UAS Statistik Sosial

Nama anggota kelompok :

1. Nurhasani 200303002

2. Ismi Shalwa Zahrah 200303004

3. Andika Arsadani Rizki 200303005

4. Anggi Ashari 200303016

5. Sukma Tri Anggria Azizah 200303018

6. Zaenal Abidin Sahrawi 200303029

Soal

1. Dari data yang tersedia dapat kita pastikan untuk variabel X dan Y nya adalah :

 Variabel X : Aspek Kepatuhan

Variabel Y : Resiliensi
 Hipotesis kerja yang digunakan adalah : H0 (Tidak ada hubungan antara aspek kepatuhan
dengan resiliensi)
 Hubungan kedua variabel

Correlations
kepatuhan resiliensi
kepatuhan Pearson Correlation 1 .989**
Sig. (2-tailed) .000
N 20 20
resiliensi Pearson Correlation .989** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

 Interpretasi nya
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari SPSS bahwa kedua variabel yakni
(X dan Y) memiliki hubungan. Karena sig-2 tailed nya kurang dari < 0.025. Dan
berdasarkan patokan untuk mengukur kuat lemahnya oleh sugiyono (2007), dapat
diketahui jika kedua variabel ini memiliki hubungan yang sangat kuat. Karena nilai
pearson Correlation nya berada pada angka (0.989)

2. Dari data yang tersedia dapat kita pastikan untuk variabel X dan Y adalah :

 Variabel X : Pelatihan kepribadian dan etika

 Variabel Y : Profesionalisme Kerja

 Hipotesis yang di gunakan adalah : H1 (Ada hubungan antara pelatihan dengan tingkat
profesionalisme kerja )
 Keberhasilan program berdasarakan olah data SPSS

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 pretest 55.93 15 4.698 1.213

postest 65.13 15 7.140 1.844

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 pretest & postest 15 .290 .295

 Interpretasi dari hasil data yang telah di uji menggunakan SPSS kami menyatakan
bahwa pelatihan ini mempengaruhi peningkatan profesionalisme kerja pegawai di
sebuah lembaga. Karena Thitung nya lebih besar (-4.867) dari Ttabel (2,131) jadi
adanya hubungan yang signifikan antara tretmeant pelatihan yang diberikan terhadap
peningkatan profesionalisme.