3
WAVES DEFORMATION
Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Wahyudi, M.Sc
Disusun oleh :
Muhammad Latif Makarim
04311940000023
• Tinggi gelombang laut dalam ekuivalen dihitung melalui persamaan di bawah ini
(koefisien difraksi dianggap satu):
𝐻′ 0 = 𝐾𝑟 𝐻0
𝐻′ 0 = 1,05(2) = 2,1 𝑚
Setelah nilai dari 𝐻′ 0 didapatkan, maka Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai
berikut:
𝐻′ 0 2,1
=
𝑔𝑇 2 9,81(102 )
𝐻′ 0
= 0,00214
𝑔𝑇 2
𝐻′0 𝐻𝑏
Bila nilai sudah diketahui, maka kita dapat menentukan menggunakan grafik
𝑔𝑇 2 𝐻′0
0,00214
𝐻𝑏
Sehingga didapatkan adalah 1,5. Maka dari itu 𝐻𝑏 dapat ditentukan melalui
𝐻′ 0
0,96
0,00321
𝑑𝑏
Sehingga didapatkan adalah 0,96. Maka dari itu 𝑑𝑏 dapat ditentukan melalui
𝐻𝑏
• Langkah awal yang harus dilakukan adalah mencari nilai 𝐿0 melalui rumus:
𝐿0 = 1,56𝑇 2
𝐿0 = 1,56(62 )
𝐿0 = 56,16 𝑚
𝑑
Setelah 𝐿0 didapatkan, maka selanjutnya kita dapat menentukan nilai melalui
𝐿0
perhitungan di bawah ini:
𝑑 10
=
𝐿0 56,16
𝑑
= 0,178
𝐿0
𝑑 𝑑
Nilai yang sudah didapatkan akan digunakan untuk menentukan berdasarkan pada
𝐿0 𝐿
tabel L-1 di buku Teknik Pantai Bambang Triatmodjo.
𝑑
Berdasarkan tabel di atas maka didapatkan nilai adalah 0,20666 sehingga nilai L
𝐿
dapat ditentukan saat kedalaman 10 m melalui perhitungan di bawah ini.
𝑑
= 0,20666
𝐿
10
𝐿= = 48,388 𝑚
0,20666
Setelah nilai L didapatkan, maka kita dapat menentukan r/L melalui perhitungan di
bawah ini.
𝑟 100
=
𝐿 48,388
𝑟
= 2,0666 ≈ 2
𝐿
Nilai r/L yang sudah didapatkan dapat digunakan untuk mencari koefisien difraksi (𝐾𝑑 )
menggunakan tabel koefisien difraksi gelombang dari gelombang datang pada buku
Teknik Pantai Bambang Triatmodjo.
Berdasarkan tabel di atas maka didapatkan nilai 𝐾𝑑 yaitu 1,07. Dengan didapatkannya
nilai 𝐾𝑑 , maka kita dapat mencari 𝐻𝑑 menggunakan rumus:
𝐻𝑑 = 𝐾𝑑 𝐻0
𝐻𝑑 = 1,07(2)
𝐻𝑑 = 2,14 𝑚
Maka dapat disimpulkan bahwa tinggi gelombang di titik tinjau belakang breakwater
adalah 2,14 m.