“Program ini adalah sebagai fokus utama pada terapis sebagai tugas individu dalam pelayanan home visit.

Sehingga mereka dapat mencapai tujuan pelayanan homecare, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan dan kualitas hidup yang optimal sehingga dapat berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan
sekitar”

Introduction Terapis

Program layanan homecare terapis (fisioterapi/TW/okupasi/akupuntur) merupakan layanan jasa yang

berfokus dibagian layanan terapi pada pasien-pasien yang mengalami keterbatasan gerak, bicara atau
komunikasi pasca stroke.

1. Fisioterapi adalah proses rehabilitasi yang dilakukan agar seseorang terhindar dari risiko cacat fisik
akibat cedera atau penyakit. Terapi ini dilakukan dengan cara baik menggunakan alat, terapi latihan,
serta pemberian edukasi dan saran pengobatan.
2. Terapi wicara merupakan terapi yang digunakan untuk mengatasi masalah bicara, khsusunya pada
anak. Terapi wicara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa
pada anak. Selain bahasa yang bersifat verbal, terapi ini juga melatih bentuk bahasa nonverbal. Terapi
wicara sendiri mengembangkan dua hal untuk hasil yang optimal.
3. Akupunktur adalah pengobatan tradisional asal Tiongkok dengan menusukkan jarum yang sangat tipis
ke titik-titik tertentu pada tubuh. akupunktur dikenal sebagai teknik untuk menyeimbangkan aliran
energi yang dipercaya mengalir melalui jalur meridian di tubuh.
4. Terapi okupasi merupakan perawatan khusus untuk seseorang yang mengalami gangguan kesehatan
tertentu agar bisa mendapatkan harapan positif. Misalnya, mampu melakukan aktivitas sehari-hari
yang sebelumnya tak bisa dilakukannya seorang diri. Entah itu untuk melakukan perawatan diri
(makan, mandi, dan berpakaian), pengembangan diri (membaca, berhitung, maupun bersosialisasi),
latihan fisik (melatih gerakan sendi, kekuatan otot, dan kelenturan), menggunakan alat bantu, serta
kegiatan lainnya. Melalui terapi ini, pengidap dapat menjalani kesehariannya dengan mandiri.

Keuntungan yang didapatkan

1. Meningkatkan, mempertahankan dan memperbaiki kondisi kesehatan pasien.

2. Mencegah atau meminimalkan efek buruk penyakit untuk mencapai kemampuan pasien secara
optimal.
3. Tidak perlu antri untuk mendapatkan pelayanan medis. Terapis dapat berkunjung kelokasi pasien
tanpa jarak tertentu
4. Mendapatkan pelayanan secara medis dan kunjungan dokter 1 kali dalam pengambilan paket
5. Penerapan program TLT dalam pengharapan kesembuhan pasien
6. Mendapatkan home program dari terapis yang nantinya dapat dibantu oleh keluarga atau perawat
yang stand by dirumah pasien.
7. Pelayanan yang terstruktur, terjadwal dengan terapis yang berkompeten dan ramah
8. Keluarga mendapatkan hasil evaluasi dari perkembangan medis pasien yang tercatat dalam lembar
assessment
9. Edukasi setelah dan sesudah Tindakan yang didapatkan oleh pasien dan keluarga yang tinggal
serumah dengan pasien.
 MEKANISME LAYANAN PERAWAT PENDAMPING

06.00
Memandikan pasien ditempat tidur menggunakan washlap/seka
dan atau memandikan pasien di kamar mandi jika mampu
Pemasangan baju dan pergantian pempers jika sudah penuh
Memberikan makan kepada pasien yang sudah siap saji.
Memberikan obat sesuai dosis dan waktu
 Menjemur pasien menggunakan kursi roda jika mampu durasi
60-120 menit dan jika pasien berkeringat perawat akan
melakukan washlap ulang agar badan pasien tidak lengket.
 Memberikan Latihan fisik pasien (streatching)
 Jika pasien istirahat setelah dijemur sesering mungkin pasien
akan dilakukan mobilisasi miring kiri/miring kanan
Menyiapkan dan memberikan susu sesuai takaran kebutuhan
pasien dengan posisi duduk 35-45o
Istirahatkan kembali pasien sambil melakukan mobilisasi miring
kanan/miring kiri
Menyiapkan makan dan obat siang
 Jika pasien sudah bangun, berikan makan pada pasien dan
diusahakan makanan dan obat pasien masuk semuanya
 Pemberian minum jika pasien sudah selesai makan
 Dudukan kembali pasien kursi roda atau anjurkan pasien
untuk latihan fisik, dibantu oleh perawat atau keluarga yang
bisa membantu
 Berikan latihan fisik (streatching)
Pemberian juice sesuai takaran cairan pasien
Memandikan pasien ditempat tidur menggunakan washlap/seka
dan atau memandikan pasien di kamar mandi jika mampu

1. Pengecekan pempers tiap 3 jam

2.