Oleh:
NAMA : AJENG SRI RATULANGI
NIM : 857238357
PETUNJUK !
A. Kerjakan soal HOTS di bawah ini!
1. Jelaskan konsep-konsep dasar pembelajaran terpadu menurut pendapat Anda!
Jawaban :
Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengaitkan dan memadukan materi ajar baik dalam satu mata pelajaran ataupun antar mata
pelajaran untuk memberikan pembelajaran yang bermakna pada peserta didik serta disesuaikan
dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungan sosial.
3. Buatlah contoh tema pembelajaran terpadu dan pengembangannya dengan melihat perinsip-
pernsip penggalian tema!
Jawaban :-
Contoh tema: Diriku dengan pengembangan tema Aku dan Teman baru, Tubuhku , Aku
merawat Tubuhku dan Aku Istimewa.
4. Mengapa diantara sepuluh model pembelajran terpadu yang dikemukakan oleh Robin Fogarky
(1991) hanya model wbbed, connected, dan integrated yang lebih tepat diimplementaskan di
sekolah dasar? Jelaskan!
Jawaban :
Karna model pembelajaran Webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik pendekatan ini mulai dengan menentukan tema, yang kemudian
dikembangkan menjadi subtema, Model connected adalah model pembelajaran terpadu yang
secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain sedangkan
model integrated merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar mata
pelajaran.
5. Bagaimanakah langkah-langkah atau prosedur umum pembelajaran terpadu? Jelaskan sesuai
tahapan kegiatannya!
Jawaban : -
Berdasarkan beberapa kutipan tentang sintaks pembelajaran terpadu di atas, dapat disimpulkan
bahwa sintaks atau langkah-langkah pembelajaran terpadu terdiri dari tiga tahap yaitu tahap (1)
Perencanaan, yaitu menentukan jenis materi dan keterampilan yang akan dipadukan,
menentukan kompetensi dasar, indikator dan hasil
I. PETUNJUK KERJA!
a. Kerjakan tugas ini secara perorangan!
b. Tulislah Identitas Mahasiswa dengan lengkap pada cover jilid
c. Tugas di ketik pada kertas A4 margin atas 3 cm, bawah 2 cm, kiri 3 cm, dan kanan 2 cm,
spasi 1,5, huruf New Roman, font size 12’.
d. Referensi; Baca Modul 6 KB.1. Praktik Merancang Pembelajaran Terpadu dan KB.2 Praktik
Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu.
e. Referensi Tambahan: Baca Permendikbud Nomor Permendikbud No.22 tahun 2016
tentang Standar Proses. (mendownload)
f. Simulasi dilaksanakan mulai pertemuan ke empat.
g. Kegiatan praktik di SD masing-masing setelah mendapat rekomendasi dari Tutor.
h. Gunakannlah Cover jilid seperti contoh di bawah ini!
i. Unggah tugas ini di lms pada tugas 1 tweb 3
II. TUGAS.
1. Buatlah 1 (satu) buah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Terpadu untuk satu kali
pertemuan dengan Tema atau materi pembelajaran sesuai tingkat kelas.
2. Buatlah terlebih dahulu Pemetaan Keterhubungan Kompetensi Dasar (KD) dengan Tema
dan Silabusnya dari mata pelajaran yang ditematikkan/dipadukan. (lihat kembali contoh
pada Modul 4 halaman 4.14 Gambar 4. dan halmanan 4.25)
3. Tingkat kelas yang dipilih/ditentukan yaitu bebas boleh memilih/menentukan sendiri.
4. Mata Pelajaran yang dipadukan atau ditematikkan minimal 3 mata pelajaran. (misal, IPA,
IPS, dan Bah. Indonesia, dst).
5. Gunakan Kurikulum 13. (Acuan untuk membuat RPP baca Permendikbud no 22 tahun 2016)
TUGAS RPP dan SILABUS 1
Oleh:
NAMA : AJENG SRI RATULANGI
NIM : 857238357
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
•
Menyebutk
an isi teks
yang
berhubung
an dengan
cara
menjaga
kesehatan
tempat
bermain.
• Menemukan
kosakata
dan
maknanya
yang
berhubung
an dengan
cara
menjaga
kesehatan
tempat
bermain.
•
Menyebutk
an sikap
agar
terwujud
persatuan
dalam
keberagam
an.
•
Menjelaska
n manfaat
dan
keruguan
jika hidup
tidak
bersatu
dalam
keberagam
an.
• Menentukan
banyak
rusuk, sisi,
dan titik
sudut
bangun
ruang.
•
Menyebutk
an isi teks
yang
berhubung
an dengan
cara
menjaga
kesehatan
tempat
bermain.
Keterampilan
Praktik/Kinerj
a
• Membaca
lancar teks
yang
berhubunga
n dengan
lingkungan
sehat di
tempat
bermain.
• Membuat
laporan
sederhana
tentang
lingkungan
sehat di
tempat
bermain.
•
Menggamb
ar imajinatif.
• Membaca
lancar teks
yang
berhubunga
n dengan
lingkungan
sehat di
tempat
bermain.
• Membuat
laporan
sederhana
tentang
lingkungan
sehat di
tempat
bermain.
•
Mempraktik
kan gerak
kelenturan
tubuh
dominan
bagian atas
dalam
rangka
pengemban
gan
kebugaran
jasmani
melalui
permainan.
• Membuat
karya
membentuk
dengan
bahan
alami.
• Membaca
lancar teks
yang
berhubunga
n dengan
lingkungan
tidak sehat
di tempat
bermain.
• Membuat
laporan
sederhana
tentang
lingkungan
tidak sehat
di tempat
bermain.
• Membaca
lancar teks
yang
berhubunga
n dengan
lingkungan
tidak sehat
di tempat
bermain.
• Membuat
karya
membentuk
dengan
bahan
alami.
• Membuat
laporan
sederhana
tentang
lingkungan
tidak sehat
di tempat
bermain.
• Membaca
lancar teks
yang
berhubunga
n dengan
cara
menjaga
kesehatan
tempat
bermain.
• Membuat
laporan
sederhana
tentang
cara
menjaga
kesehatan
tempat
bermain.
•
Mempraktik
kan gerak
kelenturan
tubuh
dominan
bagian atas
dalam
rangka
pengemban
gan
kebugaran
jasmani
melalui
permainan.
•
Mensimulas
ikan
pengalama
n
melakukan
kegiatan
bersatu
dalam
keberagam
an.
• Membaca
lancar teks
yang
berhubunga
n dengan
cara
menjaga
kesehatan
tempat
bermain.
• Membuat
laporan
sederhana
tentang
cara
menjaga
kesehatan
tempat
bermain.
Mengetahui Panimbang, ...............20
Kepala Sekolah, Guru Kelas 2
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui mengamati gambar dan model patung, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri karya patung
imajinatif menggunakan bahan alami dengan tepat.
Melalui tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi bahan alami untuk membuat karya patung imajinatif
menggunakan bahan alami dengan tepat.
Melalui tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi cara menggunakan bahan alami untuk membuat karya
patung imajinatif dengan tepat.
Melalui tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah membuat karya patung imajinatif
menggunakan bahan alami dengan tepat.
Melalui penugasan, siswa dapat membuat karya patung imajinatif berdasarkan pengalaman sendiri
menggunakan bahan alami dengan benar.
Dengan mengamati model bangun ruang, siswa dapat menentukan ruas garis yang membatasi model
bangun ruang dengan benar.
Dengan mengamati model bangun ruang, siswa dapat mengidentifikasi ruas garis yang membatasi model
bangun ruang dengan tepat.
Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan berkaitan dengan lingkungan tidak
sehat menggunakan bahasa lisan (dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman) secara tepat.
Melalui penugasan, siswa dapat mencatat isi teks yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat
menggunakan bahasa tulis secara tepat.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menemukan kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak
sehat berdasarkan teks yang dibacakan dengan benar.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan makna kosakata yang berkaitan dengan lingkungan
tidak sehat berdasarkan teks yang dibacakan dengan benar.
Melalui penugasan, siswa dapat membaca teks pendek yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat
menggunakan lafal dan intonasi yang tepat.
Melalui penugasan, siswa dapat melakukan pengamatan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
menggunakan pedoman isi teks yang telah dibaca dengan benar.
Melalui penugasan, siswa dapat menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
menggunakan ejaan yang tepat.
Melalui penugasan, siswa dapat melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang lingkungan tidak sehat
menggunakan menggunakan bahasa Indonesia yang tepat.
Matematika
3.9 Menjelaskan ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang.
4.9 Mengidentifikasi ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang.
SBdP
3.1 Memahami karya imajinatif dua dan tiga dimensi.
4.1 Membuat karya gambar imajinatif dua dan tiga dimensi.
Matematika
Menentukan ruas garis yang membatasi model bangun ruang dengan benar.
Mengidentifikasi ruas garis yang membatasi model bangun ruang dengan tepat.
SBdP
Mengidentifikasi ciri-ciri karya patung imajinatif menggunakan bahan alami dengan tepat.
Mengidentifikasi bahan alami untuk membuat karya patung imajinatif menggunakan bahan alami dengan
tepat.
Mengidentifikasi cara menggunakan bahan alami untuk membuat karya patung imajinatif dengan tepat.
Mengidentifikasi langkah-langkah membuat karya patung imajinatif menggunakan bahan alami dengan
tepat.
Membuat karya patung imajinatif berdasarkan pengalaman sendiri menggunakan bahan alami dengan
benar.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a 15 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius)
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Lingkungan Sekolahku”. (Integritas)
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. ( Communication )
Inti Pada awal pembelajaran, siswa mengamati gambar karya kerajinan 180 menit
yang dibuat dari tanah liat. ( Communication )
Bertanya jawab tentang benda-benda atau kerajinan yang dapat
dihasilkan dari tanah liat.
Bertanya jawab tentang bahan dan alat yang dibutuhkan untuk
membuat kerajinan dari tanah liat.
Siswa membaca petunjuk membuat kerajinan dari tanah liat.
Bertanya jawab tentang petunjuk yang telah dibaca.
Siswa membuat kerajinan sederhana dari tanah liat. (Mandiri)
Guru perlu memberikan bimbingan teknik pijit yang benar dalam
membuat kerajinan dari tanah liat agar hasilnya lebih bagus.
Siswa mengamati gambar kerajinan yang dihasilkan Dayu dan
menghubungkannya dengan pengenalan bentuk bangun ruang, yaitu
prisma.
Bertanya jawab tentang ruas-ruas garis pada prisma.
Siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan ruas-ruas
garis pada berbagai bentuk bangun ruang.
Guru memeriksa kebenaran jawaban siswa.
Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.
Siswa mendengarkan teman membacakan teks percakapan yang
berhubungan dengan hidup bersih di tempat bermain, misalnya
tempat membuat kerajinan dari tanah liat. (Gotong-royong)
Bertanya jawab tentang isi percakapan secara umum. Pertanyaan
yang dapat diajukan misalnya: “Apa isi percakapan Dayu dan teman-
teman?” dan “Sikap apa yang dapat ditiru dari percakapan Dayu dan
temanteman?”.
Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks
percakapan yang didengar sebelumnya.
Guru dan siswa bersama-sama mengoreksi kebenaran jawaban yang
dibuat siswa. (Integritas)
Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa dan
mengarahkannya agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan di
manapun berada.
Siswa mendiskusikan makna kata yang berhubungan dengan teks
percakapan sebelumnya, misalnya saja kata becek, kumuh, dan
bercak. ( Collaboration )
Ketika berdiskusi, siswa hendaknya dibimbing penuh oleh guru
karena kata yang dicari maknanya mungkin saja kata yang baru
pertama kali ia dengar.
Untuk memantapkan pemahaman siswa, diberikan soal teka-teki
silang yang berhubungan dengan kata dan makna kata yang sesuai.
Mengoreksi kebenaran hasil kerja siswa dalam kelompok.
Memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa dalam
menemukan makna kata.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Siswa membaca teks yang berjudul “Tempat yang Kumuh dan Becek
Harus Dibersihkan” dengan lafal dan intonasi yang tepat. ( Literasi )
Bertanya jawab tentang isi teks yang dibaca. Pertanyaan yang dapat
diajukan misalnya: “Apa isi teks yang kamu baca?” dan “Apa
kesimpulanmu terhadap isi teks?”.
Siswa mengamati gambar yang berhubungan dengan ciri tempat
yang tidak bersih dan sehat.
Bertanya jawab tentang isi gambar, terutama yang berhubungan
dengan ciri tempat bermain yang bersih dan sehat. Pertanyaan yang
dapat diajukan misalnya: “Informasi apa yang kamu peroleh dari
gambar?”, dan sebagainya. ( Creativity and Innovation )
Siswa menuliskan laporan hasil pengamatan tentang ciri lingkungan
yang becek dan kumuh. (Mandiri)
Siswa diberikan arahan tentang penggunaan ejaan yang tepat ketika
menulis laporan.
Siswa membacakan laporan hasil pengamatan yang telah ditulis
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar 15 menit
selama sehari (Integritas)
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)
MATERI PEMBELAJARAN
Membuat karya membentuk dengan bahan alami.
Menentukan ruas garis yang membatasi model bangun ruang.
Membaca lancar teks yang berhubungan dengan lingkungan tidak sehat di tempat bermain.
Menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan lingkungan tidak sehat di tempat bermain.
Menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan dengan lingkungan tidak sehat di tempat bermain.
Membuat laporan sederhana tentang lingkungan tidak sehat di tempat bermain
LAMPIRAN 2
PENILAIAN
A. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Tes
3. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
B. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada sikap setiap siswa yang terlihat!
Tanggung Percaya
Jujur Disiplin Santun Peduli
No Nama Siswa Jawab Diri
T BT T BT T BT T BT T BT T BT
1
2
3
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
2. Penilaian Pengetahuan
Menentukan ruas garis yang membatasi model bangun ruang.
Skor : 5
Menyebutkan isi teks yang berhubungan dengan tempat bermain yang tidak bersih.
Skor : 5
Menemukan kosakata dan maknanya yang berhubungan dengan tempat bermain yang tidak bersih.
Skor : 3
3. Penilaian Keterampilan
Membuat karya patung dari bahan alami.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1 Bentuk objek Tampilan Tampilan Tampilan Tampilan
(Representasi patung jelas patung jelas patung kurang patung tidak
objek) dan rapi tetapi kurang jelas dan jelas dan tidak
rapi kurang rapi rapi
2 Komposisi Seluruh Sebagian Hanya Seluruh
(susunan bagianbagian besar sebagian kecil bagian-bagian
bagian-bagian tubuh bagianbagian bagian-bagian tubuh tidak
bentuk) proporsional tubuh tubuh yang proporsional
proporsional proporsional
Membaca lancar teks yang berhubungan dengan tempat bermain yang tidak bersih.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1 Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
Membaca Teks membaca membaca membaca mampu
keseluruhan setengah atau kurang dari membaca teks
teks lebih bagian setengah
teks bagian teks
PENGAYAAN
• Menugaskan siswa mengembangkan lebih lanjut patung imajinatif dari bahan alami yang telah dibuat.
• Menugaskan siswa mengamati berbagai bentuk bangun ruang yang lain dan menentukan ruas garis yang
membatasi setiap model bangun ruang yang diamati.
• Menugaskan siswa mengamati lingkungan yang tidak sehat di sekitar dan memberikan arahan kepada siswa
untuk berbuat dalam bentuk kegiatan sederhana agar lingkungan menjadi sehat.
TUGAS TUTORIAL 2
Oleh:
NAMA : AJENG SRI RATULANGI
NIM : 857238357
PETUNJUK !
a. Sebuah kelemahan dari model sequenced adalah diperlukan kompromi untuk membentuk
model.
b. Guru harus mengalah pada otonomi dalam membuat urutan kurikulum karena guru
bermitra dengan yang lain, artinya guru tidak boleh menang sendiri atau mementingkan diri
sendiri namun guru harus banyak mengalah karena dalam penggunaan model ini melibatkan
dua guru yang bermitra.
c. Untuk urutan yang sesuai dengan kejadian-kejadian yang terakhir membutuhkan
kerjasama yang berkelanjutan dan fleksibilitas yang tinggi dari semua orang yang area
kontennya terlibat. Hal ini tidak semudah kedengarannya. Namun, dalam waktu yang sangat
singkat, bahkan dengan hanya satu sore bersama, mitra guru dapat dengan mudah
melakukan beberapa penataan ulang dan pengurutan sebagai langkah awal. Jika usaha
pertama ini dalam menghubungkan dua area subjek berhasil, maka dua guru dapat mencoba
mengurutkan lebih banyak unit untuk pengajaran paralel.
5. Model Bagan ( Shared )
Fogarty (1991) menyatakan bahwa model keterpaduan tipe shared ini memiliki kelebihan
yaitu:
1) Sebagai tahap awal menuju tipe pembelajaran terpadu yang lebih kompleks dengan empat
disiplin ilmu
2) Konsep yang dikaji lebih mendalam
3) Hanya dua bidang kajian saja yang dikaitkan, sehingga pemahaman tentang materi lebih
mendalam
4) Dengan pasangan bidang kajian, memfasilitasi pembelajaran yang lebih mendalam pada
saat menyampaikan konsep yang tumpang tindih.
5) Dapat mengambil waktu yang sama untuk materi yang tumpang tindih. Misalnya jam
pelajaran matematika pada materi segitiga siku-siku digabung dengan jam pelajaran IPA
pada materi bidang miring.
Model pembelajaran terpadu tipe shared tidak hanya memiliki kelebihan tetapi memiliki
beberapa kekurangan yang diungkapkan oleh Fogarty (1991), diantaranya:
1) Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan tipe ini cukup lama.
2) Dalam penyusunan proses pembelajaran tipe shared memerlukan kompromi dan kerjasama
serta kepercayaan dalam tim.
3) Pada tahap awal pengintegrasian dua disiplin ilmu ini memerlukan komitmen dari partner.
4) Untuk mendapatkan konsep yang tumpang tindih diperlukan dialog dan percakapan yang
mendalam.
1. Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati.
2. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.
3. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam
semua bidang isi pelajaran.
4. Kelemahan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba sebagai berikut.
Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah
menyeleksi tema.
1. Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal sehingga hal ini hanya
berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum.
2. Guru dapat menjaga misi kurikulum.
3. Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
7. Model galur ( Threaded)
kelebihan dari model ini yaitu: konsep berputar sekitar metakurikulum yang menekankan pada
perilaku metakognitif, materi untuk tiap mata pelajaran tetap murni, dan siswa dapat belajar
bagaimana seharusnya belajar dimasa yang akan datang sesuai dengan laju perkembangan
era globalisasi.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan model galur ini masih diperlukan adanya tambahan
kurikulum “lainnya”. Hubungan isi atau makna dalam lintas bidang studi sama sekali tak
ditujukan dengan jelas/gamblang.
8. Model Keterpaduan ( Integreated)
Kelebihan Model pembelajaran Integrated secara umum adalah sebagai berikut :
1. Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada isi
pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide penemuan lain, satu pelajaran
dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi semakin diperkaya
dan berkembang.
2. Model integrasi membangun pemahaman di seluruh mata pelajaran sehingga menambah
pengetahuan.
3. Memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang berkaitan karena fokus
terhadap isi pelajaran.
4. Satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya akan
pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated.
5. Memotivasi siswa dalam belajar
Jawaban :-
KELAS :1 Nama :
Siswa
TEMA :1 Nilai :
SUBTEMA :1
KELAS :1 Nama :
Siswa
TEMA :2 Nilai :
SUBTEMA :1
10. Dayu membawa 3 kok untuk bermain bulu tangkis. Lani membawa 4 kok. Berapakah jumlah
kok yang dibawa Dayu dan Lani ?
11. Hitunglah jumlah orang yang ada di bawah ini !
KELAS :1 Nama :
Siswa
TEMA :1 Nilai :
SUBTEMA :3
Oleh:
NAMA : AJENG SRI RATULANGI
NIM : 857238357
Tema 5 : Ekosistem
Subtema 1 : Komponen Ekosistem
Semester : I (Satu)
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Pendidikan 1.4 Mensyukuri 1.4.1 Menerima usaha Peristiwa • Manfaat persatuan Sikap: 24 JP Buku
Pancasila manfaat masyarakat Sumpah dan kesatuan Guru
Pemuda • Jujur Buku
dan persatuan dan dalam menjaga untuk membangun
Kewarganega kesatuan sebagai NKRI. 1928 kerukunan. • Disiplin Siswa
raan anugerah Tuhan Usaha yang Interne
2.4.1 Menunjukkan dilakukan • Menerapkan nilai- • Tanggung t
Yang Maha Esa
nilai-nilai para nilai persatuan dan Jawab (www.g
2.4 Menampilkan persatuan dan pemimpin kesatuan untuk urumaj
sikap jujur pada kesatuan pada bangsa demi membangun • Santun u.com)
penerapan nilai- masyarakat. terciptanya kerukunan di Lingku
• Peduli
nilai persatuan NKRI bidang sosial ngan
3.4.1 Mencari manfaat Peta wilayah • Percaya
dan kesatuan budaya
menjaga NKRI diri
untuk
persatuan dan
membangun
kesatuan yang di • Kerja
kerukunan di
lakukan oleh Sama
bidang sosial
masyarakat dan
budaya pemerintah dari
majalah, koran,
3.4 Menggali manfaat Jurnal:
dan internet.
persatuan dan
• Catatan
kesatuan untuk 4.4.1 Membuat kliping
pendidik
membangun berisikan berita
tentang
kerukunan hidup atau artikel usaha
sikap
masyarakat dan
4.4 Menyajikan hasil peserta
pemerintah dalam
penggalian didik saat
menjaga
tentang manfaat di sekolah
persatuan dan
persatuan dan maupun
kesatuan.
kesatuan untuk informasi
membangun dari orang
kerukunan. lain
Penilaian
Diri:
Bahasa 3.7 Menguraikan 3.7.1 Menyebutkan Informasi • Mencermati teks
Indonesia konsep-konsep pokok pikiran penting dari non fiksi yang • Peserta
yang saling serta informasi setiap disajikan dalam didik
berkaitan pada penting dalam paragraph bacaan mengisi
teks nonfiksi bacaan tentang dalam teks daftar cek
nonfiksi • Menyimak tentang
Indonesia sebagai
4.7 Menyajikan penjelasan dan sikap
Negara Maritim
konsep-konsep mencermati teks peserta
dan Agraris.
yang saling bacaan, serta didik saat
berkaitan pada 4.7.1 Membuat membuat di rumah,
teks nonfiksi ke pertanyaan- pertanyaan- dan di
dalam tulisan pertanyaan pertanyaan sekolah
dengan bahasa sehubungan sehubungan
sendiri dengan bacaan dengan bacaan
tentang Indonesia
• Menemukan pokok Pengetahua
sebagai Negara
pikiran dalam n
Maritim dan
bacaan teks non
Agraris.
fiksi Tes tertulis
• Membuat •
pertanyaan- Mencerma
pertanyaan ti teks
sehubungan nonfiksi
dengan teks yang
bacaan disajikan,
siswa
Ilmu 3.5 Menganalisis 3.5.1 Melengkapi bagan Jenis • Membuat bagan mampu
Pengetahuan hubungan antar dengan klasifikasi makanan penggolongan memukan
Alam komponen hewan hewan hewan berdasarkan
ekosistem dan pokok
berdasarkan jenis Klasifikasi jenis makanannya
jaring-jaring pikiran
makanannya. hewan-
makanan di hewan yang • Membuat teks non dalam
lingkungan sekitar 3.5.1 Menyebutkan termasuk fiksi tentang bacaan.
4.5. Membuat karya hewan-hewan dalam penggolongan •
tentang konsep herbivor, kornivora, hewan berdasarkan Menyimak
jaring-jaring karnivor, dan herbivora jenis makanannya penjelasan
makanan dalam omnivor. dan omnivora
• Membuat teks non dan
suatu ekosistem
4.5.1 Menyajikan teks fiksi tentang hewan mencerma
nonfiksi tentang pilihannya dilihat ti teks
salah satu hewan berdasarkan jenis bacaan,
yang di pilih. makanannya siswa
mampu
• Melengkapi bagan membuat
klasifikasi hewan pertanyaa
berdasarkan jenis n-
makanannya pertanyaa
n
Ilmu 3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Identifikasi Letak, luas, • Memahami
Pengetahuan karakteristik daerah tempat dan geografis Indonesia sehubung
Sosial geografis tinggal dengan karakteristik sebagai negara an dengan
Indonesia sebagai keberadaan kondisi kepulauan/ bacaan.
negara Indonesia sebagai geografis maritim dan •
Indonesia
kepulauan/ negara maritim melalui peta agraris serta Mencerma
maritim dan dan agraris. pengaruhnya ti teks
agraris serta terhadap nonfiksi
4.1.1 Membuat sebuah
pengaruhnya kehidupan yang
peta daerah
terhadap ekonomi, sosial dan disajikan,
tempat tinggal
kehidupan budaya siswa
lengkap dengan
ekonomi, sosial, mampu
pewarnaan sesuai
budaya, memukan
dengan
komunikasi serta pokok
ketinggian
transportasi pikiran
daerahnya.
dalam
4.1 Menyajikan hasil
bacaan.
identifikasi
karakteristik •
geografis Mencerma
Indonesia sebagai ti teks
negara bacaan,
kepulauan/ siswa
maritim dan mampu
agraris serta membuat
pengaruhnya pertanyaa
terhadap n-
kehidupan pertanyaa
ekonomi, sosial, n
budaya, sehubung
komunikasi serta an dengan
transportasi bacaan.
•
Mencerma
ti teks
bacaan,
siswa
mampu
menjawab
pertanyaa
n
sehubung
an dengan
bacaan
dan
membuat
poster
tentang
Sumpah
Pemuda.
•
Mencerma
ti peta
daerah,
siswa
mampu
menggam
barkan
peta
dengan
warna
yang
berbeda
untuk
kenampak
an-
kenampak
an alam.
•
Berdiskusi
dan
mencari
informasi
dalam
kelompok,
siswa
mampu
membuat
kliping
yang
menunjuk
kan usaha
persatuan
dan
kesatuan
yang
dilakukan
oleh
pemerinta
h
danmasya
rakat.
•
Mengamat
i gambar
yang
diberikan,
siswa
mampu
menentuk
an posisi
tempat
berdasark
an arah
mata
angin.
•
Mencerma
ti teks
bacaan,
siswa
mampu
membuat
peta
pikiran
tentang
pokok
pikiran
dan
informasi
penting
yang
terdapat
dalam
teks
bacaan
daur
hidup
hewan.
•
Mencerma
ti
perbedaan
tangga
nada
mayor dan
minor,
siswa
mampu
menyanyi
kan lagu
nasional
bertangga
nada
minor.
•
Mencerma
ti teks
bacaan,
siswa
mampu
membuat
peta
pikiran
tentang
teks
bacaan
Perubaha
n
Ekosistem
.
•
Mencerma
ti
perbedaan
tangga
nada
mayor dan
minor,
siswa
mampu
menyanyi
kan lagu
nasional
bertangga
nada
minor.
Keterampila
n
Praktik/Kin
erja
• Membuat
bagan,
siswa
mampu
menggolo
ngkan
hewan
berdasark
an jenis
makanan
nya.
•
Melakuka
n
pengamat
an dan
pengumpu
lan
informasi,
siswa
mampu
membuat
teks
nonfiksi
tentang
penggolon
gan
hewan
berdasark
an jenis
makanan
nya.
•
Melakuka
n
pengamat
an dan
pengumpu
lan
informasi,
siswa
mampu
membuat
teks
nonfiksi
tentang
hewan
pilihannya
dilihat
dari jenis
makanan
nya.
•
Menyanyi
kan lagu
bertemaka
n hewan,
siswa
mampu
mengenal
perbedaan
tangga
nada
mayor dan
minor.
•
Menemuk
an pokok
pikiran
dan
informasi
penting,
siswa
mampu
menuliska
n
ringkasan
bacaan.
• Membuat
diagram,
siswa
mampu
membeda
kan daur
hidup tiga
jenis
hewan
yang
berbeda.
•
Menyimak
informasi
yang
diperoleh
baik dari
presentasi
maupun
kegiatan
sebelumn
ya, siswa
mampu
membuat
tulisan
tentang
daur
hidup
hewan,
terutama
yang
mengalam
i
metamorfo
sis.
• Membuat
kliping
tentang
upaya
persatuan
dan
kesatuan,
siswa
mampu
memprese
ntasikan
kliping
yang telah
dibuat di
depan
kelas
secara
berkelomp
ok.
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen 3.5.1 Mengidentifikasi hewan berdasarkan
ekosistem dan jaring-jaring makanan di jenis makanannya.
lingkungan sekitar.
.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring- a. Membuat bagan tentang
jaring makanan dalam suatu ekosistem penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya.
A. TUJUAN
1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok pikiran
dalam bacaan secara tepat.
2. Dengan menyimak penjelasan dan mencermati teks bacaan, siswa mampu membuat
pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bacaan. secara tepat.
3. Dengan membuat bagan, siswa mampu menggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya secara benar.
4. Dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan informasi, siswa mampu membuat teks
nonfiksi tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar.
B. MATERI
1. Bacan tentang ekosistem
2. Golongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 15 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling
awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/
berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran
seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan
motivasi . Sebelum membacakan buku guru
menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak
siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
A. Ayo Membaca
Siswa membaca teks dengan saksama bacaan
tentang Ekosistem.
Guru memimpin diskusi kelas dengan menanyakan
kata-kata yang sukar serta hal-hal penting seputar
bacaan.
Siswa mengemukakan dan menuliskan pokok
pikiran serta informasi penting yang ditemui di
setiap paragraf bacaan (kegiatan ini merupakan
kegiatan yang digunakan untuk mencapai KD 3.7
Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan
pada teks nonfiksi).
Guru memberikan penjelasan kembali tentang
“pokok pikiran”.
Siswa saling berdiskusi tentang pokok pikiran serta
informasi penting yang telah mereka tuliskan.
B. Ayo Membaca
Siswa mencermati teks bacaan yang disajikan
pada buku siswa tentang jenis makanan hewan.
Siswa bersama-sama mendiskusikan tentang isi
teks bacaan tersebut.
Siswa menuliskan hal-hal yang masih belum ia
pahami ke dalam tabel pertanyaan yang nanti
dapat ia cermati kembali saat siswa sudah
memperoleh jawabannya.
Sarankan kepada siswa untuk membuat catatan
kecil yang dapat membantu siswamengingat
kembali jenis-jenis makanan hewan.
Siswa bersama dengan kelompoknya,mencari
gambar hewan-hewan dari majalah atau surat
kabar. Kemudian, siswa diminta
mengklasifikasikan hewan-hewan yang ditemui
berdasarkan jenis makanannya (kegiatan ini
digunakan untuk makin memperdalam
pemahaman siswa tentang kategori hewan
berdasarkan jenis makanannya dalam KD IPA 3.5.
Memahami ekosistem dan jaring-jaring makanan
di lingkungan sekitar
dan 4.5. Membuat karya tentang konsep jaring-
jaring makanan dalam suatu ekosistem.)
Pada kegiatan ini, siswa dapat mempergunakan
informasi yang mereka dapatkan dari teks bacaan
yang disajikan di Buku Siswa.
Siswa menuliskan kesimpulan dari hasil kerja
kelompok-kelompok lain yang ditampilkan dalam
gallery walk.
C. Ayo Menulis
Siswa membuat tulisan nonfiksi yang
membandingkan dua jenis hewan berdasarkan
jenis makanannya yang terdiri atas tiga paragraf
(kegiatan ini dilakukan untuk mencapai KD BI 3. 7
dan 4.7).
E. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
1. Bentuk Penilaian: Nontes (Tulisan Nonfiksi)
Instrumen Penilaian: Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.7 dan 4.7
Catatan: Rubrik digunakan sebagai pegangan guru dalam memberikan umpan balik
terhadap tugas teks nonfiksi. Hasil dari kegiatan ini tidak harus dimasukkan ke dalam
buku nilai (sangat bergantung pada kesiapan siswa). Tujuan utama dari kegiatan ini
adalah sebagai kegiatan untuk memahamkan siswa tentang penulisan teks nonfiksi.
Guru dapat melihat keberhasilan pembelajaran tentang teks nonfiksi dari hasil
keseluruhan kelas secara umum.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….