BAB II Gambaran Umum
BAB II Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM
11
kecamatan lainnya tidak memiliki garis pantai yaitu Kecamatan Busungbiu
dan Kecamatan Sukasada.
12
2.2 Karakteristik Demografi Kabupaten Buleleng
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Buleleng tahun 2020, jumlah penduduk di Kabupaten Buleleng
sebesar 825.860 jiwa, dengan jumlah penduduk terbanyak berada di
Kecamatan Buleleng yaitu 154.667 jiwa dan jumlah terendah di Kecamatan
Busungbiu yaitu 55.454 jiwa.
13
Di sisi lain, sektor pendidikan, kesehatan, ketersediaan fasilitas umum
dan lain-lain juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten
Buleleng.
1
Pemerintah kabupaten Buleleng, ‘RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN
DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2013-2028’.
14
1. Mewujudkan destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik
dengan mengedepankan kekayaan dan keragaman potensi daya tarik
wisata berwawasan lingkungan berdasarkan budaya Bali yang dijiwai
oleh Agama Hindu;
2. Menciptakan pemasaran pariwisata yang sinergis, berkualitas, unggul,
bertanggungjawab untuk meningkatkan kunjungan wisatawan
nusantara dan mancanegara;
3. Mewujudkan industri pariwisata yang berdaya saing, kredibel,
membuka ruang partisipasi publik secara luas, bertanggung jawab
terhadap lingkungan dan sosial budaya;dan
4. Mewujudkan organisasi kelembagaan pemerintah provinsi, swasta,
masyarakat, sumberdaya manusia, regulasi dan mekanisme yang
efektif dan efisien untuk mendorong terwujudnya pariwisata yang
berkelanjutan.
15
sisanya memiliki jenis permukaan rigid/beton, Sedangkan untuk jalan
kabupaten/kota pada Kabupaten Buleleng sebagian besar memiliki
jenis permukaan aspal, sementara sisanya memiliki jenis permukaan
kerikil, tanah dan rigid/beton.
16
wawancara didapatkan informasi bahwa kendaraan-
kendaraan tersebut mengangkut barang. Klasifikasi
barang yang diangkut merupakan barang dagangan
para pedagang di pasar. Hal ini disebabkan karena
sedikitnya minat penumpang menggunakan angkutan
umum sehingga kendaraan ini banyak digunakan untuk
mengangkut barang dagangan dengan tujuan sesuai
permintaan.
JUMLAH KENDARAAN
LINTASAN TRAYEK
YANG DILAYANI SUB MIKRO
BUS JUMLAH
URBAN BUS
SINGARAJA-DENPASAR
VIA BEDUGUL - 60 - 60
SINGARAJA-DENPASAR
VIA PUPUAN - 10 - 10
SINGARAJA-DENPASAR
VIA BANYUATIS 6 - - 6
SINGARAJA-
GILIMANUK - 50 2 52
SINGARAJA-AMLAPURA - 25 3 28
SINGARAJA-
KLUNGKUNG VIA P.BAI 2 - - 2
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng 2020
b. Angkutan Perkotaan
1) Armada Angkutan Perkotaan yang Beroperasi
Untuk angkutan perkotaan yang melayani wilayah
Kabupaten Buleleng, sesuai dengan SK yang didapat
dari instansi pemerintah, ada 8 trayek angkutan
perkotaan. Namun pada kondisi saat ini, hanya
beberapa trayek saja yang beroperasi.
17
Tabel II. 4 Angkutan Perkotaan Yang Beroperasi di Kabupaten Buleleng
c. Angkutan Perdesaan
1) Armada Angkutan Perdesaan yang Beroperasi
Jumlah trayek angkutan perdesaan sesuai dengan
SK dari instansi pemerintah yaitu ada 15 trayek. Akan
tetapi, hanya beberapa saja yang beroperasi saat ini.
18
perjalanan yang berbeda-beda tentu saja menjadi faktor yang
mempengaruhi produksi perjalanan di wilayah tersebut. Untuk menunjang
produksi perjalanan di wilayah studi, diperlukan adanya perencanaan
transportasi yang maksimal yang dapat menjamin keselamatan, keamanan,
kenyamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta menjamin
pergerakan orang dan barang yang selamat, efektif dan efisien. Dengan
memaksimalkan perencanaan transportasi maka dapat terwujud tatanan
wilayah, budaya dan pola aktifitas sosial yang dapat menunjang
perekonomian, keamanan dan pertahanan.
Sumber : Data TGL BPS dan data Jaringan jalan PUPR Tahun 2020
19
2.8 Kondisi Wilayah Kajian
Kawasan Pariwisata Pantai Lovina dan Pantai Penimbangan terletak di
2 kawasan yang berbeda namun tetap dalam satu Kabupaten Buleleng
dengan garis pantai yang besambung jarak antara kedua Pantai ini cukup
jauh yaitu sekitar 6 Kilometer. Namun kedua kawasan ini memiliki daya
tariknya masing masing.
20
Lovina berada di antara Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Banjar
dengan jarak yang cukup jauh dari pusat Kota singaraja. Namun
keindahan Pantai Lovina lebih dikenal oleh masyarakat luas karena
terdapat daya tarik yang unik yaitu lumba-lumba yang dapat dilihat
pada waktu tertentu di kawasan ini.
21
2.8.3 Data Pengunjung Kawasan Pariwisata Pantai Lovina dan
Pantai Penimbangan
Menurut data pengunjung di Dinas Pariwisata Kabupaten
Buleleng, Jumlah Pengunjung pada masa sebelum pandemi COVID-
19 jumlah pengunjung kawasan Pariwisata Lovina dan Pantai
Penimbangan, yaitu
22
Tabel II. 7 Ruas jalan dalam Kawasan Pariwisata Pantai Lovina dan
Pantai Penimbangan
23
1. Jalan Nasional Bermasalah
Ruas Jalan ini Merupakan ruas Jalan Nasional pada Kawasan
Pantai Lovina dan Pantai Penimbangan dikarenakan parkir liar di badan
jalan yang mengurangi kapasitas jalan, dapat dilihat pada table dibawah
ini.
Jalan Seririt-
Singaraja Segmen 4
0,64
37,69 92,73 C
Jalan Ahmad Yani
24
Gambar II. 5 Penampang Melintang Jalan seririt-
Singaraja Segmen 2
25
Gambar II. 8 Penampang Melintang Jalan Ahmad Yani
26
Gambar II. 11 Penampang Melintang Ketapang Lovina
3. Persimpangan
Persimpangan pada Kawasan Pariwisata Pantai Lovina dan Pantai
Penimbangan yang memiliki tingkat pelayanan yang rendah terdapat Pada
Simpang 5 Lovina dengan pengaturan 5 fase dan Simpang 4 Pantai
Penimbangan simpang ini merupakan simpang bersinyal dengan 4 fase.
27
Sumber : Tim PKL Buleleng Tahun 2019
28