Oleh Kelompok 10 :
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN 2021
A. DEFINISI PROFILING
Dalam upaya menemukan dan memberantas kecurangan, kita perlu mengetahui
profil pelaku. Profil berbeda dengan foto yang menggambarkan fisik seseorang. Profil
memberi gambaran mengenai berbagai ciri (traits) dari suatu kelompok orang, seperti:
rentan umur, jenjang pendidikan, kelompok sosial (kelas atas, menengah, bawah),
bahkan kelompok etnis, dan seterusnya.
Menurut Mulyani (1983) profil adalah pandangan sisi, garis besar, atau biografi
dari diri seseorang atau kelompok yang memiliki usia yang sama. Sedangkan menurut
Alwi (2005) profil adalah pandangan mengenai seseorang.
Upaya untuk mengertahui profil disebut profiling, dimulai dengan
mengidentifikasi factor keturunan, segi bentuk fisik tubuh sampai dengan ciri
psikologi dan psikiatris. Pengertian profiling dalam praktek hukum dikarakteristikkan
seberapa jauh tindak kriminal berlangsung sehigga penegak hukum dapat dengan
mudah menangkap para pelaku kriminal. Profiling pelaku fraud bertujuan untuk
memudahkan penangkapan pelaku.
B. PROFIL PELAKU FRAUND
Profiling adalah upaya untuk mengidentifikasi profil. Profiling dalam
memberantas kejahatan bukanlah upaya baru.Menurut FBI yang dimaksud dengan
profiling adalah ‘menggambaran seorang tersangka yang dicari berdasarkan jenis – jenis
kejahatan yang biasa dilakukan oleh segolongan orang dari kultur atau ras tertentu‘.
Misalnya untuk kasus pembunuhan FBI mengidentifikasi pelaku berdasarkan statistik di
semua negara bagian bahwa:
a. orang kulit hitam biasanya membunuh orang dengan berkelompok (keroyokan)
dibanding orang kulit putih yang perorangan,
b. orang kulit putih lebih banyak membunuh didalam rumah dibanding orang kulit hitam
diluar rumah atau orang kulit putih lebih banyak membunuh menggunakan pisau
dibanding kulit hitam.
c. Jika digolongkan berdasarkan ras/kultur misalnya orang kulit putih dari ras hispanik,
italia, irlandia sedangkan orang kulit hitam dibedakan dengan jamaican, cuban atau
native African.
Jika Casere Lambroso,mengamati para penjahat dari faktor keturunan sebagai
penentu tingkah laku kriminal, maka ACFE atau Association of Certified Fraud
Examiners di Amerika Serikat melakukan profiling penjahat kerah putih di Amerika
Serikat sebagi berikut:
Profil Penjahat Kerah Putih di Amerika Serikat
No Kasus Jumlah
1 Korupsi 177
2 Penipuan 157
3 Kejahatan Perbankan 27
4 Pemalsuan Dokumen 19
5 Teroris 5
6 Penggelapan Pajak 4
7 Perjudian 3
8 Penyuapan 7
9 Narkotika 3
10 Pornografi anak 1
11 Pemalsuan Uang Rupiah 4
12 Pencurian 1
13 Pembalakan 4
14 Tidak teridentifikasi/dll 18
Total 430