Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK MIGRASI ULAK-ALIK DARI ASPEK EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA

DAN KEAMANAN TERHADAP MASYARAKAT SURAKARTA

1. Dampak Positif dan Dampak Negatif Kota Surakarta : Ekonomi


a) Dampak Positif
Jumlah pengangguran semakin berkurang, karena tenaga kerja terserap ke luar
daerah. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya jumlah pengangguran dari tahun ke
ke tahun.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Surakarta, 2017-2021

Tahun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

2017 4.47

2018 4.39

2019 4.16

2020 7.92

2021 7.85

Sumber: BPS Kota Surakarta


Jumlah pengangguran juga berkurang jika dilihat dari pengangguran menurut
tingkat pendidikan di Kota Surakarta, tahun 2020-2021
Pengangguran menurut tingkat pendidikan di Kota Surakarta, tahun 2020-
2021

2020 2021
Pendidikan
L P Jumlah L P Jumlah

SD 1 647 1 943 3 590 3 596 2 921 6 517

SMP 3 070 1 237 4 307 2 875 2 246 5 121

SMA/SMK 5 828 4 923 10 751 5 974 3 108 9 082

Perguruan 1 523 2 706 4 229 562 1 433 1 995


Tinggi
Jumlah 12 068 10 809 22 877 23 007 9 708 22 715
Sumber: Sakernas 202&2021
Berdasarkan tersebut, banyaknya pengangguran menurut pendidikan pada tahun
2021 paling banyak berpendidikan SMA/SMAK sebanyak 9.082 jiwa.
Pengangguran terkecil terjadi pada penduduk berpendidikan Perguruan tinggi
sebanyak 1.995 jiwa. Pengangguran tahun 2021 mengalami sedikit penurunan
dibandingkan dengan tahun 2020. Pengangguran 2021 tercatat 22.715 jiwa
sedangkan di tahun https://surakartakota.bps.go.id 2020 sebanyak 22.877 jiwa.
Dampak positif lainnya dengan adanya migrasi adalah peningkatan pertumbuhan
ekonomi terjadi di Kota Surakarta, hal tersebut terlihat dari grafik berikut.

sumber: bapppeda, 2020


Sepanjang 2010-2019, pertumbuhan ekonomi terendah Surakarta adalah pada
tahun 2014 yang mencapai sebesar 5,28% sedangkan yang tertinggi adalah tahun
2011 yang mencapai 6,42%. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Surakarta per tahun
selama 2010-2020 adalah 4,94%. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar -
1,74% dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 dan diikuti
oleh kebijakan pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat yang masih terus
berlangsung hingga akhir tahun, sehingga pada akhirnya sangat berdampak pada
sektor perekonomian kota.
Selain peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan ketimpangan pendapatan
juga terjadi di Kota Surakarta sebagai dampak dari kegiatan migrasi.

Sumber: bappeda, 2020


Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa ketimpangan pendapatan di Kota
Surakarta selalu mengalami penurunan setiap tahunnya.

b) Dampak Negatif
Terjadinya migrasi ulak-alik dari Kota Surakarta ke Kabupaten Karanganyar
berdampak terhadap berkurangnya tenaga penggerak pembangun di daerah asal
kota Surakarta. Hal tersebut terjadi karena keinginan untuk mensejahterakan
kehidupannya masyarakat memilih untuk mencari penghasilan yang lebih tinggi.
Sehingga banyak para kaum intelektual yang berpendidikan lebih memilih bekerja
di tujuan migrasi.

2. Dampak Positif dan Dampak Negatif Kota Surakarta: Sosial


a) Dampak Positif
Dengan adanya migrasi ulak-alik mengakibatkan semakin terjadinya keterbukaan
arus globalisasi antara Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, semakin
terjadi peningkatan sumber daya manusia yang ada di Kota Surakarta.Hal ini
dapat dilihat dari peningkatan indeks pembangunan manusia yang terjadi dari
tahun ke ke tahun.
Indeks Pembangunan Manusia Kota Surakarta, 2017-2021

Tahun Indeks Pembangunan Manusia

2017 80,82

2018 81,46

2019 81,86

2020 82,21

2021 82,62

Sumber: BPS Kota Surakarta


b) Dampak Negatif
Karena keseharian penduduk Kota Surakarta yang cenderung sibuk bekerja
menyebabkan kehidupan sosial yang cenderung patembayan, ditandai dengan
acuhnya masyarakat terhadap lingkungan sosial sekitar, tidak mengenal tetangga,
dan menutup diri dari sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

3. Dampak Positif dan Dampak Negatif Kota Surakarta : Budaya


a) Dampak Positif
Dampak positif yang terjadi setelah adanya migrasi ulak alik di Kota Surakarta
dari segi budaya antara lain, yaitu: kebudayaan Kota Surakarta bisa tersebar luar
ke daerah lain terutama daerah tujuan migrasi yaitu Kabupaten Karanganyar,
dapat terjadi amalgamasi, budaya etos kerja di Kota Surakarta mengalami
peningkatan.
b) Dampak Negatif
Lunturnya beberapa kebudayaan Surakarta di sekitar daerah perbatasan seiring
tingginya migrasi, dan efek modernisasi yang di dapat dari daerah lain terutama
Kabupaten Karanganyar.

4. Dampak Positif dan Dampak Negatif Kota Surakarta : Keamanan


a) Dampak Positif
Dengan adanya migrasi di Kota Surakarta berdampak terhadap penurunan angka
kriminalitas atau kejahatan di Kota Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari
menurunnya persentase penyelesaian kejahatan dari tahun ke ke tahun.
Persentase penyelesaian kejahatan menurut kecamatan (persen), 2018-2020

Kepolisian 2018 2019 2020

Sektor Laweyan 100 72 69

Sektor Serengan 96 47 44

Sektor Pasar Kliwon 45 60 52

Sektor Jebres 52 6 25

Sektor Banjarsari 62 52 59

Resor Surakarta 93 111 135

Kota Surakarta 81 65 76

Sumber: Kepolisian Resor Kota Surakarta


b) Dampak Negatif
Adanya resiko kecelakaan bagi penglaju Kota Surakarta - Kabupaten
Karanganyar mengingat masih ada beberapa titik rawan kecelakaan dan jalan
yang rusak.
Jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban (jiwa) di Kota Surakarta, 2019

Bulan Jumlah Meninggal Luka Berat Luka Jumlah


Kejadian Dunia Ringan Koban

Januari 98 - - 104 104

Februari 84 6 - 93 99

Maret 93 7 - 97 104

April 83 4 - 88 92

Mei 96 5 - 94 99

Juni 77 3 - 82 85

Juli 113 10 - 118 128

Agustus 96 4 - 100 104

September 74 5 1 75 81

Oktober 96 4 - 103 107

November 96 6 - 101 107

Desember 80 4 - 84 88

Jumlah 1086 58 1 1139 1198

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Surakarta


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. 2019. Jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban (jiwa)

di Kota Surakarta tahun 2019. Surakarta

Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. 2021. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota

Surakarta tahun 2017-2021. Surakarta

Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. 2021. Indeks Pembangunan Manusia Kota Surakarta,

2017-2021. Surakarta.

Bappeda Surakarta. 2020. Ketimpangan Pendapatan (berdasarkan kriteria Bank Dunia).

Surakarta

Bappeda Surakarta. 2020. Pertumbuhan ekonomi. Surakarta

Kepolisian Resor Kota Surakarta. 2020. Persentase penyelesaian kejahatan menurut kecamatan

(persen), 2018-2020. Surakarta

Anda mungkin juga menyukai