Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas KKNI pada Mata Kuliah Evaluasi Hasil
Belajar

Dosen Pengampu: Dra. Gartima Sitanggang, M.Si.

DISUSUN OLEH :
Nama Mahasiswa : Shezy Ratisya Dwina
Nim : 7223250018
Prodi/Kelas : Bisnis Digital B’22

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya lah, tugas ini dapat saya selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas Critical Journal Review mata
kuliah Kepemimpinan.

Saya sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan review jurnal ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, dengan tangan
kanan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki critical journal review ini ke waktu yang akan datang.

Harapan saya, semoga review journal yang sederhana ini, dapat memberi manfaat
tersendiri bagi teman-teman pembaca sekalian.

Medan, 21 Oktober 2022

Shezy Ratisya Dwina


NIM. 7223250018

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 1
1.3 Manfaat............................................................................................................................. 1
1.4 Identitas Jurnal ................................................................................................................. 1
BAB II........................................................................................................................................ 3
RINGKASAN JURNAL............................................................................................................ 3
2.1 Pendahuluan ..................................................................................................................... 3
2.2 Deskripsi Isi...................................................................................................................... 4
BAB III ...................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN / ANALISIS ................................................................................................... 6
3.1 Pembahasan Isi Jurnal ...................................................................................................... 6
3.2 Kelebihan dan kekurangan isi jurnal ................................................................................ 6
BAB IV ...................................................................................................................................... 8
PENUTUP.................................................................................................................................. 8
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 8
4.2 Rekomendasi .................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peran Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah dalam
melakukan pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan, tidak dapat dilepaskan dari
kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan pimpinan,
disiplin serta kompetensi pegawai pada kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan
ditinjau dari teori keagenan. Metode purposive sampling dipergunakan dalam penentuan
sampel, dengan perolehan sampel sebanyak 35 orang. Pengumpulan data primer melalui
kuesioner yang disebar kepada 35 orang responden. Penelitian yang dianalisis menggunakan
regregi linier berganda menunjukkan hasil bahwa pengawasan pimpinan, disiplin serta
kompetensi pegawai memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan kinerja pegawai
Inspektorat Kabupaten Tabanan. Melalui Critical Journal Review ini, diharapkan dapat
mengetahui Peran Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah dalam
melakukan pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan, tidak dapat dilepaskan dari
kinerja pegawai. Serta lebih mengkritisi sebuah jurna penelitian.

1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan “Critical Journal Review“ ialah:
a. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan
b. Untuk mengulas penjelasan dari jurnal dan menemukan kekurangan
dan juga kelebihan seorang pemimpin.

1.3 Manfaat
Manfaat pembuatan “Critical Journal Review“ ialah mengetahui mengetahui hal-hal
penting yang terjadi selama proses pengerjaan berlangsung serta mengetahui kekuatan dan
kelemahan dari jurnal tersebut.

1.4 Identitas Jurnal


JURNAL SATU (UTAMA)
1. Judul Artikel : Pengaruh Pengawasan Pimpinan, Disiplin dan Kompetensi Pegawai
Pada Kinerja Pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan Nama

1
2. Journal : E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
3. Edisi terbit : 2016
4. Pengarang artikel : Ni Luh Made Herawati, I.D.G. Dharma Suputra, dan
I.G.A.N. Budiasih.
5. Penerbit : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana (Unud), Bali, Indonesia
6. Kota terbit : Flores Timur
7. Nomor ISSN : 2337-3067
8. Alamat Situs : https://media.neliti.com/media/publications/165362-ID-pengaruh-
pengawasan-pimpinan-disiplin-da.pdf

JURNAL DUA (PEMBANDING)


1. Judul Artikel : Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu
Madrasah
2. Journal : Jurnal Pendidikan Islam
3. Edisi terbit : 2014
4. Pengarang artikel : Herson Anwar
5. Penerbit : IAIN Sultan Amai Gorontalo
6. Kota terbit : Gorontalo
7. Nomor ISSN : 1979-1739
8. Alamat Situs : https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/569

2
BAB II
RINGKASAN JURNAL

2.1 Pendahuluan
Sumber daya aparatur mempunyai peran penting dalam mengembangkan tatanan
pemerintahan. Penggerak dari system organisasi pemerintahan adalah manusia yang ada di
dalamnya, yaitu pegawai yang bekerja dalam kerangka tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.
Sarana prasarana dalam kegiatan organisasi menjadi media bagi sumber daya aparatur untuk
menunjang pekerjaannya. Sedangkan yang menentukan langkah strategis formulasi,
implementasi hingga evaluasi kebijakan organisasi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) di
dalamnya.

Ekspos hasil survei kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan
Provinsi Bali pada 24 Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Tabanan, pada bulan
September sampai dengan Desember 2014 menunjukkan hasil secara umum (75%) masih
rendah. Hasil survey ini mengakibatkan Inspektorat Kabupaten Tabanan yang menangani
pengawasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan masuk kategori zona merah.

Adapun pada jurnal pembanding Membuat keputusan merupakan bagian dari


kehidupan kita sehari-hari baik secara individu ataupun secara kelompok, terutama dalam suatu
organisasi. Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju atau mundurnya suatu
organisasi. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan terhadap
organisasi ke arah yang lebih baik, namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan
berdampak buruk pada roda organisasi dan administrasinya.

Kepala madrasah harus mampu melakukan proses pengambilan keputusan, dan bisa
melakukan proses delegasi wewenang secara baik. Pengambilan keputusan membutuhkan
keterampilan mulai dari proses pengumpulan informasi, pencarian alternatif keputusan,
memilih keputusan, hingga mengelola akibat ataupun konsekuensi dari keputusan yang telah
diambil.

Pengawasan pimpinan menjadi salah satu faktor penunjang dalam mencapai kinerja
pegawai. Perkembangan pengawasan melekat (waskat) menjadi Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP] menempatkan pimpinan organisasi sebagai penggerak dan penentu
tercapainya tujuan organisasi. Lima unsur yang ada dalam SPIP, antara lain lingkungan

3
pengendalian, pengendalian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta
pemantauan mendorong pimpinan organisasi melakukan pergeseran pengawasan dari hard
control ke soft control.

2.2 Deskripsi Isi


a. Keagenan

Hubungan agensi terjadi saat prinsipal yang terdiri satu orang atau lebih mengontrak
agen dalam pengelolaan sumber daya yang ada dalam perusahaan. Untuk jasa tersebut principal
wajib memberikan imbalan kepada agen. Atas imbalan yang telah diberikan prinsipal, Agen
memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas tugas dan wewenang yang diberikan
kepadanya serta melaksanakan pengelolaan sumber daya perusahaan.

b. Kinerja Pegawai

Kinerja merupakan pencapaian hasil kerja pegawai atas tugas yang dibebankan
pimpinan kepadanya serta memiliki keterkaitan kuat dengan kepuasan pelanggan, kontribusi
ekonomi serta tujuan strategik organisasi. Kinerja bersifat multidimensional dan memiliki
variasi dalam pengukuran yang disesuaikan pada kompleksitas faktor pembentuk kinerja.

c. Pengawasan Pimpinan

Pengawasan merupakan suatu proses untuk menetapkan pekerjaan, menilai serta


mengoreksi pelaksanaan pekerjaan agar sesuai perencanaan dan tujuan organisasi (Manullang,
1996:127) yang dibandingkan dan diukur berdasarkan kriteria, norma dan standar yang telah
ditetapkan (Guntur dkk, 2005:89). Pengawasan memerlukan pemilihan orang yang tepat yang
mampu melaksanakan, menimbulkan minat serta mengajarkan implementasi tiap pekerjaan
(Halsey, 2003:8).

d. Disiplin Pegawai

Disiplin merupakan sikap mental/ kejiwaan seseorang, masyarakat maupun kelompok


terhadap kepatuhan dan ketaatan akan norma, etika, kaidah, keputusan serta peraturan yang
ditetapkan pemerintah dan berlaku dimasyarakat (Nurlita Witarsa,1998:102) yang tercermin
melalui perbuatan dan tingkah laku (Wirjo Surachman,1993:24). Standar kompetensi memuat
persyaratan minimal atas kemampuan dan spesifikasi seseorang dalam melaksanakan
pekerjaannya dengan hasil yang baik (Prayitno dan Suprapto,2002:2), Sertifikasi kompetensi
dilaksanakan dengan pemberian sertifikat melalui pengujian kompetensi yang dilaksanakan

4
secara obyektif dan sistematis berdasarkan standar kompetensi kerja. Pengukuran dan
pengembangan kompetensi haruslah berdasarkan pemahaman dan pengertian yang jelas
mengenai kebutuhan kompetensi.

e. Kompetensi Pegawai

Kompetensi merujuk karakteristik yang menggambarkan karakteristik pribadi, motif,


nilai-nilai, konsep diri, keahlian maupun pengetahuan seseorang yang memiliki kinerja yang
superior unggul (superior performer) di lingkungan kerjanya (Spencer dan Spencer dalam
Palan, 2007:6).

f. Pengaruh Pengawasan Pimpinan Pada Kinerja Pegawai

Pembelajaran Teori keagenan merupakan hubungan kontrak satu individu atau lebih
dengan individu lainnya. Satu pihak disebut prinsipal yang memperkerjakan individu lain yang
disebut agen. Teori agensi mempunyai tujuan agar hubungan kontrak yang terjadi simetris atau
seimbang, dimana hubungan kontrak dapat memenuhi baik kepentingan principal maupun
kepentingan agen. Terpenuhinya kepentingan kedua belah pihak sehingga hubungan kontrak
menjadi efisien. Ketika pimpinan telah melakukan pengawasan dengan baik maka hubungan
kontrak yang terjadi akan efisien.

g. Pengaruh Disiplin Pegawai Pada Kinerja Pegawai

Hubungan kontrak yang efisien berarti baik kepentingan principal maupun kepentingan
agen dapat terpenuhi. Agen mempunyai kewajiban untuk berbuat disiplin agar tercapai kontrak
yang efisien. Semakin disiplin pegawai dalam melaksanakan tugas maka kinerja pegawai akan
meningkat.

h. Pengaruh Kompetensi Pegawai Pada Kinerja Pegawai

Kompetensi sangat diperlukan dalam mencapai hubungan kontrak yang efisien. Tanpa
kompetensi seorang agen tidak akan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan oleh principal
dengan baik. Peningkatan kompetensi akan dapat meningkatkan kinerja pegawai.

5
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS

3.1 Pembahasan Isi Jurnal


Setelah membaca, menelaah dan mengkritisi jurnal penelitian yang terdiri dari 1 jurnal
utama dan 1 jurnal pembanding, jurnal penelitian ini sama sama menjelaskan bagaiamana
menyelesaikan suatu masalah yang ada pada pemerintahan dan madrasah.

Jurnal utama menjelaskan Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan


Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah dalam melakukan
pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh
pengawasan pimpinan, disiplin serta kompetensi pegawai pada kinerja pegawai Inspektorat
Kabupaten Tabanan. ditinjau dari teori keagenan. Metode purposive sampling dipergunakan
dalam penentuan sampel, dengan perolehan sampel sebanyak 35 orang. Pengumpulan data
primer melalui kuesioner yang disebar kepada 35 orang responden. Penelitian yang dianalisis
menggunakan regregi linier berganda menunjukkan hasil bahwa pengawasan pimpinan,
disiplin serta kompetensi pegawai memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan
kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan.

Sedangkan pada jurnal pembanding menjelaskan Penelitian yang dilakukan adalah


penelitian pengambilan keputusan serta mengeluarkan keputusan yang bersifat taktis maupun
operasional seperti memuat program yang ingin dicapai, strategi pelaksanaannya dan strategi
pemecahan masalah, melalui suatu keputusan yang didasarkan pada hasil pemilihan beberapa
alternatif masalah yang telah ditetapkan untuk pencapaian tujuan madrasah.

3.2 Kelebihan dan kekurangan isi jurnal


Kelebihan Jurnal

a. Kelebihan pada jurnal utama ini ialah, pemaparan penelitian disajikan secara rinci dan
sistematis. Dimana dijelaskan terlebih dahulu latar belakang dan tujuan nya untuk apa
telah dijelaskan secara rinci.
b. Kelebihan jurnal utama ,ialah penulis jurnal utama mencantumkan email yang dapat
digunakan apabila pembaca jurnal ini lebih menelaah jurnal tersebut. Dengan
dicantumkannya email dapat membantu pembaca dalam menggali informasi yang lebih
lagi dari jurnal penelitian tersebut.

6
c. Dari aspek ruang lingkup isi artikel menjelaskan Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian tindakan Inspektorat daerah sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah
dalam melakukan pengawasan dan pembinaan pada laporan keuangan. Tujuan untuk
mengetahui pengaruh pengawasan pimpinan, disiplin serta kompetensi pegawai pada
kinerja pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan.
d. Jikadilihatdariaspektatabahasa,kelebihanjurnaltersebuttatananbahasa mudah
dimengerti baik dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa.

Kekurangan Jurnal

a. Pada bagian subjek penelitian yang terdapat di dalam metode penelitian, tidak
dipaparkan secara jelas bagaimana peran Inspektorat dalam penelitian yang dilakukan.
Peneliti hanya memaparkan bagaimana tahapan pengawasan dan pembinaan pada
laporan keuangan tersebut.
b. Kekurangan Jurnal ini ialah tahapan pembuatan jurnal tidak dipaparkan secara jelas
memahami sebenarnya tahapan seperti apa yang dilaksanakan dalam pembuatan jurnal.

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa pengawasan pimpinan, disiplin dan
kompetensi pegawai berpengaruh positif pada kinerja pegawai, dengan gambaran detail
sebagai berikut :

1. Pengawasa pimpinan mempunyai pengaruh positif pada kinerja pegawai. Pengawasan dari
pimpinan sangat membantu mewujudkan kinerja pegawai yang lebih baik sehingga dapat
meningkatan kinerja pemerintah.

2. Disiplin pegawai mempunyai pengaruh positif pada kinerja pegawai. Disiplin pegawai
memiliki potensi untuk mempengaruhi kinerja pegawai, semakin tinggi disiplin pegawai maka
kinerja pegawai akan meningkat.

3. Kompetensi pegawai mempunyai pengaruh positif. Kompetensi pegawai mempunyai


pengaruh pada kinerja pegawai, peningkatan kompetensi pegawai akan meningkatkan kinerja
pegawai.

Penelitian ini mampu memotivasi penelitian yang akan datang, untuk melakukan
penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan kinerja pemerintah. Dapat memberikan masukan
kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya Inspektorat Kabupaten Tabanan dalam
upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai.

4.2 Rekomendasi
Pimpinan Inspektorat Kabupetan Tabanan diharapkan dapat memberikan petunjuk
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas bawahan dengan lebih baik, sehingga kinerja
pegawai dapat ditingkatkan.

Diharapkan pegawai dalam melakukan pelayanan berpedoman pada aturan-aturan yang


sudah ada, dengan cara lebih banyak membaca aturan-aturan yang sudah ada sehingga dapat
diterapkan pada saat melaksanakan tugas pelayanan. Diharapkan pegawai melakukan tugas
sesuai dengan tugas yang sebenarnya sehingga dapat meningkatkan rasa tanggungjawabnya
terhadap pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Herson. 2014. Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mut Madrasah.

Jurnal Pendidikan Islam Vol.8 No.1. IAIN Sultan Amai: Gorontalo.

Luh, Ni Made,dkk. 2016. Pengaruh Pengawasan Pimpinan, Disiplin dan Kompetensi Pegawai

Pada Kinerja Pegawai Inspektorat Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana 5.7 (2016): 1953-1980. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana (Unud): Bali.

Anda mungkin juga menyukai