Ny.

Tati Haryati, 75 tahun

Diagnosis : CA Ovarium residif
Modality : USG abdomen
Doctor/Poli : dr. Andri I. Mardia, Sp.PD/ Poli Hematoonko
Clinical presentation: Tidak menstruasi
Chief complaint Reproductive status Radiology/PA/IHC
RPS : HPHT: (-) PA: (+)
Pasien datang untuk USG oleh dokter kandungan 15/11/2014
setelah selesai kemoterapi. Saat ini tidak ada Kesimpulan:
keluhan. Perut membesar (-), mual (-), muntah (-), - Serous carcinoma ovarium dextra, TNM
penurunan BB (-), BAB seperti kotoran kambing (-), T3N1Mx (Stage IIIC) invasi ke tuba kanan
nyeri (-), BAK warna kuning jernih (+), nyeri (-) - Parametrium bebas infiltrasi sel tumor
- Leiomyoma uteri

CT Abdomen kontras
08/01/2019
Kesimpulan:
- Tidak tampak residif massa
- Mencurigai metastatis intrahepatal
- Usus keluar melalu defek pada dinding
anterior kiri
- Atherosclerosis aorta abdominalis

CT Abdomen kontras
15/04/2019
Kesimpulan:
- Tidak tampak residif massa
- Hepatomegaly

CT Abdomen kontras
24/08/2019
Kesimpulan:
- Tidak tampak residif massa
- Hepatomegaly
- Penebalan dinding

CT Scan abdomen
08/09/2020
Kesimpulan:
- Sesuai dengan ca ovarium residif dengan
metastasis ke KGB jauh

CT Abdomen kontras
31/01/2022
Kesimpulan:
- Lesi solid inhomogen di posteroinferior
vesikaurinaria
- Lesi kistik segmen VII lobus kanan hepar
- Hepatomegaly
- Ascites
- Hernia incisional di abdomen tengah
- Pembesaran KGB mesenterial
- Atherosclerosis aorta abdominalis

USG Abdomen:
21/12/2018
Kesimpulan:
- Tidak tampak residif massa
- Tidak tampak pembesaran KGB
- Tidak tampak jelas adanya metastatis
intrahepatal
- USG dalam batas normal

USG Abdomen:
02/04/2019
Kesimpulan:
- Tidak tampak pembesaran KGB
- Tidak tampak jelas adanya metastatis
intrahepatal
- USG dalam batas normal

USG Abdomen:
02/08/2019
Kesimpulan:
- Tidak tampak residif massa
- Tidak tampak pembesaran KGB
 - Tidak tampak jelas adanya metastatis
intrahepatal
- USG dalam batas normal

USG Abdomen:
21/05/2021
Kesimpulan:
- tidak tampak residif
- hepatomegaly
- cystitis
- tidak tampak pembesaran KGB

USG Abdomen:
10/11/2021
Kesimpulan:
- Tidak tampak residif massa
- Efusi pleura kanan
- Tidak tampak jelas adanya metastatis
intrahepatal
- USG dalam batas normal

USG Abdomen:
25/07/2022
Kesimpulan:
- Tidak tampak residif massa
- Tidak tampak pembesaran KGB
- Tidak tampak jelas adanya metastatis
intrahepatal
- USG dalam batas normal
RPD : Menarche: 12 tahun IHC (-)
DM (+) metformin 2x1, glimepiride 2x1
HT (+) amlodipine 1x5mg
Alergi (-)
TB (-)
Asma (-)

Faktor risiko:
- Riwayat keganasan di keluarga (+) sepupu
 pasien kanker payudara
- Merokok (-)
- Alkohol (-)

Marital status: (-)

Paritas : P4A1
1. Keguguran 1969
2. Perempuan, 1970, ASI, lahir normal
3. Perempuan, 1971, ASI, lahir normal
4. Laki, 1983, ASI, lahir normal
5. Laki, 1974, susu formula, lahir normal
Contraception: steril
Menopause : (+) 57 tahun
Treatment (-)
Surgery : (+) histerektomi (+) november 2014 di
RS Borrmoeus
Radiotherapy : (-)
Chemotherapy : (+) total 60x dalam 6 siklus
November 2014 – September 2022
- 2014 (6x)
- 2016 (6 siklus juni – agustus 2016)
- 2017(6 siklus april – juni 2017)
- 2018 (6 sikluls februari – april 2018)
- 2019 (6 siklus maret – juni 2019)
- 2020 (6 siklus desember – maret 2021)
- 2022 (6 siklus juni – 19 september 2022)

Timeline
2014
- Perut membesar -+ 10 cm diameter,
konsistensi lunak (+) nyeri (-), kembung (+),
benjolan (-), warna kulit berbeda dengan kulit
2017 2020
- Keluhan kembung (+) perut membesar - cek lab hasil CA 125 naik -> disarankan
(-), benjolan(-), nyeri(-), untuk kemoterapi 6 siklus. Tidak ada
mual(-),muntah(-), BAB 1x / hari -> keluhan. Perut besar(-), benjolan(-),
 sekitar (+), mual(-), muntah(-), BAB 1 hari 1x,
bab seperti kotoran kambing(-), BAK warna
kuning jernih (+), nyeri(-), demam(-),
penurunan BB (-), nafsu makan baik (+) batuk
(-)
- Juli 2014 kontrol ke RS borromeus disarankan
untuk PA
- November 2014 PA di RS borromeus
- Disarankan kemoterapi (3x sebelum dan 3x
sesudah)
2016
Juli
- Kontrol ke dokter kandungan di RSHS
disarankan untuk cek lab dan hasilnya CA 125
marker (+) keluhan perut membesar (+),
konsistensi lunak (+), nyeri(-), kembung(+),
benjolan(-),mual(-),muntah(-), penurunan BB
(+) 1kg/3bulan, BAB 1 hari 1x, BAB seperti
kotoran kambing(-), disarankan untuk
kemoterapi 6 siklus dan cek lab berkala setiap
tahun
periksa cek lab CA 125 hasilnya normal
dan hasilnya reaktif disarankan untuk
kemoterapi 6 siklus
2018
- tidak ada keluhan, perut membesar(-),
benjolan(-), nyeri(-), mual(-), muntah(-),
kembung (-), periksa cek lab CA 125
dan hasilnya disarankan untuk
kemoterapi 6 bulan
2019
- cek lab hasil CA 125 naik -> disarankan
untuk kemoterapi 6 siklus. Tidak ada
keluhan. Perut besar(-), benjolan(-),
penurunan BB(-), mual(-), muntah(-),
BAB 1x/hair, BAK kuning jernih (+),
nafsu makan baik (+)
penurunan BB (+) 1kg/2bulan, mual(-),
muntah(-), BAB 1x/hair, BAK kuning
jernih (+), nafsu makan sedikit
berkurang
2021
- cek lab hasil CA 125 naik -> disarankan
untuk kemoterapi 6 siklus. Tidak ada
keluhan. Perut besar(-), benjolan(-),
penurunan BB (+) 2kg/4 bulan, mual
(+) muntah (+) BAB seperti kotoran
kambing (-)
2022
- cek lab hasil CA 125 naik -> disarankan
untuk kemoterapi 6 siklus. Perut
sedikit membesar (+) konsistensi lunak
(+), nyeri (-), mual (+), muntah (-),
nafsu makan baik (+) BAB 1 hari 1x,,
BAB seperti kotoran kambing (-), BAK
warna kuning jernih (+), penurunan BB
(-)