Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL JOURNAL REVIEW

HUKUM BISNIS

Dosen Pengampu : Dr. Hasyim, S.Ag., SE., MM

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Yang Diwajibkan


Dalam Mengikuti Perkuliahan Hukum Bisnis

Oleh:

ZAKIYAH
7173144034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya sebagai penulis mampu
menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini tepat pada waktunya.

Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada pembaca. Penulis


menyadari bahwa laporan Critical Journal Review ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan laporan tugas ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan Critical Journal Review ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Medan, Oktober 2020

Penulis
REVIEW JURNAL

JURNAL UTAMA
Penulis Peny Cahaya Azwari
Tahun Oktober 2016
Judul Masalah Keagenan Pada Struktur Kepemilikan Perusahaan
Keluarga Di Indonesia
Jurnal Jurnal Ilmu Akuntansi
Vol/No 9/2
Halaman 173-184
P-ISSN 1979-858X
E-ISSN 2461-1190
Metode Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dengan penelitian
Penelitian
kepustakaan (library research) atas berbagai literatur yang
membahas mengenai struktur kepemilikan perusahaan terutama
perusahaan yang dimiliki oleh keluarga. Sintesa dari literatur ini
akan berupaya menjawab permasalahan keagenan yang muncul
dalam perusahaan yang dimiliki oleh keluarga. Selanjutnya
mengkaitkan struktur kepemilikan perusahaan ini dengan sikap
dan keputusan investor.
Subyek Perusahaan Keluarga Di Indonesia
Penelitian
Hasil Penelitian 1. Kondisi kepemilikan perusahaan di Indonesia sebagai
perusahaan-perusahaan yang didominasi oleh kepemilikan
keluarga terdiri dari kepemilikan individu dan perusahaan
lokal.
2. Adanya kepemilikan mayoritas akan memunculkan
kemungkinan konflik kepentingan antara pemegang saham
mayoritas dan pemegang saham minoritas. Konflik ini dapat
dilihat dalam kerangka masalah agensi. Sebagai prinsipal
dalam hal ini adalah pemegang saham minoritas dan pemegang
saham mayoritas yang ikut mengelola perusahaan bertindak
sebagai agen.
3. Konflik keagenan pada perusahaan yang struktur
kepemilikannya adalah keluarga lebih sedikit karena hanya ada
sedikit konflik antara agen dan principal.
4. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemilikan mayoritas
keluarga dalam perusahaan berpengaruh menekan biaya
keagenan.
5. Karakteristik kepemilikan keluarga memiliki “pengendalian
yang lebih ketat” dapat mengatur penyelarasan (alignment)
kepentingan prinsipal dan agen, serta mengendalikan
manajemen dengan lebih baik dibanding kepemilikan publik.
6. Teori keagenan menunjukkan pihak siapa yang paling kuat
akan menentukan keputusan pengendalian manajemen

Kelebihan 1. Kelebihan dalam jurnal terdapat data berupa penjelasan yang


ringkas dan jelas tentang masalah keagenan pada struktur
kepemilikan perusahaan keluarga di Indonesia yang dapat
mempermudah pembaca untuk memahami isi jurnal yang
disajikan oleh peneliti.
2. Jurnal ini telah mengikuti standar penulisan jurnal dengan baik.
3. Jurnal dilengkapi dengan kata kunci dan sistematika jurnal
juga cukup sistematis.
Kekurangan 1. Kekurangan Jurnal ini menyajikan abstrak yang cukup
panjang.
2. Uji hipotesis sulituntuk dipahami terlalu singkat dan tidak ada
penjelasan.
3. Ada beberapasingkatan yang tidak ada kepanjangannya.

JURNAL PEMBANDING
Penulis Abdul Halim Barkatullah
Tahun 2007
Judul Urgensi Perlindungan Hak-hak Konsumen Dalam Transaksi Di E-
Commerce
Jurnal Jurnal Hukum
Vol/No 14/2
Halaman 247-270
Tujuan Untuk mengetahui hukum perlindungan hak-hak konsumen dalam
Penelitian transaksi di e-commerce
Hasil Penelitian 1. Konsumen dalam transaksi e-commerce, memiliki risiko yang
lebih besar daripada pelaku usaha atau merchant. Dengan kata
lain, hak-hak konsumen dalam transaksi e-commerce sangat
rentan, sehingga konsumen transaksi e-commerce berada
dalam posisi tawar yang sangat lemah.
2. Pentingnya suatu negara mengatur perlindungan hukum
terhadap konsumen, umumnya didasarkan pada pertimbangan
aktualitas dan urgensinya.
3. Pengaturan hukum dalam transaksi e-commerce adalah untuk
menciptakan tingkat kepastian yang diperlukan dalam transaksi
bisnis dan melindungi konsumen transaksi e-commerce.
4. Peraturan perlindungan hukum bagi konsumen yang ada
sekarang belum mampu melindungi konsumen dalam
transaksi e-commerce lintas negara di Indonesia. Dalam
transaksi e-commerce tidak ada lagi batas negara maka
undang-undang perlindungan konsumen masing-masing negara
seperti yang dimiliki Indonesia tidak akan cukup membantu
karena e-commerce beroperasi secara lintas batas (bonder
less). Dalam kaitan ini, perlindungan hukum bagi konsumen
harus dilakukan dengan pendekatan internasional melalui
harmonisasi hukum dan kerjasama instituri-institusi penegak
hukum.
Kelebihan 1. Jurnal dilengkapi dengan uji hipotesis yang membuktikan
keabsahan isi penelitian.
Kekurangan 1. Abstrak tidak merangkum isi keseluruhan dari jurnal ini
2. Metode penelitan tidak dijelaskan secara spesifik, serta tidak
dicantumkan jumlah populasi yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai