Disusun Oleh :
1. Devi Amelia
2. Fannia Putri Agustin
3. Fitria Nur Karimah
4. Rahman Reahan
5. Unaisah Supriyanto
6. Siti Bina
Pada akhirnya atas penulisan materi ini kami menyadari bahwa sepenuhnya
belum sempurna. Oleh karena itu saya dengan rendah hati mengharap kritik dan saran
dari pihak dosen dan para audien untuk perbaikan dan penyempurnaan pada materi
makalah ini.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan antar umat beragama
yang dilandasi oleh toleransi, saling pengertian dan saling menghormati dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Istilah kerukunan umat
beragama identik dengan istilah toleransi yang menunjukkan pada arti saling
memahami, saling memahami, dan saling membuka diri dalam bingkai persaudaraan.
Bila pemaknaan ini dijadikan pegangan, maka ”toleransi” dan “kerukunan” adalah
sesuatu yang ideal dan didambakan oleh masyarakat manusia.
Islam mengakui hak hidup agama lain, dan membenarkan pemeluk agama lain
untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Di sini, ada dasar ajaran Islam
tentang toleransi beragama. Toleransi tidak dimaknai sebagai sikap ketidaktahuan
terhadap agamanya, atau bahkan tidak perlu memberitakan ajaran kebenaran yang dia
yakini. Oleh karena itu, setiap orang percaya selalu dipanggil untuk menyampaikan
kebenaran yang dia ketahui dan yakini, tetapi harus menjunjung tinggi etika dan tata
krama sosial, serta menghormati hak individu untuk menentukan pilihan hidupnya
sendiri secara mandiri sukarelawan.
Selain sikap toleransi antar umat beragama, masih banyak kelompok-
kelompok masyarakat yang mempunyai sikap intoleransi yaitu tidak bisa menerima
perbedaan dan mengabaikan seluruh nilai-nilai yang terdapat dalam toleransi. Sebab,
pada hakikatnya di tangan Tuhanlah penilaian atau hanya sejati akan dilaksanakan.
Pengakuan akan adanya kebenaran yang dianut memang harus dipertahankan.Tetapi,
pengakuan itu harus memberi tempat pula pada agama lain sebagai sebuah kebenaran
yang diakui secara mutlak oleh para pemeluknya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat dari kerukunan antar umat beragama?
2. Apa cara untuk menjaga kerukunan antar umat beragama?
3. Apa contoh kerukunan antar umat beragama?
4. Kenapa umat manusia harus memelihara kerukunan hidup umat seagama dan
berbeda agama?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat kerukunan antar umat beragama
2. Untuk mengetahui cara menjaga kerukunan antar umat beragama
3. Untuk mengetahui contoh toleransi antar umat beragama
4. Untuk mengetahui cara menghindari sikap intoleransi
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN