Anda di halaman 1dari 9

1.

Populasi: sekumpulan orang atau objek yang


sedang diteliti
2. Sensus: pengumpulan data pada seluruh populasi
3. Sampel: sebagian dari populasi yang, apabila diambil dengan benar, merupakan representasi dari
populasi
4. Parameter: ukuran deskriptif dari populasi
5. Statistik: ukuran deskriptif dari sampel
6. Data atau data statistik:Keterangan yang berbentuk kategori atau bilangan.
7. Data kuantitatif:Data yang berbentuk bilangan..
8. Data kualitatif: Data yang berbentuk kategori.
9. Data diskrit: Adalah data yang didapatkan dengan cara menghitung atau membilang..
10. Data kontinum: Adalah data yang didapatkan dengan cara mengukur.
11. Diagram Batang: Digunakan untuk menyajikan data yang variabelnya berbentuk kategori atau
atribut.
12. Diagram garis: Menggambarkan data yang menerus atau berkesinambungan.
13. Diagram lingkaran: Menggambarkan proporsi masing – masing kategori data yang digambarkan
dala satu lingkaran.
14. Diagram gambar: Digunakan untuk mendapatkan gambaran kasar sesuatu hal dengan
menggunakan simbol. Setiap satuan jumlah diwakili oleh sebuah simbol sesuai dengan macam
datanya.
15. Histogram: Merupakan diagram batang yang sisi-sisi berdekatannya berimpit..
16. Poligon frekuensi: Jika titik – titk tengah sisi atas yang berdekatan dihubungkan dengan garis –
garis patah, maka didapatkan suatu polygon frekuensi..
17.  skala nominal adalah skala yang semata-mata hanya untuk memberikan indeks, atau nama saja
dan tidak mempunyai makna lain. Kode-kode tersebut dapat saling ditukarkan sesuai dengan
keinginan peneliti tanpa mempengaruhi apapun.
Data dengan skala nominal mempunya jenjang yang sama, misalnya pengumpulan data jenis
kelamin, laki-laki diberi kode 1 dan perempuan dengan kode 2 tidak berarti bahwa laki-laki
mempunyai jenjang yang lebih tinggi daripada perempuan. Pada Skala nominal posisi data tidak
mempunyai jenjang yang sama.: Adalah lengkungan halus yang merupakan pendekatan dari
polygon frekuensi.   
18.  Variabel dalah atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang
dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.

19. Sampling Quota yaitu Teknik sampling yang dilakukan dengan atas dasar jumlah atau jatah yang
telah ditentukan. sampling quota adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (quota) yang diinginkan
20. Sampling Insedental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data.
21. Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. misalnya
penelitian tentang makanan maka sampel yang dipilih adalah orang-orang ang ahli tentang
makanan.
22. sampling Jenuh adalah teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. hal ini sering dilakukan apabila jumlah anggota populasi relatif kecil.
23. Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula mulai jumlah yang terkecil,
kemudian membesar. Penarikan sample pola ini dilakukan dengan menentukan sample pertama.
Sampel berikutnya ditentukan berdasarkan informasi dari sample pertama, sample ketiga
ditentukan berdasarkan informasi dari sample kedua, dan seterusnya sehingga jumlah sample
semakin besar, seolah-olah terjadi efek bola salju.
24. populasi finit : populasi yang jumlahnya diketahui dengan pasti. misalnya jumlah mahasiswa BSI.
25. populasi infinit : populasi yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti. misalnya jumlah orang di
dunia. suatu kelompok objek yang berkembang terus (melakukan proses akibat kehidupan atau
suatu proses kejadian) adalah populasi infinit.
26. Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang
terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2003: 96).
27. Kriteria eksklusi adalah meng-hilangkan/mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi
dari penelitian karena sebab-sebab tertentu (Nursalam, 2003: 97).
28. Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi tersebut. cara ini dapat dilakukan apabila anggota populasi
dianggap homogen. pengambilan sampel acak sederhana adalah pengambilan sampel
sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar memiliki kesempatan yang sama untuk diambil
sebagai sampel, Teknik sampling secara rambang sederhana (Simple Random Sampling) yang
sering dipakai adalah dengan undian.
29. Proportionate Stratified Random Sampling. dapat dilakukan apabila populasi mempunyai
anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional.
30. Disproportionate Stratified Random Sampling adalah teknik yang digunakan untuk menentukan
jumlah sempel bila populasi berstrata tapi kurang proposional.
31. Cluster sampling (Area Sampling) adalah teknik samping daerah digunakan untuk menentukan
sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu
negara. teknik ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu pertama menentukan sampel daerah
dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga.
32. skala ordinal adalah sekala ranking, dimana kode yang diberikan memberikan urutan tertentu
pada data, tetapi tidak menunjukkan selisih yang sama dan tidak ada nol mutlak.
Sebagai contoh, terdapat data yang menunjukkan prevalensi penyakit Diabetes kota Malang,
kabupaten Malang, dan Kota Batu. Prevalensi Diabates Kota Malang sebeesar 4%, Kabupaten
Malang sebesar 6,2%, dan Kota Batu sebesar 5,2%. Dari data diatas dapat dinyatakan Prevalesni
Kota Batu lebih besar dari Kota Malang. Walaupun terdapat jenjang, namun jarak antar jenjang
tidak sama.
33.  skala interval. adalah skala pemgukuran mempunyai selisih sama antara satu pengukuran
dengan pengukuran yang lain, tetapi tidak memiliki nol mutlak.
Sebagai contoh, Kadar Gula darah Fulan 140mg/dl, dan kadar gula darah Fulana 125mg/dl. Dari
data tersebut dapat dinyatakan bahwa kadar gula darah Fulan lebih tinggi dari Fulana.
34.  skala rasio. adalah skala pengukuran yang paling tinggi dimana selisih tiap pengukuran sama dan
mempunyai nilau nol mutlak.
Sebagai contok Umur Fulan 40 dan umur Fulana 20 tahun. Dapat dikatakan umur Fulan 2 kali
umur Fulana.
35.  Parameter Populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk
ditindaklanjuti pada aktivitas management terhadap populasi.
36. Median adalah titik tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari nilai yang terkecil ke
yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil.
37. 19. Modus adalah suatu nilai pengamatan yang palinh sering muncul.
38. 20. Rata-rata adalah merupakan nilai yang diperoleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan
membaginya dengan jumlah data.
39. 21. Indikator adalah segala sesuatu yang menunjukkan sebuah cirri tertentu.
40. 22. Generalisasi adalah suatu hal yang berkaitan dalam pembentukan sebuah gagasan atau
simpulan umum dari suatu kejadian.
41. 23. Analisis adalah proses menganalisa sebuah data yang ada.
42. 24. Hipotesis adalah suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, merupakan
kemungkinan jawaban atau masalah dari sebuah penelitian.
43. 25. Proposisi adalah bentuk pemikiran kedua yang merupakan pengembangan dari konsep atau
pengertian (kalimat dalam logika).
44. 26. Teori adalah perangkat dari preposisi yang mempunyai korelasi yang telah terbukti.
45. 27. Signifikan adalah bermakna, penting.
46. 28. Random adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota
sampel, pemilihan itu dilakukan sedemikian rupa sehingga pada setiap elemen tersebut
mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sempel.
47.  Estimasi adalah perencanaan dari sebuah data.
48.  Statistik Parametik adalah bagian dari statistik yang parameter dari populasinya mengikuti suatu
distribusi tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki varians yang homogen.
49.  Statistik Nonparametik adalah bagian dari statistik yang parameter dari populasinya tidak
mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan dan
variansnya tidak perlu homogen (statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang
distribusi).
50. Parameter adalah nilai yang menyatakan ciri populasi.
51.  Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian.
52.  Peramalan adalah  memperkirakan hasil dari sebuah data.
53.  Grafik adalah diagram yang menunjukkan hubungan antara beberapa kelompok, jumlah
mengenai suatu data.
54. Diagram adalah gambar berupa grafik yang memperlihatkan suatau sketsa, bagan.
55. . Ogif  adalah grafik frekwensi.
56. Sintesisa adalah reaksi kimia antara dua atau lebih zat pembentuk zat baru
57.  Interpretasi adalah perkiraan, penafsiran, tafsiran.
58. Data Kuantitatif: Data tentang jumlah yang dapat diukur dan ditulis dalam angka (misalnya nilai
ujian, berat).
59. Data Kualitatif: Data kategorikal atau frekuensi, dan tidak dapat dinyatakan dalam angka
(misalnya laki-laki/perempuan, jenis kendaraan).
60. Cronbach’s alpha: Ukuran yang dimulai dari 0 hingga 1 yang mewakili proporsi ukuran gabungan
(yaitu, jumlah item individual) yang terdiri dari atribut dasar.   
61. Alpha value:  Kriteria probabilitas yang dibandingkan dengan p value untuk menentukan apakah
hipotesis nol akan ditolak atau tidak. Umumnya level alpha adalah 0,05.
62. Analisis Kovarians (ANCOVA): Variasi pada regresi linier dimana variabel kuantitatif digabungkan
dengan variabel kualitatif dalam model regresi.   
63. Analisis Varians (ANOVA): Jenis analisis statistik bivariat atau multivariabel
untuk penelitian kuantitatif ketika semua variabel bersifat kualitatif dalam pengukurannya. 
64. Uji Chi-Square ( χ2 ) : Uji hipotesis yang digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel
kualitatif atau untuk menguji utilitas model.
65. Koefisien Korelasi: Ukuran mulai dari 1 hingga +1 yang menunjukkan arah hubungan linier antara
dua variabel kuantitatif. 
66. Data: Angka, huruf, atau karakter khusus yang mewakili pengukuran sifat unit analitik seseorang,
atau kasus, dalam sebuah studi; data adalah bahan mentah statistik.
67. Statistik Deskriptif: Teknik statistik yang berkaitan dengan penggambaran variabel yang
digunakan dalam studi seseorang.     
68. Standar Deviasi: Selisih antara nilai variabel dan rata-rata variabel untuk mengetahui sebaran
data.
69. Dispersi: Tingkat penyebaran yang ditunjukkan oleh nilai-nilai variabel, biasanya dinilai dengan
standar deviasi.   
70. Distribusi Variabel (atau distribusi probabilitas): Kumpulan semua nilai variabel dengan
probabilitas yang terkait untuk diamati. 
71. Uji F: Uji statistik yang hipotesis nolnya adalah bahwa semua mean kelompok adalah sama
(ANOVA) atau bahwa semua koefisien regresi sama dengan nol dalam populasi (regresi linier).
72. Hipotesis: Pernyataan tentatif tentang nilai satu atau lebih parameter populasi.
73. Statistik Inferensial: Teknik statistik yang berkaitan dengan pembuatan kesimpulan tentang
populasi berdasarkan pengambilan sampel darinya.  
74. Regresi Linier: Suatu jenis analisis di mana penelitian kuantitatif dilakukan yang ditentukan oleh
satu atau lebih variabel dalam persamaan linier.
75. Missing Data: Masalah data yang tidak ada atau tidak muncul untuk satu atau lebih variabel
dalam penelitian.
76. Analisis Multivariat atau Multivariabel: Analisis untuk menguji efek simultan dari dua atau lebih
variabel pada penelitian  
77. Model Nonlinier: Model statistik yang parameternya tidak linier, misalnya model regresi Poisson.
78. Non Probability Sampling: Teknik pengambilan data atau sampel agar semua data yang memiliki
kemungkinan terpilih tidak sama besar.
79. Hipotesis Nol: Kebalikan dari hipotesis penelitian. 
80. Uji T Berpasangan: Uji untuk mengetahui perbedaan antara rata-rata dua kelompok ketika
kelompok-kelompok tersebut tidak dijadikan sampel secara independen.     
81. Parameter: Ukuran dari beberapa karakteristik untuk populasi, seperti rata-rata populasi atau
proporsi.  
82. Distribusi Poisson: Distribusi probabilitas untuk variabel jenis integer (data bilangan bulat) yang
mewakili jumlah kejadian.     
83. Probability Sampling: Teknik pengambilan sampel di mana peneliti memilih sampel dari populasi
yang lebih besar dengan menggunakan metode berdasarkan teori probabilitas, misalnya sampel
acak.
84. R2 : Ukuran statistik yang menunjukkan seberapa dekat data dengan garis regresi. R2 juga
dikenal sebagai koefisien determinasi, atau koefisien determinasi berganda untuk regresi
berganda.
85. Range: Selisih antara nilai tertinggi dan terendah dalam sebuah distribusi. 
86. Distribusi sampel: Distribusi probabilitas untuk sampel statistik; distribusi ini menentukan nilai p
untuk uji statistik.   
87. Scatterplot: Tampilan grafis yang menunjukkan hubungan antara dua variabel kuantitatif dengan
memplot titik-titik yang mewakili perpotongan nilai masing-masing variabel.   
88. Standar error: Standar deviasi dari distribusi sampling statistik. 
89. Uji Dua Arah: Uji hipotesis yang hipotesis penelitiannya tidak terarah, yaitu hipotesis penelitian
menunjukkan kemungkinan bahwa nilai parameter yang sebenarnya bisa jatuh di kedua sisi nilai
hipotesis nol. 
90. Sampel Dependen: Satu sampel dipengaruhi oleh sampel lainnya
91. Sampel Independen: Sampel tidak dipengaruhi oleh sampel lainnya.
92. Mean: Rata-rata; jumlah nilai data dibagi banyaknya data
93. Median: Nilai tengah yang membagi data menjadi dua kelompok yang sama 
94. Distribusi normal: Distribusi probabilitas yang simetris; mean, median, dan modus semuanya
adalah nilai yang sama (titik tertinggi pada kurva)
95. Outliers Scores: Data yang sangat berbeda dari kumpulan data utama sehingga akurasinya
dipertanyakan. 
96. p-value: Probabilitas dengan nilai uji statistik yang sama dengan atau lebih dari yang diamati,
dengan asumsi hipotesis nol benar 
97. Populasi: Kumpulan orang, objek, atau peristiwa yang memiliki satu atau lebih karakteristik
tertentu
98. Random sampling: Metode pengambilan sampel dari suatu populasi sehingga setiap sampel
memiliki peluang yang sama untuk dipilih.
99. Sampel: Bagian dari populasi 
100. Tingkat Signifikansi: P-value yang menunjukkan kesimpulan untuk menolak H0.
101. Uji Non Parametrik: Metode analisis statistik yang tidak memerlukan distribusi untuk memenuhi
asumsi yang diperlukan untuk dianalisis (terutama jika data tidak berdistribusi normal).
102. Variabel Diskrit: Sekumpulan data dikatakan diskrit jika memiliki nilai yang berbeda yaitu dapat
dihitung. Contohnya adalah jumlah anak dalam satu keluarga atau jumlah hari hujan dalam
sebulan.
103. Frekuensi: Jumlah atau berapa kali nilai tertentu diperoleh dalam suatu variabel.
104. Skewness: Jika distribusi suatu variabel tidak simetris terhadap median atau meannya, variabel
tersebut dikatakan condong. 
105. Kurtosis: Mengacu pada bagaimana nilai terkumpul di pusat distribusi, atas dan bawah, dan
samping dari suatu distribusi.
106. Korelasi: Hubungan antara variabel, ketika variabel bergerak bersama-sama.
107. Korelasi positif: Ketika satu variabel naik atau turun, yang lain juga mengikuti (misalnya, asupan
kalori dan berat badan). 
108. Korelasi negatif: Dua variabel bergerak berlawanan arah (misalnya kecepatan kendaraan dan
waktu tempuh).
109. Uji parametrik: Uji untuk menemukan asumsi spesifik tentang distribusi data atau asumsi
spesifik tentang parameter model. Contohnya termasuk uji-t dan uji korelasi linier.
110. Kuartil: Persentil ke-25, ke-75 dan median. Ketiga nilai tersebut membagi distribusi variabel
menjadi empat interval yang berisi jumlah pengamatan yang sama.
111. Generalisasi: Suatu usaha untuk memperluas hasil suatu sampel kepada suatu populasi dan
hanya dapat dilakukan apabila sampel tersebut benar-benar mewakili seluruh populasi.
112. Reliabilitas: Sejauh mana suatu metode menghasilkan hasil yang sama (konsistensi hasil) ketika
digunakan pada waktu yang berbeda, dalam keadaan yang berbeda, baik oleh pengamat yang
sama atau lainnya.
113.  Generalisasi adalah suatu hal yang berkaitan dalam pembentukan sebuah gagasan atau
simpulan umum dari suatu kejadian.
114. Analisis adalah proses menganalisa sebuah data yang ada.
115.  Hipotesis adalah suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, merupakan kemungkinan
jawaban atau masalah dari sebuah penelitian.
116. Proposisi adalah bentuk pemikiran kedua yang merupakan pengembangan dari konsep atau
pengertian (kalimat dalam logika).
117.  Teori adalah perangkat dari preposisi yang mempunyai korelasi yang telah terbukti.
118. . Signifikan adalah bermakna, penting.
119.  Random adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota
sampel, pemilihan itu dilakukan sedemikian rupa sehingga pada setiap elemen tersebut
mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sempel.
120.  Estimasi adalah perencanaan dari sebuah data.
121.  Statistik Parametik adalah bagian dari statistik yang parameter dari populasinya mengikuti
suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki varians yang homogen.
122.  Statistik Nonparametik adalah bagian dari statistik yang parameter dari populasinya tidak
mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan dan
variansnya tidak perlu homogen (statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang
distribusi).
123. Parameter adalah nilai yang menyatakan ciri populasi.
124.  Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian.
125.  Peramalan adalah  memperkirakan hasil dari sebuah data.
126.  Grafik adalah diagram yang menunjukkan hubungan antara beberapa kelompok,
jumlahmengenai suatu data.
127.  Diagram adalah gambar berupa grafik yang memperlihatkan suatau sketsa, bagan.
128.  Ogif  adalah grafik frekwensi.
129.  Sintesisa adalah reaksi kimia antara dua atau lebih zat pembentuk zat baru
130. Interpretasi adalah perkiraan, penafsiran, tafsiran.
131. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi dan dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan
hubungan antarvariabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
132. Hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh
penguasa atau pemerintah.
133. Aksioma adalah pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian.
134. Postulat adalah asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggab benar tanpa perlu
membuktikannya; anggapan dasar; patokan duga.
135. Proposisi adalah rancangan usulan atau ungkapan yang dapat dipercaya, disangsikan, disangkal
atau dibuktikan benar tidaknya.
136. Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi dan dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan
hubungan antarvariabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
137. Hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh
penguasa atau pemerintah.
138. Aksioma adalah pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian.
139. Postulat adalah asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggab benar tanpa perlu
membuktikannya; anggapan dasar; patokan duga.
140. Proposisi adalah rancangan usulan atau ungkapan yang dapat dipercaya, disangsikan, disangkal
atau dibuktikan benar tidaknya.
141. Signifikasi adalah pengertian atau mengandung arti penting.
142. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, perhitungan uang.
143. Diagram adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu.
144. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik dsb)
145. Distribusi adalah penyaluran (pembagian) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat .
146. Standar Deviasi adalah akar pangkat dua dari variansi yang merupakan bentuk linier yang
nilainya selalu positif atau bisa juga disebut smpangan baku.
147. Varian adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas
kelompok.
148. Koefisien Variasi adalah salah satu ukuran dispersi relatif yang membandingkan variasi antara
nilai-nilai besar dengan nilai-nilai kecil dispersi relatif.
149. Estimasi adalah penilaian, pendapat, perkiraan, perhitungan, pangkal kulasian.
150. Random adalah pengambilan sampling atau secara acak dari kelompok yang mewakili
keseluruhan dari populasi yang lebih besar.
151. Random adalah pengambilan sampling atau secara acak dari kelompok yang mewakili
keseluruhan dari populasi yang lebih besar.
152. statistika bivariat. Statistika bivariat menggunakan dua variabel dalam penelitiannya. Biasanya
sih statistika ini digunain untuk menjelaskan sebuah hubungan atau pengaruh antar variabel.
Contohnya seperti uji korelasi dan uji regresi.
153. statistika multivariat. Statistika multivariat menggunakan lebih dari 2 variabel dalam
penelitiannya. Penelitian ini berfokus pada pendalaman fenomena dari banyak variabel. Salah
satu contohnya adalah uji regresi berganda, uji cluster, analisa faktor dkk.
154. Hipotesis adalah suatu proses dari pendugaan parameter dalam populasi, yang membawa kita
pada perumusan segugus kaidah yang dapat membawa kita pada suatu keputusan akhir, yaitu
menolak atau menerima pernyataan tersebut.
155. Validitas konstruksi adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-tem
instrumen mampu mengukur apa yang benar-benar dimaksudkan yang hendak diukur sesuai
dengan konstruk atau konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan
156. Validitas konstruksi adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-tem
instrumen mampu mengukur apa yang benar-benar dimaksudkan yang hendak diukur sesuai
dengan konstruk atau konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan
157. Korelasi parsial pertama menyatakan hubungan antara variabel bebas pertama dengan variabel
terikat dengan menghilangkan pengaruh (hubungan) variabel bebas kedua dengan variabel
terikatnya
158. Parameter : karakteristik numeric dari populasi
159. Statistik : karakteristik numeric dari contoh
160. Variabel/Peubah: Ciri dari objek yang diamati
161. Probabilitas: suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang
acak. Probabilitas sering disebuat peluang atau kemungkinan. Secara sederhana probabilitas
merupakan ukuran kemungkinan suatu peristiwa dapat terjadi dari sejumlah total kemungkinan.
162. Hipotesis : anggapan dasar atau sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan
pendapat, meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan.
163. Sensus merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati seluruh
elemen dari populasi
164. Survey merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati
sebagian elemen dari populasi
165. Antaian deret (series queues) Sistem anlaian yang tiap-liap satua" kctibaan dilayani secara
beIganti. an o lch fasilitas-fasilitas 1, 2, .... k yang merupakan bagian suatu sistem.
166. Ansambel (ensemble) Gugus 13k hingga realisasi pada proses stokastik tunggal. Konsep im
sering diperluas untuk diterapkan pada sualu contoh gugus realisan.
167. antaian prioritas (priority queueing) SI:stcm antaian yang aturan pelayanan langganannya
ditentukan oleh suatu jalur skema prioritas nisbi
168. bagan aksonemtrik (axmwme teric charI) Bagan untu k rnenunjukkan benda tiga dimcnsi pada
bidang datar: stercorgram.
169. Bujur sangkar utin (Latin squarr!) Rancangan statist ika dasar untuk percobaan·percobaan yang
bermaksud menyisihkan ragam yang berasal dari dua sumber.
170. hampir pasti (almost certain) Peluang suatu kejad\an dapat tcrga ntung dari n dan nilal peluang
makin mendekati satu kalau n makin besar
171. Statistik  Inferensial adalah sebagai alat bantu tidak hanya untuk mendiskripsikan, tetapi lebih
ditekankan pada fungsi analisis untuk menginferensialkan (menemukan cirri-ciri statistik
tertentu) untuk suatu populasi dari suatu sampel secara random, dalam rangka pengujian
hipotesis penelitian.
172. Statistik Induktif adalah statistik yang digunakan untuk membuat berbagai inferensi terhadap
sekumpulan data yang berasal dari sampel.
173. Statistik Deduktif adalah statistic yang digunakan untuk membuat berbagai informasi terhadap
sekumpulan data yang berasal dari berbagai sampel.
174. Statistik Parametrik adalah alat bantu analisis data dengan berdasar atas asumsi-asumsi,
bahwa samplnya harus berdistribusi normal yang diambil secara random, dan datanya
bersekala interval atau rasio.
175. Statistik Nonparametrik adalah alat bantu analisis data yang tidak harus memenuhi
persyaratan-persyaratan seperti statistic parametric.
176. Logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir atau jalan pikiran yang masuk akal.
177. Berfikir Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu
untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian- bagiannya yang khusus.
178. Berfikir Induktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal khusus terlebih dahulu
untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian- bagian yang umum.
179. Penalaran adalah proses pemikiran secara logis untuk menarik kesimpulan dari suatu
kenyataan sebelumnya.
180. Populasi adalah seluruh jumlah penduduk di suatu daerah atau sekelompok orang, benda atau
hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; sekumpulan yang memenuhi syarat-syarat
tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.
181. Sampel adalah Percontoh atau bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.
182. Sampling adalah proses pemilihan sejumlah individu atau serangkaian obyek pengukuran dari
kelompok atau populasi yang adapemilihan sample yang berlain-lainan.
183. Generalisasi adalah perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal
dsb.
184. Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa
(kejadian dsb)
185. Hukum adalah peraturan yang dibuat oleh penguasa (pemerintah) atau adat yang berlaku
bagi semua orang disuatu masyarakat (Negara) atau undang-undang, peraturan, dan
sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.
186. Aksioma adalah pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian.
187. Postulat adalah asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggab benar tanpa perlu
membuktikannya; anggapan dasar; patokan duga.
188. Proposisi adalah rancangan usulan atau ungkapan yang dapat dipercaya, disangsikan,
disangkal atau dibuktikan benar tidaknya.
189. Hipotesis adalah sesuatu yang di anggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat,
meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar.
190. Variabel adalah dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam (tentang mutu, harga
dsb).
191. Indikator adalah alat pemantau (sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan.
Atau gejala yang menunjukkan keterkaitan.
192. Indikasi adalah gejala keterkaitan masalah.
193. Konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa kongkret, atau gambaran
mental dari obyek, proses atau apapun yang ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi
untuk memahami hal-hal lain.
194. Konstruk adalah sifat yang akan dipelajari.
195. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya,dsb). Atau
penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penalaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan.
196. Sintesis adalah paduan (campuran) berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan
kesatuan yang selaras, ketentuan hokum yang umum berdasarkan hokum-hukum yang khusus
atau reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu zat baru.
197. Signifikasi adalah pengertian atau mengandung arti penting.
198. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan, perhitungan uang.
199. Diagram adalah gambaran (buram,seketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan
sesuatu.
200. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik dsb)
201. Distribusi adalah penyaluran (pembagian) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.

Anda mungkin juga menyukai