HEMATOLOGI
DARAH RUTIN :
Hemaglobin 13, 8 gr/dL 13.0-18.0 Cyanment
N
Lekosit 9.25 10^3/uL 4.0-10.0 Elek impedance
Trombosit 787 10^3/uL 150-500 Elek impedance
N
hematokrit 40.4 39-54.0 kalkulasi
%
6. Obat – Obatan
a. Cairan RL
b. Inj Ceftriaxone 1 gr
c. Ondansetron
d. Ketorolac
e. Tramadol
f. Propofol
g. Ketamine
C. Pre – Operasi
1. Persiapan operasi
a. Identitas klien dan prosedur telah dikonfirmasi
b. Informed consent telah ditanda tangani oleh klien sendiri
c. Telah dikonfirmasi bahwa klien tidak memiliki alergi
2. Daftar Masalah
Diagnosa
No Tgl/jam Data fokus Tgl teratasi TTD
Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
No Tgl / jam Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
4. Implementasi Keperawatan
keperawatan
No 1.Tgl /22
jam
Januari TindakanSetelah dilakukan Respon
Kecemasan 1. Jelaskan semua Ttd
DP
2019/ keperawatan
berhubungan tindakan prosedur dan apa
11.30 WIB dengan keperawatan
1. 22 Januari I Monitor tanda- DO : yang dirasakan
tindakan selama 30 menit
2019, tanda vital
operasi yang kecemasan TD :teratasi
120/80 mmHgselama prosedur.
11.30 akan dengan kriteria o
Suhu : 36,9 C 2. Temani pasien
WIB dilakukan. hasil :
RR : 23 kali/menit untuk memberikan
Klien mampu
N : 92 kali/menit keamanan dan
mengidentifikasi
2. 11.40 I Menjelaskan semua mengurangi takut.
dan DS :
WIB prosedur dan apa 3. Monitor TTV
Klien mengaku paham mengenai
mengungkapkan
yang dapat
yang dijelaskan4.oleh
Dengarkan
perawat. dengan
dirasakan selamagejala cemas.
prosedur operasi. penuh perhatian
Mengidentifikasi,
3. 11.45 I Pasien ditemani5.dan
Menemani pasienmengungkapkan Identifikasi
memiliki tingkat
WIB untuk memberikan teman bicara. kecemasan
keamanan dan dan menunjukkan
6. Bantu pasien
mengurangi takuttehnik untuk
dan mendengarkan mengenal situasi
mengontol
dengan penuh yang menimbulkan
perhatian. cemas.
kecemasan
Vital sign dalam 7. Dorong pasien
batas normal. untuk
Postur tubuh, mengungkapkan
ekspresi wajah, perasaan,
bahasa tubuh dan ketakutan, persepsi
tingkat aktivitas 8. Instruksikan pasien
menunjukkan menggunakan
berkurangnya teknik relaksasi
kecemasan.
5. Catatan Perkembangan
Tgl/ jam Diagnosa Catatan perkembangan Ttd
keperawatan
22 Januuari Kecemasan S : klien mengatakan sudah pasrah
2019, berhubungan dengan namun optimis terhadap hasil
tindakan operasi yang operasi.
11.48 WIB
akan dilakukan
O : Tn. F sudah tidak nampak cemas lagi.
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
D. Intra-Operasi
1. Tanggal Operasi : 22 Januari 2019
2. Waktu : mulai operasi jam 11.50 selesai 12.28 WIB
3. Posisi saat operasi : supinasi dengan menggunakan bantal sebagai pengganjal pada bagian
bahu sehingga leher dapat ekstensi.
4. Jumlah instrumen :
a.
Jumlah
Jenis Instrumen
Pra Intra Post
Kom kecil 2 2 2
Sponge holding forcep 1 1 1
Doek clamp 4 4 4
Canul suction 1 1 1
Hemostatik pendek 4 4 4
Hemostatik panjang 4 4 4
Handle scapel no.3 1 1 1
Pinset chirugis 2 2 2
Pinset anatomis 2 2 2
Gunting jaringan 2 2 2
Gunting benang 1 1 1
b. Bahan habis pakai
Jumlah
Nama Instrumen
Pra Intra Post
Handscoon 4 pasang 4 pasang 4 pasang
Bisturi 1 1 1
Kassa 20 17 3
Kassa gulung 2 2 0
Spuit 10cc 1 1 1
1. Jenis anastesi : Umum, TIVA
2. Pre medikasi :
Obat :
a. Tramadol
b. Ondansetron
c. ketorolac
3. Intra vena terapi : infuse RL 500 cc
4. Oksigen : 3 L/menit
5. Balance cairan :
a) Input : Infus RL 500 cc
b) Output :
NGT : tidak ada
Urine : tidak ada
6. Penyulit operasi : tidak ada
7. Daftar masalah
No Tgl/jam Data Fokus Diagnosa Tgl Ttd
keperawatan Teratasi
1. 22 Januari DS : Klien hanya diam Risiko perdarahan 22 Januari
2019 dan kadang b/d cedera 2019
11.55 memjamkan mata vaskuler akibat
WIB insisi bedah.
DO :
- Tampak adanya luka
insisi pada
ekstremitas bawah
dekstra
- TD : 150/92mmHg
- Nadi : 100 x/menit
- RR : 24 x/menit
- Suhu : 36,7 C
2. 22 Januari DS : Klien hanya diam Resiko infeksi b.d 22 Januari
2019 dan kadang prosedur 2019
memjamkan mata pembedahan dan
12.00
trauma jaringan
WIB DO :
- Tampak2 luka bersih.
8. Rencana Keperawatan
No Tgl / jam Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
keperawatan
1. 22 Januari Risiko Setelah dilakukan 1) Monitor tanda-
2019 perdarahan b.d tindakan keperawatan tanda
cedera selama 50 menit
11.58 perdarahan
vaskuler akibat diharapkan klien
WIB
insisi bedah. tidak mengalami
perdarahan, dengan 2) Monitor TTV
kriteria hasil :
3) Beri cairan
- TTV dalam batas
sesuai
normal TD 120/80
kebutuhan
mmHg
- Tidak terjadi 4) Monitor input
perdarahan yang dan output
9. Implementasi Keperawatan
E. Post-Operasi
1. Data objektif :
Tn. F dipindahkan ke recovery room pada pukul 12.35, post tindakan debridement
ulkus pedis dengan anastesi dengan tanda-tanda vital :
TD : 130/85 mmHg
N : 7x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,5°C
2. Aldrete Score
3. Daftar Masalah
No Tgl/jam Data Fokus Diagnosa Tgl Ttd
keperawatan Teratasi
1. 22 Januari DS : Klien Resiko cedera : 22 Januari
2019 mengatakan badan jatuh b.d proses 2019
dan kaki masih terasa pemindahan
12.28 WIB
lemah, pusing pasien
DO :
- Klien tampak masih
lemah
4. Rencana keperawatan
No Tgl / jam Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
keperawatan
1. 22 Januari Resiko cedera : Setelah dilakukan 1. Pindahkan
2019 jatuh b.d proses tindakan keperawatan klien dengan
pemindahan selama 1 jam diharapkan
12.30 WIB aman.
pasien cedera jatuh tidak terjadi,
dengan kriteria hasil : 2. Sediakan
- Klien terbebas dari lingkungan
cedera jatuh yang aman
- Tidak terjadi abserasi untuk klien
kulit akibat pemindahan 3. Pasang side
rail tempat
tidur.
4. Pasang lebel
kuning pada
bed klien
5. Posisikan
klien sesuai
dengan jenis
anastesi yang
diberikan
5. Tindakan keperawatan
No Tgl / jam Tindakan keperawatan Respon Ttd
1. 22 Januari 2019 1. Memindahkan klien 1. Klien di pindahkan di
12.30 WIB dengan aman. bed dengan aman
2. Menyediakan 2.Klien berada di ruang
lingkungan yang pemulihan
aman untuk klien 3.Klien nyaman dengan
3. Mengatur posisi posisi fowler
fowler pada klien 4.Side rail terpasang
4. Memasang slide rail
tempat tidur
6. Catatan perkembangan
Tgl/ jam Diagnosa Catatan perkembangan Ttd
keperawatan
22 Januari Resiko cedera : S: klien mengatakan sudah tidak lagi
2019 jatuh b.d proses merasa pusing.
pemindahan pasien
12.30 WIB O:
klien di pindahkan dengan aman,
side rile terpasang
skor aldrete: 9
wajah klien Nampak pucat
A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi