Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

UMAT ISLAM DENGAN AGAMA LAIN


Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :

1. Devi Amelia
2. Fannia Putri Agustin
3. Fitria Nur Karimah
4. Rahman Reahan
5. Unaisah Supriyanto
6. Siti Bina

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT ata segala
limpah rahmat dan hidayahnya. Sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini, dan sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW.

Adapun maksud penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas di


Universitas Islam As-syafi’iyah, saya susun dalam bentuk makalah dengan judul
“UMAT ISLAM DENGAN AGAMA LAIN”.

Pada akhirnya atas penulisan materi ini kami menyadari bahwa sepenuhnya
belum sempurna. Oleh karena itu saya dengan rendah hati mengharap kritik dan saran
dari pihak dosen dan para audien untuk perbaikan dan penyempurnaan pada materi
makalah ini.

Bekasi, 15 September 2022

Kelompok 3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan antar umat beragama
yang dilandasi oleh toleransi, saling pengertian dan saling menghormati dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Istilah kerukunan umat
beragama identik dengan istilah toleransi yang menunjukkan pada arti saling
memahami, saling memahami, dan saling membuka diri dalam bingkai persaudaraan.
Bila pemaknaan ini dijadikan pegangan, maka ”toleransi” dan “kerukunan” adalah
sesuatu yang ideal dan didambakan oleh masyarakat manusia.
Islam mengakui hak hidup agama lain, dan membenarkan pemeluk agama lain
untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Di sini, ada dasar ajaran Islam
tentang toleransi beragama. Toleransi tidak dimaknai sebagai sikap ketidaktahuan
terhadap agamanya, atau bahkan tidak perlu memberitakan ajaran kebenaran yang dia
yakini. Oleh karena itu, setiap orang percaya selalu dipanggil untuk menyampaikan
kebenaran yang dia ketahui dan yakini, tetapi harus menjunjung tinggi etika dan tata
krama sosial, serta menghormati hak individu untuk menentukan pilihan hidupnya
sendiri secara mandiri sukarelawan.
Selain sikap toleransi antar umat beragama, masih banyak kelompok-
kelompok masyarakat yang mempunyai sikap intoleransi yaitu tidak bisa menerima
perbedaan dan mengabaikan seluruh nilai-nilai yang terdapat dalam toleransi. Sebab,
pada hakikatnya di tangan Tuhanlah penilaian atau hanya sejati akan dilaksanakan.
Pengakuan akan adanya kebenaran yang dianut memang harus dipertahankan.Tetapi,
pengakuan itu harus memberi tempat pula pada agama lain sebagai sebuah kebenaran
yang diakui secara mutlak oleh para pemeluknya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat dari kerukunan antar umat beragama?
2. Apa cara untuk menjaga kerukunan antar umat beragama?
3. Apa contoh kerukunan antar umat beragama?
4. Kenapa umat manusia harus memelihara kerukunan hidup umat seagama dan
berbeda agama?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat kerukunan antar umat beragama
2. Untuk mengetahui cara menjaga kerukunan antar umat beragama
3. Untuk mengetahui contoh toleransi antar umat beragama
4. Untuk mengetahui cara menghindari sikap intoleransi

BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat kerukunan antar umat beragama


1. Mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya konflik yang mengatasnamakan
agama.
2. Menciptakan perasaan damai dan aman dalam melaksanakan prosesi
peribadahan di masyarkat
3. Meningkatkan sikap toleransi antar umat beragama
4. Mencegah timbulnya perasaan bahwa agama mayoritas harus dihormati

B. cara menjaga kerukunan antar umat beragama


1. Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu
2. toleransI antar umat beragama
3. Menghormati hari keagamaan umat beragama
4. siap membantu umat lain ketika sedang membutuhkan bantuan
5. membuang rasa curiga antar umat

C. contoh kerukunan antar umat beragama


1. mengingatkan waktu ibadah mereka, seperti ketika sudah masuk waktu solat, waktu
mereka beribadah kegereja
2. Menghargai perbedaan pendapat, seperti mereka tidak percaya Tuhan itu hanya 1 dan lain
sebagainya
3. Menghormati adanya perayaan hari besar keagamaan dari umat lain
4. Saling berbagi saat ada perayaan hari besar seperti lebaran, natal, nyepi, waisak, imlek

D. Kenapa umat manusia harus memelihara kerukunan antar umat beragama


Sebab toleransi agama merupakan salah satu sikap saling pengertian dan
menghargai, tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun, khususnya dalam masalah
agama. Untuk itu, kerukunan umat beragama sangat penting dilakukan, dalam rangka
upaya mencapai kesejahteraan hidup warga masyarakat.

BAB III
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai