DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
LENGGA MARGARETA
PRINIA TAURA
RANI OKTASARI
ARYA JAKA
RIGO NIUS
DENI KUSUMA
SUSILO BAMBANG
Lantunan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kita dapat membaca makalah ini, untuk kemudian
dikaji dalam kehidupan sehari-hari para pembaca. Sholawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada Rasulullah SAW dan keluarganya serta para sahabatnya, yang
senantiasa memberikan teladan bagi kaum muslim lainnya.
Akhirnya, setelah melalui jalan yang panjang dan berliku, kini dapat terlesaikan
pembuatan makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2
3.2 Saran..................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kejaksaan Republik Indonesia termasuk dalam salah satu lembaga yang memiliki
kekuasaan kehakiman. Dalam menjalankan tugasnya, kejaksaan harus bebas dari
pengaruh pihak mana pun. Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia, kejaksaan merupakan lembaga
pemerintahan yang menjalankan kekuasaan di bidang penuntutan dan kewenangan
lainnya sesuai dengan undang-undang. Kejaksaan Republik Indonesia dibagi menjadi
tiga. Pembagian ini tercantum dalam Pasal 3 dan 4 UU Nomor 16 Tahun 2004.
Berikut pembagiannya: Kejaksaan Agung Berkedudukan di ibu kota negara Indonesia
dan daerah kekuasaan hukumnya meliputi wilayah kekuasaan negara.
BAB II
PEMBAHASAN
Kejaksaan Republik Indonesia termasuk dalam salah satu lembaga yang memiliki
kekuasaan kehakiman. Dalam menjalankan tugasnya, kejaksaan harus bebas dari
pengaruh pihak mana pun. Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia, kejaksaan merupakan lembaga
pemerintahan yang menjalankan kekuasaan di bidang penuntutan dan kewenangan
lainnya sesuai dengan undang-undang. Kejaksaan Republik Indonesia dibagi menjadi
tiga. Pembagian ini tercantum dalam Pasal 3 dan 4 UU Nomor 16 Tahun 2004.
Berikut pembagiannya: Kejaksaan Agung Berkedudukan di ibu kota negara Indonesia
dan daerah kekuasaan hukumnya meliputi wilayah kekuasaan negara. Kejaksaan
Tinggi Berkedudukan di ibu kota provinsi dan daerah kekuasaan hukumnya meliputi
wilayah provinsi tersebut. Kejaksaan Negeri Berkedudukan di ibu kota kabupaten
atau kota dan daerah kekuasaan hukumnya meliputi wilayah kabupaten tersebut.
Kejaksaan Republik Indonesia, kejaksaan memegang peranan penting dalam
penegakan hukum di Indonesia, karena posisinya sebagai lembaga penegakan hukum
dan keadilan. Peran kejaksaan di antaranya menegakkan supremasi hukum,
perlindungan kepentingan umum atau masyarakat, penegakan hak asasi manusia serta
pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN. Secara khusus, Kejaksaan
Republik Indonesia merupakan lembaga yang menjalankan kekuasaan negara di
bidang penuntutan. Kejaksaan juga berperan sebagai satu-satunya instansi pelaksana
putusan pidana atau executive ambteenar. Kejaksaan Republik Indonesia juga bisa
berperan dalam ranah hukum perdata dan tata usaha negara. Artinya kejaksaan bisa
mewakili pemerintah dalam ranah perkara perdata serta tata usaha negara, sebagai
Jaksa Pengacara Negara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat Semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan
bagi pembaca khususnya kita semua. kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk
meningkatkan kualitas makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Djamali, R. Abdul. 1999. Pengantar Hukum Indonesia.Jakarta : Raja Grafindo Persada
Afiandi, Idrus dan Karim Suryadi, 2008. Hak Asasi Manusia (HAM). Jakarta : Universitas
Terbuka.
Budiyarjo, Miriam, 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/30/150000369/advokat--pengertian-fungsi-dan-
peran-
Bambang dan Sugiyarto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI.
Surakarta : Grahadi
Cahyati A. W., Dwi dan Warsito Adnan. 2011. Pelajaran Kewarganegaraan 1 untuk
SMA/MA Kelas X (BSE). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan
Nasional.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/24/154450669/kejaksaan-republik-indonesia-
peran-tugas-wewenang-dan-fungsinya?page=all.