juga ada mengadakan pertemuan dengan waktu yang tidak
menentu (tidak berkelanjutan), baik membahas RPP dan analisis kisi-kisi soal dan sekolah yang
mengadakannya. Disini tidak hanya fokus kepada soal HOTS saja, tapi juga membahas analisis
kisi-kisi soal dan RPP, soal seperti apa yang diberikan untuk Tugas, UH, UTS maupun UAS
anak itu yang dibahas, meskipun ini dilakukan tidak secara berkelanjutan.”
M. Awali Saputra (Siswa kelas XI TKJ dan Ketua OSIS Bandar Lampung): Dalam
belajar di kelas guru banyak menggunakan metode ceramah, akibatnya kami tidak terlatih
untuk berfikir lebih jauh lagi terkait materi dalam proses pembelajaran.
Pemanfaatan Kurang nya 1. Astini, N. K. S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Tingkat Setelah dilakukan
5 teknologi pemanfaatan guru Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19: Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran analisis bahwa penyebab
/inovasi dalam dalam memiliki beberapa kendala yang dialami seperti fasilitas yang belum memadai. (https://e- munculnya masalah
pembelajaran. menggunakan journal.stkip-amlapura.ac.id) keterbatasan guru
teknologi dalam menggunakan aplikasi
proses 2. Sawitri, E., Astiti, M. S., & Fitriani, Y. (2019). Hambatan dan Tantangan Pembelajaran dan perangkat teknologi
pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.: adalah:
Salah satu yang menjadi tantangan sekaligus hambatan dalam penerapan pembelajaran Keterbatasan
berbasis TIK adalah Belum meratanya infrastuktur yang mendukung penerapan TIK di fasilitas di sekolah
bidang.( https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id) yang kurang
memadai.
3. Fitriah, D., & Mirianda, M. U. (2019). Kesiapan Guru dalam Menghadapi Tantangan Guru kurang
Pendidikan Berbasis Teknologi. . Banyak guru yang masih gagap teknologi dan enggan mengedukasi diri
membelajarkan dirinya untuk mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi pada perkembangan
saat ini. Terlebih lagi jika ditinjau dari permasalahan pendidikan di Indonesia yang memiliki teknologi.
daerah-daerah terpencil dan terisolir, sehingga semakin sulit untuk mengembangkan Kurangnya
keterampilan guru dalam menggunakan teknologi .( https://jurnl.univpgri-palembang.ac.id) pelatihan yang
meningkatkan
Hasil Wawancara: kompetensi guru
Yurika Witazora, M.Si (Pakar, Dosen UIN Lampung jurusan Sistem Informasi) :Kendalanya dalam
kemauan dan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi. Dan juga kemampuan pemanfaatan
penguasaan kelas dalam pembelajaran menggunakan teknologi. teknologi dan
informasi
Drs. H. Nurhasan, M.Pd (Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Bandar Lampung) Sebagian guru
sudah menggunakan teknologi/inovasi dalam proses pembelajaran. Yang belum
menggunakan terkendala kemampuan menggunakan perangkat. Karena sebagian
sudah termasuk guru senior dari segi umurnya
Elta Widiastuti, S.Si (Guru Kimia dan Fisika SMK PGRI 2 Bandar Lampung ) Sudah ada
pemanfaatan teknologi dalam beberapa materi pembelajaran. Namun terkendala
ketersediaan fasilitas di sekolah.
M. Awali Saputra (Siswa kelas XI TKJ dan Ketua OSIS Bandar Lampung):Banyak
dari siswa yang tidak memiliki smartphone, tidak punya kuota, dan akses internet
dikelas terbatas.
Daftar Pustaka
Alwi,S. 2017. Problematika Guru Dalam Pengembangan Media Pembelajaran. Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 8(2), 145-167. Vol 8 No. 2
Astini, N. K. S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Lampuhyang STKIP Agama Hindu Amlapura. Volume11 Nomor 2 Juli 2020 , ISSN: 2087-0760
Dalman, R.P., Junaisi,J. 2022. Penyebab Sulitnya Siswa Menjawab Soal HOTS dalam Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS SMAN 1
Batang Kapas Pesisir Selatan. Naradidik: Journal of Education & Pedagogy. Volume 1 Nomor 1 2022, pp 103-112 ISSN: 2827-864X
(Online) – 2827-9670 (Print) DOI: https://doi.org/10.24036/nara.v1i1.12
Djangi, M.J., Sugiarti, Ramdani. 2021. Analisis Kesulitan Belajar Kimia Melalui Pembelajaran Daring Peserta Didik Kelas XI SMAN 3 Maros
pada Materi Pokok Larutan Penyangga. .SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2021 “Penguatan Riset, Inovasi, dan Kreativitas
Peneliti di Era Pandemi Covid-19” ISBN: 978-623-387-014-6
Fitriah, D., & Mirianda, M. U. (2019, July). Kesiapan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan berbasis teknologi. In Prosiding Seminar
Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Hemayanti, K.L., Muderawan, I.W. and Selamat, I.N. 2020. Analisis Minat Belajar Siswa Kelas XI MIA Pada Mata Pelajaran Kimia. Jurnal
Pendidikan Kimia Indonesia. Vol 4, 1 (Apr. 2020), 20–25. DOI:https://doi.org/10.23887/jpk.v4i1.24060
Kusuma, A.P., Syifa, F., Adna. 2021. Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thingking Skill (HOTS) Sistem
Persamaan Linier Dua Variabel. JURNAL SAINTIKA UNPAM : Jurnal Sains dan Matematika Unpam Vol. 3, No. 2 (2021). p-ISSN
26217856 e-ISSN 2655-7312/
Mahmudi, A., Sulianto, J., & Listyarini, I. (2020). Hubungan perhatian orang tua terhadap hasil belajar kognitif siswa. Jurnal Pedagogi dan
Pembelajaran, 3(1), 122-129.
Mislinawati, M., & Nurmasyitah, N. (2018). Kendala Guru Dalam Menerapkan Model-Model Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013
Pada SD Negeri 62 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar Universitas Syiah Kuala Vol.6 No.2, Oktober 2018, hal 22-32 ISSN: 2337-9227
Napitapuluh, E.,elvia,R., Rohiat, S.2021. Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan
Think Pair Share (TPS) Terhadap Minat dan Hasil Belajar Kimia Siswa. ALOTROP, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 5(1): 01-10
(2021) p-ISSN 2252-8075e-ISSN 2615-2819
Ningsih, S.N., Rohiat, S., Amir, H. 2021. Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Rotating Trio Exchange (RTE) dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together(NHT). ALOTROP, Jurnal
Pendidikan dan Ilmu Kimia, 5(1): 74 -81(2021) p-ISSN 2252-8075e-ISSN 2615-2819
Purnamawati. 2017. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Melalui Model Pendekatan IBL (Inquiri Bassed Learning) Pada Siswa Kelas XI
Busana SMK NEGERI 3 Pekanbaru.
Saraswati, N. T., Suwindra, I. N. P., & Mardana, I. B. P. (2019). Hubungan keterlibatan orang tua dan sikap sosial siswa denganprestasi belajar
fisika SMA Negeri. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 9(1), 43-54
Sarnoto, A. Z., & Romli, S. (2019) Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA
Negeri 3 Tanggerang Selatan. Jurnal Pendidikan Islam, Vol 1, No. 1 TAHUN 2019. Magister Manajemen Pendidikan Islam Institut PTIQ
Jakarta.
Sawitri, E., Astiti, M. S., & Fitriani, Y. (2019, July). Hambatan dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. In
Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang