PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan merupakan bagian penting dalam setiap tindakan. Perencanaan
memberikan gambaran besar terhadap apa yang dilakukan sehingga menjadi 5
KONSEP DAN KAJIAN ILMU PERENCANAAN jelas. Perencanaan juga
penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Memiliki perencanaan yang
baik akan membuat pekerjaan lebih efektif
Dalam konteks ini, pekerjaan tidak hanya bersifat ritual dan ukhrowi, akan
tetapi juga merupakan pekerjaan sosial yang bersifat duniawi.
Kinerja dalam perspektif Islam merupakan salah satu sarana hidup dan
aktivitas yang mempunyai peran yang penting dalam kehidupan sosial.
Bekerja sebagaimana dianjurkan oleh agama, bahkan bekerja sering dijadikan
tolak ukur untuk menilai seseorang.
Menurut Ricky W. Griffin yang mendefinisikan manajemen sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien.
Mengacu pada urutan proses manajemen tersebut, maka perencanaan adalah
proses yang paling awal dan menentukan langkah menuju sasaran dari
manajemen itu sendiri, perencanaan sangat terkait dengan proses evaluasi
yang dilakukan terus menerus baik selama proses manajemen itu berjalan atau
hingga tercapainya sasaran manajemen tersebut. Dengan perannya yang sangat
menentukan tersebut, perencanaan dianggap penting karena menjadi penentu
dan ketercapaian tujuan. Pentingnya perencanaan tersebut semakin
mengukuhkan perencanaan yang baik, positif dengan pencapaian tujuan suatu
organisasi.
Lalu jawaban yang terkait langsung dengan pertanyaan di atas adalah ayat
berikut ini:
2
laku yang baik, sesuai dengan apa yang tercantum dalam surat Al-Hasyr ayat
18 tersebut yaitu Kata: ” hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dalam surat tersebut,”dan kata itu
menekankan adanya perencanaan yang baik dalam diri manusia atas segala
tindakan selama di dunia sehingga ia akan mendapatkan keselamatan di
akhirat nanti.
Choiruddin Hadhiri. SP, dalam bukunya “Klasifikasi Kandungan Al-Qur’an”,
menyatakan : “Dalam setiap langkah gerak , manusia harus instrospeksi
memperhatikan apa-apa yang telah diperbuatnya untuk kebaikan masa depan,
dengan kata lain berarti manusia harus memiliki rencana, sehingga manusia
hidupnya terarah dan tidak terjerumus ke lubang yang sama”.
IMPLIKASI PERENCANAAN
B. Rumusan Masalah
Rumusan dalam penelitian ini adalah :
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini adalah :
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
1. Tahapan Perencanaan
4. Manfaat/Keuntungan Perencanaan :
5. Tujuan Perencanaan :
a. Prinsip Perencanaan
b. unsur perencanaan
Suatu perencanaan yang lengkap dan sempurna harus memuat
enam unsur, yang meliputi lima pertanyaan 5 W + 1 H, yaitu :
1) What - Tindakan apa yang harus dikerjakan? Dalam hal ini
haruslah dijelaskan dan diperinci aktivitas yang diperlukan,
faktor-faktor yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut supaya tujuan dapat tercapai.
2) Why - Apakah sebabnya tindakan itu dikerjakan? Di sini
diperlukan penjelasan dan ketegasan mengapa kegiatan itu
harus dikerjakan dan mengapa tujuan itu harus dicapai.
3) Where - Di manakah tindakan itu akan dilaksanakan? Dalam
planning harus memuat di mana lokasi pekerjaan itu akan
diselesaikan. Hal ini diperlukan untuk menyediakan sarana
dan fasilitas untuk mengerjakan pekerjaan itu.
4) When - Kapankah tindakan tersebuut dilaksanakan?
Diperlukan adanya jadwal waktu dan kapan dimulainya
pekerjaan dampai berakhirnya pekerjaan itu.
5) Who - Siapakah yang akan mengerjakan itu? Dalam
perencanaan tersebut harus dimuat tentang para pekerja yang
mengerjakan pekerjaan itu. Di samping itu juga diperlukan
kejelasan wewenang dan tanggung jawab para perugas.
6) How - Bagaimana cara melaksanakan pekerjaan itu? Dalam
planning harus dijelaskan tekhnik, metode dan sistem
mengerjakan pekerjaan yang dimaksud.
PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
KEPUSTAKAAN