LANDASAN TEORI
merupakan gabungan elemen yang berkaitan dan dalam aktivitasnya untuk mencapai
tujuan. Sistem dilihat dari masukan dan keluarnya, sistem merupakan rangkaian berfungsi
mengolah input, menerima input dan menghasilkan output (keluaran). Sistem yang baik
akan mampu bertahan dalam lingkungannya”. Pengertian Sistem dilihat dari prosedur
Sistem adalah suatu elemen jaringan kerja dari suatu kumpulan atau himpunan dari
saling berinteraksi atau berhubungan untuk menjadi satu tujuan mencapai tujuan tertentu.
Untuk membentuk sebuah sistem yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas
Mekansime Pengendalian dan Umpan Balik, dan lingkungan.Berikut ini yang dikemukkan
9
10
Mengatakan bahwa, “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari
prosedur- prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu
Menurut Julianto Sunu Punjul Tyoso (Pertama & Tasikmalaya, 2017) Mengatakan
satu kesatuan”.
Mengatakakan bahwa, “Sistem adalah suatu grup dari elemen- elemen baik berbentuk fisik
maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya
1. Karakteristik Sistem
Menurut Kusrini dan Andri (Implementasi et al., 2019) Mengatakan bahwa, “sistem
a. Komponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan
bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan komponen sistem berupa bagian-
b. Batasan Sistem Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem
c. Lingkungan Luar Sistem Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan
e. Masukan Sistem Energi yang dimasukan ke dalam sistem (input), yang dapat
f. Keluaran Sistem Hasil dari energi yang diolah menjadi keluaran yang berguna.
g. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat memiliki suatu proses yang akan mengubah
h. Sasaran Sistem Suatu sistem memiliki sasaran dan tujuan yang pasti dan bersifat
deterministik.
2. Klasifikasi Sistem
disimpulkan bahwa sistem sesuatu yang memiliki keterkaitan satu sama lainya dengan
komponen lain.
12
3. Definisi Subsistem
Subsistem merupakan kompone, elemen, unsur ataua bagian dari suatu sistem,
Untuk menghindari pengembangan satu sistem yang buruk, perlu diketahui beberapa
b. Performance buruk
c. Rehabilitas rendah
d. Kegunaan rendah
e. Contoh-contoh kesulitan
1) Tidak terjadwal
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataannya yang
menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event)
bahwa”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan
1. Pengertian Sistem
diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya”. Jadi Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang
lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau
2. Karakteristik Informasi
akan dilakukan oleh manajemen dalam suatu organisasi yang berguna. Untuk tiap-tiap
suatu masalah tertentu, karena digunakan boleh manajer bawah yang mempunyai
tugas yang khusus. Unntuk manajer tingkat tinggi karakteristik informasi yang
semakin luas, karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas.
14
diterimanya adalah rutin, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai
tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu.
Manajemen tingkat tinggi frekueni informasinya adalah tidak rutin atau dhoc
ulang sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan
dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian akses informasi tidak dapat
secara online tetapi secara offline. Sebaliknya untuk level lebih tinggi, periode
operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen
tingkat tinggi waktu informasi lebih ke masa depan berapa informasi prediksi
masa depan.
sendiri. Manajer tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan strategi
3. Kualitas Informasi
Menurut Tata sutabri (Indonesia, 2019) Mengatakan bahwa, “nilai informasi ditentukan
oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan
bernilai bila.” Kualitas sistem berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan sistem,
Kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan sistem, Kualitas layanan
1. Siklus Informasi
Menurut Japreson Hutaen (Pemadam & Padang, 2016) Mengatakan bahwa,” Data yang
diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan
suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius”. Dalam hal ini digunakan model matematikberupa
rumus konversi dari derajat fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui
suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti
menghasilakan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah
data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model
dan seterusnya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga
a. Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan dengan kebenaran atau kesalahan
terhadap kenyataan.
e. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan
6. Fungsi Informasi
Fungsi utamanya, yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai
7. Jenis-jenis Informasi
Menurut Sutabri (Ayu & Fitri, 2019) Mengatakan bahwa” informasi yang tepat waktu,
iInformasi yang relevan, informasi yang bernilai, informasi yang luas dan lengkap dan
Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapakatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir
keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektivitasnya.
a. Tujuan si Penerima:
Bila tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima
Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus
dipertahankan.
18
c. Waktu
Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat?
e. Bentuk
Dapatkah informasi itu digunakan secara efektif. Apakah informasi itu menunjukkan
manajemen? Dan apakah informasi itu menekankan situasi-situasi yang ada hubungannya.
f. Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? Apakah ada
Menurut Laudon (Rini Asmara, S.Kom, 2016) Mengatakan bahwa, “an information system
can be defined technically as a set of interrelated components that collect (or retrieve), process,
store, and distribute information to support decision making and control in an organization.
Sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dalam secara bersama –
elemen – elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang
ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran
(output) yang diinginkan. Suatu sistem pada dasarnya sekelompok unsur – unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu.
19
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-
metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupadokumen dasar.
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu
Produkdari sistem sistem informasi adalah keluaran yang keluaran informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara
keseluruhan.
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat keras komputer dan
Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api,
diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau
bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila
kumpulan informasi yang disusun dan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang disimpan di
dalam perangkat keras (komputer) secara sistematis sehingga dapat diolah menggunakan
hperangkat lunak. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat
Sedangkan Menurut Dzacko (Rini Asmara, S.Kom, 2016) Basis data merupakan koleksi
dari data – data yang terorganisir dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah
Dari beberapa pengertian diatas, Maka dapat disimpulkan bahwa database merupakan
kumpulan informasi tersimpan oleh komputer sistematik sehingga diperiksa melalui program
komputer sehingga diperoleh informasi dari database tersebut. Selain itu, pemanfaatan basis data
yang dilakukan dengan baik dapat memenuhi sejumlah tujuan . Dengan demikian, kebutuhan data
1. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk basis data dapat berupa satu perangkat komputer
2. Sistem Operasi
3. Basis Data
Basis data itu sendiri merupakan komponen yang sangat penting yang merupakan
Database Management System (DBMS) merupakan perangkat lunak yang akan menentukan
bagaimana data di organisir, disimpan, diubah dan diambil kembali untuk digunakan.
5. Pengguna
Pengguna atau user pada basis data dibedakan berdasarakan cara mereka diantaranya:
a) Programmer Aplikasi
6. Perangkat Lunak
Perangkat Lunak disini adalah berupa sistem aplikasi yang sengaja dibangun untuk pengguna
2.1.4.2 MYSQL
Menurut Madiun (Nirmala, Indah Dwijayanthi & Lubis, 2019) Mengatakan bahwa
“sistem manajemen database SQL yang bersifat open source dan paling popular saat ini. Sistem
database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multiuser dan SQL database
2.1.4.3 Xampp
Menurut Raharjo (Romadhon & Desmulyati, 2019) Mengatakan bahwa“ XAMPP adalah
software yang membungkus Apache HTTP Server, MariaDB, PHP dan Perl. Dengan
menggunakan XAMPP installasi paket software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan
web (Apache HTTP Server, MariaDB dn PHP) dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus
2.1.4.4 PhpMyadmin
Menurut sumber (Palit et al., 2015) “PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan
secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bias digunakan pada
HTML. PHP merupakan singkatan dari “PHP : Hypertext Preprocessor”, dan merupakan bahasa
yang disertakan dalam dokumen HTML, sekaligus bekerja di sisi server (server-side HTML-
embedded scripting). Artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di
server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa, sehingga script-nya tak tampak disisi client”
23
Menurut (Palit et al., 2015), Waterfall Model menyarankan pendekatan yang sistematik
dan sekuensial dalam pengembangan piranti lunak.yang dimulai dari spesifikasi kebutuhan
menjelaskan bahwa “model waterfall sering juga disebut model sekuensi linear atau alur hidup
klasik. Pengembangan sistem dikerjakan secara terurut mulai dari analisis, desain, pengkodean,
a. Analisa Kebutuhan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang
b. Desain
Desain harus ditransletkan kedalam perangkat lunak, hasil dari tahapan ini adalah program
komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahapan sebelumya.
24
c. Pengkodean
Desain harus ditransletkan kedalam perangkat lunak, hasil dari tahapan ini adalah
program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahapan sebelumya.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak, secara segi lojik dan fungsional untuk memastikan
bahwa semua bagian sudah diuji, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan
Tidak menutupi kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah
dikirim ke user, karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian
baru, tahapan pendukung dan pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai
dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
Teori pendukung berisi teori-teori yang mendukung dan berhubungan dengan perancangan
sistem informasi. Adapun Teori-teori yang mendukung dalam perancangan sistem terdiri dari :
Menurut Fatta (Palit et al., 2015) Mengatakan bahwa “Entity Relationship Diagram (ERD)
adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan.
25
Menurut Taufik (Pemadam & Padang, 2016) mengemukakan bahwa “sebelum table dibentuk
dari field atau atribut entitas secara fisik atau level internal, maka harus dibuatkan suatu bentuk
relational model yang dibuat secara logic atau level external dan konsep, dari pernyataan tersebut
dibutuhkan yang disebut dengan Logical Record Structure (LRS)”. Dalam pembuatan Logical
Record Structure (LRS) terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi, yaitu : one-to-one, one-to-
many, many-to-many.
Menurut Windu Gata, Grace (Hendini, 2016) Mengatakan bahwa” Unified Modeling
metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk
menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi, bagaimana masing-masing aksi
tersebut dimulai, keputusan yang mungkin terjadi hingga berakhirnya aksi. Activity diagram juga
dapat menggambarkan proses lebih dari satu aksi salam waktu bersamaan. Diagram activity adalah
aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur
Menurut Prabowo Pudjo Widodo (Kinerja et al., 2018) Mengatakan bahwa” Use case
menggambarkan external view dari sistem yang akan kita buat modelnya Model use case dapat
dijabarkan dalam diagram use case, tetapi perlu diingat, diagram tidak indetik dengan model
karena model lebih luas dari diagram. Use case harus mampu mengambarkan urutan aktor yang
Menurut Sulianta (Mulyati, n.d.) Mengatakan bahwa “Diagram Kelas dibuat setelah
Diagram Use Case dibuat terlebih dahulu. Pada pembuatan diagram ini harus menjelaskan
hubungan apa saja yang terjadi antara suatu objek dengan objek lainnya sehingga terbentuklah
suatu aplikasi. Kelas adalah rancangan dari suatu objek. Kelas dibagi menjadi tiga bagian, yakni
Menurut Haviluddin (Kinerja et al., 2018) Mengatakan bahwa “Secara mudahnya sequence
diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis
yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.”