Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN ANALISIS LABA KOTOR

Laba kotor artinya laba yang diperoleh sebelum dikurangkan biaya-biaya yang menjadi beban
perusahaan. Artinya laba keseluruhan yang pertama sekali perusahaan peroleh. Sementara itu,
laba bersih merupakan laba yang telah dikurangi biaya-biaya yang merupakan beban perusahaan
dalam suatu periode tertentu, termasuk pajak.
Pengertian Analisis Laba Kotor Menurut Para Ahli :
1. Pengertian laba kotor menurut Supriyono (1999:179) adalah: “Memecah-mecah atau
membagi bagian-bagian atau elemen-elemen yang lebih kecil dengan tujuan untuk
menentukan penyebab penyimpangan laba kotor dan untuk mengetahui hubungan antara
elemen-elemen tersebut”.
2. Menurut Kusnadi (2001:365) mengatakan bahwa: ”Analisis laba kotor merupakan
proses analisis yang berkelanjutan dan harus dilaksanakan secara intensif”.
3. Menurut Dwi Prastowo (2005:209) yang dimaksud dengan analisis laba kotor adalah:
“Analisis laba kotor merupakan suatu proses yang kontinu dan intensif”. Dari uraian di
atas, maka dapat kita lihat bahwa analisis laba kotor digunakan untuk mengetahui
perubahan-perubahan atau penyimpangan-penyimpangan antara anggaran laba kotor
dengan realisasinya.

Secara umum pengertian analisis laba kotor adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui
jumlah laba kotor dari period eke satu periode, serta sebab-sebab berubahnya laba kotor tersebut
antara dua atau lebih periode. Selanjutnya dengan diketahui penyebabnya, dapat digunakan
untuk memutuskan kebijakan ke depan yang berkaitan dengan laba tersebut.
Untuk melakukan analisis laba kotor, diperlukan berbagai data perusahaan. Adapun data yang
dibutuhkan untuk melakukan analisis laba kotor adalah :
1. Target yang telah ditetapkan.
Target yang telah ditetapkan adalah jumlah angka atau persentase laba yang telah
ditetapkan manajemen sebelumnya. Misalnya target laba kotor yang diinginkan adalah
Rp1 miliar atau 25% dari penjualan.
2. Pencapaian hasil laba pada periode tersebut.
Pencapaian hasil laba pada periode tersebut artinya laba actual yang diperoleh pada
periode ini.
3. Laba pada beberapa periode sebelumnya.
Merupakan perolehan laba beberapa periode yang lalu, lebih dari satu periode ke
belakang. Kegunaannya untuk melihat trend perjalanan laba perusahaan dari periode ke
periode.

Anda mungkin juga menyukai