Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas KKNI pada Mata Kuliah Evaluasi Hasil
Belajar
DISUSUN OLEH :
Nama Mahasiswa : Shezy Ratisya Dwina
Nim : 7223250018
Prodi/Kelas : Bisnis Digital B’22
2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya lah, tugas ini dapat saya selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas Critical Journal Review mata
kuliah Kepemimpinan.
Saya sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan review jurnal ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, dengan tangan
kanan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki critical journal review ini ke waktu yang akan datang.
Harapan saya, semoga review journal yang sederhana ini, dapat memberi manfaat
tersendiri bagi teman-teman pembaca sekalian.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan “Critical Journal Review“ ialah:
a. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan
b. Untuk mengulas penjelasan dari jurnal dan menemukan kekurangan
dan juga kelebihan seorang pemimpin.
1.3 Manfaat
Manfaat pembuatan “Critical Journal Review“ ialah mengetahui mengetahui hal-hal
penting yang terjadi selama proses pengerjaan berlangsung serta mengetahui kekuatan dan
kelemahan dari jurnal tersebut.
1
2. Journal : E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
3. Edisi terbit : 2016
4. Pengarang artikel : Ni Luh Made Herawati, I.D.G. Dharma Suputra, dan
I.G.A.N. Budiasih.
5. Penerbit : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana (Unud), Bali, Indonesia
6. Kota terbit : Flores Timur
7. Nomor ISSN : 2337-3067
8. Alamat Situs : https://media.neliti.com/media/publications/165362-ID-pengaruh-
pengawasan-pimpinan-disiplin-da.pdf
2
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 Pendahuluan
Sumber daya aparatur mempunyai peran penting dalam mengembangkan tatanan
pemerintahan. Penggerak dari system organisasi pemerintahan adalah manusia yang ada di
dalamnya, yaitu pegawai yang bekerja dalam kerangka tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.
Sarana prasarana dalam kegiatan organisasi menjadi media bagi sumber daya aparatur untuk
menunjang pekerjaannya. Sedangkan yang menentukan langkah strategis formulasi,
implementasi hingga evaluasi kebijakan organisasi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) di
dalamnya.
Kepala madrasah harus mampu melakukan proses pengambilan keputusan, dan bisa
melakukan proses delegasi wewenang secara baik. Pengambilan keputusan membutuhkan
keterampilan mulai dari proses pengumpulan informasi, pencarian alternatif keputusan,
memilih keputusan, hingga mengelola akibat ataupun konsekuensi dari keputusan yang telah
diambil.
Pengawasan pimpinan menjadi salah satu faktor penunjang dalam mencapai kinerja
pegawai. Perkembangan pengawasan melekat (waskat) menjadi Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP] menempatkan pimpinan organisasi sebagai penggerak dan penentu
tercapainya tujuan organisasi. Lima unsur yang ada dalam SPIP, antara lain lingkungan
3
pengendalian, pengendalian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta
pemantauan mendorong pimpinan organisasi melakukan pergeseran pengawasan dari hard
control ke soft control.
Hubungan agensi terjadi saat prinsipal yang terdiri satu orang atau lebih mengontrak
agen dalam pengelolaan sumber daya yang ada dalam perusahaan. Untuk jasa tersebut principal
wajib memberikan imbalan kepada agen. Atas imbalan yang telah diberikan prinsipal, Agen
memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas tugas dan wewenang yang diberikan
kepadanya serta melaksanakan pengelolaan sumber daya perusahaan.
b. Kinerja Pegawai
Kinerja merupakan pencapaian hasil kerja pegawai atas tugas yang dibebankan
pimpinan kepadanya serta memiliki keterkaitan kuat dengan kepuasan pelanggan, kontribusi
ekonomi serta tujuan strategik organisasi. Kinerja bersifat multidimensional dan memiliki
variasi dalam pengukuran yang disesuaikan pada kompleksitas faktor pembentuk kinerja.
c. Pengawasan Pimpinan
d. Disiplin Pegawai
4
secara obyektif dan sistematis berdasarkan standar kompetensi kerja. Pengukuran dan
pengembangan kompetensi haruslah berdasarkan pemahaman dan pengertian yang jelas
mengenai kebutuhan kompetensi.
e. Kompetensi Pegawai
Pembelajaran Teori keagenan merupakan hubungan kontrak satu individu atau lebih
dengan individu lainnya. Satu pihak disebut prinsipal yang memperkerjakan individu lain yang
disebut agen. Teori agensi mempunyai tujuan agar hubungan kontrak yang terjadi simetris atau
seimbang, dimana hubungan kontrak dapat memenuhi baik kepentingan principal maupun
kepentingan agen. Terpenuhinya kepentingan kedua belah pihak sehingga hubungan kontrak
menjadi efisien. Ketika pimpinan telah melakukan pengawasan dengan baik maka hubungan
kontrak yang terjadi akan efisien.
Hubungan kontrak yang efisien berarti baik kepentingan principal maupun kepentingan
agen dapat terpenuhi. Agen mempunyai kewajiban untuk berbuat disiplin agar tercapai kontrak
yang efisien. Semakin disiplin pegawai dalam melaksanakan tugas maka kinerja pegawai akan
meningkat.
Kompetensi sangat diperlukan dalam mencapai hubungan kontrak yang efisien. Tanpa
kompetensi seorang agen tidak akan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan oleh principal
dengan baik. Peningkatan kompetensi akan dapat meningkatkan kinerja pegawai.
5
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS
a. Kelebihan pada jurnal utama ini ialah, pemaparan penelitian disajikan secara rinci dan
sistematis. Dimana dijelaskan terlebih dahulu latar belakang dan tujuan nya untuk apa
telah dijelaskan secara rinci.
b. Kelebihan jurnal utama ,ialah penulis jurnal utama mencantumkan email yang dapat
digunakan apabila pembaca jurnal ini lebih menelaah jurnal tersebut. Dengan
dicantumkannya email dapat membantu pembaca dalam menggali informasi yang lebih
lagi dari jurnal penelitian tersebut.
6
c. Dari aspek ruang lingkup isi artikel menjelaskan Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian tindakan Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah
dalam melakukan pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan. Tujuan untuk
mengetahui pengaruh pengawasan pimpinan, disiplin serta kompetensi pegawai pada
kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan.
d. Jikadilihatdariaspektatabahasa,kelebihanjurnaltersebuttatananbahasa mudah
dimengerti baik dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa.
Kekurangan Jurnal
a. Pada bagian subjek penelitian yang terdapat di dalam metode penelitian, tidak
dipaparkan secara jelas bagaimana peran Inspektorat dalam penelitian yang dilakukan.
Peneliti hanya memaparkan bagaimana tahapan pengawasan dan pembinaan pada
laporan keuangan tersebut.
b. Kekurangan Jurnal ini ialah tahapan pembuatan jurnal tidak dipaparkan secara jelas
memahami sebenarnya tahapan seperti apa yang dilaksanakan dalam pembuatan jurnal.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa pengawasan pimpinan, disiplin dan
kompetensi pegawai berpengaruh positif pada kinerja pegawai, dengan gambaran detail
sebagai berikut :
1. Pengawasa pimpinan mempunyai pengaruh positif pada kinerja pegawai. Pengawasan dari
pimpinan sangat membantu mewujudkan kinerja pegawai yang lebih baik sehingga dapat
meningkatan kinerja pemerintah.
2. Disiplin pegawai mempunyai pengaruh positif pada kinerja pegawai. Disiplin pegawai
memiliki potensi untuk mempengaruhi kinerja pegawai, semakin tinggi disiplin pegawai maka
kinerja pegawai akan meningkat.
Penelitian ini mampu memotivasi penelitian yang akan datang, untuk melakukan
penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan kinerja pemerintah. Dapat memberikan masukan
kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya Inspektorat Kabupaten Tabanan dalam
upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai.
4.2 Rekomendasi
Pimpinan Inspektorat Kabupetan Tabanan diharapkan dapat memberikan petunjuk
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas bawahan dengan lebih baik, sehingga kinerja
pegawai dapat ditingkatkan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Herson. 2014. Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mut Madrasah.
Luh, Ni Made,dkk. 2016. Pengaruh Pengawasan Pimpinan, Disiplin dan Kompetensi Pegawai
Pada Kinerja Pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana 5.7 (2016): 1953-1980. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas