Anda di halaman 1dari 35

Cover

Case Report
FIBROADENOMA MAMMAE
SINISTRA Oleh :
Niken Ayu Kusumawardani
(6120018010)

Pembimbing :
dr. Anton Sugianto, Sp. B
Cover

LAPORAN KASUS
Cover
Identitas  Nama : Nn. Dia
 No. Rekam Medis : 331637
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Usia : 18 thn (21/05/2001)
 Alamat : Bendul Merisi Surabaya
 No. Telepon : 082233942313
 Pekerjaan : Mahasiswi
 Status Pernikahan : Belum Menikah
 Suku : Jawa
 Agama : Islam
 Waktu Masuk RS : 28 Oktober 2019
 Waktu Pemeriksaan : 28 Oktober 2019
 Tempat Pemeriksaan : Ruang Teratai 201.1
Anamnesis
Keluhan Utama RPD RPK
Nyeri pada benjolan di Alergi (–)
payudara kiri Keluhan Serupa Sebelumnya (–) Ca Mamme : Nenek & Budhe
FAM : Saudara sepupu

Riwayat Penyakit Sekarang


Keluhan nyeri pada benjolan di payudara sisi kiri sejak 3 bulan SMRS. Pasien
mengatakan benjolan awalnya kecil, dirasakan seiring waktu makin Riwayat Sosial
membesar, benjolan bisa digerak – gerakkan, dan bentuknya bulat. Nyerinya
dirasakan saat akan memasuki waktu menstruasi. Pasien tidak mengeluhkan Mahasiswi
seperti demam, penurunan berat badan, ataupun penurunan nafsu makan.
Tidak ada keluar cairan dari payudara dan tidak ada perubahan bentuk
payudara.Siklus menstruasi pasien rutin setiap bulan sekali. BAB BAK dbn.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Keadaan Umum : Cukup
Umum Keasadar : Compos Mentis, GCS 4/5/6
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Tanda – Tanda Nadi : 80x/menit reguler kuat angkat
vital Pernafasan : 20x/menit
Temperature : 36,5ºC
TB : 160 cm
Keadaan Gizi BB : 60 kg
BMI : 23 kg/m2
Status Generalis
Kepala / Leher A/I/C/D–/–/–/–, Pembesaran kelenjar getah bening (–).

Thoraks Bentuk dada normal

Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada retraksi, pergerakan dada simetris.


Palpasi : pengembangan paru simetris, fremitus raba simetris
Pulmo
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler/vesikuler, rhonki–/–, wheezing –/–

Inspeksi : normochest, ictus cordis tidak terlihat


Cor Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung kanan parasternal kanan ICS 4, batas jantung kiriICS 5 MCL kiri.
Auskultasi : S1/S2 tunggal, murmur (–),gallop (–)

Inspeksi : Flat, tidak ada operasi, tidak ada massa.


Abdomen Auskultasi :Bising usus (+) normal.
Palpasi :Soepel, nyeri tekan (–), hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi :Timpani di seluruh lapang abdomen

Akral hangat kering merah


Ekstremitas CRT < 2 detik
Status Lokalis

Regio Mamma Dextra


Inspeksi :Benjolan (–), Ulkus (–), Retraksi papilla mammae (–), gambaranPeau d’orange(–), skin dimpling(–).
Palpasi : tidak teraba massa.

Regio Mamma Sinistra


Inspeksi : Benjolan (–), Ulkus (–), Retraksi papilla mammae (–), discharge (–), gambaran Peau d’orange (–), skin
dimpling(–).
Palpasi : Pada regio upper outer quadrant mammae sinistra teraba massa, berbatas tegas, berbentuk bulat,
teraba kenyal, mobile, berukuran diameter ± 3 cm, tidak ada infiltrasi ke jaringan sekitar.
Diagnosis Kerja
Fibroadenoma Mammae (FAM) Sinistra
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Darah lengkap (28 Oktober 2019)
Leukosit 8,46 Ribu/uL 3,80 – 10,6
Basophil 1,042 % 0–1
Neutrophil 58,16 % 39,3 – 73,7
Limfosit 31,360 % 25 – 40
Eosinophil 2,506 % 2–4
Monosit 6,930 % 2–8
Eritrosit 4,95 Juta/ uL 4,40 – 5,90
Haemoglobin 14,14 g/dL 13,2 – 17,3
Hematokrit 43,7 % 40 – 52
Indeks eritrosit
MCV 88,3 fL 80 – 100
MCH 28,6 Pg 26,0 – 34,0
MCHC 32,3 % 32 – 36
RDW-CV 11,2 % 11,5 – 14,5
Trombosit 299 Ribu/uL 150 – 440
MPV 6,050 fL 7,2 – 11,1
Hemostasis
PPT 14,9 Detik 11,8 – 15,1
APTT 31,9 Detik 25,0 – 38,4
Imunoserologi
Anti HBsAg Rapid Non reaktif Non reaktif
Anti HIV Rapid Pre op Non reaktif Non reaktif
USG Abdomen Upper & Lower (10/10/2019)
USG Abdomen Upper & Lower (10/10/2019)
Mamma Kanan :
Intensitas echo parenchyma mamma homogen
Tak tampak lesi hypoechoic maupun anechoic
Tak tampak perubahan arsitektur jaringan
Tak tampak penebalan kulit
Mamma Kiri :
Intensitas echo parenchyma mamma homogen
Tampak lesi hypoechoic batas tegas, tepi tak rata, ukuran 22x15x17 mm, di daerah
2cm arah jam 2
Intra tumoral vessel minimal
Tak tampak perubahan arsitektur jaringan
Tak tampak penebalan kulit
Regio Axilla Kanan / Kiri :
Tak tampak pembesaran kelenjar getah bening
Kesimpulan :
Lesi Solid Mamma Kiri (BIRADS 2)
Diagnosis
Fibroadenoma Mammae (FAM) Sinistra

Penatalaksanaan
Pro OP Eksisi FAM 22/10/2019 jam 09.00
Infus RL 500cc dalam 24 jam
Profilaksis Inj. Cefazoline 2 gram di OK
Tanggal Subject Object Assesment Planning
KU : baik
GCS 456
TD 118/72 mmHg
Post OP
Nadi 80x/mnt reg
Eksisi FAM Terapi Post OP
Pusing (–) RR 20x/menit Infus RL 1500mL/24jam
Fibroadenoma Mammae Sinistra
22/10/19 Mual (+) Inj. Ketorolac 3 x 30 mg IV
T 36,50C
Muntah (–) Post OP Eksisi FAM Inj. Ondancetron 2 x 4 mg IV
Terasa agak nyeri di area post SpO2 100% Inj. Santagesik 3 x 1 gram IV
OP A/I/D/C –/–/–/–
Thorax dbn
Abdomen dbn
Ekstremitas HKM, CRT < 2 detik
Area Post OP masih tertutup kasa
KU : baik
GCS 456
TD 102/77 mmHg
Nadi 94x/mnt Infus RL 1500mL/24jam
RR 20x/menit Inj. Ketorolac 3 x 30 mg IV
Inj. Ondancetron 2 x 4 mg IV
23/10/19 T 36,30C Fibroadenoma Mammae Sinistra
Tidak ada Keluhan Terapi KRS
KRS Post OP Eksisi FAM
SpO2 100%
Tab Cefixim 2 x 100 mg PO
A/I/D/C –/–/–/–
Thorax dbn Tab Analtram 3 x 1 PO
Abdomen dbn
Ekstremitas HKM, CRT < 2 detik
Pada kassa penutup jahitan, tidak tampak ada
rembesan cairan
Cover

Tinjauan
Pustaka
Anatomi
Fisiologi
1. Sejak pubertas, pengaruh estrogen
dan progesteron yang diproduksi oleh Menyebabkan duktus berkembang dan
ovarium dan juga hormon hipofise timbulnya asinus

Hari ke – 8 haid, payudara jadi lebih besar


dan beberapa hari sebelum haid
berikutnya terjadi pembesaran maksimal.
2. Perubahan sesuai dengan daur Kadang timbul benjolan yang nyeri dan
haid tidak rata.

Kehamilan, payudara jadi besar karena epitel


duktus lobus, duktus alveolus berproliferasi,
dan tumbuh duktus baru
3. Pada masa hamil dan menyusui
Sekresi hormon prolaktin dari hipofisis anterior
memicu laktasi. Air susu diproduksi oleh sel – sel
alveolus, mengisi asinus, dikeluarkan melalui
duktus ke puting susu
Definisi
Tumor jinak dan berbatas tegas dengan konsistensi padat
kenyal, dan dapat digerakkan dengan bebas, dengan insidensi
tertinggi pada wanita muda. Tumor ini gabungan antara
kelenjar glandula dan fibrosa
Umumnya, fibroadenoma terbungkus di dalam kapsul, teraba
padat, dan seluruhnya rata berwarna putih keabuan.
Fibroadenoma biasanya berdiameter 1-5 cm, tetapi dapat
juga lebih besar (“fibroadenoma raksasa”)
Intracanalicular Fibroadenoma Pericanalicular Fibroadenoma
dibentuk dari pemecahan antara stroma menyerupai kelenjar atau kista yang dilingkari
fibrosa yang mengandung serat jaringan epitel. oleh jaringan epitel pada satu atau banyak
lapisan.
Epidemiologi
FAM dapat terjadi pada wanita segala usia, paling umum terjadi
pada usia < 40 tahun. selama masa reproduksi aktif dan mengecil
setelah menopause.

Wanita Kulit Hitam > Kulit Putih


Etiologi
Belum diketahui pasti.

Peningkatan mutlak aktivitas estrogen.

Diperkirakan terdapat prekursor embrional yang dormant di kelenjar


mammaria yang memicu pembentukan fibroadenoma yang akan
berkembang mengikuti aktivitas ovarium
Patofisiologi

01 Proses hiperplasia dan proliferasi pada satu duktus terminal

Penyebabnya tidak diketahui, diperkirakan sel stroma neoplastik mengeluarkan


faktor pertumbuhan yang memengaruhi sel epitel.

Peningkatan aktivitas estrogen, berperan dalam pembentukannya 02


Jarang ditemukan pada wanita yang telah postmenopause dan terbentuk gambaran
kalsifikasi kasar

03 Juvelline Fibroadenoma

terjadi pada wanita remaja

Myxoid Fibroadenoma 04
terjadi pada pasien dengan Carney complex.
Manifestasi Klinis

Ditemukan secara Wanita berusia > 30 tahun,


kebetulan fibrokistik maupun
karsinoma pada payudara
harus dipertimbangkan.
Massa berukuran 1-5 cm
Berbentuk bulat / oval Lebih sering pada kuadran
Elastis atas lateral.
Relatif mudah digerakkan
Tidak nyeri.
Diagnosis
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANAMNESIS HISTOPATOLOGI
FISIK

Massa soliter, diskret, mudah digerakkan, selama tidak


terbentuk jaringan fibroblast di sekitar jaringan payudara,
diameter 1 – 3 cm, ukurannya dapat bertambah sehingga
membentuk nodul dan lobus.
Lokasi tersering quadran lateral atas.
Perubahan kontur payudara (-)
Penarikan kulit & axillary adenopathy (-).

Pemeriksaan SADARI MAMMOGRAFI


ULTRASONOGRAFI (USG)
MRI
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
Mammografi
Gambaran mamografi fibroadenoma.
Tampak massa yang berbentuk bulat dan
berbatas tegas, uk. 4 – 100mm.

Content Here
Gambaran Mamografi Fibroadenoma. Gambaran Mamografi Fibroadenoma.
Tampak gambaran kalsifikasi fibroadenoma Tampak gambaran kalsifikasi Pop Corn
yang yang kasar dan membentuk gambaran Appearence
Pop-corn Appearence
USG MRI

RADIOLOGI
Tampak massa hipoechoic yang Wanita 47 tahun, dengan lesi 1cm
rata, batas tegas pada sebagian yang terohat dari mamografi.
lobus merupakan khas dari Pemeriksaan MRI post-contras,
fibroadenoma tampak penyerapan yang cepat
tanpa pembersihan, ciri khas dari
fibroadenoma.
Cystosarcoma Phyllodes
Jarang ditemukan, dari stroma intralobulus.
Berdiameter sekitar 3 – 4 cm,
Kebanyakan pada usia 45 tahun.
Mammografi berupa massa berbentuk bulat, batas tegas
Papilloma
Llesi jinak dari duktus laktiferus dan 75%
tumbuh di bawah areola mamma. Gejala
berupa sekresi cairan serous atau berdarah,
adanya tumor subareola kecil dengan diameter
beberapa milimeter atau retraksi puting
payudara (jarang ditemukan). Ukuran sangat
kecil, hanya beberapa milimeter, sehingga
pada mamografi, terlihat gambaran sedikit
pengembungan / normal dari duktus retro-
Kista Payudara areolar
Dari adenosis, ketika lamina duktus dan acini
DIAGNOSIS
mengalami dilatasi dan dibatasi oleh jaringan epitel. BANDING
Mamografi : massa bulat / oval, berbatas tegas, tepi
berbatasan dengan jaringan fibroglandular, baik
sebagian maupun seluruhnya
Penatalaksanaan
Operasi Eksisi
Bila lokasi tumor cukup jauh dari areola
(>4 cm), maka insisi di atas tumor
3 Tipe Insisi :
Radial Incision
A sesuai dengan garis Langer atau pada
Insisi yang sering digunakan, menggunakan sinar
daerah yang tersembunyi.
Circumareolar Incision
Hanya meninggalkan sedikit bekas luka, untuk FAM
B
tunggal, kecil, lokasi 2cm disekitar batas areola
Curve / Semicircular Incision
Untuk tumor besar dan berada di lateral payudara
C
Dengan General Anastesi
D
Prognosis
Prognosis dari penyakit ini baik, walaupun penderita
mempunyai resiko yang tinggi untuk menderita kanker
payudara. Bagian yang tidak diangkat harus diperiksa
secara teratur.
Cover

TERIMAKASIH
Fully Editable Shapes
Fully Editable Icon Sets: A
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: B
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: C
You can Resize without
losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai