Trimester I 2022
DS.BALESONO-NGUNUT TULUNGAGUNG
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena karena telah
memberikan rahmat dan kekuatan untuk membuat laporan pelayanan anestesi
trimester 1.
Laporan Pelayananan anestesi ini dibuat sebagai kegiatan laporan trimester dan
penanggung jawab kegiatan pelayanan nestesi di Instalasi Bedah dan sebagai dokumen
yang dibutuhkan dalam akreditasi Rumah Sakit Satiti Prima Husada
Dengan adanya laporan ini di harapkan unit kerja-unit kerja yang berada di
ingkungan Rumah Sakit Satiti Prima Husada dapat melaksanakan Tugas dan tanggung
jawabnya dengan lebih baik.
laporan pelayanan anestesi ini yang dibuat jauh dari sempurna dan banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk kesempurnaan panduan ini di tahun-tahun mendatang. Semoga panduan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
ii
Daftar isi
Halaman Judul................................................................................................ i
Tujuan .................................................................................... 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
2. SEDASI RINGAN adalah Teknik pembiusan dengan penyuntikan obat yang dapat
menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon terhadap rangsangan
verbal dan tetap dapat mempertahankan patensi dari jalan nafasnya, sedang fungsi
pernafasan dan kerja jantung serta pembuluh darahtidak dipengaruhi.
4. SEDASI DALAM Adalah Teknik pembiusan dengan penyuntikan obat yang dapat
menyebabkan pasien mengatuk, tidur, serta tidak mudah dibangunkan tetapi masih
memberikan respon terhadap rangsangan berulang atau rangsangan nyeri. Respon
pemafasan sudah mulai terganggu dimana nafas spontan sudah mulai tidak adekuat dan
pasien tidak dapat mempertahankan patensi jalan nafasnya (mengakibatkan hilangnya
sebagian atau seluruh reflex proteksi jalan nafas). Sedasi dalam dapat berpengaruh
terhadap fungsi keja jant ung dan pembuluh darah terutama pada pasien sakit berat,
sehingga tindakan sedasi dalam membutuhkan alat monitoring yang lebih lengkap dari
sedasi ringan maupun sedasi moderat.
B. TUJUAN
1
BAB II
Pelayanan anestesi termasuk sedasi sedang moderat dan dalam dilakukan dalam
24 jam di RSU Satiti Prima Husada dan di laporkan tiap 3 bulan sekali sehingga bisa di
pertanggung jawabkan yang bertujuan memantau dan menelaah seluruh pelayanan
anestesi termasuk sedasi moderat dan dalam, laporan pelayanan anestesi bisa di lihat
sebagai berikut:
jumlah
no Kegiatan anestesi
januari februari maret
1 SAB 110 90 120
2 GA tiva 30 30 20
3 Lokal 5 8 4
140
SAB
120 SAB
100 SAB
80
60
40 GA TIVA GA TIVA
GA TIVA
20 LOKAL LOKAL LOKAL
0
Januari februari Maret
Dari hasil laporan di atas untuk pelayanan anestesi di RSU Satiti Prima Husada paling
tinggi adalah tindakan dengan SAB dan di ikuti pelayanan anestesi moderat.
2
3