Anda di halaman 1dari 49

KORAN BEDAH TUMOR 5 NOVEMBER 2017

KAMAR 4

1. KAMAR Saharuddin Halik Sarcoma Peritoneal S: Benjolan di perut dirasakan sejak 4 bulan Pro Kemoterapi regimen
4.1 53 tahun sbelum masuk RS. Benjolan dirasakan II
MRS 15-01-1964 Foto polos abdomen : membesar setelah operasi laparotomy 2012. Rencana URS oleh
28/10/2017 809460 - Terpasang DJ stent pada tractus Demam tidak ada, nyeri perut tidak ada, Buang urologi
urinarius dextra
DJF - Suspek massa intraabdomen
air besar lancer konsistensi padat.
Lab 4-10-2017 Riwayat Kemoterapi siklus I dengan regimen
Albumin 3.0 MSCT ABDOMEN KONTRAS: Cyclophosphamide , Vincristin , Dosorubicin,
- Tumor retroperitoneal
sinistra, suggestive
Dacarbazine.
Lab 2-10-2017 liposarcoma Riwayat keluarga tidak pernah ada sakit yang
PT APTT : 10.4/ 23.3 - Hidronefrosis sinistra grade sama dengan pasien. Riwayat hipertensi tidak
3
Hbsag non reaktif - Fungsi kedua ren baik
ada.

Lab 31 -10-2017 O: Sakit sedang/gizi cukup/sadar


WBC : 5.5 TD: 130/80 mmHg
RBC : 3.96 N: 80 x/menit
HGB : 10.5 P: 20 kali/menit
PLT : 196 S: 36,8 derajat celcius
Neutrophil : 65.6%
Regio abdomen :
Lab 30-10-2017 I : Tampak Benjolan massa dengan ukuran
WBC: 5.8 15x10x15
RBC : 3.64 A:-
HGB: 9.5 P: Padat keras
PLT : 248 P:-
Neutrophil : 76.4

Lab (25/10/2017)
WBC : 10.60
HGB : 9,4
PLT : 316
HCT : 29.6%
Neutrofil : 64%

Rusmin Ameloblastoma S : Benjolan pada pipi kiri dirasakan sejak tahun POH + 5
2. KAMAR 30 tahun 2012, awalnya kecil lama-kelamaan membesar Hemiandibulectomy
4.2 01/07/1987 FNA (03/10/2017) : Suspek dan mengeluarkan nanah di pipi, tidak ada dextra
dr. abdul 817235 Ameloblastoma riwayat trauma. Keluhan sesak dan nyeri perut
tidak ada. Penurunan berat badan tidak ada,
MRS Lab (05/10/2017) USG Abdomen (06-10-201 keluhan benjolan di bagian tubuh yang lain tidak
23/10/ WBC : 8.83 ada. Riwayat penyakit yang sama dalam
2017 HGB : 14,4 keluarga tidak ada. Riwayat gigi geraham bawah
PLT : 299 MSCT kepala non kontras: lobang dan patah-patah, tidak pernah dicabut.
SPT HCT : 46 Multilocular ameloblastoma
GDS : 60 O : Sakit sedang/gizi cukup/sadar
Ur/Cr : 17/0.9 TD : 120/70 mmhg
GOT/GPT : 22/12 N : 72 kali/menit
Albumin : 3.8 P : 20 kali/menit
Na/K/Cl : 143/4,6/106 S : 37 derajat celcius

Regio
I : tampak massa selebar bola takraw di pipi
kanani, wajah tampak tidak simetris dengan
P : teraba massa ukuran 10x5x3 cm, padat, tidak
dapat digerakkan, berbatas tegas, permukaan
reguler, ada nyeri tekan

3. KAMAR Yoseph Pati Lebuan Adenocarcinoma Axilla S : Luka di ketiak kiri dialami sejak 2 tahun lalu IVFD RL 28 tpm
Sinistra sebelum masuk rumah sakit. Luka di ketiak kiri
4.3 807240 awalnya berupa benjolan kecil sebesar kelereng lama Neurobion 1 ampul/24
kelamaan menjadi besar.
MRS 19-1-1958 Benjolan sudah pernah diangkat di rumah sakit j/drips
larantuka tahun 2015. Lalu timbul luka di tempat
31-10-2017 Lab 3-11-2017 operasi. Luka tidak pernah sembuh dan makin Rawat luka + Ganti
mmbesar sampai saat ini. Sudah pernah dilakukan Verban
HY Wbc 1.5
biopsi di rumah sakit kupang dengan hasil patologi
Post Transfusi 2 bag PRC
Rbc 3.02 anatomi Adenocarcinoma Regio Axilla Sinistra.
Riwayat kemoterapi 3 siklus. Post injeksi Leucogen
Hgb 8.1 09:00 pagi 4-11-2017
Pemeriksaan Fisik
PLT 246
Status Generalis : Sakit Sedang GCS 15
Neutrofil : 49,7%
Status Vitalis
Lab 2-11-2017
TD : 110/70 mmHg
Wbc 3.3
N : 92 kali / menit
Rbc 3.47
RR : 20 kali per menit
HB : 9.2
Suhu : 36,5
PLT : 262

Neutrofil : 49,5%
Status Lokalis
Hasil Lab 31-10-2017
Regio Axilla Sinista
WBC : 7.92
Inspeksi : tampak ulkus, perdarahan aktif ada,
HB : 9.2 tampak nanah dan darah
HCT : 27.1 Palpasi : nyeri tekan ada, teraba massa tumor
sebesar bola takraw
PLT : 316
NEUT : 86.8

UR/CR : 38/1.1

SGOT/SGPT : 118/27

Na/K/Cl : 132/3.5/98

Kamar H. Muh Saleh Saiful Struma Nodosa non toksik S: Benjolan di leher Rencana operasi hari
4 4.4 57 tahun bilateral Pasien datang dengan keluhan benjolan pada Kamis 9 November 2017
MRS 05-06-1960 leher yang dialami sejak 2 tahun sebelum masuk
818173 rumah sakit Wahidin. Awalnya sebesar kelereng Tunggu hasil FNA leher
30/10/2017
, kemudian membesar seberti telur ayam. Pasien hari SENIN (FNA node
HY CT Scan Thyroid non
Lab 30/10/2017 tidak mengeluh sesak nafas , suara serak ,nyeri tidak berhasil)
kontras 31-10-2017:
Wbc : 10,6 menelan dan demam tidak ada. Keringat malam
RBC 4,76 -Massa thyroid sinistra yang jantung berdebar dan mencret tidak ada. Keluhan
HB : 13,7 mendesak trachea ke sisi gampang lelah dan mudah mengantuk tidak ada
PLt 257 dextra. Riwayat benjolan di keluarga tidak ada. Riwayat
Neutrofil : 53,1 hipertensi tidak ada. Riwayat Diabetes tidak ada.
PT/APTT :10.6/28.7 -Nodul thyroid dextra Riuwayat terpapar radiasi tidak ada.
GDS : 88
Ur/CR : 28/1.00 -Limfadenopathy paracervical O: sakit sedang/gizi cukup/sadar
SGOT/SGPT : 26/22 sinistra TD : 130/90 mmHg
Asam urat : 7.2 USG Thyroid 6/10/2017 : N: 80 kali/menit
P : 20 kali/ menit
Laboratium (06-10-2017) -Massa thyroid sinistra (US S: 36.8 derajat celcius
WBC : 11.41 TIRADS 4)
Netrofil : 56% Status lokalis:
RBC : 5.06 -Multiple nodul thyroid dextra Regio Thorax
HGB : 14.5 (Kategori US TIRADS 2) I: Tampak benjolan di leher kiri, warna kulit
HCT : 44.6 sama dengan warna benjolan
-Lymphadenopathy
PLT : 273 P : Teraba nodul thyroid sinistra ukuran 4x3 cm
PT/APTT : 10.4/0.95 paracervical sinistra padat keras , permukaan berbenjol , terfiksasi.
UR/CR : 23/1.1 Hasil PA: Teraba nodul Thyroid dextra ukuran 2x1 cm
SGOT/SGPT : 16/13 padat keras terfiksasi
Na/K/Cl : 138/4.4/105 - Benign Nodular Goiter
As.urat : 6.5 Foto Thorax :
FT4/TSHs : 1.41/1.86
- Tidak tamnpak tanda
metastasis pada foto thorax ini
-Cardiomegaly disertai
dilatatio et elongatio aortae
-soft tissue mass regio colli
bilateral
KAMAR 5
5 KAMAR 5.1 Umi Carcinoma Mammae dextra S : Muntah terus-menerus dirasakan sejak 5 hari Ondansentron 4
44 tahun Elektrolit Imbalance sebelum masuk rumah sakit. Muntah lebih mg/12jam/intravena
MRS 01-01-1973 USG Abdomen Atas + Bawah darilima kali per hari, berisi air berwarna putih Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
31-10-2017 (Whole Abdomen ) (15-08-2017) disertai darah, demam tidak ada. Pasien sudah Neurobion 1 amp/ 24 jam/
WH 770828 Massa dinding posterior uteri dilakukan biopsy pada tanggal 05-09-2016 drips
Lab (4-11-2017) sugestif mioma dengan hasil biopsi PA invasive carcinoma Ceftriaxone 1 gram/12 jam/iv
WBC 4.7 mamma, no special type moderate grade Metronidazole 500 mg/8 jam/iv
Hb 9,7 USG Abdomen Atas + Bawah malignancy. Kcl 25 meq dalam 500 cc nacl
PLT 94 (Whole Abdomen ) (25-07-2017) habis dalam 24 jam
Na/k/cl 128/2.3/93 - Tidak tampak tanda-tanda Pasien baru saja menjalani post kemoterapi IV nacl 3% 500cc habis dalam 24
Lab (3-11-2017) metastasis pada USG abdomen ini pada tanggal 25-10-2017. Riwayat sesak tidak jam
WBC 0,8 - PID ada, nyeri perut ada. Riwayat menikah dua kali, Transfusi PRC 1 bag
Hb 9,9 riwayat melahirkan dua anak dari dua
Plt 90 Foto Thorax PA 25-07-2017 pernikahan yang dijalani pasien. Riayat tidak
Na/k/cl 127/2,3/93 - Ex TB tidak aktif pernah memakai kb sebelumnya. Riwayat
Lab (2-11-2017) - Cardiomegaly dengan dilatatio tubektomi pada operasi Caesar terhadap anak
Wbc 0.50 aortae terakhir pasien
Hb 10,3
Plt 98 O:
Lab (1-11-2017) TD 180/130 mmHg
WBC 0,7 N 108 x/menit
Hb 10,0 P: 20 x /menit
Plt 92 S : 36,5
Na/k/cl 123/23/89
Regio mammae dextra
Lab (31-10-2017) Inspeksi : tidak terlihat massa, peau de orange
Na/K/Cl 125/2,7/90 tidak ada, tidak ada ulkus. Retraksi putting
tidak ada.
Lab (30-10-2017) Palpasi : kelenjar supraclavicular ada, kelenjar
WBC 3,2 axilla tidak ada, tidak teraba massa
Hb 12,1
PLT 185
PT/APTT
GDS 112
UR/CR 15/0,40
SGOT/SGPT 40/45
Na/K/Cl 128/2,8/89

6 Kamar 5.2 JUMALIA -Ulkus Mammae dextra suspek S: Luka pada mammae kanan yang dialami Infuse RL 24 tetes/menit
maglinancy sejak sekitar 5 bulan yang lalu sebelum Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
820875 masuk rumah sakit sekitar 1 tahun. Awalnya Metronidazole 500mg/8jam/iv
-efusi pleural dextra Metamizole 1gr/8jsm/iv
MRS LAB(02/11/2017) benjolan hanya sebesar biji kemiri dan terus
Ranitidine 50mg/12jam/iv
-POH 4 biopsi insisi membesar hingga sebesar bola tenis Dan Lab hematologi rutin
27/10/17 WBC 9.2 akhirnya meletus dan menjadi luka seperti
sekarang. Pasien mengeluhkan Sesak nafas
HB 10.9 terutama 1 bulan terakhir tidak ada. Riw
FOTO Thoraks (27/10/2017) operasi tidak ada, Riw. Kemoterapi(-),
DJF HCT 35
riwayat mual muntah ada riwayat
PLT 630 _efusi pleural dextra pernikahan memiliki dua orang anak dan
menikah pada usia 24 tahun.Riw.
NEUT 75.0 penggunaan KH hormonal ada suntik 3
09/06/1975 bulan selama lebih 5 tahun pada usia 13
tahun. Keluarga dengan penyakit atau
WBC 8,52 kelainan sama disangkal pada payudara
tidak ada
HB 9,4

HCT 29,2
status generalized
PLT 613
keadaan umum: sakit sedang/ gizi
NEUT 5,99 cukup/sedar
PT/APTT 10,6/0,97

UR/CR 20/0,6 status vitalis


SGOT/SGPT 29/12 tekanan darah: 120/ 170
NA/K/CL 138/3,7/102 Nadi: 82x/i

Pernafasan: 22 x/i

Suhu: 36,3

Status lokalis: Mammae dextra

Inspeksi : Tampak luka yang luas dengan


ukuran sekitar 15x 10cm

Palpasi : teraba massa bernanah, pendarah


aktif (-), padat, keras, permukaan tidak rata.
NT(-), Hampir seluruh massa payudara
teraba pembesaran kalenjar regional di
mammae dextra.

7. KAMAR 5.3 Lab 1-11-2017 POH-1 Isthmubulectomy S: benjolan pada leher dialami sejak 10 tahun -Infus Ringer laktat 24
SAMSI Wbc 8,4 Sinistra yang lalu, benjolan awalnya kecil seperti tetes/menit
12-1-1976 Hb 13,8 kelereng kemudian membesar hingga seperti -ceftriaxone 1gr/12jam/iv
815657 Plt 199 CT Thyroid tapa kontras sekarang. Benjolan tidak terasa nyeri dan tidak -ranitidin 50mg/8jam/iv
HY Pt/apt 10,5/24,4 26/9/17 terasa membuat pasien sesak dan suara serak. -ketorolac 30mg/8jam/iv
Gds 88 Massa tiroid bilateral terutama Riwayat rasa emas, ingin tidur terus, demam -as.traneksamat -> stop
Ur/cr 12/0,60 sinistra yang melibatkan isthmus tidak ada riwayat trauma tidak ada, riwayat Lab hematologi rutin
Sgot/sgpt 22/25 serta sebagian masuk aprtura dan terpapar radiasi atau bat kemoterapi tidaka ada.
LAB 18/9/17 mendesak airway ke kanan Riwayat sering deam tidak ada, riwayat
Wbc 8.5 benjolan ain pada tubuh tidak ada riwayat
Hb 14,0 FNA 20/9/17 keluhan yang sam di keluarga dan ingkungan
Plt 261 Kesan benign follicular nodul disangkal, riwayat penurunan berat badan tidak
thyroid bilateral ada, HT dan DM tidak ada
GDS 94
Ur/cr = 22/0,60 Echo 25/9/17 Status vitalis:
FT4 0.80 Fungsi sistolik dan diastolik TD120/80 mmHg
TSHs 1,82 ventrikel kiri baik, ef 70.8% Nadi 78 kali/m
NA/K/Cl 143/3,8/106 Napas 20kali/m
Usg Thyroid 18/9/17 Suhu 37 c
Nodul ttiroid bilateral tirads 4
Penebalan isthmus Status lokalis:
Regio coli anterior
USG abdomen 22/9/17 Inspeksi : tampak massa ikut gerak menelan
Tidak tampak tanda tanda sebesar bola tenis, warna kulit sama dengan
metastasis pada usg abdomen ini sekitar, tidak ada ulcus

Palpasi :
Teraba massa ikut gerak menelan ukuran, padat
kenyal berbenjol benjol Tepi tegas kesan
melekat didasar, teraba trakea terdesak ke
kanan tidak ada nyeri tekan
8 KAMAR 5.4 SAMBORARA STRUMA NODUSA Ku: benjolan pada leher dialami sejak 15 tahun Rencana total thyroidectomy
MRS 19-02-1958 BILATERAL + yang lalu, benjolan awalnya seperti bakso Menunggu jadwal operasi &
25/10/2017 59 TAHUN DM TIPE II kemudian membesar hingga seperti bola tenis, optimilasi keadaan umum
HY 802796 benjolan tidak membuat suara serak maupun Terapi lain sesuai TS endokrin
Echo 25/10/2017 sesak. Pasien juga tidak mengeluhkan adanya metabolik
Lab (4/10/2017) Fungsi sistolik ventrkel kiri dan jantung berdebar, keringat dingin, sering diare,
Gds 235 ventrikel kanan baik EF 62% lemas ataupun sering mengantuk. Riwayat
demam tidak ada, riwayat benjolan di bagian
LAB 30/10/2017 USG thyroid tubuh yang lain tidak ada. Riwayat trauma tidak
WBC 8.2 2/10/2017 ada, Riwayat kemo/radiasi tidak ada . Riwayat
RBC4.96 Massa thyroid bilateral yang pengobatan sebelumnya tidak ada.Riwayat
Hb 13.8 melibatkan isthmus (category US hipertensi dan diabetes tidak ada. Riwayat
HCT 41 TIRADS 4B) penyakit jantung dan ginjal tidak ada. Riwayat
PLT 280 sering mengeluhkan nyeri pada paha kiri dan
PT 10.3 MSCT Ekstremitas (non kanan dan diagnose dengan osteoporosis
INR 0.94 kontras)
APTT 24.1 26/09/2017 SG: sakit sedang/gizi cukup/sadar
GDS 228 -Tidak tampak tanda tanda SV: TD: 130/80 mmhg
UR/CR 36/0.40 metastasis pada MSCT scan Nadi: 82 kali/menit
SGOT 28 pelvis ini Pernapasan: 20 kali/menit
SGPT 30 -Spondylosis lumbalis Suhu: 36,8
Na/k/Cl 14-/4.2/100 -Osteoporosis senilis Status lokalis:
Region colli
LAB 6/10/2017 CT thyroid/leher (tanpa Inspeksi: tampak massa pada colli anterior
Wbc 7,28 kontras) sebesar bola tenis, ikut menelan, tidak ada luka,
Rbc 4,74 18/09/2017 tidak ada perubahan warna kulit
Hb 13,4 Massa thyroid bilateral yang Palpasi: teraba massa ukuran 7x6 cm,
HCT 38,9 mermasuki aperture thoracic pemukaan irregular, tepi tegas, kesan lekat
PLT 34,4 superior dasar, tidak ada nyeri tekan, teraba pembesaran
PT 10,6 kelenjar getah bening
INR 0,97 Foto lumbasakral AP+lateral
APTT 22,9 18/09/2017
GDS 169 -Spondylosis lumbalis
Ureum 38 -Curvature lordotik lumbalis
Kreatinin 0,50 melurus (muscle spasm?)
SGOT: 21
SGPT:21
HBsAg non reactive
Anti HCV non reactive

FT4: 0,86
TSHs 0,21
Na 141
K3,6
Cl 102

Lab 5/10
GDP 80
HbA 1 c 8,2

Lab 2/10
Wbc 8,17
Rbc 5,05
Hb 14,7
HCT 42,1
Plt 346

Lab 3/10
Pt 10,3
APTT 23,9
INR 0,94
GDS 352
Sgot 22
Sgpt 26
Ureum 34
Kreatinin 0,70

HBs Ag/anti HCV: non


reactive
Fungsi thyroid
FT4 0,55
TSH 0,93
Na 143
K 4,1
Cl 103
KAMAR 6
9 Kamar 6.1 saleha ulkus tumor mammae sinistra S: pasien masuk ke rumah sakit dengam infus rl:d5
MRS 62 tahun keluhan luka di payudara kiri yang dialami ceftriaxone 1gr/12jam
3/11/2017 10/9/1955 2minggu sebelum masuk ke rumah sakit.luka paracetamol 1gr/8jam/iv
DJF 821753 dirasakan nyeri yang menusuk nusuk dan neurobion
hilang timbul. Luka diawalau demgam benjolan 1amp/24jam/intravenna
lab 3/11/2017 kecil. Riwayat benjolan di payudara kiri sejak
hgb 7.2 10tahun yang lalu. pasien tidak pernah berobat
wbc 19.97 dan tidak pernah konsul ke dokter.
plt 410
pt 11.3 status regional.mammae sinistra: tampak
aptt 21.3 ulkus,nyeri tekan ada,permukaan berbenjol
gds 140 benjol
ureum 53
kreatinin 0.47
sgot 30
sgpt 13
na/k/cl 126/5.6/96
10 Nurlayla Ca Mammae residif +cancer S: Nyeri pada lengan yang dialami sejak 5 hari -infus RL 20 tpm
KAMAR 6.2 51 tahun pain yang lalu, disertai dengan rasa nyeri terus -ranitidine
MRS 13/01/1966 Karnosfsky 70% menerus, demam(-). Riw. benjolan di payudara 50mg/12jam/intravena
24/10/17 666464 kanan dan semakin membesar dan akhirnya di -
Hasil PA(1/2/2016) operasi di RS Unhas pada tahun 2016 dengan ondansentron4mg/8jam/intrave
HY Lab (24/10/17) -Invasive carcinoma mammae hasil PA : invasive Ca Mammae dextra yang na
WBC 9.9 dextra,nos type ,high grade bermetastasis ke kalenjar getah bening, riwayat -durogesic patch 12.5 mcg
HB 13.6 malignancy yang telah kemoterapi (+) 6x siklus cyclophiophenid, -Metamizole 2gr dalam 250CC
HCT 42 bermestasis ke kelenjar getah epirubisin, 5 flumisid. Sekarang pasien merasa RL
PLT 295 bening. lemas. -Neurobion 1 amp/24jam/iv
NEUT 72.5 -rawat luka 2x/hari
PT/APTT Hasil O: sakit sedang/ gizi cukup/ sadar (Prontosan cair untuk cuci
UR/CR 26/0.5 immunohistokimia(10/4/2017) TD: 120/80mmHg luka, Tabur metronidazole,
SGOT/SGPT 18/14 -ER negative N: 80x/i Prontosan gel, Tutup dengan
NA/K/CL 133/3.2/98 -PR positif P: 20x/i kasa Nacl 0.9%)
-Her-2/neu negatif S: 36,5'

Status lokalis: regio mammae dextra


I: tampak luka ukuran 5x3 cm, abses(+),
pendarahan aktif (-) P: nyeri tekan (-)
11 KAMAR Karsum B Sihira Carcinoma Rongga Mulut + S : Pasien datang dengan demamm dan benjolan -IVFD NaCl 0,9 % 30 tpm
Febrile Neutropeni di langit-langit mulut sejak 3 hari yang lalu.
6 BED 3 770528 demam menetap tidak terlalu tinggi, turun -Paracetamol 1 gr/8 jam/iv

MRS 29/10/2017 11-5-1971 dengan obat penurun demam, keluhan disertai -Ceftriaxone 1 gr/1j/iv
rasa lemas yang dirasakan bertambah berat.
DJF wbc 9.8 keluhan berawal dari benjolan dan bercak putih -Omeprazole 40 mg/24jam/iv
Foto thorax(4/8/2017) yang tidak sembuh-sembuh di langi-langit sejak
hgb 11.9 1 tahun yang lalu. yang dirasakan semakin -Metronidazole 500 mg/8j/iv
-tidak tampak metastasis pada membesar dan disertai nyeri saat ditekan dan
plt 85 foto thorax ini -Ondansetrone 4 mg/8j/iv
disertai produksi air ludah yang berlebih,
na/k/cl 131/2.2/99 keluhan benjolan disertai ulkus sejak 6 bulan -Kcl 25 meq dalam 500 cc
-susp massa mediastinum
lalu. keluhan sulit menelan dan perdarahan NaCl 0,9% habis dalam 10 jam
superior
Hasil lab disangkal dan benjolan ditempat lain disangkal.
-aorta dilatation riwayat sikat gigi sehari 2 kali, menggunakan -rencana kemoterapi 7/11/2017
4/11/2017
gigi palsu sejak 1 tahun lalu.

O : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Sadar


1/1/2017 USG whole abdomen(4/8/2017)
TD : 120/70 mmHg
-kista hepar
wbc 5.3
N : 88 kali per menit
-kista ginjal sinistra
hgb 11.4
RR : 20 kali per menit
-tidak tampak tanda-tanda
plt 50 metastasis Suhu : 39,2

neu 79.4 Status lokalis regio palatum

na/k/cl 135/2.6/8.7 PA Ulkus ada, tepi tidak rata, warna putih, ukuran
diameter 3 cm konsistensi keras, melekat ke
31-10-2017 -Adenoid cystic carcinoma kulit, infeksi sekunder tidak ada, pembesaran
WBC:1.6 kelenjar getah bening teraba di coli

Hgb :7.9 msct kepala 3dimensi 3/11/2017

Plt:34 -absent os maxilla disertai


destruksi os nasal,zygoma
Neu:77.4 bilateral, dan orbita floor
Na/k/cl:120/2.6/89 sinistra

Hasil Lab 29-10-2017

WBC : 0.6

Hb : 8.6

HCT : 24

PLT : 12

Neut : 40.3

GDS :118

Ureum:38
Kreatinin: 1.26

Sgot:26

Sgpt:16

Albumin:3.2

Na:127

Kalium;2.6

Cl:89
KAMAR 7

12 7.1 CARCINOMA MAMMA Keluhan Utama : Benjolan payudara kanan POH 3 MRM
MRS 30/10/2017 DEXTRA Anamnesis : Pasien datang dengan keluhan Awasi tanda-tanda vital
HY benjolan pada payudara kanan. Dialami sejak 2 Infus RL 20 tpm
HASIL HISTOPATOLOGI : bulan sebelum masuk rumah sakit. Benjolan Ceftriaxone 1g/12 jam/intravena
IRMA FH (28-08-2017) dirasakan sebesar telur ayam. Pasien tidak Ranitidine 50 mg/8 jam / intravena
42 TAHUN - Invasive Carcinoma of NO mengeluh nyeri pada payudara kanan. Riwayat Ketorolac 30 mg /8 jam / intravena
02-08-1975 special type mixed kemoterapi 2 siklus, dengan Paclitaxel dengan Asam traneksamat 500 mg/8 jam /iv
814754 invasive lobular Epirubicin. Pernah dilakukan biopsy dengan hasil produksi drain
carcinoma grade III Invasive Carcinoma of NO special type mixed
LAB 01/11/2017 invasive lobular carcinoma grade III. Status
WBC 5.79 HASIL USG WHOLE pernikahan sudah menikah, mempunyai satu
HGB 11.9 ABDOMEN : orang anak umur 11 tahun . menstruasi umur 11
HCT 35.9 (11-09-2017) tahun , tidak memakai KB.
PLT 307 - Tidak tampak tanda-
PT 10.6 tanda metastasis pada Status generalis : sakit sedang/gizi cukup/sadar
APTT 24.2 organ intraabdominal Status vitalis :
yang terscan saat ini. TD : 110/70mmHg
LAB (26-10-2017) P : 20 kali/menit
GDS 115 HASIL FOTO THORAKS : N : 80 kali/menit
Ureum 13 (11-09-2017) S : 36.5°C
Kreatinin 0,40 - Tidak tampak tanda-
SGOT 32 tanda metastasis pada Status lokalis :
SGPT 26 foto thorax ini Inspeksi : Terlihat massa tumor warna kulit sama
Asam Urat 5,2 - Cord an pulmo normal dengan sekitar
Natrium 144 Palpasi : Teraba ukuran tumor 4 x 3 cm, padat
Kalium 3,7 kenyal, permukaan rata, mobile.
Klorida 104
LAB (25-10-2017)

WBC 10.93
RBC 4.25
HB 12.2
HCT 36.5
PLT 180
NEUT 7.42

13
KAMAR 7.3
MRS 04-11-2017
WH
RHABDOMYOSARCOMA S : Pasien masuk ke rumah sakit dengan keluhan -Ondansetntron 4mg /12jam /iv
MUTMAINNAH ANDIKA REGIO CRURIS SINISTRA mual dan muntah dialami sejak 5 hari sebelum -duralgesic patch
18 TAHUN masuk rumah sakit.Mual dan muntah dialami -ranitidine 50mg/12jam/iv
-paracetamol 1gr/8jam/intravena
12-11-1999 Hasil PA (15-05-2017) sebanyak 10 kali dalam sehari, muntah tidak - cek hasil lab tanggal 5/11/2017
799547 Undifferentiated Pleomorphic menyemprot, berisi sisa makanan dan lendir.
Sarcoma Mual dan muntah sudah dialami juga sebelumnya
, setelah dilakukan kemoterapi akibat tumor pada
Hasil Lab 03-11-2017 kaki sebelah kiri . Telah dilakukan operasi dan
WBC 3.46 tindakan pemeriksaan patologi anatomi dengan
RBC 3.57 hasil Undifferentiated Pleomorphic
HGB 10.1 Rhabdomyosarcoma Cruris Sinistra CT2BN0M0
PLT 40 Pasien telah menjalani kemoterapi 6 siklus.
PT 13.2
APTT 28.4 Status generalis :
GDS. 139
UREUM 87 Tekanan darah : 100/60mmHg
KREATININ 1.00 Nadi : 82 kali / menit
SGOT 17 Pernapasan : 24 kali / menit
SGPT 16 Suhu : 37.6 C
ALBUMIN 3.1
NATRIUM 130
KALIUM 4.0
KLORIDA 83

14 KAMAR SQUAMOUS CELL Keluhan utama : Nafsu makan turun dan lemah
7-4 CARCINOMA COLI Anamnesis : dialami sejak kemo ketiga. Mual tidak ada - Periksa hematologi rutin
MRS 03/11/2017 SINISTRA muntah tidak ada. Demam tidak ada. Batuk tidak ada. - Rencana kemoterapi
Awalnya benjolan di leher dari 3 bulan yang lalu,
ALFRIDA CT Scan NASOFARING membesar perlahan-lahan kemudian dibiopsi dan
20/04/1967 (27/07/2017): hasilnya squmous cell carcinoma. Riwayat higienitas:
809444 pasien riwayat sikat gigi 2 kali sehari, tidak menikah,
DJF - MASSA OROFARING tidak minum alkohol. Riwayat kemoterapi 3 kali.
SISI KIRI YANG Riwayat keganasan dalam keluarga tidak ada. Riwayat
LAB 31/10/2017 MENGINFILTRASI diabetes melitus tidak ada. Riwayat batuk lama tidak
ada. Riwayat hipertensi tidak ada.
WBC 6.9 HINGGA KE
RBC 3.20 M.MASSETER O : Regio colli sinistra
HB 9.7 SINISTRA Inspeksi : tampak benjolan warna kulit berbeda dengan
HCT 29 - LYMPHADENOPATI sekitarnya dengan ukuran 1x1 cm permukaan disertai
PLT 314 SUBMANDIBULA pus
NEUT 52.0 - RHINITIS KRONIK
GDS 99 ATROPHYCANS Palpasi : nyeri tekan ada
Ureum 17 FOTO THORAX PA/AP
Kreatinin 0.60 (26/07/2017)
SGOT 23
SGPT 11 - TIDAK TAMPAK
Na 138 TANDA-TANDA
K 3.8 METASTASE
Cl 100 - ELONGATIO AORTA

15 7.5 METASTATIC BREAST S : Pasien masuk dengan keluhan benjolan pada - Terapi lanjut dari pulmo dan
MRS CANCER + CA MAMMAE payudara kanan yang dialami sejak 1 tahun yang lalu gizi
04/10/2017 DEXTRA T4N2M2, dan makin membesar. Kemudian dilakukan - VIP Albumin 3x2 tablet
NY. A.BUNGA KARNOFSKY 60% pemeriksaan biopsy di RS Unhas pada tanggal 12 Juli - Usul chest tube (keluarga
51 TAHUN Analisa cairan pleura (23-10- 2017 dengan hasil PA : invasive carcinoma mamma
belum setuju)
10-17-1965 2017 kesan neoplasma squamous,moderate grade . benjolan
806575 Warna – merah tidak terasa nyeri dan tidak ada luka perarahan aktif,
WH Vol 20cc riwayat kemoterapi selama 3 kali,terakhir tanggal 27
Bekuan – negative september 2017 dengan doctaxel,doxorubicin, dan
Lab 30-10-2017 BJ 1.020 cisplatin. Kesan hasil pemeriksaan metastasic pada
GDS 105 pH 8 paru-paru dan otak. Riwayat menarche pada usia 19
Na/K/Cl 141/3.4/100 Rivalta positif tahun,pernah menikah dan punya 2 orang anak,
Lab 27-10-2017 Glukose, protein normal menopause pada usia 47 tahun. Riwayat pemakaian KB
WBC 6900 (Neut 57.8 LDH 199 ↑ suntik dan pil lebih dari 10 tahun.riwayat penyakit
Lymph 25.7 Mono 16.5) Sel 325 yang sama di keluarga tidak ada.
RBC 3.45 PMN 5%, MN 95%
HGB 10.1 Pewarnaan BTA – negative O : Regio mammae dextra
PLT 254 Inspeksi : tampak luka pada payudara kanan,
HCT 31 Doppler 24/10/2017 perdarahan aktif tidak ada, nipple discharge tidak ada.
Na/K/Cl : 140/3.1/100 -Aliran darah vena ekstremitas
Ur/Cr : 16/0.6 sup dextra dan sinistra lancer, Palpasi: teraba massa ukuran 6x4cm,terfiksir
Protein total 5.8 tidak tampak plak dan thrombus kulit,nyeri tekan tidak ada,permukaan ireguler,tepi
Albumin 2.7 -Aliran darah arteri pada daerah
Globulin 3.1 ext sup sinistra tidak lancer tidak tegas.
Lab 23-10-2017 disertai adanya plak dari A.
PT/APTT 11.2/24.8 Axillaris sampai A. Ulnaris
CEA 2.14 sesuai gambaran Moderate-
LAB 19 – 10 – 2O17 Severe PAD
AGD : normal -Aliran darah arteri pada ext
LAB 18-10-2017 inferior dextra kurang lancer
PT/APTT 10.00/24.5 disertai adanya plak dari A.
INR 0.92 Brachialis sampai A. ulnaris
D-Dimer 2.44 dengan stenosis <50% setinggi
LAB 17-10-2017 A. Brachialis sesuai dengan
WBC 6700 gambaran mild PAD
RBC 3950000
HGB 11.4 Usg marker 20-10-2017
HCT 36 Efusi pleura dextra
PLT 311000 Dilakukan thorax marker dengan
Protein total 5.8 kedalaman ideal 4.55 cm dari
Albumin 3.2 permukaan kulit
Globulin 2.6
LAB 15/10/2017 Foto thoraks 18-10-2017
WBC 8.1
RBC 3.65  Mutiple lesi nodular pada
HGB 10.8 kedua paru sugestif tumor
PLT 316000
metastasis ke paru
HCT 33
NEUT 68.4  Efusi pleura bilateral
GDS 117  Dilatatio aortae
Ur/Cr 48/088
SGOT/SGPT 21/7 Hasil PA (12/7/2017):
Na/K/Cl 141/3.8/101 invasive carcinoma mamma
LAB 7/10/2017 kesan neoplasma
WBC 5.5 squamous,moderate grade
RBC 3.53
HGB 10.0 MSCT kepala dengan kontras
HCT 31 (11-08-2017) :
PLT 131000 Tumor metastasis keserebri
NEUT 68.3
LAB 6/10/2017 CT kepala tanpa kontras (7-8-
GDS 92 2017):
Protein total 5.2 - tumor metastasis keserebri
Kolesterol total 231 -brain swelling
HDL 46
LDL 162 Ct scan thoraks (10/10/2017)
Trigliserida 92 Kesan :
Asam urat 5.6 Tumor metastasis paru
Efusi pleura bilateral terutama
Na/K/Cl 138/3.5/101 kanan
Ususl: MSCT scan thoraks
dengan kontras

Hasil USG Axilla (11/10/2017)


Kesan: multiple
lymphadenopathy region
axillaris bilateral

Hasil USG Leher (11/12/2017)


Kesan :
Multiple nodul tyroid lobus
kanan (TIRADS 3)
Multiple Lympadenopathy
region cervical anterior et
posterior bilateral
16 7.6 POH 2 Keluhan utama : Benjolan pada leher depan
MRS 31-10-2017 ISTHMOLOBEKTOMY Anamnesis : Dialami sejak 5 tahun yang lalu awalnya - IVFD RL 24 tpm
DAYANG CARCINOMA THYROID kecil lama kelamaan membesar seperti kelereng, - Ceftriaxone 1gr/12j/iv
66 TAHUN riwayat sakit menelan tidak ada, riwayat gangguan - Ketorolac 30mg/8j/iv
01-07-1951 FNA (02/10/2017) suara tidak ada, riwayat operasi tahun 2009. Sekarang - Ranitidine 50mg/12j/iv
815202 Carcinoma thyroid sinistra hasil pasien merasakan benjolan muncul lagi dan hasil FNA
- Diet bebas
WH conclusive pada tanggal 26-9-2017 dengan hasil susp metastase
karsinoma folikuler thyroid pada kepala. Hasil FNA
Lab 2-11-2017 USG 27/09/2017 carcinoma thyroid sinistra dengan hasil inconclusive.
WBC 6.54 Nodul tiroid sinistra (TIRADS 4) Hasil CT Scan kepala tanggal 14-09-2017 dengan
RBC 4.78 tidak nampak struktur thyroid kesan sugestif tumor metastase os fronto parietal. Hasil
HB 13.4 kanan USG pada tanggal 27/09/2017 kesan: nodul thyroid
HCT 40.3 sinistra (TIRADS 4A) tidak nampak struktur thyroid
PLT 250 CT Scan (14/09/2017) kanan. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga
NEUT 68.2 Sugestif tumor metastase os tidak ada.
PT/APTT 10.4/25.8 fronto parietal
GDS 106 O : Regio colli anterior
Ur/Cr 18/0.60 Foto Skull AP lateral Inspeksi : tampak benjolan sebesar kelereng, warna
SGOT/SGPT 21/14 (13/09/2017) kulit sama dengan sekitarnya. Ukuran 1x1 cm
HbsAG non reaktif permukaan rata tidak terfiksir
FT4/TSHS 1.23/0.32 - Observasi multiple lesi
Na/K/Cl 145/4.4/103 litik pada os parietal dan Palpasi : nyeri tekan tidak ada
Lab 13-10-2017 occipital
WBC 5.6
- Defek os frontalis dextra
HB 13.8
HCT 42 - Fraktur os zygomus
PLT 285 dextra
PT/APTT 10.8/26.2 - Osteoporosis senilis
GDS 91
Ur/Cr 15/0.60 FOTO THORAKS (11-10-
SGOT/SGPT 22/14 2017)
Na/K/Cl 141/4.4/105 Tidak tampak tanda metastasis

Cor pulmo normal


KAMAR 8

17 Kamar 8 bed 1 HJ NURFAISAH Carsinoma mammae dextra S: lemah seluruh badan sejak 2 minggu yang
MRS 780512 lalu sebelum masuk rumah sakit sejak
01-11- 2017 01/07/1970 kemoterapi siklus ke 9. benjolan pada Cek darah post tranfusi
HY Hasil PA (01/03/2017) supraclavicula kiri yang makin membesar
Malignant epithelial tumor kemungkinan
sejak maret 2017. FNA supraclavicula tanggal
Hasil Lab : (31-10-2017) metastase asal mammae dapat
1/3/2017 dengan hasil malignant epithelial
WBC 5.72 dipertimbangkan
tumor kemungkinan metastasis asal
RBC 2.84
mammae.kemoterapi neoadjuvant 5 kali—>
Hb : 9.2 Foto thorax ( 21-10-2017)
PLT : 5 MRM sinistra 26/01/2017 —> kemo adjuvan
Neut : 57.1 USG Abdomen (28/09/2017) 3 kali. Riwayat operasi tumor payudara kiri
sebesar telur di RS sengkang (2015), sudah
menikah. KB (-) keluarga (+)

cTxN3cM1 (paru,tulang)

19 Kamar 8 bed 2
MRS

19 Kamar 8 bed 3 Hj. Nasriah Ca Mammae Dextra S : benjolan payudara kiri dialami sejak
MRS 44 tahun 1tahun yang lalu, awalnya sebesar biji - Cek darah PT/aptt
30/10/2017 07-05-1973 PA (7-08-17) : kelereng kemudian membesar sampai - Pro mrm tggl 6/11/2017
DJF 814987 Encapsulated papillary carcinoma sekarang. Nyeri ada namun ringan. Demam
tidak ada, mual muntah tidak ada, riwayat
Lab (05/10/2017)
operasu pengangkatan tumor bulan 8 2017 di
WBC 5.31 Foto Thorax : (07-09-2017) bulukumba, masih dalam pengobatan. Pasien
RBC 4.09 Tidak tampak tanda tanda metastatis pada dikemoterapi 2 kali dengan regimen paclitaxel
HB 12.6 foto ini dan doxorubicin
PLT 225 Cor dan pulmonal normal
NEUT 49.4
TD 130/90
GDS :82 USG Abdomen: (07-09-2017)
N 80x/menit
Ur /Cr: 17/0.7 Tidak tampak tanda-tanda metastasis pada
S 36,8
SGOT/SGPT 21/23 USG
P 20 kali/menit
NA/K/CL 140/4.2/104
Pt/aptt :9.9/25.7 Echo : (14-09-2017)
EF 64% Payudara kanan : scar operasi (+), benjolan
5cm tidak melekat ke otot

20 kamar 8 bed 4 JUMAINTANG Ca.mammae dextra S : Demam dialami sejak 2 hari sebelum infus Nacl 0,9%
MRS 20-08-1968 Febrile neutropeni masuk rumah sakit, sebelumnya pasien dextrose 5%
1-11-2017 731692 Pansitopenia mengeluh muncul benjolan di payudara 1000:500/24jam
HY kanan sejak 11 bulan yang lalu, awalnya Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
laboratorium 03-11-2017 PA 24-08-2017 sebesar telur puyuh 2 bulan lalu kemudian Metronidazole
WBC 1.12 Invasif carcinoma mammae nos type, dioperasi tepatnya bulan september, kira- 500mg/8jam/iv
RBC 3.11 high grade malignancy kira 6 bulan kemudian muncul lagi paracetamol 1gr/8jam/iv
HGB 9.5 benjolan dan dioperasi kembali. Pasien bila suhu > 38,0•c
HCT 27.7 foto thorax 14-08-2017 sudah dikemoterapi CAF 3 siklus. Hasil
PLT 76 tidak tampak tanda-tanda metastasis PA tgl 24-08-2017 invasif carsinoma
mammae NOS type, high grade
laboratorium 02-11-2017 usg abdomen 14-08-2017 malignancy
WBC 0.7 tidak tampak tanda-tanda metastasis Status generalis sakit sedang/gizi
cukup/sadar
RBC 3.38
Status vitalis
HGB 10.1 echo 03-10-2017
TD 110/80 mmHg
HCT 29 fungsi sistolik ventrikel kiri dan kanan
N 90 x / i
PLT 33 baik, EF 57,1%
P 20x/i
prot.total 6.5
S 36,5
albumin 3.7 Status lokalis
Regio mammae dextra
laboratorium 01-11-2017 Inspeksi
WBC 0.85 Tampak scar post operasi
RBC 2.87 Palpasi
HGB 8.8 - Teraba tumor keras
PLT 21 - Ulkus tidak ada
- perdarahan aktif tidak ada
prokalsitonin 0.07

laboratorium 31-10-2017
WBC 0.7
RBC 2.98
HGB 9.1
HCT 27.3
PLT 16
GDS 106
Ur/Cr 18/0.50
SGOT/SGPT 27/32
Na/K/Cl 139/4.3/102

21 Kamar 8 bed 5 AZRIA POH 2 eksisi luas lokal tumor plantar S: Benjolan pada pergelangan kanan - Infus Ringer laktat 28
MRS 01-12-1997 manus dextra yang dialami sejak 2 tahun yang lalu, tetes/menit
27/10/2017 19 tahun yang awalnya kecil lama kelamaan - ceftriaxone 1gr/12jam
WH 793572 PA (20-06-2017) : membesar disertai dengan rasa nyeri. - Metamizole 1
gr/8jam/intravena
Tenosynovitis Tuberculosa Riwayat operasi pada bulan 8 tahun 2016
- ketorolac
lab 02-11-2017 PA (31-03-2017) : dengan hasil PA radang granulomatousa 30mg/8jam/intravena
WBC 5.7 Noduler Tenosinofitis kemudian setelah beberapa bulan - ranitidin
RBC 3.85 benjolan muncul lagi dan dioperasi di RS 50mg/8jam/intravena
HGB 10.2 Wahiddin pada bulan 3 dengan hasil PA
HCT 32 MRI 30-10-2017 Nodules Tenosinofitis kemudian benjolan
PLT 387 - abscess aspek volar wrist joint dextra muncul lagi dan dioperasi kembali pada
Neut 45.3 yang meluas ke m.abductor digiti bulan 6 tahun 2017 dengan hasil PA
minimi, flexor digiti minimi dan flexor Tenosynovitis Tuberculosa. Riwayat
lab 31-10-2017 pollicis brevis serta menekan carpal minum obat TB ada. Riwayat DMT2
WBC 5.3 tunnel tidak ada, riwayat HT ada, riwayat
RBC 3.47 keluarga dengan keluhan serupa tidak
HGB 9.0 FOto thorax 30-10-2017 ada.
HCT 28 tidak ada kelainan Status generalis:
PLT 460 Sakit sedang/gizi cukup/GCS 15
PT 10.6 Status vitalis
INR 0.97 TD: 120/80 mmHg
APTT 24.1 Nafas: 20 x/menit
GDS 72 Nadi: 82 x/menit
Ur/Cr 8/0.40 Suhu: 36.5 derajat celcius
SGOT/SGPT 20/15
Na/K/Cl 140/4.3/104 Status lokalis:
lab 22-10-2017 Regio metacarpal dextra
WBC 7.6 Inspeksi : tampak benjolan sebesar telur
RBC 4.09 ayam dengan warna kulit hitam
HGB 10.9 dibandingkan dengan kulit sekitarnya
PLT 401 perdarahan aktif tidak ada
Na/K/Cl 141/3.6/101 Palpasi : nyeri tekan ada, teraba massa
lab 11-10-2017 ukuran 3x3 cm, konsistensi padat,
PT 10.5 terfiksir, perdarahan aktif ada
APTT 21.9
INR 0.96
Ur/Cr 9/0.50
Na/K/Cl 138/4.1/101

22 Kamar 8 bed 6 SITTI MURAWATI Struma nodusa bilateral non toxic S : Benjolan leher bagian depan dialami rencana isthmolobektomi
MRS 06-04-1987/30th sejak 5 tahun yang lalu sebelum masuk dextra hari senin 6-11-2017
02-11-2017 820551 lab 02-11-2017 rumah sakit. Awalnya benjolan kecil
DJF WBC 9.9 sebesar biji kelereng kemudian membesar
RBC 4.76 perlahan-lahan. Ada riwayat sesak napas,
HGB 13.2 hilang timbul bila beraktivitas banyak.
PLT 239 RIwayat suara parau tidak ada, Riwayat
PT 10.5 berdebar-debar tidak ada, RIwayat
APTT 27.0 demam tidak ada, riwayat operasi
GDS 98 sebelumnya tidak ada, riwayat radiasi
Ur/Cr 29/0.60 disangkal. riwayat keluhan yang sama
SGOT/SGPT 29/30 pada keluarga ada yaitu bapak dan kakak,
FT4 0.941 bapak dioperasi. pasien sudah memiliki
dua anak, riwayat KB suntik
MSCT thorax ( dengan kontras ) pemeriksaan fisik
-massa thyroid dextra yang memasuki status generalis : sakit sdeang/gizi
appertura thoracic superior serta cukup/sadar
mendesak dan menyempitkan trachea status vitalis
ke sisi kiri TD 120/70 mmhg
-tidak tampak tanda-tanda metastasis N 80x/i
-nodul thyroid sinistra P 20x/i
-atherosclerosis artae S 36,5
KAMAR 9

23 KAMAR Sukiman A: S: Pasien masuk dengan benjolan pada P: Instruksi post operasi :
9.1 808393 pipi kiri sejak 7 tahun yang - IVFD RL 28 tpm
MRS 49 tahun Post hemimandibulectomy lalu.Awalnya sebesaer kelereng, - Ceftriaxone 1 gr/12j/iv
01/11/201 05-10-1968 H-2 kemudian terus menrus membesar. - Metronidazole
7 Ameloblastoma Benjolan dirasakan cepat membesar 500mg/8jam/iv
WH Lab (31-10-2017): Post gastrotony feeding dalam dua tahun terakhir, hingga - Cocktail/8jam
Urinalisa sebesar sekarang.3 bulan sebelum - Ketorolac 30mg/8jam
Warna kuning Pemeriksaan Patologi masuk rumah sakit, benjolan dirasakan - Ranitidine 50mg/8jam
muda Anatomi (04-08-2017): sebesar kepalan tangan orang dewasa. - Dirawat di ICU
Ph 6.5 Kesimpulan : Kemudian benjolan tersebut pecah,
Bj 1.010 Ameloblastoma mengeluarkan jaringan bercampur
Protein,glukosa,bili USG Whole Abdomen (31- darah serta nanah. Benjolan tersebut
rubin,blood,nitrit,le 10-2017) tidak dirasakan nyeri. Sejak tadi pagi,
ukosit negative Kesan: Organ-organ benjolan tersebut kembali
Sedimen Kristal 46 intraabdomen yang terscan mengeluarkan darah, setelah dibalut
dalam batas normal drah segera berhenti.Riwayat demam
Lab (27-10-2017) tidak ada. Mual muntah tidak
UR/CR 42/1.70 ada.Riwayat penurunan berat badan
ada.Riwayta gigi berlubang di rahang
Lab (23-10-2017) kiri bawah dan dicbut sendiri oleh
Hasil Lab 29-10- pasien.Riwayat biopsy tanggal 04-08-
2017 2017. Gastrotomi tanggal 13-10-2017.
WBC : 11.8 O:
HB : 12,7 Status generalis: sakit
HCT : 40 sedang/gizikurang /sadar
PLT : 520 TD: 100/60
NEUT : 81,8 N: 84
PT/APTT : P 20
10.2/24.2 S 36.2
GDS 107
UR/CR : 28/1.50 Status lokalis: Regio mandibular
SGOT/SGPT : 21/7 sinistra
ASAM URAT 6.5 I:massa padat, berbenjol-bejol, ulkus
NA/K/CL : ada, darah ada, pus ada
138/4.2/103 P:massa keras, ukurann 12x10x7,
HbsAg non reactive terfiksir, nyeru tekan tidak ada
24 KAMAR Munaji Sony Squamous Cell Carcinoma S :Pasein mengeluh lemas sejak3 jam IVFD NaCl 0,9% 28 tpm
9.2 46 tahun Regio Colli Sinistra sebelum masuk rumah sakit. Pasien Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
MRS 814992 merasakan mual, namun tidak sampai Neurobion 1 amp/24 jam/drips
29/10/201 16-9-1971 Hasil Pemeriksaan muntah. Pasien juga mengeluhkan Metronidazole 500mg/8j/iv
7 Histopatologi (14-08-2017) benjolan di leher kiri sejak 6 bulan Ketorolac 30mg bila nyeri
HY Hasil Lab 28-10- Diagnosa : Mendukung satu yang lalu. Awalnya benjolan sebesar
2017 Maglinitas kelereng sebanyak 2 buah, kemudian
WBC : 20,8 DD: membesar seukuran telur dan dioperasi
HB : 12,7 - Squamous cell carcinoma tanggal 05 Agustus 2017 di rumah
HCT : 36 non keratin sakit umum daerah nabire (papua)
PLT : 217 - Epithelial myoepithelial dengan hasil PA mendukung satu
NEUT : 81,8 carcinoma malignancy. Setelah operasi, pasien
PT/APTT : 11/21 - Undifferentiated mengeluhan benjolan muncul kembali
UR/CR : 22/1.25 pleomorphic sarcoma dan semakin membesar di daerah
SGOT/SGPT : Disertai perdangan kronik operasi sampai ke leher kiri belakang.
32/11 non spesifik Awalnya mau direncana kemoterapi
NA/K/CL : namun terapi ditunda karena fngsi
131/3.8/92 USG Whole Abdomen (12- jantung menurun.
HbsAg non reactive 09-2017) O : Sakit Sedang / GCS 15
Anti HCV non Kesan: TD : 110/80 mmHg
reactive - tidak tampak tamda- N: 86 x/i
tanda metastasis pada P: 24 x/i
USG abdomen ini S: 36*C
- Kista ginjal bilateral Regio Coli Sinistra :
Inspeksi : Tampak Multipel nodul
Foto Thorax (12-09-2017) dengan ulkus
- Tidak tampak tanda- Palpasi : teraba massa tumor dengan
tanda metastasis pada ukuran 20x15 cm, padat keras, terfiksir
foto ini
- Dilatatio et elongation
aortae
25 Kamar Obed Wabia S: Benjolan di rahang bawah dialami - Infus NaCl 0.9% 20 tpm
9.3 21-10-1979 Ulkus Regio Mandibula sejak 2 tahun yang lalu dan sampai - Cek darah rutin post tranfusi
MRS 38 tahun Sinistra Suspek Malignancy sekarang membesar 25 kali dengan 1 bag PRC
02/11/201 821258 keluhan nyeri spontan dan keluar air - Ceftriaxone 1gr/12j/iv
7 Foto Thorax (31-10-2017) liur yang berlebihan, kesulitan makan - Ranitidine 50mg/8j/iv
WH Lab (03-11-2017) - Cor dan Pulmo normal dan menelan.Ulkus muncul 1 tahun - Ketorolac 30mg/8j/iv
WBC 7.6 - Tidak tampak tanda-tanda yang lalu. Benjolan di lokasi lain - Asam tranexamat
HGB 9.6 metastasis pada foto disangkal. 500mg/8j/iv
PLT 375 Riwayat kebiasaan: - Tranfusi 1 bag PRC
HCT 32 - Menyikat gigi jarang (1x per 2-3
NEUT 72.8 MSCT Kepala Non Kontras hari)
PT 9.8 (01-11-2017) Minum alcohol dan minuman keras
APTT 22.7 - Massa heterogen dengan tradisional sejak 23 tahun yang lalu.
GDS 138 multiple kalsifikasi, Riwayat gigi palsu disangkal
UR 77 berbatas tidak tegas tepi Tidak pernah radiasi, kemoterapi,
CR 2.80 irregular yang pengambilan daging tumor
SGOT 27 mendestruksi corpus
SGPT 22 mandibular sinistra, Status generalis:
Albumin 3.7 disertai ulkus Sakit sedang/gizi kurang/sadar
HbsAg Reactive - Area orofarings, nasofaring Td: 110/70
Anti HCV Reactive N 86x/min
dan laring dalam batas
Na 137 P 20xmin
normal. Tak tampak SOI
K 3.7 S 36.0
Cl 100 - Sinus paranasalis dalam
batas normal Status lokalis:
- Septum nasi intak di Regio mandibularis
Lab (31-10-2017) midline Ulkus ada. Ukuran tumor 18cmx12 cm
WBC 13.5 - Tulang-tulang lain intak Konsistensi kenyal, melekat pada kulit
HGB 9.0 - Kesan: Soft tissue Infeksi sekunder tidak ada
PLT 487 mandibular sinistra disertai KGB regional tidak teraba
HCT 31 ulkus suggestif malignancy
NEUT 74
PT 9.8
APTT 22.7
GDS 138
UR 77
CR 2.80
SGOT 27
SGPT 22
Albumin 3.7
HbsAg Reactive
Anti HCV Reactive
Na 137
K 3.7
Cl 100

26 KAMAR Arsyad -Carcinoma Nasofaring S: Benjolan di leher kanan dialami -human albumin 25%
9 Bed 4 45 tahun SCC Non Keratinizing sejak kurang lebih 7 bulan lalu - infus dextrose 5%:nacl 0.9%
801952 -Hipoalbumin .Benjolan makin lama makin membesar
1000:1000
MRS 01-07-1972 -Hipoglikemia 3-4 kali dari sebelumnya . Jumlah
24/7/2017 benjolan hanya satu (1) , kadang - Cefevime
Lab (01-11-2017) Post Biopsi Insisi Tumor benjolan disertai keluhan nyeri yang 1gram/12jam/intravena
Ureum : 37 Colli Dextra (21-08-2017) hilang timbul . Benjolan tidak pecah , -Omeprazole 40
DJF Creatinin : 0.21 tidak keluar nanah / cairan . Pasien mg/12jam/intravena
Protein total : 5.1 Drug Erupsi mengeluh demam. Pasien tidak -Metamizole
Albumin : 2.2 mengeluh batuk . Hemoptue / batuk
1gram/8jam/intravena
Globumin : 2.9 Hasil konsul Digestive darah juga disangkal . Keringat malam
(20/10/2017) tidak ada . Nafsu makan menurun . - ondansentron
Lab (28-10-2017) Planing : Berat badan menurun ada . Pasien 8mg/12j/intravena
WBC : 14.35 - evaluasi gastroctomy mengeluh suaranya parau . Tidak - codein 10mg/8j/oral
RBC : 3.50 - pro repair bila diperlukan pernah sakit tumor sebelumnya . - ceterizine 10mg/24j/oral
Hb : 9.4 Belum pernah mendapat terapi obat / -nutricom
HCT : 29.0 Patologi anatomi : Blok radiasi /operasi sebelumnya . Keluarga - tunggu jawaban konsul TS
PLT : 239.000 paraffin yang sakit dengan keluhan serupa tidak
digestif
GDS : 105 Kesimpulan : Squamous cell ada .
Albumin : 2.4 carcinoma non keratinizing
Natrium : 143 differensiasi sedang , y asal O: Sakit Sedang/ Gizi
Kaliun : 4.5 nasofaring dapat Cukup/ Sadar
Klorida : 109 dipertimbangkan . TD : 100/70 mmhg
Foto thoraks (07 september N :96 x/menit
Lab (26-10-2017) 2017) P :22 x/menit
WBC 13.3 -Follow-up multiple lesi S : 38,8°C
RBC 3.60 noduler suspek tumor
HGB 9.5 metastasis ke paru Inspeksi : Tampak kesan berbenjol-
HCT 30 -Tb paru lama aktif lesi luas benjol , konsistensi padat kenyal ,
PLT 383 -Dilatasi aortae melekat satu sama lain , tidak ada fistel
Neut 82.7 -Soft tissue mass region colli , tidak berdarah .
GD:63 bilateral Palpasi: teraba massa tumor ukuran
Albumin 2.5 8cm x 5cm x 3cm , konsistensi padat
Natrium 141 CT Scan Nasofaring ( tanpa kenyal, nyeri tekan ada . Tidak ada
Kalium 5.1 kontras ) (5-9-2017) nanah .
Klorida 109 Kesan: Sugestif massa
nasofaring dengan multiple
Lab (25-10-2017) lymphadenopathy region
PT: 12.5 submandibula dan cervical
INR: 1.15 dextra (T2N1Mx)
APTT: 28.2
Echocardiography
Lab (20/10/2017) (15/09/2017)
WBC 19.0 -Fungsi sistolik ventrikel kiri
RBC 3.90 baik , ejeksi fraksi 60%
HGB 10.2 -Disfungsi diastolik ventrikel
HCT 32 kiri derajat 1
PLT 505
Neut 77.5
Protein total 6.5
Albumin 2.8
Globulin 3.7
Natrium 138
Kalium 3.0
Klorida 104

Lab (17/10/2017)
Protein total 6.6
Albumin 2.5
Natrium 139
Kalium 3.2
Klorida 101
Lab (16/10/2017)
WBC 17.6
RBC 3.77
HGB 9.8
HCT 31
PLT 457
NEUT 71.9
LAB
(11/10/2017)
WBC 20.1
RBC 3.68
HGB 9.5
HCT 30
PLT 441
Neut 90.6
GDS 94
Ur/Cr 46/0.6
SGOT 23
SGPT 15
Na 138
K 3.6
Cl 103

(10/10/2017)
Pem. Feses :
Warna = coklat
Konsistensi = encer

(9/10/2017)
Alkali fosfatase 125
Gamma GT 98
Amilase darah 150
Lipase darah 103.9

(6/10/2017)
WBC 14.5
HGB 8.2
HCT 27
RBC 3.16
PLT 279
NEUT 85.3
Prot total 5.9
Albumin 2.8
Globulin 3.1
Na 145
K 2.7
Cl 103

KAMAR
9 Bed 5

27 KAMAR ABD. LATIF.MD POH 3 Plat expose post Tampak plat pada rahang bawah kanan. - Awasi tanda vital
9 Bed 6 62 tahun hemimandibulektomi dextra Sejak 2 bulan lalu. Awalnya pasien - Infus RL : NaCl: amino
12/6/1955 ec ameloblastoma berobat dengan benjolan sejak 10 tahun fluid = 500:500:1000
MRS 799764 lalu pada rahang kanan. Awalnya kecil - Ceftriaxone 1gr/12j/iv
13/102017 kemudian membesar dan tampak - Ranitidin 50mg/8j/iv
LAB 01-11-2017 Hasil PA(18 / 9/2017) : bengkak kemerahan. Benjolan - Ketorolac 30mg/8j/iv
WBC 4.1 Peradangan supuratif (abses) kemudian diperiksa dan didiagnosa - As.traneksamat
RBC 4.22 dengan sialodenitis dan dengan adamantinoma dan dilakukan 500mg/8j/iv
HY HGB : 12.3 kelenjar getah bening reaktif operasi hemimandibulektomi juni - Takar produksi drain
PLT : 191 hiperplasia 2017. Setelah itu pasien control rutin di - Gv + rawat luka tiap 2
PT : 10.8 poliklinik. Tidak ada demam, nyeri hari
INR : 0.99 Foto Thoraks 2/10/17 kepala, sesak maupun mual muntah. - Kumur betadin
APTT : 25.8 Kesan : Tidak tampak tanda Makan dan minum lancer. Tidak ada
GDS : 89 metastasis pada foto thoraks gangguan BAB dan BAK. Riwayat
Ureum : 19 ini. Cord an pulmo dalam benjolan lain tidak ada.
Creatinin : 0.90 batas normal Status generalis :
SGOT 20 Sakit sedang. Gizi cukup. Sadar
SGPT 13 Foto Kepala AP + Lateral Status vitalis :
Na/K/Cl 140/3.8/102 (10/7/2017) Tensi ; 120/70 mmHg
-Absent os mandibula dextra Nadi : 76 x/ menit
LAB dengan terpasang Sherman's Suhu : 36,5 C
23/10/17 plate Napas : 20 x/ menit
Wbc : 4.6 Status lokalis: Recio cavum oris
Hb : 13.5 MSCT Kepala 3 D Non Inspeksi : Tampak plat pada sisi kanan
Hct: 39 Kontras (20/6/2017) rahang dengan rahang kiri tampak
PLT : 195 -Amelobastoma mandibula menonjol. Benjolan tidak ada. Luka
NEUT : 47.0 sisi dextra tidak ada
Ureum: 43 - Lymphadenopathy Palpasi : Nyeri tekan tidak ada. tidak
Creatinin: 1.00 submandibula dan teraba massa
Albumin: 4.0 paracervical dextra

LAB 14/10/17 Foto Kepala AP + Lateral


Wbc : 3.5 (20/6/2017)
Hct : 36 - Absent os mandibula
Rbc : 4.31 dextra dengan terpasang
Hb : 12.9 sherman's plate
PLT : 169 - Tulang-tulang intak
NEUT : 52.7
GDS : 95 Foto Thoraks (18/5/2017)
PT : 10.8 -Observasi nodul soliter paru
APTT : 29.2 dextra
INR : 0.99
Ur/Cr : 26/1.15 Echocardiography (9/5/2017)
SGOT : 14 -Fungsi sistolik dan diastolik
SGPT : 6 ventrikel kiri baik. EF 73 %
Na/K/Cl
:146/3.5/101
TITIPAN
28 PAKIS Mahmuddin - Carcinoma Colli Dextra S: Benjolan di leher kanan dialami 1 tahun sebelum
Kamar 5 Bed 2 59 tahun - Hipoglikemia masuk rumah sakit, pasien ada riwayat minum obat TB
01-07-1958 - DM tipe 2 pada taun 2013 -tunggu hasil EFGR
MRS: 13/10/2017 819146 - Gangguan mental O: sakit sedang/gizi cukup/CM - Menunggu K.U optimal
organik Status Lokalis: untuk echocardiografi
Lab 1-11-2017 Inspeksi: tampak benjolan, tidak ada ulkus
WBC 13,0 Palpasi: konsistensi pada kenyal, permukaan ireguler, -terapi lain sesuai TS pulmo,
RBC 4,62 terfixir psikiatrik,gizi klinik ,endokrin
DJF HGB 13,4 -MSCT biopsi + film non
PLT 507 kontras
Ureum 16 Kesan: massa paru sinistra
Kratinin 0,5 disertai metastasis ipsi dan
SGOT 32 kontralateral
SGPT 30 ,TB paru lama aktif lesi luas
PT 12,3 di sertai traction
APTT 30,5 bronkoiectasis
Na/K/Cl 134/4,2/99 Telah dilakukan guiding
GDS 256 biopsi pada massa di apikal
lobus superioir paru kanan,
post biopsi tidak tampak
Lab 31-10-2017 tanda – tanda pneumotoraks
mikrobiologi
BTA1 neg -MSCT Leher (dengan
BTA2 neg kontras)
BTA3 neg (20-10-2017)
Kesan: lymphadenopathy
Lab 27-10-2017 paracervical dextra
WBC 8,7 Suspek metastasis tumor ke
RBC 4,28 paru
HGB 12,5
PLT 426 -USG Abdomen (17/10/17)
GDP 211 Kesan: tidak tampak
HBA1c 10,8 tanda-tanda metastasis
Ureum 31 pada usg abdomen
Kratinin 0,5
Albumin 2,7
Na/K/Cl 140/4,1/106 - CXR (13/10/17)
Suspect tumor paru dextra
dengan multiple lesi
Lab 26-10-2017 noduler dan destruksi
WBC 10,1 kosta 3 kanan belakang
RBC 4,53 suspect tumor metastasis
HGB 13,2 Kesan:
PLT 477 Pneumonia bilateral
Ureum 23 TB paru lama aktif lesi luas
Kreatinin 0,5 Dilatatio dan elongation
SGOT 24 aortae
SGPT 10
Albumin 2,9

Lab 24-10-2017
PT 12
APTT 27.5

Lab (13/10/2017)
WBC 13066
HGB 13,4
HCT 39.9
PLT 606
Ureum 51
Kreatinin 0,51
Albumin 3,5
Na 145
K 3.9
Cl 105
SGOT 20
SGPT 11
Bil total 2.64
Bil direk 0.92
PT 14.0
aPTT 28.4

29 LONTARA 3BB SURNIA Struma Nodusa Dextra S: Pasien dikonsul dari TS neurologi dengan
KAMAR 3 BED 3 50 tahun keluhan benjolan pada leher kanan yang dialami
15/02/1967 Hasil PA(24/10/2017): sejak 2tahun yang lalu. Demam (-), nyeri (-) mual -Terapi lain sesuai TS
DIKONSUL: 19/10/17 819227 nodul benign follikuler dan muntah (-), batuk dan sesak (-). Pasien neurologi
tiroid didiagnosis dengan paraparese LMN ec suspek
SPT Lab (19/10/17) SOL medulla spinalis dan strums colli multinodular
FT4 1.22 Foto Thoraks dextra dan telah mendapat terapi dari TS
TSHs 0.82 (19/10/2017)
-Dilatatio aorta Status General:
Lab (18/10/17) -pulmo normal sakit sedang/gizi baik/sadar
WBC 9.03 tensi: 120/80 mmHg
HGB 11.1 USG thyroid (18/10/17) nadi: 86 x/i
HCT 35 -Massa thyroid dextra napas: 18 x/i
PLT 289 (TIRADS 4) suhu: 36.7’C
NEUT 6.70
Ur 15 Status lokalis:
Cr 0.50 Regio colli dextra
SGOT 15 Inspeksi: tampak benjolan sebesar pingpong,
SGPT 18 Palpasi: teraba massa ukuran 3.2x2.6x4.1 cm,
GDS 111 regular, batas tegas, mobile, nyeri tekan tidak ada
FT4 1.06
TSHs 0.79

Lab (30/10/2017)
Wbc : 9.5
Hb : 10.7
HVT : 33
PLT :468
Neut : 72.1
PT/APTT/INR :
10.6/24.7/0.97
GDS : 94
Ur/cr : 19/0.50
SGOT/SGPT : 18/23
Na/K/Cl : 137/3.4/102

30 PJT Lantai 3 RAHMA Carcinoma Mammae S: Pasien dikonsul oleh TS Kardiologi dengan Sesuai TS kardiologi dan
Perawatan Bed 7 819497 Dextra Post Kemoterapi Carcinoma Mammae post kemoterapi + TB pulmonologi
SPT 27/08/1967 paru + efusi pleura bilateral. Riwayat telah
Lab PA (19/10/2017) dilakukan operasi ca Mammae pada Tahun Rencana kemoterapi jika
Dikonsul : 26/10/2017 Lab (16/10/2017) Sitologi cairan pericard 2015 optimal
Wbc : 13.06 Kesimulan : sediaan
Hb: 13.6 apusan mencurigakan O : sakit sedang/ gizi baik/ sadar Usul pemasangan WSD
HCT : 40.2 adanya sel maligna TD : 100/60mmHg
PLT : 351 Nadi : 87 kali/menit
Neutrofil : 84.5% USG Whole Abdomen Pernapasan : 18 kali/menit
PT/APTT/INR : (27/10/2017) Suhu : 36.3 c
10.6/23.1/0.99 Kesan : Efusi Pleura
Ur/cr: 202/1.24 Bilateral
SGOT/SGPT : 76/119
Na/K/Cl : 138 / 4.0 / 100

Lab (23/10/2017)
Wbc : 13.7
Hb : 14.6
HCT : 43.6
PLT ; 303
Ur/cr : 16/0.44
Na/K/Cl : 130/3.2/92

Sputum BTA : negative


Kultur : candida
parapsilosis

Lab (27/10/2017)
CEA : 9.53
Ca 15-3 : 65.37
31 Infection Centre YULIANA LATIF Ca. Mammae Bilateral S; Sesak yang dialami sejak 1 minggu yll, disertai -O2 4 lpm
Lantai 2 Kamar 6 820670 Karnosky 50% nyeri saat menarik nafas. Pasien juga mengeluh - infuse RL 20 tpm
MRS 01/07/1983 + efusi pleural bilateral terdapat benjolan pada payudara kiri, retraksi -Ceftriaxone 1 gr/ 12
25/10/17 Lab (25/10/2017) ec suspek malignancy putting (+), Ada perubahan kalenjar getang jam/ iv
SPT WBC 14.8 dd tuberculosis bening pada areola kiri. Pasien sudah menikah - ranitidine 50 mg/ 8 jam/
HB 6.9 Foto thorax dan mempunyai anak. Menarche usia 14 tahun, iv
HCT 22 (30/10/2017) saat ini tidak memakai KB suntik. Riwayat Terapi lain sesuai TS
PLT 368 -Multiple lesi noduler keluarga (-) pulmonologi dan BTKV
NEUT 76.2 pada kedua lapang paru
PT/APTT 11.2/21.1 suspek tumor O : sakit sedang/gizi cukup/sadar
UR/CR 10/0.5 metastasiske paru TD : 100/70 mmHg
SGOT/SGPT 29/13 - efusi pleura bilateral N: 82 x/i
NA/K/CL 131/4.2/98 Dilatation aortae P: 20 x/i
S: 36.7C
Lab (26/10/2017)
Wbc : 14.08 Status lokalis : regio mammae sinistra
Hb : 10.2 I : tampak udem di payudara, tampak retraksi
PLT : 336 putting, tampak luka
HCT : 30.9
Neut : 83.4% P: teraba massa, Nyeri tekan (+)

Lab 30/10/2017
Wbc : 15.72
Hb : 8.5
Hct : 27.1
PLT : 283
Neut : 73.1 %
Albumin 2.2

PALEM

32 PALEM MARYAM NUR NODUL TIROID BILLATERAL Benjoalan pada leher kanan dialami sejak 9 tahun yang
BAWAH BATAS RETROSTERNAL lalu,benjolan leher sebelah kanan dan dilakukan operasi Rencana total thyroidectomy +
B2/9/2 62 tahun tetapi tidak diketahui hasilnya dan tidak control lagi. joint op BTKV (menunggu
SPT 31-12-1954 CT whole abdomen 28/09/2017 Pasien mengeluh sesak dan kemudian ke ahli paru dan jadwal)
816002 -tidak tampak metastasis diperiksa dengan tumor pada paru-paru dan sementara Konsul perioperative
MRS: Lab 25/10/2017 -choleliths kontrol. Pasien juga ada bejolan di leher sekitar 4 tahun optimalisasi ku
25/10/2017 Wbc 10.5 yang lalu. Gejala hipertiroid ada,jantung berdebar dan Konsul endokrin- hipertiroid
Hba: 13.0 CT tyroid leher 28/09/2017 sering berkeringat. Oleh ahli paru dikatakan untuk rujuk subklinis
Hct 40 -massa tyroid bilateral residif ke ahli tumor karena karena hasil FNAB leher neoplasma Terapi 2 hari pre op dan 1 hari
PLT: 345 follikuler nodul tiroid. Penurunan berat badan tidak ada. post op
CT: 8.0 CT Scan Thoraks 30/08/2017 -Rencana total throidectomy
BT: 3.0 -massa mediastinum Riwayat kemo/radiasi sebelumnya ada hari senin.
Pt: 10.6 -cholelitiasis Riwayat diabetes dan hipertensi tidak ada
ApTT : 24.1 Status Generalis
GDS: 137 FNA tiroid 4/09/2017 Sakit sedang/gizi cukup/sadar
Ureum 15 -neoplasma folikuler nodul tyroid tensi: 140/85 mmHg
Kreatinin: 0.60 nadi: 78 x/i
SGOT: 45 napas: 20 x/i
SGPT: 22 suhu: 37’C
LDL: 118
HDL: 39
Natrium:134 Status Lokalis
Kalium: 4.8 Regio Colli dextra
Klirida: 107 Inspeksi: Tampak Mass a pada leher kanan yang ikut
gerak menelan.Tidak ada perubahan warna kulit, tidak
ada ulkus dan luka
Palpasi: teraba massa ukuran 2.5x 2.5 cm pada colli
dextra, konsistensi padat kenyal,permukaan rata, tidak
ada nyeri tekan. Pembesaran kelenjar getah bening
teraba.
33 ICU Sukiman A: S: Pasien masuk dengan benjolan pada POH 1
BED 4 808393 Ameloblastoma pipi kiri sejak 7 tahun yang lalu.Awalnya Hemimandibulekt
Asal Perawatan : 49 tahun Post gastrotony feeding sebesaer kelereng, kemudian terus menrus omi (operasi : 3-
Lontara 2AB K9/1 05-10-1968 membesar. Benjolan dirasakan cepat 11-2017)
MRS 01/11/2017 Pemeriksaan Patologi membesar dalam dua tahun terakhir,
WH Lab (31-10-2017): Anatomi (04-08- hingga sebesar sekarang.3 bulan sebelum
Urinalisa 2017): masuk rumah sakit, benjolan dirasakan IVFD RL 28 tpm
Warna kuning muda Kesimpulan : sebesar kepalan tangan orang dewasa. Ceftriaxone 1 gr/12j/iv
Ph 6.5 Ameloblastoma Kemudian benjolan tersebut pecah, Ranitidin 50 mg/12/iv
Bj 1.010 USG Whole Abdomen mengeluarkan jaringan bercampur darah Ketorolac 30 mg/8
Protein,glukosa,bilirubi (31-10-2017) serta nanah. Benjolan tersebut tidak jam/iv
n,blood,nitrit,leukosit Kesan: Organ-organ dirasakan nyeri. Sejak tadi pagi, benjolan Metronidazole 500
intraabdomen yang mg/ 8 jam/iv
negative tersebut kembali mengeluarkan darah,
terscan dalam batas Cocktail / 8 jam/iv
Sedimen Kristal 46 setelah dibalut drah segera Bila sadar baik,
normal berhenti.Riwayat demam tidak ada. Mual boleh minum
Lab (27-10-2017) muntah tidak ada.Riwayat penurunan sedikit-sedikit
UR/CR 42/1.70 berat badan ada.Riwayta gigi berlubang di
rahang kiri bawah dan dicbut sendiri oleh
Lab (23-10-2017) pasien.Riwayat biopsy tanggal 04-08-
Hasil Lab 29-10-2017 2017. Gastrotomi tanggal 13-10-2017.
WBC : 11.8 O:
HB : 12,7 Status generalis: sakit sedang/gizikurang
HCT : 40 /sadar
PLT : 520 TD: 100/60
NEUT : 81,8
N: 84
PT/APTT : 10.2/24.2
GDS 107 P 20
UR/CR : 28/1.50 S 36.2
SGOT/SGPT : 21/7
ASAM URAT 6.5 Status lokalis: Regio mandibular sinistra
NA/K/CL : 138/4.2/103 I:massa padat, berbenjol-bejol, ulkus ada,
HbsAg non reactive darah ada, pus ada
P:massa keras, ukurann 12x10x7,
terfiksir, nyeru tekan tidak ada
34 ICU Struma nodusa bilateral Benjolan pada leher dialami sejak 9 tahun POH 1 Total Thyroidektomi
Bed 8 M.YUSUF sebelum masuk rumah sakit, awalnya (Operasi tanggal 3-11-2017)
MRS 65 tahun benjolan kecil tetapi pasien tidak terlalu
25/10/2017 12-07-1952 menyadari. Pasien baru tau memebesar seperti Awasi tanda-tanda vital
Asal Perawatan 811807 telur bebek dalam 3 bulan terakhir. Keluhan Awasi patensi drain hisap kanan
Palem Bawah B1/6 sesak nafas tidak ada,suara parau tidak ada, dan kiri
DPJP Lab 1-11-2017 keluhan cepat capek dan mudah mengantuk Takar produksi drain hisap /24
William Hamdani FT4 1,39 tidak ada. Riwayat keluarga dengan penyakit jam
TSHS 5,84 sama tidak ada.Pasien oernah dilakukan IVFD RL 18 tpm
pemeriksaan FNA dengan hasil suspek Ceftriaxone 1 gr/12j/iv
adenokarsinoma papler thyroid. Ranitidin 50 mg/12/iv
Lab (18-10-2017) Ketorolac 30 mg/8 jam/iv
Wbc: 7.44 Status Generalis
Hb: 14.7 Sakit sedang/gizi cukup/sadar
Hct: 45.7 tensi: 110/70 mmHg
Plt: 173 nadi: 74 x/i
Neut; 5.29 napas: 20 x/i
Sgot/sgpt: 21/13 suhu: 37’C
Ureum/kreatinin: 25/1.40
FT4: 0.84
TsHs:4.22 Status Lokalis
Pt: 11.4 Regio Colli
Aptt: 26.5 Inspeksi: Tampak Mass a tumor warna sama
dengan sekitar
FNA colli 15/08/2017 Palpasi: teraba massa tumor,padat, permukaan
Suspek adenocarcinoma rata.
papiller thyroid

USG Tyroid 24/07/2017


-gambaran struma
multinodular
-multiple
lymphadenopathy
paracervical bilateral
terutama sinistra

USG whole abdomen


3/10/2017
-kista ginjal dextra
-splenomegaly

FNA tiroid 16/8/2017


-suspek adenocarcinoma
papiler tyroid
35 UGD Yoseph Pati Lebuan Adenocarcinoma Axilla S : Luka di ketiak kiri dialami sejak 2 tahun IVFD RL 28 tpm
Sinistra lalu sebelum masuk rumah sakit. Luka di
MRS 807240 ketiak kiri awalnya berupa benjolan kecil Neurobion 1 ampul/24 j/drips
31-10-2017 sebesar kelereng lama kelamaan menjadi
19-1-1958 Rawat luka + Ganti Verban
besar.
Benjolan sudah pernah diangkat di rumah Transfusi 1 bag PRC
sakit larantuka tahun 2015. Lalu timbul luka
Hasil Lab 31-10-2017 di tempat operasi. Luka tidak pernah sembuh
dan makin mmbesar sampai saat ini. Sudah
WBC : 7.92
pernah dilakukan biopsi di rumah sakit
HB : 9.2 kupang dengan hasil patologi anatomi
Adenocarcinoma Regio Axilla Sinistra.
HCT : 27.1 Riwayat kemoterapi 3 siklus.

PLT : 316 Pemeriksaan Fisik


NEUT : 86.8 Status Generalis : Sakit Sedang GCS 15

UR/CR : 38/1.1 Status Vitalis


SGOT/SGPT : 118/27 TD : 110/70 mmHg
Na/K/Cl : 132/3.5/98 N : 92 kali / menit
RR : 20 kali per menit

Suhu : 36,5

Status Lokalis

Regio Axilla Sinista

Inspeksi : tampak ulkus, perdarahan aktif


ada, tampak nanah dan darah

Palpasi : nyeri tekan ada, teraba massa


tumor sebesar bola takraw

Anda mungkin juga menyukai