Anda di halaman 1dari 3

Daftar Isi :

1. Tujuan ....................................................................................................................................2
2. Ruang Lingkup .......................................................................................................................2
3. Tanggung jawab.....................................................................................................................2
4. Definisi ...................................................................................................................................2
5. Singkatan ...............................................................................................................................2
6. Referensi................................................................................................................................2
7. Proses dan Prosedur..............................................................................................................2
8. Sejarah Revisi ........................................................................................................................3
9. Legalisasi ...............................................................................................................................3
10. Lampiran ................................................................................................................................4

Lampiran 1 : Permintaan Barang (WHS 01-01)


Lampiran 2 : Permintaan Alat (WHS 01-02)
Lampiran 3 : Permintaan Pembelian (WHS 01-05)
1. TUJUAN
Agar semua proses untuk permintaan barang / alat dapat terealisasi dengan tepat waktu
dan benar.

2. RUANG LINGKUP
Proses pengajuan permintaan melalui sistem sampai dengan proses penyerahan PP ke
Team Procurement.

3. TANGGUNG JAWAB
- Admin Whs pusat bertanggung jawab untuk melaksanakan proses permintaan pembelian
berjalan dengan baik dan tepat waktu.
- Kabid Whs Pusat bertanggung jawab untuk memonitor dan memastikan proses permintaan
pembelian dilaksakan dan berjalan sesuai prosedur.

4. DEFINISI
Permintaan Pembelian : Adalah dokumen yang dibuat atas dasar permintaan user yang
tidak tersedia di gudang, sebagai dasar pembuatan purchasing order.

5. SINGKATAN
PB : Permintaan Barang
PA : Permintaan Alat
PP : Permintaan Pembelian

6. REFERENSI
JK/SOP/WHS/02. Penerimaan Barang dan Alat.
JK/SOP/WHS/03. Pengeluaran dan Pengiriman Barang dan Alat.
JK/SOP/PCH/02. Proses Pengadaan Barang dan Jasa
ISO 9001 : 2015 Pasal 7.5.3

7. PROSES DAN PROSEDUR

1. User mengajukan Permintaan Barang (No Form WHS 01 – 01) dengan meng-input data
di system.
2. Secara otomatis system akan memproses validasi (proses persetujuan) ke KaDiv / Kabid
terkait
3. Setiap hari Admin Whs memeriksa melalui system atas Permintaan barang / alat (PB/PA)
yang diterima, kemudian melakukan pemeriksaan antara permintan dengan ketersediaan
barang di gudang.
4. Jika barang tersedia, proses pengeluaran barang mengacu pada JK/SOP/WHS/02.
Penerimaan, Pengeluaran dan Pengiriman Barang / Alat.
5. Jika barang tidak tersedia dan setuju ada penggantian barang sejenis, maka prosesnya :
a. Admin Whs menawarkan barang sejenis yang tersedia di stock sebagai alternatif
kepada user. Jika user setuju, maka user akan merevisi PB/PA yang telah dibuat
sesuai dengan barang pengganti.
b. Setelah PB/PA direvisi, maka secara otomatis akan ter update PB/PA yang ada di
system.
c. Admin Whs melakukan proses pengeluaran barang mengacu pada JK/SOP/WHS/02.
Penerimaan, Pengeluaran dan Pengiriman Barang / Alat.
6. Jika barang tidak tersedia dan tidak setuju dengan penggantian barang sejenis, maka
prosesnya :
a. Admin Whs membuat PP (No Form : WHS 01 – 05) melalui system, kemudian dicetak
dan minta persetujuan ke KaBid. Whs.
b. PP yang telah ditanda tangani, diserahkan ke Admin Purchasing untuk di proses
pembelian sesuai JK/SOP/PCH/02 – Proses Pengadaan Barang dan Jasa

Anda mungkin juga menyukai