BAHAN AJAR (HANDOUT)

Style dan Look

A. INFORMASI

A. Identitas Sekolah Penyusun : Melanni Purnama Hasan, S. Pd

Nama Sekolah : SMK N 2 Simpang Kiri
Tahun Penyusun : 2022
Fase/Kelas/Semester : E / X / Ganjil

A. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

B. Target Peserta Didik : Reguler/Umum
C. Sarana dan Prasarana : Buku Paket, Laptop, Proyektor
D. Kompetensi Awal : Pemahaman tentang Menganalisis Style dan Look pada
busana

Elemen Dasar Fashion Desain (DFD)

Pada akhir Fase E peserta didik mampu memahami
proses penciptaan desain dengan menerapkan dasar-
A. Capaian Pembelajaran dasar desain, memahami dan membedakan Style dan
Look.

Setelah pembelajaran peserta didik mampu:

1.1 Memahami pengertian Style dan Look dengan benar
(C2)
B.B.Tujuan
KOMPONEN INTI
Pembelajaran 1.2 Menentukan macam-macam Style dan Look dengan
benar (C3)
1.3 Menganalisis Style dan Look pada desain dengan
tepat (C4)
 URAIAN MATERI

AMATI GAMBAR DI BAWAH INI!

Style apa yang kalian temukan pada gambar tersebut?

1. Pengertian Style dan Look

a) Pengertian Style
Style fashion merupakan gaya berpakaian menurut selera pribadi seseorang yang dapat
menunjukkan karakter orang tersebut. Selain itu, style merupakan suatu cara untuk
mengekspresikan diri sendiri melalui pemilihan gaya pakaian estetik yang dikenakan.
Gaya atau style seseorang dipengaruhi oleh cara pandang atau kecenderungan,
pengetahuan, wawasan dan keilmuan serta lingkungan atau pengalaman.
b) Pengertian Look
Look adalah istilah atau penyebutan untuk sebuah tampilan yang mengadaptasi dari gaya
atau style berpakaian suatu kaum atau kelompok yang sudah ada pada masyarakat
sebelumnya.

2. Macam-Macam Style Dan Look

a) Macam-Macam Style
Berdasarkan karakter berpakaian yang dikenakan oleh wanita, style dasar dalam fashion
sendiri secara umum dapat dibedakan dalam enam kategori, yaitu:
1) Classic Elegant
Gaya elegan klasik adalah gaya yang menghadirkan keindahan dan keluwesan
yang abadi. Pada umumnya perempuan yang termasuk tipe ini adalah seseorang yang
pandai mengorganisasikan diri bahkan menjadi suri tauladan bagi orang lain karena
kepandaiannya. Sifatnya tegas, cerdas, selalu tampil sempurna, anggun dan gaya
pakaiannya senantiasa rapi dan tidak berlebihan. Tipe ini enggan terlalu
bereksperimen. Sifat pakaian yang tetap, tidak berubah. Panjang rok misalnya yang
dianggap sesuai baginya dipertahankan dan tidak berubah-ubah lagi. Warna kegemaran
tipe ini adalah hitam, krem, coklat, abu-abu, hijau zaitun, berbagai nuansa merah-ungu,
serta jenis ungu lainnya seperti lilac, violet dan purple.
Classic elegant menggemari bahan-bahan seperti wol gabardine murni, sutra
alam, katun halus dan bahan katun lainnya. Aksesories yang digemari juga klasik
namun menunjukkan status, seperti kalung emas tiffany, rantai chanel, ikat pinggang
Gucci, scarf hermes, dsb.

Contoh Gambar Classic Elegant

2) Sporty Casual
Memiliki ciri kepribadian yang rileks, santai dan sederhana. Biasa memilih
busana yang nyaman untuk bergerak, praktis, dan tidak mudah kusut. Tipe ini santai
sportif menghadirkan pribadi yang modern, gayanya yang dinamis, cuek dan sportif.
Bahan yang disukai oleh wanita tipe ini hendaknya tidak cepat kusut atau luntur,
seperti katun, denim, kanvas, dll. Umumnya rok bawahan A line, kemeja, blouse, dan
celana menjadi favorite tipe ini. Motif yang sangat digemari adalah geometris
sederhana, kotak-kotak kecil atau garis-garis halus. Aksesories yang digunakan sangat
sederhana seperti satu set kalung dan giwang mutiara.

Contoh Gambar Sporty Casual

3) Feminine Romantic
Ciri kepribadian feminine romantic adalah tenang, lembut, manja, ramah, penuh
kasih sayang, akrab dan sederhana. Feminim romatic menyukai warna-warna pastel
seperti pink dan putih gading. Bahan yang digunakan harus lembut seperti sutera,
beludru, batist, creepe, voile dll. Menyukai busana berenda ataupun busana dengan
motif bunga bunga kecil. Tipe ini menyukai rok dan dan gaun terusan (dress), dengan
detil kerutan, pita, bunga, dan renda.
 Contoh Gambar Feminine Romantic
4) Sexy Alluring
Sexy Alluring cenderung memiliki kepribadian berani, agresif, menggoda, dan
selalu ingin menjadi pusat perhatian. Mereka lebih senang menunjukkan bentuk
tubuhnya bahkan lebih terbuka. Warna yang disukai adalah merah dan warrna-warna
cemerlang, shocking, intensif dan mencolok. Motif tekstil adalah bentuk floral
dramatis atau motif-motif menggairahkan. Biasanya menggunakan bahan jersey luwes,
kaos, silky, satin, dan bahan stretch yang pass body. Aksesories besar dan berani, ban
pinggang lebar, kalung terjatuh dengan berbagai bentuk. Untuk kesempatan-
kesempatan tertentu, apapun acaranya akan tampil sensasional.

Contoh Gambar Sexy Alluring

5) Exotic Dramatic
Tipe ini lebih mengarah kepada unsur dramatic, etnik, unik, dan original. Cara
berpakaian tipe ini tidak akan menyamai cara berpakaian wanita lain dan cenderung
etnik. Tidak trendy dan up to date, tetapi apabila suatu gaya sudah cocok bagi dirinya,
gaya itu akan dipertahankan walaupun setelah gaya tersebut sudah hilang dari
peredaran. Tipe ini suka mengoleksi aksesories yang tidak umum atau etnik, syal-syal
tua, sabuk lama, dan kalung lama. Tipe ini suka memakai jas klasik yang terbuat dari
tenun dan rok panjang dan agak longgar. Exotic dramatic gemar warna magenta dan
hitam, pink tua, kuning, oren dan hijau matang. Motif bahan flora besar berani dan
geometric kuat (bukan kotak-kotak kecil atau garis-garis lemah). Tekstur bahan adalah
kombinasi-kombinasi canggih, misalnya organza dengan bahan wol.

Contoh Gambar Exotic Dramatic

6) Art of Beat
Memiliki ciri kepribadian eksentrik artistic dan ingin tampil beda dengan orang
pada umumnya. Menyukai tampil dengan gaya busana yang tak lazim dan tak terduga,
namun tetap terlihat artistic dengan sentuhan kreatif. Tipe ini adalah individu yang
mandiri. Bagi tipe ini tata pakaiannya harus tunduk pada dua syarat, yaitu individual
dan tidak mahal. Bahan dan tekstur favorit adalah wol kasar, katun seersucker, beludru
yang diembos, renda, dan berbagai tekstur campuran. Motif yang sering digunakan
adalah garis-garis kapur pada bahan pria, brokat flora, serta aneka paduan motif seperti
bunga-bunga besar dengan desain geometrik. Pelengkap busana adalah tas kulit besar,
perhiasan dari perak atau kuningan tempa, kalung-kalung gaya art deco dan pernak-
pernik dalam berbagai gaya serta bentuk.

Contoh Gambar Art of Beat

Keenam style tersebut dapat berdiri sendiri sendiri ataupun digabungkan menjadi style
baru. Misalnya: Sporty Feminin, Romantic Alluring, Sexy Sporty, dan sebagainya.
 b. Macam-Macam Look
Salah satu sumber inspirasi dalam mode adalah mengikuti dan mengembangkan pola
berpakaian kelompok masyarakat tertentu, apakah cara berpakaian dari budaya suatu
daerah atau dari kelompok profesi tertentu. Cara berpakaian ini dapat menjadi trend karena
keberadaan kelompok tertentu yang populer dalam kurun waktu itu, misalnya:
1. Army look di tahun 40’an
2. New look tahun 50’an
3. Rock and roll look tahun 60’an
4. Afro look tahun 70’an
5. Punk funk look tahun 80’an
6. School girl look tahun 90’an
7. Grunge look tahun 2000, dsb.

Seiring dengan berkembangnya dunia fashion dan terus berputar muncul istilah dan
tampilan-tampilan baru di dalam look. Selain kurun waktu atau dekade, gaya berpakaian
masyarakat juga dapat menjadi inspirasi suatu look yang digemari, antara lain sebagai berikut:

Arabian Look Korean Look

Muslimah Look

Harajuku Look
3. Menganalisis Style dan Look Pada Desain

No. Unsur
Desain Busana Analisis Keterangan
Desain
1. Style Classic Busana tailor
Elegant yang berkesan
rapi dan
elegan, tegas,
dan tidak
berlebihan.

Look Feminine Menggunakan

rok
bergelombang
dan rambut
terurai
memberi kesan
feminine.

No. Unsur
Desain Busana Analisis Keterangan
Desain
2. Style Sexy Busana
Alluring membentuk
tubuh dan
terbuka

Look Feminine Tampilan

elegant sempurna,
anggun dan
tidak
berlebihan