Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR KIMIA SMA

Laju Reaksi

Penyusun:
Anita Anggrahini

Kelas
XI
SMA NEGERI 1 MENGANTI
2021
INFORMASI UMUM

A. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan laju reaksi
B. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bergotong royong: menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan
kelompok dalam sebuah kegiatan bersama dan memahami informasi sederhana dari
orang lain dan menyampaikan informasi sederhana kepada orang lain menggunakan
kata-katanya sendiri.
4. Kreatif: menggabungkan beberapa gagasan menjadi ide atau gagasan imajinatif yang
bermakna untuk mengekspresikan pikiran
5. Bernalar kritis
6. Objektif
C. Sarana dan Prasarana
1. LCD proyektor
2. Laptop/handphone
3. Jaringan internet
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Power Point Text (PPT)
D. Target Peserta Didik
Peserta didik regular/tipikal kelas XI: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
E. Model Pembelajaran
Tatap muka yang mengaitkan materi dengan dunia nyata (kontekstual)

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan fenomena di lingkungan sekitar yang berkaitan
dengan laju reaksi melalui gambar dan video yang ditampilkan secara objektif dan
bernalar kritis.
2. Peserta didik mampu menganalisis fenomena di lingkungan sekitar yang berkaitan
dengan laju reaksi melalui gambar dan video secara objektif dan bernalar kritis.
B. Pemahaman Bermakna
1. Manfaat yang akan diperoleh dengan menjelaskan fenomena di lingkungan sekitar
yang berkaitan dengan laju reaksi adalah dapat menerapkan konsep laju reaksi dalam
kehidupan sehari-hari
2. Manfaat yang akan diperoleh dengan menganalisis fenomena di lingkungan sekitar
yang berkaitan dengan laju reaksi adalah lebih peka terhadap berbagai fenomena laju
reaksi dalam kehidupan sehari-hari
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian pernah mendengar istilah “laju”?
2. Apa yang terlintas dipikiran kalian tentang istilah “reaksi”?
3. Bila kedua istilah tersebut digabungkan, kira-kira apa yang dimaksud dengan “laju
reaksi”?
D. Persiapan Pembelajaran
a)
b) Apa harapanmu setelah mempelajari kimia?
1. Mengajak peserta didik untuk mengamati gambar dan video
(https://www.youtube.com/watch?v=cO4mqNZm3x8) mengenai fenomena laju reaksi
di lingkungan sekitar.
2. Guru menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran ini akan membuka wawasan peserta
didik. Dengan mempelajari konsep laju reaksi, maka peserta didik akan dapat
menjelaskan dan menganalisis fenomena laju reaksi di lingkungan sekitar.
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME, dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran
3. Guru mengingatkan kembali tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya
4. Guru mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik pada materi/kegiatan pembelajaran sebelumnya
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai pada pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti
Mengamati Peserta didik mengamati gambar dan video
(https://www.youtube.com/watch?v=cO4mqNZm3x8)
mengenai fenomena laju reaksi di lingkungan sekitar
Menanya Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya setelah mereka melihat gambar dan mengenai
fenomena laju reaksi di lingkungan sekitar
Mengumpulkan Data Dari hasil pengamatan gambar dan video mengenai fenomena
laju reaksi serta membaca buku, guru memfasilitasi peserta
didik untuk menemukan jawaban (sesuai dengan profil pelajar
pancasila, kreatif) dengan cara berdiskusi secara kelompok
(sesuai dengan profil pelajar pancasila, gotong royong)
kemudian menuliskan hasilnya pada lembar kerja peserta didik
yang telah disediakan
Mengasosiasikan Peserta didik menganalisis hasil pengamatan tentang fenomena
laju reaksi dengan cara menjawab beberapa pertanyaan yang
tersedia pada lembar kerja peserta didik (sesuai dengan profil
pelajar pancasila, mandiri)
Mengkomunikasikan Peserta didik mempresentasikan hasil analisis tentang
fenomena laju reaksi di depan kelas untuk menyamakan
persepsi
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang laju reaksi
2. Guru memberikan saran bagi kelompok yang kurang tepat dalam mengambil
kesimpulan
3. Posttest berupa tes tertulis tentang laju reaksi
4. Guru mengajar peserta didik untuk mengingat kembali istilah-istilah yang telah
dipelajari secara lisan
5. Guru menugaskan peserta didik untuk menuliskan 3 hal yang telah dipelajari, 2 hal
yang masih membingungkan, dan 1 pertanyaan yang muncul setelah mempelajari
materi laju reaksi
6. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
adalah persamaan laju reaksi.
F. Asesmen
1. Tes Tertulis
a) Pilihan ganda atau essay
2. Tes Tidak Tertulis
a) Tes lisan: menilai kemampuan peserta didik dalam menguasai konsep tentang laju
reaksi
b) Diskusi
c) Menilai kemampuan peserta didik dalam menginformasikan secara lisan mengenai
hasil diskusi
d) Penilaian keterampilan mengatur jalannya diskusi
e) Tes (presentasi hasil diskusi)
f) Sikap (observasi tentang profil pelajar pancasila)
G. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan Remidial
Adit seorang pedagang buah. Ia menjual Berikan contoh fenomena lain dalam
banyak sekali buah, diantaranya yaitu kehidupan sehari-hari di sekitar kalian
pisang. Karena banyak sekali permintaan yang berkaitan dengan laju reaksi!
dari konsumen, Adit menambahkan karbit Minimal (3)
agar pisang cepat matang. Dan hasilnya
pisang yang telah ditambahkan karbit
menjadi matang dan siap dikonsumsi,
sedangkan pisang yang dibiarkan dan
tidak ditambahkan karbit, pisang itu belum
matang. Adit berpikir adakah pengaruh
penambahan karbit terhadap kecepatan
reaksi pematangan buah?

LAMPIRAN

“LAJU REAKSI”
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
XI
SMA/MA
FENOMENA 1

Bu Ina akan membersihkan kamar mandi yang sudah berkerak. Pembersih kamar mandi yang
digunakan adalah cairan HCl. Minggu lalu Bu Ina sudah mencoba membersihkan kerak pada
kamar mandi menggunakan cairan HCl yang diencerkan dengan air, ternyata cara tersebut
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat membersihkan kerak pada kamar mandi.
Oleh karena itu, kali ini Bu Ina mencoba membersihkan kerak pada kamar mandi dengan
menggunakan cairan HCl tanpa diencerkan dengan air. Ternyata dengan cara ini kerak pada
kamar mandi lebih mudah untuk dibersihkan dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelaskan!
FENOMENA 2

Pak Ahmad mempunyai restoran yang cukup ramai pembelinya. Pegawai baru pun
dikerahkan untuk menyediakan pesanan para pembeli. Pada suatu hari, ada pembeli yang
memesan es jeruk untuk diminum di restoran. Pegawai baru yang membuatkan pesanan
tersebut. Pegawai itu mencampur gula, air es, dan perasan jeruk secara langsung dalam
sebuah gelas. Namun sudah cukup lama mengaduk, gula dalam es jeruk tersebut tidak
kunjung larut sementara pembeli sudah menunggu. Pegawai baru pak Ahmad memutuskan
untuk bertanya pada pak Ahmad. Pak Ahmad memberikan contoh pada pegawai tersebut. Pak
Ahmad menuangkan gula dan sedikit air panas kemudian mengaduknya, benar saja gula larut
dengan sempurna. Selanjutnya pak Ahmad menambahkan air dingin, perasan jeruk, dan es
batu lalu mengaduknya kembali. Pegawai baru tersebut menyadari kesalahannya dalam
melarutkan gula pada minuman. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelaskan!
FENOMENA 3

Lila sedang diminta neneknya untuk memasak air dalam sebuah panci diatas tungku. Api
yang digunakan untuk memasak berasal dari jenis kayu yang sama namun bentuknya
berbeda. Ada kayu yang berbentuk balok utuh dengan ukuran besar dan kayu yang lain
berbentuk balok namun telah dibelah-belah menjadi ukuran lebih kecil sehingga jumlahnya
lebih banyak. Saat digunakan untuk memasak ternyata kayu yang telah dibelah-belah lebih
cepat habis terbakar dibandingkan dengan kayu yang berbentuk balok utuh sehingga api lebih
cepat padam. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelaskan!
FENOMENA 4

Bu Aini memiliki usaha toko roti di depan rumahnya. Namun, toko ini belum berkembang
dengan baik karena masih sepi pembeli. Pada suatu hari, tetangga bu Aini mengadakan
hajatan pernikahan anaknya sehingga memesan donat dalam jumlah banyak. Bu Aini pun
dengan senang hati menerima pesanan dari tetangganya. Karena pesanan donat cukup
banyak, sebelum hari pemesanan bu Aini mencoba membuat tester donat tersebut agar tidak
mengecewakan pembelinya. Donat pertama dibuat oleh bu Aini namun donat tersebut gagal
karena bantet dan tidak bisa mengembang dengan baik. Bu Aini memutuskan untuk mencari
tutorial di media sosial dan menemukan solusinya. Bu Aini menambahkan ragi pada adonan
donatnya. Benar saja, setelah digoreng donat buatan bu Aini mengembang dengan aroma
yang sangat sedap. Tetangga bu Aini yang memesan donat pun sangat senang dan puas
dengan hasil donat tersebut. Dari hasil tersebut, sekarang toko bu Aini sangat ramai pembeli.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelaskan!
“BAHAN BACAAN”
Laju reaksi merupakan perubahan konsentrasi reaktan dan produk tiap satuan waktu
(Andromeda, Yerimadesi, & Iwefriani, 2017). Dilihat dari definisinya, diketahui bahwa
satuan bagi laju reaksi adalah konsentrasi/waktu. Selain itu, reaksi kimia dapat dinyatakan
sebagai berkurangnya konsentrasi pereaksi (reaktan) tiap satuan waktu atau bertambahnya
konsentrasi hasil reaksi (produk) tiap satuan waktu. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram
perubahan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi berikut ini.

Dari diagram diatas reaksi kimia: A  B, maka laju berubahnya zat A menjadi zat B
ditentukan oleh jumlah zat A yang bereaksi dan jumlah zat B yang terbentuk tiap satuan
waktu. Pada saat konsentrasi pereaksi zat A berkurang, konsentrasi hasil reaksi zat B
bertambah.
Dengan demikian konsep laju reaksi kimia untuk reaksi: A  B dapat dirumuskan
sebagai berikut:

atau
Dimana:
rA = laju reaksi berkurangnya zat A
rB = laju reaksi bertambahnya zat B
“GLOSARIUM”
 Laju reaksi: perubahan konsentrasi pereaksi (reaktan) atau konsentrasi hasil reaksi
(produk) tiap satuan waktu.
 Konsentrasi: ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran yang
dibagi dengan "volume total" dari campuran tersebut
 Pereaksi (reaktan): bahan yang digunakan/dibutuhkan dalam suatu reaksi kimia
 Hasil reaksi (produk): bahan yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia

“DAFTAR PUSTAKA”
Andromeda, Yerimadesi, & Iwefriani. (2017). PENGEMBANGAN LEMBARAN KERJA
SISWA (LKS) EKPERIMEN BERBASIS GUIDED-INQUIRY MATERI LAJU
REAKSI UNTUK SISWA SMA / MA. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 1(1), 47-
54.

Anda mungkin juga menyukai