Anda di halaman 1dari 12

Makalah

PATOLOGIS KANKER DAN TUMOR


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Biomedik Dasar
(IBD) Oleh Ibu Ns. Kardina Hayati, S.Kep, M.Kep
Di Jurusan Keperawatan

Disusun Oleh:
IRA SONYA

    

FAKULTAS KEPERAWATAN
INSTITUTE MEDISTRA LUBUK PAKAM
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat selesai dengan
baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Adapun penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar (IBD) yang diampuh oleh ibu Ns.Kardina Hayati,
S.Kep, M.Kep.
Dalam penyusunan makalah ini tentunya masih banyak kekurangan dan
kesalahan, oleh karena itu saya dengan lapang hati menerima kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca untuk penyempurnaan dan perbaikan makalah ini ke
arah yang lebih baik. Demikian atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan
ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Lubuk pakam, 15 Juli 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1

1.3 Tujuan..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3

2.1 Apa yang dimaksud dengan patologis kanker dan tumor?..................3

BAB III PENUTUP.............................................................................................8

3.1 Kesimpulan..........................................................................................8

3.2 Saran....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Ilmu biomedik dasar adalah cabang dari ilmu keperawatan yang menggunakan
asas-asas pengetahuan dasar serta pengetahuan alam (meliputi anatomi fisiologi,
biologi, kimia, dan fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul,
sel, maupun organ tubuh secara utuh. Ilmu biomedik dasar merupakan landasan bekal
dalam melaksanakan proses keperawatan. Hal ini berkaitan dengan letak, struktur,
fungsi, serta cara kerja seluruh sistem tubuh yang menjelaskan perjalanan penyakit
atau masalah keperawatan yang dihadapi klien.Buku Ilmu Biomedik Dasar untuk
Mahasiswa Keperawatan ini mengikuti arahan kurikulum terbaru tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Materinya terdiri atas struktur, komponen
tubuh manusia, perkembangan, serta fungsi tubuh manusia, meliputi nutrisi, enzim,
oksidasi biologi, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme asam
amino dan metabolisme purin pirimidin.
Patologis adalah perilaku menilai atau mendiagnosis orang lain bahwa ia
menderita masalah kesehatan mental tertentu berdasar sudut pandang sendiri.
Dampak perilaku ini dapat berpengaruh pada mental korbannya.
Tumor adalah benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal, yang
dapat bersifat jinak maupun ganas. Sedangkan kanker adalah tumor yang bersifat
ganas yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain secara cepat dan merusak sel sehat
di sekitarnya.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apa yang dimaksud dengan patologis kanker dan tumor?


1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan makalah ini yaitu untuk


mengetahui apa yang dimaksud dengan patologis kanker dan tumor.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Patologis Kanker dan Tumor

Laporan patologi kanker dan tumor adalah laporan hasil pemeriksaan biopsi
yang dijalani oleh penderita kanker atau pasien yang dicurigai menderita kankeratau
tumor. Laporan patologi ini berperan penting dalam membantu dokter menentukan
diagnosis serta langkah penanganan penyakit kanker dan tumor. Berkat adanya ilmu
patologi, dokter dapat mendiagnosis penyakit dengan lebih tepat, sehingga
pengobatan yang sesuai dapat diberikan. Laporan patologi kanker/tumor dibuat oleh
dokter spesialis patologi anatomi (SpPA) yang bertugas melakukan pemeriksaan
sampel jaringan atau cairan tubuh pasien di laboratorium.

2.1.1 Cara Membuat Laporan Patologi Kanker dan Tumor


Saat mencurigai adanya sel kanker dan tumor di tubuh pasien, dokter
akan menyarankan pasien untuk menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai
dari pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang yang mencakup
pemeriksaan radiologis, seperti Rontgen, CT scan, MRI, dan USG.
Selain pemeriksaan tersebut, dokter juga akan menyarankan pasien
untuk menjalani pemeriksaan sampel cairan atau organ tubuh yang diduga
terkena kanker. Pengambilan sampel cairan dan jaringan dapat dilakukan
dengan beberapa metode, yaitu biopsi, aspirasi (menyedotnya dengan jarum
suntik), endoskopi, atau operasi. Sampel jaringan dan cairan tubuh yang
diambil dapat berupa:
1. Benjolan di dalam tubuh, misalnya pada organ atau kelenjar getah
bening.
2. Benjolan atau kelainan pada kulit yang dicurigai kanker.
3. Urine.
4. Dahak.
5. Cairan vagina.
6. Cairan di sekitar saraf tulang belakang dan otak (cairan serebrospinal).
7. Cairan di rongga perut (peritoneum).
8. Cairan di rongga dada atau paru-paru.

Sampel ini kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk diproses


dan diperiksa oleh dokter. Biasanya, proses analisis membutuhkan waktu 10-
14 hari. Bila sudah selesai, laporan patologi akan dikirim kembali ke dokter
yang menangani pasien.
Melalui laporan patologi kanker, dokter dan pasien bisa mendapat
informasi tentang tampilan, bentuk, dan ukuran jaringan serta sel tubuh pasien
yang terkena kanker.
Laporan patologi kanker ini akan sangat membantu dokter dalam
menentukan diagnosis penyakit kanker beserta tingkat keparahannya (stadium
kanker). Setelah diagnosis dipastikan, dokter akan memberikan penanganan
lebih lanjut.

2.1.2 Informasi Yan Tertera Dalam Laporan Patologi Kanker/Tumor

1. Data pasien
Informasi ini meliputi nama lengkap, jenis kelamin, usia dan
tanggal lahir, riwayat penyakit, serta diagnosis penyakit saat ini (jika
ada). Selain itu, tertera juga informasi mengenai jenis dan tanggal
pemeriksaan yang dilakukan.
2. Deskripsi umum tentang sampel jaringan atau cairan yang diperiksa.
Informasi menyeluruh tentang berat, bentuk, serta warna jaringan
atau cairan tubuh pasien yang diperiksa.
3. Deskripsi mikroskopik
Informasi ini merupakan penjelasan terperinci mengenai tampilan,
bentuk, dan ukuran sel jaringan tubuh pasien yang terlihat melalui
pemeriksaan dengan mikroskop.
4. Diagnosis akhir
Informasi ini merupakan bagian terpenting dalam laporan patologi
kanker karena memuat kesimpulan hasil pemeriksaan. Apabila
diagnosisnya adalah tumor, maka bagian ini akan menjelaskan
mengenai jenis tumor apakah jinak atau ganas (kanker) serta
ukurannya. Selain itu, tertera pula informasi mengenai 3 hal berikut
ini:

 Tingkatan tumor/kanker
Informasi ini menunjukkan seberapa berat sel kanker tumbuh
dan apakah sudah menyebar ke organ lain. Sel kanker yang
masih menyerupai sel normal tergolong sebagai sel kanker
tingkat rendah. Sebaliknya, sel yang tampilannya berbeda jauh
dari rupa sel normal tergolong sebagai sel kanker tingkat
sedang atau berat.

 Margin tumor/kanker
Saat mengambil sampel pada area yang diduga kanker, dokter
juga mengambil sampel di area normal yang ada sekitarnya.
Sampel ini disebut juga sampel margin. Sampel margin akan
diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya kanker di area
normal.

 Tahapan atau stadium tumor


Umumnya, dokter patologi anatomi akan menentukan stadium
kanker berdasarkan klasifikasi TNM, yaitu ukuran dan lokasi
tumor (T), apakah sel tumor telah menyebar ke kelenjar getah
bening di sekitarnya (N), dan metastasis atau apakah tumor
telah menyebar ke organ lain tubuh (M).

5. Hasil pemeriksaan lainnya


Dokter patologi anatomi mungkin akan melalukan tes atau
pemeriksaan yang lebih spesifik untuk mendapatkan informasi lebih
mendalam tentang tumor atau kanker yang ada di tubuh pasien. Hasil
tes atau pemeriksaan tambahan tersebut akan dijelaskan pada bagian
ini. Contoh pemeriksaan lain ini bisa berupa pemeriksaan genetik atau
teknik pewarnaan khusus pada sampel jaringan atau cairan yang
diduga memiliki sel kanker.

6. Laporan sinoptik atau ringkasan


Apabila tumor atau kanker sudah diangkat, dokter patologi anatomi
akan menyertakan laporan ringkas dalam bentuk tabel. Bagian ini
dianggap penting dalam menentukan opsi perawatan dan peluang
kesembuhan pasien.

7. Kolom komentar
Ada kalanya hasil pemeriksaan tidak begitu jelas sehingga sulit
didiagnosis. Dokter spesialis patologi dapat menggunakan kolom
komentar untuk memberikan rekomendasi pemeriksaan atau tes lain
guna memperjelas hasil, jika diperlukan.

8. Data dokter dan laboratorium


Pada bagian akhir, terdapat nama dan tanda tangan dokter spesialis
patologi anatomi, serta alamat laboratorium yang memeriksa.
Laporan patologi kanker ditulis secara teknis dalam bahasa medis dan
mungkin sulit dimengerti oleh pasien. Namun, dokter yang menangani
pasien akan menjelaskannya secara terperinci.
Pasien juga dianjurkan menyimpan salinan laporan tersebut untuk diri
sendiri, agar suatu saat bisa digunakan kembali oleh dokter saat
memeriksa riwayat kondisi kesehatannya. Salinan laporan tersebut
juga bisa dibawa oleh pasien ketika berkonsultasi ke dokter yang lain
apabila hendak meminta second opinion.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Laporan patologi kanker dan tumor adalah laporan hasil pemeriksaan biopsi
yang dijalani oleh penderita kanker atau pasien yang dicurigai menderita kankeratau
tumor. Laporan patologi ini berperan penting dalam membantu dokter menentukan
diagnosis serta langkah penanganan penyakit kanker dan tumor. Berkat adanya ilmu
patologi, dokter dapat mendiagnosis penyakit dengan lebih tepat, sehingga
pengobatan yang sesuai dapat diberikan. Laporan patologi kanker/tumor dibuat oleh
dokter spesialis patologi anatomi (SpPA) yang bertugas melakukan pemeriksaan
sampel jaringan atau cairan tubuh pasien di laboratorium.

3.2 Saran
Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang materi di atas
ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah,
mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam pembuatan makalah ini. Tetapi
karena keterbatasan itulah saya termotivasi untuk menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

https://leksikabookstore.com/product-detail/ilmu-biomedik-dasar-untuk-mahasiswa-
keperawatan
https://www.alodokter.com/mengenal-laporan-patologi-kanker
https://www.sehatq.com/artikel/patologis-adalah
https://www.halodoc.com/artikel/harus-tahu-bedanya-kanker-dan-tumor

Anda mungkin juga menyukai