4. NINGSIH WIDYASTUTI
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Tim Penyusun Formuarum Obat Puskesmas
Bayat Tahun 2017 Kabupaten Klaten, telah dapat menyusun buku FormuariumPuskesmas.
Perkembangan dunia kedokteran yang cepat dengan ditemukannya kasus-kasus penyakit
yang tentu diikuti dengan penemuan obat baru maupun sediaan baru menyebabkan bertambah
banyak pula jenis dan jumlah obat yang menjadi pilihan.
Untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, khusus bidang obat disusun formularium
agar dapat digunakan sebagaipedoman dalam pemilihan obat secara rasional.
Adapun sebagai bahan pertimbangan adalah :
1. Obat yang tercantum dalam Fornas untuk pelayanan tingkat I maupun tercantum dalam DOEN
2. Obat yang sudah tersedia di Gudang Obat Kabupaten Klaten
3. Usulan dari Puskesmas sesuai dengan kebutuhan untuk pelayanan
Dengan tersusunnya Formularium obat Puskesmas ini, diharapkan variasi jenis obat terarah,
serta mempermudah pemenuhan kebutuhan, dan dapat digunakan sebagai pedoman pengobatan.
Ucapan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Bayat serta semua pihak yang telah membantu,
sehingga Formularium ini dapat tersusun dengan baik.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Formularium
ini
1 eugenol
1. cairan
2 klorfenol kamfer mentol (CHKM)
1. cairan
10.2 BAHAN TUMPAT
1 glass ionomer ART (Atraumatic Restorative Treatment)
1. serbuk
10.3 PREPARAT LAINNYA
1 anestetik lokal gigi kombinasi :
lidokain 2% + epinefrin 1 : 80.000
1. inj 2 mL
2 etil klorid
1. spray 100 mL
3 pasta devitalisasi (non arsen)
1. pasta
11. DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT
11.1 DIURETIK
1 furosemid
1. tab 40 mg
2 hidroklortiazid
1. tab 25 mg
12. HORMON, OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI
12.1 ANTIDIABETES
12.1.1 Antidiabetes Oral
1 glibenklamid
1. tab 5 mg
2 metformin
1. tab 500 mg
12.2 HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMPENGARUHI FERTILITAS
12.2.1 Kontrasepsi
12.2.1.1 Kontrasepsi, Oral
1 kombinasi :
a. levonorgestrel 150 mcg
b. etinilestradiol 30 mcg
1. tab sal gula
12.2.1.2 Kontrasepsi, Parenteral
1 medroksi progesteron asetat
1. inj 150 mg/3mL
12.2.1.3 Kontrasepsi, AKDR (IUD)
1 copper T
1. set
12.2.1.4 Kontrasepsi, Implan
1 levonorgestrel
1. implan 2 rods, 75 mg (3-4 tahun)
12.3 KORTIKOSTEROID
1 deksametason
1. tab 0,5 mg
2. inj 5 mg/mL
2 prednison
1. tab 5 mg
13. OBAT KARDIOVASKULER
13.1 ANTIANGINA
1 isosorbid dinitrat
1. tab 5 mg
13.2 ANTIARITMA
1 digoksin 71
1. tab 0,25 mg
13.3 ANTIHIPERTENSI
Catatan :
19.6 KATARTIKA
1 bisakodil
1. tab sal 5 mg
20. OBAT untuk SALURAN NAPAS
20.1 ANTI ASMA
1 aminofillin
1. tab 200 mg
2. inj 24 mg/mL
2 deksametason
1. tab 0,5 mg
2. inj 5 mg/mL
3 epinefrin (adrenalin)
1. inj 0,1%
4 metilprednisolon
1. tab 4 mg
5 salbutamol
1. tab 2 mg
20.2 EKSPEKTORAN
1 Gliseril Guaiakolat
1. tab 50 mg
2 Obat Batuk Hitam
a. ammonii chloridum 100 mg
b. glycyrrhizae succus 100 mg
c. ammonia liquid 0,01 ml
d. oleum anisi 0,004 ml
e. (alkohol) 1,52%
1. sir 100 ml
20.3 MUKOLITIK
1 ambroxol
1. tab 30 mg
2 sir 15 mg/5 ml
21. OBAT yang MEMPENGARUHI SISTEM IMUN
21.1 SERUM dan IMUNOGLOBULIN
1 serum anti bisa ular
1. cairan inj (i.m/i.v)
2 serum antitetanus (A.T.S)
1. cairan inj 1500 IU/amp (i.m)
21.2 VAKSIN
1 vaksin BCG
Disimpan pada suhu < 5˚ C
1. serb inj 0,75 mg/mL + pelarut (i.k)
2 vaksin campak
Disimpan pada suhu 2-8 ˚ C
1. serb inj + pelarut (s.k)
3 vaksin kombinasi DPT-HB-Hib
Disimpan pada suhu 2-8 ˚ C
1. inj (i.m)
4 vaksin jerap difteri tetanus (DT)
Disimpan pada suhu 2-8 ˚ C
untuk anak < 7 tahun
1. inj 40/15 lf per mL (i.m)
5 vaksin jerap difteri tetanus (td)
Disimpan pada suhu 2-8 ˚ C
untuk anak dan dewasa ( ≥ 7 tahun)
1. inj 4/15 lf per mL (i.m)
6 vaksin polio t-OPV
Disimpan pada suhu -20 ˚ C
1. drops 10 dosis
92
67
159