Anda di halaman 1dari 2

Selamat Sore

Kepada Yth Ibu/Bapak dosen ditempat

Izinkan saya menjawab Tugas yang ibu/bapak sampaikan yaitu sebagai berikut :

TUGAS 3

1. Dewasa ini knowledge atau pengetahuan sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan
sebuah organisasi/ perusahaan, lebih-lebih jika organisasi tersebut sebuah organisasi yang secara
natural berbasis pengetahuan. Sebagai tugas pertama, jelaskan bahwa perguruan tinggi
merupakan contoh ideal dari kondisi yang seperti uraian di atas!

Jawab :

Perguruan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menegah
di jalur pendidikan sekolah (PP 30 Tahun 1990, pasal 1 Ayat 1)

Tujuan pendidikan tinggi adalah :

a. Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan


akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan
ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

b. Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta
mengoptimalkan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional ( UU 2 tahun 1989, Pasal 16, Ayat (1) ; PP 30 Tahun
1990, Pasal 2, Ayat (1) ).

Berdarakan pernyataan diatas dengan demikian knowledge atau pengetahuan memiliki nilai
fundamental dalam pengerapan ilmu pengetahuan yang ideal bagi mahasiswa sebagai bagian
masyarakat ilmiah, perlu disadari juga bahwasanya kampus bukan hanya tempat belajar dan
mengembangkan ilmu pengetahuan tetapu kampus juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk
bersosialisasi, berinteraksi, tempat memberi dan menerima,serta tempat bertanya dan menjawab,
wahana miniatur bagi kehidupan di luar kampus yang sebenarnya, yang mungkin lebih liar dan
berbahaya. Unpredictable. Bagi banyak orang lain mungkin kampus memiliki artinya masing-
masing. Memiliki ceritanya masing-masing. entah sedih, susah, senang, dan cinta. Kampus tidak
akan pernah menjadi kampus kalau hanya bicara perihal tempat saja. Orang-orang, termasuk
interaksi sosial di dalamnya yang membuat kampus itu menjadi “kampus”. Karena Kampus
merupakan tempat untuk individu berkembang.

2. Pengetahun yang tersimpan pada masing-masing individu pegawai perusahaan manfaatnya hanya
dinikmati oleh orang yang bersangkutan, sedangkan tujuan perusahaan adalah membangun
institusi yang juga memiliki pengetahuan. Sebagai tugas kedua, jelaskan bagaimana caranya agar
pengetahuan yang hanya dimiliki oleh seseorang tersebut bisa digunakan untuk membentuk
knowledge organization!
Jawab :

Menurut saya cara agar pengetahuan individu dapat digunakan dalam membentuk knowledge
organization yaitu dengan penerapan sistem perusahaan yang memberi carrier goals kepada tiap
karyawannya. Bila perusahaan menerapkan sistem tersebut maka perusahaan tidak akan sulit
mengalokasikan knowledge tiap sdm nya ke berbagai kebutuhan organisasi, baik penerapan
dalam sistem perusahaan yang lini/divisi maupun fungsional untuk mencapai knowledge
organization. Dalam proses penerapan carrier goals, perusahaan dapat meninjau dengan memberi
arahan agar cv karyawannya selalu up to date, karena salah satu cara HRD dalam perusahaan
untuk dapat meninjau performance dan employee knowledge growth dengan meninjau cv dari
masing-masing employeenya baik itu dilakukan 6 bulan sekali maupun 1 tahun sekali. Selain itu
penerapan carrier goals juga dapat menggunakan sistem KPI (key performance indikator) sebagai
barometer knowledge employee dan pengalokasian agar berjalan secara efektif dan efiensi dalam
menciptakan knowled organization sekaligus agile organization.

Selain itu pengetahuan individu sebagai sarana untuk merangsang inovasi dan perubahan yang
dibutuhkan untuk mengembangkan organisasi dan memenuhi kebutuhan bisnis yang terus
berubah. Dengan akses informasi dan sumber daya yang lebih cepat ke seluruh organisasi,
individu dapat bertindak cepat. Bagi organisasi yang ingin menerapkan manajemen pengetahuan
dalam organisasinya perlu menyadari pertama, bahwa pengetahuan ada pada orang dan bukan
pada sistem, meskipun sistem punya data dan informasi yang dapat membantu proses
pengetahuan. Kedua, penciptaan pengetahuan merupakan proses sosial, tercipta melalui interaksi
antara individu-individu dalam kehidupan seharihari mereka. Manajemen pengetahuan
berhubungan erat dengan memori organisasi sebagai gudang pengetahuan (Saiful, 2010).

Untuk mendukung kesusksesan pembuatan dan implementasi dari knowledge management


sharing (KMS) diperlukan kerjasama dari seluruh karyawan maupun manajer di dalam
perusahaan untuk membangun sharing habit untuk mengisi KMS tersebut. Apabila KMS diisi
dengan baik secara berkala dengan informasi dan pengetahuan baru yang diperoleh karyawan
maupun manajer, maka KMS akan menjadi efektif untuk digunakan. KMS juga dapat
mempermudah karyawan baru untuk mempelajari tentang perusahaan karena berisi informasi dari
seluruh divisi yang ada pada perusahaan tersebut, serta pengetahuan lain yang berhubungan tidak
langsung dengan perusahaan, namun mendukung pengembangan perusahaan, misalnya berbagi
pengetahuan tentang teknologi terbaru yang sudah ada di luar negeri, namun belum masuk ke
Indonesia. Hal ini dapat menjadi inspirasi perusahaan dalam mengembangkan produk dan jasa,
maupun menggunakan teknologi terbaru tersebut sehingga menjadi perusahaan pertama yang
membawa teknologi tersebut ke Indonesia.

Sumber referensi : Pendapat pribadi, BMP EKMA4565 & Dynamic HR

Sekian atas jawaban dari tugas yang saya sampaikan, mohon bimbingan dan koreksiannya serta saya
ucapkan Terimakasih.

Nama : Muhammad Irland Aditya


Nim : 042035537

Anda mungkin juga menyukai