Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Analisis Laba Kotor


Laba atau keuntungan merupakan salah satu tujuan utama perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya. Penentuan target laba sangat penting agar para manajemen perusahaan
termotivasi untuk bekerja secara maksimal dalam mengelola sumber daya yang
dimilikinya. Laba yang diperoleh perusahaan ini akan digunakan untuk berbagai
kepentingan oleh pemiliki dan manajemen. Laba akan digunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan pemiliki dan karyawan atas jasa yan diperolehnya. Laba juga akan
digunakan untuk penambahan modal dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi atau
untuk melakukan perluasan pemasaran ke berbagai wilayah. Dalam praktiknya, laba yang
diperoleh perusahaan terdiri dari dua macam, yaitu :
1. Laba kotor (gross profit); dan
2. Laba bersih (net profit).

Laba kotor artinya laba yang diperoleh sebelum dikurangi biaya-biaya yang menjadi
beban perusahaan. Secara umum pengertian analisis laba kotor adalah analisis yang
digunakan untuk mengetahui jumlah laba kotor dari period eke satu periode, serta sebab-
sebab berubahnya laba kotor tersebut antara dua atau lebih periode. Selanjutnya dengan
diketahui penyebabnya, dapat digunakan untuk memutuskan kebijakan ke depan yang
berkaitan dengan laba tersebut.

Untuk melakukan analisis laba kotor, diperlukan berbagai data perusahaan. Data yang
dibutuhkan untuk melakukan analisis laba kotor adalah :

1. Target yang telah ditetapkan, jumlah angka atau persentase laba yang telah ditetapkan
manajemen sebelumnya. Target ini ditentukan sebelum perusahaan menjalankan
aktivitasnya.
2. Pencapaian hasil laba pada periode tersebut, laba aktual yang diperoleh pada periode
ini.
3. Laba pada beberapa periode sebelumnya, merupakan perolehan laba beberapa periode
yang lalu, lebih dari satu period eke belakang. Kegunaanya adalah untuk melihat
trend perjalanan laba erusahaan dari period eke periode.

B. Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Laba Kotor


Untuk melihat perubahan laba suatu perusahaan, terutama dalam pembahasan ini adalah
perubahan laba kotor, perlu dilakukan analisis laba kotor. Dalam praktiknya perubahan
yang terjadi laba kotor disebabkan dua faktor yaitu :
1. Faktor penjualan, maksudnya adalah jumlah omzet barang atau jasa yang dijual, baik
dalam unit ataupun dalam rupiah. Sementara itu, penjualan dipengaruhi oleh :
a. Faktor harga jual, merupakan harga persatuan atau unit atau per kilogram atau
lainnya produk yang dijual di pasaran. Penyebab berubahnya harga jual adalah
perubahan nilai harga jual per satuan.
b. Faktor jumlah barang yang dijual, maksudnya adalah banyaknya kuantitas atau
jumlah barang yang dijual dalam suatu periode.
2. Faktor harga pokok penjualan, merupakan harga barang atau jasa sebagai bahan baku
atau jasa untuk menjadi barang dengan ditambah biaya-biaya yang berkaitan dengan
harga pokok penjualan tersebut. Harga pokok penjualan dipengaruhi :
a. Harga pokok rata-rata,
b. Jumlah barang yang dijual

Dapat disimpulkan bahwa perubahan laba kotor disebabkan oleh faktor berikut :

1. Berubahnya harga jual, artinya berubahnya harga jual yang dianggarkan dengan harga
jual pada periode sebelumnya.
2. Berubahnya jumlah kuantitas barang yang dijual, perubahan jumlah barang yang
dijual dari sejumlah yang dianggarkan dengan jumlah periode sebelum.
3. Berubahnya harga pokok penjualan, berubahnya harga pokok penjualan dari yang
dianggarkan dengan periode sebelum.
4. Ketidakefisien di dalam memproduksi barang atau jasa atau menjual barang yang
berkaibat terjadinya pemborosan.
5. Kecurangan dari pihak manajemen perusahaan yang bermai dengan pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai