Anda di halaman 1dari 12

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset

dan Teknologi Republik Indonesia

Capaian Pembelajaran
Selasa, 24 Mei 2022
Pengertian Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran


yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)

Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau
jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu
mengetahui titik awal keberangkatan para peserta didik.
Sistematika Capaian Pembelajaran

• Rasional
• Tujuan
• Karakteristik
• CP
Komponen CP 1

Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran


Pengertian mata pelajaran Kemampuan yang Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam m
Posisi mata pelajaran dalam perlu dicapai pelajar Elemen-elemen mata pelajaran
kurikulum merdeka setelah mempelajari serta deskripsinya 2
Pendekatan pembelajaran mata pelajaran
Kontribusi terhadap profil pelajar Pancasila

Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Capaian setiap fase menurut 3
Dibuat
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam
bentuk pernyataan yang disajikan dalam dalam bentuk matriks. Setiap elemen
paragraf yang utuh. dipetakan menurut perkembangan siswa
4
Capaian Pembelajaran
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun
CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi

Fase A Fase B Fase C


Kelas I-II SD Kelas III-IV SD Kelas V-VI SD

Fase F Fase D
Kelas XI- XII/XIII SMK Fase E Kelas X SMK Kelas VII-IX SMP
Bentuk pemahaman dalam CP

Apa yang dimaksud dengan memahami?


M
Bentuk Pemahaman dalam CP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme
yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata T
dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist
learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-
fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.
W
Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam
konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui
pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi T
dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan
pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman
s e b e l u m n ya
Sum b er : O EC D ( 201 8)

F
M
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi
pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak
hirarkis/bukan merupakan siklus. T
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), W

berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.

6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan


T
Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksi yang tepat.
Sumber: OECD (2018)

F
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
M

Penjelasan Self-Knowledge
Explanation

Interpretasi
Interpretation

Aplikasi
Application

Perspektif
Perspective

Empati
SumbeEr:mOEpC
aDthy
(2018)
Pengenalan diri
Mendeskrip pendapatnya.
sikan suatu T
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
ide dengan
perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
kata-kata
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
sendiri,
membangu Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang W
n hubungan nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)
antar topik,
mendemon Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
strasikan sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
hasil kerja, memberikan kritik.
menjelaska
n T
alasan/cara/
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau
prosedur ,
memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
menjelaska
n sebuah
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses F
teori
berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
menggunak
an data,
berargume
n dan
mempertah
ankan
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP M

Matematika Fase B elemen Bilangan


Penjelasan
Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan
Peserta didik menunjukkan Explanation kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, T
pemahaman dan intuisi bilangan mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000
(number sense) untuk bilangan cacah sampai dengan 10.000. dengan bilangan
Merekalain dapat membaca, menulis, menentukan nilai t
mSuemnbegr:gOuECnDa(k20a1n8) ribuan sebagai satuan.
Interpretasi Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar W
Interpretation

Aplikasi
Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan
Application
masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di
kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ T
simulasi jual-beli)
Perspektif
Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan nilai
Perspective 10.000
F
Capaian Pembelajaran di SMK

Capaian pembelajaran untuk Capaian Pembelajaran mata pelajaran kelompok umum mengacu pada Capaian
mata pelajaran pada Pembelajaran yang ditetapkan oleh Pemerintah.
kelompok umum

Capaian Pembelajaran untuk Capaian Pembelajaran mata pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian (Fase E) dan Konsentrasi
mata pelajaran pada Keahlian (Fase F) dikembangkan oleh Pemerintah. satuan pendidikan bersama dunia kerja dapat
kelompok kejuruan mengembangkan kontekstualisasi capaian pembelajaran dan menuangkannya dalam tujuan
pembelajaran serta perencanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik konsentrasi yang
diselenggarakan.

25

Anda mungkin juga menyukai