Anda di halaman 1dari 14

PENGGUNAAN CAIRAN ETILEN UNTUK PEMASAKAN

BUAH MANGGA (Mangifera indica)

Dosen Pengampu
Rr. Renny Soelistiyowati S.S., M.Hum

Disusun oleh
Kelompok 1 Kelas P2

Hasbi Fauzan Luqman J0307211033


Rendy Handika Jordy J0307211046
Naztadinur Sukma Putra F J0307211083
Hadyan Dwi Perwira J0307211060
Muhammad Takbir J0307211003

TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR LAMPIRAN iii
I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
II TINJAUAN PUSTAKA 2
2.1 Mangga (Mangifera indica L.) 2
2.2 Etilen 2
III METODE 3
3.1 Waktu dan Tempat 3
3.2 Alat dan Bahan 3
3.3 Prosedur Kerja 3
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 5
4.1 Hasil 5
4.2 Pembahasan 6
V KESIMPULAN 7
DAFTAR PUSTAKA 8
LAMPIRAN 9
DAFTAR TABEL

1 Skor kematangan buah 3


2 Rekapitulasi data Rata-rata Warna Kulit Buah. 5
3 Rekapitulasi data Rata-rata Warna Daging Buah. 5
4 Rekapitulasi data Rata-rata Kekerasan Buah. 5
5 Rekapitulasi data Rata-rata Kekerasan Buah. 5

DAFTAR LAMPIRAN
6 Lampiran 1. Rekapitulasi data rata-rata ulangan uji kemasakan buah mangga.
9
7 Lampiran 2. Dokumentasi pengamatan skoring uji kematangan buah mangga.
9
4

I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Buah-buahan merupakan salah satu produk hasil pertanian yang cukup
diminati oleh hamper seluruh umat manusia karena kandungan nutrisi
didalamnya. Semakin tinggi permintaan konsumen akan buah-buahan, muncul
suatu masalah yaitu pada penyimpanan dalam transportasi atau distribusi.
Perubahan mutu yang terjadi selama distribusi diakibatkan buah-buahan masih
melakukan respirasi yaitu pematangan yang diikuti pembusukan. Hal tersebut
biasa disebut dengan buah klimaterik atau buah yang masih mengalami respirasi/
pematangan setelah dicabut dari pohonnya (Mubarak M Z. et al. 2021).
Salah satu upaya dalam produksi dan distribusi buah-buahan untuk
mengatasi permasalahan pembusukan buah yaitu penggunaan zat pengatur
pertumbuhan etilen. Etilen dapat menjadi solusi dalam penyimpanan buah yang
dapat diatur kondisi matang buah agar kualitas matang buah tetap terjaga. Etilen
adalah zat pengatur pertumbuhan dalam bentuk gas yang aktif dalam pematangan.
Pematangan dikaitkan dengan perubahan warna, aroma, rasa, dan bau.Komoditas
yang biasa digunakan dalam proses pematangan dengan menggunakan etilen yaitu
manga.

I.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan praktikum ini adalah untuk mengetahui
pengaruh zat pengatur pertumbuhan etilen pada pematangan buah berbagai
konsentrasi.
5

II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Mangga (Mangifera indica L.)


Dalam tatanama sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman mangga
diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae (Berkeping dua)
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica

Mangga merupakan tanaman berbuah musiman yang berasal dari India.


Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Mangifera indica L. merupakan pohon yang sepanjang tahun terus memiliki daun
hijau dan dapat tumbuh hingga 10-45 m. Buah mangga tergolong kedalam buah
klimakterik yaitu tetap terjadi proses respirasi atau pematangan setelah buah
dipanen. Buah mangga memproduksi senyawa etilen dalam proses pematangan
buah.

II.2 Etilen
Etilen merupakan hormon yang berbentuk gas dan berperan penting di
dalam proses pematangan buah. Kandungan gas etilen yang terdapat pada
buah-buahan klimakterik mengalami perubahan proses pematangan (Ambarita
M. et al. 2015). Etilen dapat diproduksi alami oleh buah klimakterik, selain itu
ada juga etilen buatan yang diproduksi secara kimia. Pemberian gas etilen buatan
bertujuan mengatur kecepatan pematangan buah baik untuk mempercepat
kematangan atau menghambat kematangan.
6

III METODE

III.1 Waktu dan Tempat


Praktikum dilaksanakan pada hari Selasa, 27 September 2022 di
Laboratorium Kultur Jaringan, Gedung CB, Kampus Cilibende Sekolah Vokasi
IPB.

III.2 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum adalah buah
manga sebagai bahan praktikum. Bahan lain yang digunakan sebagai perlakuan
yaitu gas etilen 1 ppm dan gas etilen 2 ppm. Sedangkan alat yang digunakan
dalam kegiatan praktikum yaitu plastik mika, sprayer, label, strapless dan solatip.

III.3 Prosedur Kerja


Alat dan bahan disiapkan bersamaan dengan dibuatnya perlakuan. Perlakuan
yang digunakan terdiri atas tiga perlakuan yaitu kontrol (tanpa perlakuan), etilen 1
ppm, dan etilen 2 ppm. Buah manga yang digunakan adalah manga mengkal,
setelah kedua jenis buah siap selanjutnya disemprot didalam mika dengan
perlakuan gas etilen 1 ppm dalam 500 ml air dan perlakuan gas etilen 2 ppm juga
dalam 500 ml air. Sedangkan pada perlakuan kontrol, disemprot dengan
menggunakan air 500 ml air, ulangi sebanyak dua kali. Lalu tutup kembali mika
yang berisi buah manga dengan strapless dan solatip agar mika terutup rapat serta
memastikan tidak ada udara yang masuk atau keluar dari mika. Simpan buah yang
sudah diberi perlakuan dan tanpa perlakuan pada suhu ruang sampai buah matang
sempruna. Amati setiap proses kematangan buah pisang dan mangga dengan
mengambil dokumentasi terlebih dahulu lalu beri skoring kematangan buah
sebagai berikut:

Tabel 1. Skor kematangan buah


Indikat Sk
Keterangan
or or
1 Hijau
Hijau
2
Warna kulit kekuningan
3 Kuning
4 Kuning tua
1 Putih pucat
Putih
2
Warna kekuningan
daging buah 3 Kuning
Kuning +
4
lembek
7

1 Keras
2 Agak keras
Skor
kekerasan 3 Lunak
Sangat
4
lembek/busuk
Sepat/
1
Rasa tingkat bergetah
kemasakan 2 Agak manis
3 Manis
Manis agak
4
pahit
8

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil
Tabel 2. Rekapitulasi data Rata-rata Warna Kulit Buah.

Rata-rata Warna Kulit


Jenis Buah
Kontrol Etilen 1 ppm Etilen 2 ppm
Mangga 1.77 1.72 1.88

Tabel 3. Rekapitulasi data Rata-rata Warna Daging Buah.

Rata-rata Warna Daging Buah


Jenis Buah
Kontrol Etilen 1 ppm Etilen 2 ppm
Mangga 2.30 2.00 2.30

Tabel 4. Rekapitulasi data Rata-rata Kekerasan Buah.

Rata-rata Kekerasan Buah


Jenis Buah
Kontrol Etilen 1 ppm Etilen 2 ppm
Mangga 1.94 2.18 2.10

Tabel 5. Rekapitulasi data Rata-rata Kekerasan Buah.

Rata-rata Rasa Buah


Jenis Buah
Kontrol Etilen 1 ppm Etilen 2 ppm
Mangga 1.77 2.23 2.20

9

IV.2 Pembahasan
Buah mangga merupakan jenis buah klimaterik yang mengalami lonjakan
kematangan meski telah melewati proses pemanenan. Pola respirasi buah
klimaterik ditandai dengan adanya perubahan warna pada buah diikuti dengan
perubahan tekstur menjadi lunak, peningkatan kadar gula, penurunan
kadar pati dan perubahan produksi CO2 yang meningkat secara tiba-tiba.
Perlakuan pada percobaan uji kematangan buah mangga terdiri atas tiga perlakuan
yaitu kontrol, etilen 1 ppm, dan etilen 2 ppm. Pada parameter pengamatan warna
kulit pada buah mangga cenderung berwarna hijau kekuningan, tetapi rata-rata
skor tertinggi warna kulit yaitu pada perlakuan etilen 2 ppm.

Pada parameter pengamatan warna daging pada buah mangga memiliki rata-
rata skor yang sama pada perlakuan kontrol dan etilen 2 ppm, sedangkan pada
perlakuan etilen 1 ppm lebih lambat mengalami perubahan warna daging. Pada
parameter pengamatan kekerasan pada buah mangga dengan perlakuan 1 ppm
mengalami perubahan tekstur lebih cepat dibandingkan perlakuan lain.

Pada parameter pengamatan rasa tingkat kematangan buah mangga memiliki


rasa yang manis pada perlakuan etilen 1 ppm. Proses pematangan buah pada
mangga memiliki kecepatan matang yang cepat. Proses pematangan buah mangga
sangat berpengaruh dengan pemberian perlakuan (etilen 1 ppm, etilen 2 ppm)
dalam proses pematangan buah.
10

V KESIMPULAN

Penggunan zat pengatur tumbuh sangat berpengaruh dalam proses pematangan


buah mangga yang disimpan dalam suhu ruang dan kondisi kedap dalam kemasan
mika.
11

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita M, Bayu E, dan Setiado H. 2015. Identifikasi Karakter Morfologis


Pisang (Musa spp.) di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Agroekoteknologi. 4(1):
1911-1924 hal.

Mubarak M Z, Lailiyyah H, Wahyuni D, Aini M, Rahayu S, dan Dewi S. 2021.


Pengaruh Cara Pemeraman terhadap Pematangan Buah Pisang dan Nanas.
Prosiding SEMNAS BIO 2021. Universitas Negeri Padang.
12

LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi data rata-rata ulangan uji kemasakan buah mangga.

Rata-rata
Skor Ulangan Kontrol Etilen 1 ppm Etilen 2 ppm
1 1,17 2 1,33
2 2 2 1,5
3 2,17 2,28 2
4 1.5 1.5 1.5
5 2.17 1.71 2
Warna Kulit 6 1.4 1.4 2
1 2 2 2,5
2 2 2 2
3 2,34 1,84 2
4 2.5 2.5 2
5 3 1.5 3
Warna daging 6 2 2 2.5
Kekerasan 1 2 2,83 2,33
2 1,83 1,83 1,66
3 2,11 1,83 1,78
13

4 1.67 2 1.5
5 2.3 2.35 2.4
6 1.8 2.2 2.4
1 2,5 2 2
2 2 2 2
3 2,34 2 2,17
4 2.5 2.5 1.5
Rasa tingkat 5 3 2.4 3
kematangan 6 2.5 2.5 2.5
Rataan

Lampiran 2. Dokumentasi pengamatan skoring uji kematangan buah mangga..

Perlaku Ulang Perubahan skor kematangan/hari


an an 0 1 2 3 4 5
1

Kontrol

4
5
6
Etilen 1 1
14

ppm

4
5
6
1

Etilen 2
ppm

4
5
6

Anda mungkin juga menyukai