Anda di halaman 1dari 10

“Konsep Mengukur Sumber &

Outcome Ekuitas Merek”


KELOMPOK 3

WAHYUDIN ALAMSYAH 1961201044


AHYARUL ICHSAN 1961201023
HAERUL 1961201246
ALVIONITA 1961201141
PUTRI AYU ARDANI 1961201086
NURHANAH 1961201254
ALFAHIRA. M 1961201215

Brand and Selling Management


Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai
tambah yang diberikan pada produk dan
jasa. Ekuitas merek dapat tercermin
dalam cara konsumen berpikir, merasa,
dan bertindak dalam hubungannya
dengan merek, dan juga harga, pangsa
pasar,serta profitabilitas yang diberikan
merek bagi perusahaan (Kotler & Keller,
2009:263).
Fungsi & Manfaat
Ekuitas Merek

1. Loyalitas memungkinkan terjadinya pembelian/transaksi berulang atau jika konsumen


tersebut merupakan commited buyer, tidak hanya terhenti pada pembelian ulang, namun
konsumen tersebut juga dapat menganjurkan atau merekomendasikannya kepada orang
lain.
2. Memungkinkan perusahaan menetapkan harga yang lebih tinggi “premium” yang berarti
marjin yang lebih tinggi bagi perusahaan.
3. Memberikan kredibilitas pada produk lain yang menggunakan merek tersebut.
4. Memungkinkan return yang lebih tinggi.
Fungsi & Manfaat
Ekuitas Merek

5. Diferensiasi relatif dengan pesaing yang jelas bernilai dan berkesinambungan.


6. Memungkinkan fokus internal yang jelas.
7. Menciptakan toleransi konsumen terhadap kesalahan produk atau perusahaan, melalui
loyalitas yang tinggi terhadap merek tersebut.
8. Menjadi faktor yang menarik karyawan-karyawan berkualitas, sekaligus mempertahankan
karyawan-karyawan “yang puas”.
9. Menarik konsumen untuk hanya menggunakan faktor merek dalam pengambilan keputusan
pembelian.
Model Ekuitas Merek

2
Brand BRANDZ

1
Penilai Aset Merek
(Brand Asset Valuator /
BAV) 3
Brand AAKER
Unsur Ekuitas Merek
Brands Awareness

Menurut Aaker (1991, Perceived Quality


1995) dan
Joachimsthaler (2000),
yakni: Brand Associations

Brand Loyalty
Penggerak Ekuitas Merek

Berikut ini tiga komponen utama penggerak ekuitas merek menurut Kotler &
Keller (2009:268-269):
1. Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek yang membangun merek
(nama merek, URL, logo, lambang, karakter, juru bicara, slogan, lagu,
kemasan, dan papan iklan).
2. Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemasaran
pendukung yang menyertainya.
3. Asosiasi lain yang diberikan secara tidak langsung ke merek dengan
menghubungkan merek tersebut dengan beberapa entitas lain (orang, tempat,
atau barang).
Mengukur Ekuitas Merek

Pendekatan Dasar Pendekatan Umum

Untuk mengukur ekuitas merek, yaitu: Untuk saling melengkapi, dan pemasar dapat
pendekatan tidak langsung menilai sumber menerapkan keduanya. Agar ekuitas merek dapat
ekuitas merek yang potensial dengan melaksanakan fungsi strategis yang berguna dan
mengidentifikasi dan melacak struktur memandu kebutuhan pemasaran, pemasar harus
pengetahuan merek konsumen. Pendekatan benar-benar memahami sumber ekuitas merek dan
langsung menilai dampak aktual bagaimana sumber itu mempengaruhi hasil yang
pengetahuan merek terhadap respons diharapkan dan juga bagaimana bila sumber-
konsumen pada berbagai aspek pemasaran. sumber dan hasil ini berubah seiring berjalannya
waktu.
Mengelola
Terdapat dua tindakan pengelolaan
ekuitas merek menurut Kotler & Keller Ekuitas Merek
(2009:277, 279) sebagai berikut:
1. Penguatan Merek
2. Revitalisasi Merek
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai