Anda di halaman 1dari 87

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi
merupakan usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit,
pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Komplementer adalah bersifat
melengkapi, bersifat menyempurnakan. Menurut WHO (World Health
Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-
konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, misalnya
jamu yang merupakan produk Indonesia dikategorikan sebagai pengobatan
komplementer di negara Singapura. Di Indonesia sendiri, jamu
dikategorikan sebagai pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang
dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan
dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Terapi
Komplementer  adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung atau pendamping kepada pengobatan medis
konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan
medis yang konvensional.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan
komplementer tradisional-alternatif atau sering disebut dengan CAM
(Complementary Alternative Medicine) adalah pengobatan non
konvensional yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan,
dan efektivitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik,
artinya pengobatan komplementer adalah pengobatan tradisional yang
sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendampingterapi
konvesional/medis. Sedangkan  pengobatan alternatif adalah jenis
pengobatan yang tidak dilakukan oleh paramedis/dokter pada umumnya,
tetapi oleh seorang ahli atau praktisi yang menguasai keahliannya tersebut
melalui pendidikan yang lain/non medis.

1
Obat-obat/bahan komplementer yang dipergunakan adalah obat
bersifat matural yaitu mengambil bahan dari alam. Bahan-bahan yang
dipergunakan dalam pengobatan komplementer sebelumnya harus dikaji
dan diteliti keefektifan dan keamanannya. Terapi komplementer bertujuan
untuk memperbaiki fungsi dari sistem – sistem tubuh, terutama sistem
kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya
sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai
kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau
mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang
baik dan lengkap serta perawatan yang tepat.
Selama menimba ilmu di Jurusan Kebidanan Poltekkes Denpasar,
pada semester V mendapatkan mata kuliah Asuhan Kebidanan
Komplementer yang merupakan bekal untuk terjun di dunia medis. Untuk
itu, seluruh mahasiswa D-IV Kebidanan Poltekkes Denpasar semester V
diwajibkan untuk mengikuti praktik lapangan di wahana praktik
Puskesmas I Denpasar Selatan (Yankestrad) yang dilaksanakan pada hari
Selasa, 20 Agustus 2019 sampai dengan hari Jumat, 23 Agustus 2019.
Dengan adanya upaya terjun langsung di Wahana Praktik dengan pasien
sebagai subjek, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang
diperoleh dari pembelajaran akademik dan mampu mengaplikasikan pada
masyarakat, sehingga dengan diadakan praktik di Puskesmas I Denpasar
Selatan, mahasiswa mampu meningkatkan konsistensinya, semakin
bertambah ilmu pengetahuannya, serta mampu meningkatkan mutu,
keterampilan dan kualitasnya guna dijadikan sebuah pembelajaran yang
bermakna dikehidupan yang mendatang untuk menjadi bidan yang
profesional, terampil, mandiri, dan berwawasan global. Berdasarkan latar
belakang tersebut laporan pendahuluan ini disusun untuk membahas
materi praktik yang mahasiswa lakukan di Puskesmas I Denpasar Selatan
mengenai Asuhan Kebidanan Komplementer.

2
B. Tujuan Praktik
Adapun tujuan dari penulisan laporan pendahuluan ini, yaitu:
1. Mampu menerapkan konsep dasar asuhan kebidanan komplementer.
2. Mampu menerapkan herbalisme medis dalam asuhan kehamilan, persalinan
dan nifas.
3. Mampu menerapkan akupunture dalam asuhan kebidanan.
4. Mampu menerapkan chiropractic dalam asuhan kebidanan.
5. Mampu menerapkan hipnoterapi dalam asuhan kebidanan.
6. Mampu menerapkan aromaterapi dalam asuhan kebidanan.
7. Mampu menerapkan reflexologi dalam asuhan kebidanan.
8. Mampu menerapkan acupressure dalam asuhan kebidanan.
9. Mampu menerapkan masase dalam asuhan kebidanan.
10. Mampu menerapkan homeopati dalam asuhan kebidanan.
11. Mampu menerapkan naturopati dalam asuhan kebidanan.
12. Mampu menerapkan yoga dan prana dalam asuhan kebidanan.
13. Mampu menerapkan gentle birth dan baby spa dalam asuhan kebidanan.
14. Mampu menerapkan asuhan kebidanan komplementer kepada anak
berkebutuhan khusus dalam asuhan kebidanan.
C. Metode Praktik
Dalam melakukan praktik Asuhan Kebidanan Komplementer di Puskesmas
I Denpasar Selatan, terdapat beberapa metode praktik yang digunakan yaitu :

1. Studi Kepustakaan
Metode kepustakaan dilakukan melalui penelitian langsung ke
perpustakaan, guna mencari informasi dan teori-teori yang berkaitan dengan
pelayanan keterampilan kebidanan berupa buku-buku serta dokumen yang
ada relevansinya dengan Asuhan Kebidanan Komplementer.
2. Observasi
Metode observasi merupakan suatu cara untuk memperoleh data dengan
mengadakan pengamatan yang sistematis, pengamatan yang dimaksud bisa
secara langsung pada dokumen atau catatan khusus. Dengan metode
observasi, mahasiswa melakukan pengamatan yang sistematis terhadap

3
Asuhan Kebidanan Komplementer dari bidan secara langsung terhadap
pasien yang berkunjung ke Puskesmas I Denpasar Selatan.
3. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan
melakukan tanya jawab yang sistematis kepada keluarga pasien. Melalui
proses wawancara, mahasiswa mengobservasi dan mengidentifikasi Asuhan
Kebidanan Komplementer kepada pasien.
4. Studi Dokumentasi
Metode studi dokumentasi merupakan metode dengan mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar,
majalah, agenda dan sebagainya. Dalam metode ini mahasiswa mencari data
mengenai Asuhan Kebidanan Komplementer dari buku maupun catatan-
catatan yang ada.
D. Sistematika Penulisan Laporan
Dalam laporan pendahuluan praktik terintegrasi ini terdiri dari tiga bab,
antara lain BAB I Pendahuluan yaitu bab yang terdiri dari latar belakang yang
mengangkat mengenai pentingnya mahasiswa bidan untuk melaksanakan
praktik di wahana praktik dengan pasien sebagai subjek langsung untuk
memberikan asuhan kebidanan komplementer dengan mutu yang berkualitas.
Bagian selanjutnya yaitu tujuan praktik, metode praktik dan sistematika
penulisan laporan. BAB II terdapat kajian teori mengenai pembahasan. Setelah
itu BAB III merupakan penutup. Dibagian akhir laporan juga disertakan Daftar
Pustaka yang memuat sumber pustakan yang diambil atau digunakan dalam
laporan ini.

4
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Perubahan Fisiologis Pada Masa Kehamilan


Sistem gastrointestinal terpengaruh dalam beberapa hal karena
kehamilan. Tingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan
tubuh, meningkatkan kolesterol darah, dan melambatkan kontraksi otot-otot
polos. Sekresi saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak, dan asam lambung
menurun. Pembesaran uterus lebih menekan diafragma, lambung dan intestin.
Pada bulan-bulan awal masa kehamilan, sepertiga dari wanita mengalami
mual dan muntah. Sebagaimana kehamilan berlanjut, penurunan asam
lambung, melambatkan pengosongan lambung dan menyebabkan kembung.
Menurunnya gerakan peristaltik tidak saja menyebabkan mual tetapi juga
konstipasi, karena lebih banyak feces terdapat dalam usus, lebih banyak air di
serap akan semakin keras jadinya. Konstipasi juga disebabkan oleh tekanan
uterus pada usus bagian bawah pada awal masa kehamilan dan kembali pada
akhir masa kehamilan.
Gigi berlubang terjadi lebih mudah pada saliva yang bersifat asam selama
masa kehamilan dan membutuhkan perawatan yang baik untuk mencegah
karies gigi. Pada bulan-bulan terakhir, nyeri ulu hati dan regurgitasi
(pencernaan asam) merupkan ketidaknyamanan yang disebabkan tekanan ke
atas dari perbesaran uterus.
1. Trimester 1
Perubahan Fisiologis Ibu hamil akan mulai merasakan tanda-tanda awal
kehamilan seperti mual muntah di pagi hari, sering buang air kecil,
mengantuk dan keinginan untuk suatu jenis makanan, payudara mulai
membesar dan lembek. Dari embrio menjadi janin, pada minggu-minggu
terakhir trimester I, embrio mulai memiliki bentuk seperti struktur wajah
dan tunas yang kemudian membentuk tangan dan kaki.
2. Trimester II
 Perubahan Fisiologis mual muntah di pagi hari mulai hilang, rasa malas
dan lemah tidak lagi dirasak, nafsu makan mulai kembali, bahkan mungkin

5
menjadi lebih banyak dari sebelumnya, nyeri lambung (sakit maag),
Kelenjar susu pada payudara ibu mulai bekerja untuk produksi susu, pada
trimester inilah, payudara ibu mulai memproduksi cairan kekuningan yang
kaya nutrisi untuk bayi yang disebut dengan kolostrum. Kolostrum akan
menjadi makanan pertama begitu bayi lahir hingga beberapa hari setelahnya,
B. Konsep Dasar Terapi Komplementer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Terapi merupakan
usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan
penyakit, perawatan penyakit. Komplementer adalah bersifat melengkapi,
bersifat menyempurnakan. Menurut WHO (World Health
Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-
konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, misalnya
jamu yang merupakan produk Indonesia  dikategorikan sebagai pengobatan
komplementer di negara Singapura. Di Indonesia sendiri, jamu
dikategorikan sebagai pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang
dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan
diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Terapi
Komplementer  adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung atau pendamping kepada pengobatan medis
konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis
yang konvensional.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan
komplementer tradisional-alternatif atau sering disebut dengan CAM
(Complementary Alternative Medicine) adalah pengobatan non konvensional
yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh
melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan efektivitas
yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik. Artinya  Pengobatan
komplementer adalah pengobatan tradisional yang sudah diakui dan dapat
dipakai sebagai pendamping terapi
konvesional/medis. Sedangkan  pengobatan alternatif adalah jenis
pengobatan yang tidak dilakukan oleh paramedis/dokter pada umumnya,

6
tetapi oleh seorang ahli atau praktisi yang menguasai keahliannya tersebut
melalui pendidikan yang lain/non medis.
Obat-obat komplementer yang dipergunakan adalah obat  bersifat
natural yaitu mengambil bahan dari alam. Bahan-bahan yang dipergunakan
dalam pengobatan komplementer sebelumnya harus dikaji dan diteliti
keefektivitasannya dan keamanannya. Terapi komplementer bertujuan untuk
memperbaiki fungsi dari sistem – sistem tubuh, terutama sistem kekebalan
dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang
sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk
menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan
memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik dan lengkap serta
perawatan yang tepat. Dasar Hukum Pelayanan Pengobatan Komplementer-
Alternatif antara lain :
1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
a. Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan
atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman
dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung
jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
b. Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional.
c. Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang
pengobatan tradisional.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang
penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan
kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang
standar pelayanan hiperbarik.
5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No.
HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode
pengobatan komplementer – alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas
pelayanan kesehatan.

7
Jenis-jenis terapi Komplementer sesuai PERMENKES No:
1109/Menkes/Per/IX/2007, antara lain:
1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) meliputi :
Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga.
2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif  meliputi: akupuntur, akupresur,
naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda.
3. Cara penyembuhan manual meliputi: chiropractice, healing touch, tuina,
shiatsu, osteopati, pijat urut.
4. Pengobatan farmakologi dan biologi meliputi: jamu, herbal, gurah
5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan meliputi: diet makro
nutrient, mikro nutrient.
6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan meliputi: terapi ozon,
hiperbarik, EECP.
C. Herbalisme Medis dalam Asuhan Kebidanan
Menurut Ayurweda (Ilmu Kedokteran Hindu), Faktor yang
mempengaruhi sehat adalah unsur Tri Dosha yang seimbang yakni vatta,
pitta, dan kapha. Tiga Prilaku Sehat:
1. Ahara ( Makanan Sehat)
2. Vihara (Berprilaku sehat,melakukan kebiasaan hidup yg wajar dan alami)
3. Nidra ( Istirahat yg cukup )

Apabila ketiga unsur Tri Dosha tidak seimbang dan harmonis, serta
tidak berfungsi dengan baik maka tubuh mengalami sakit (Roga/Rogya).
Berbagai bahan obat menurut Ayurweda:
1. Tumbuh – tumbuhan
2. Binatang
3. Mineral

Tumbuhan obat atau disebut dengan Ausadha dalam bahasa sansekerta.


Tumbuhan yang dapat dipergunakan sebagai bahan obat dan sebagainya. Di
Bali, Ausadha atau Usadha bermakna lebih luas yakni seluruh pengetahuan
dan praktek yang dipergunakan untuk menetapkan diagnosis, pencegahan,
dan penyembuhan terhadap gangguan kesehatan fisik, mental maupun sosial

8
dan sepenuhnya.Tumbuhan obat adalah adalah tumbuhan yang berkhasiat
menghilangkan rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh bibit
penyakit dan memperbaiki organ yg rusak serta menghambat pertumbuhan
tidak normal seperti tumor dan kanker.

1. Jenis Tumbuhan Obat


Jenis-jenis tumbuhan obat ada 4 yaitu:
a. Vanaspati adalah tanaman yang menghasilkan buah seperti delima dan
asam
b. Vanaspatya adalah tumbuhan yang menghasilkan bunga dan buah seperti
bunga matahari, kecubung, dll.
c. Virudh atau Virut adalah tumbuhan yang batangnya menjalar seperti
mentimun, brotowali, binahong, gendolo, dll.
d. Osadhi adalah tanaman yang setelah berbuah akan mengering mati
seperti padi, pisang, perdu, dan semak.

Bagian-bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat yaitu


akar, rimpang, umbi, batang dan kulit batang, daun, biji, bunga, dan buah.
Konsep dari pemberian terapi herbalisme yaitu upaya pengobatan dengan
tanaman obat yang dilakukan secara profesional oleh pengobat herbal

2. Macam-Macam Tanaman Obat


a. Batang dan kulit
1) Brontowali  (Tinospora)
Brotowali merupakan tumbuhan perdu yang menjalar, melilit dan
melingkar. Batangnya sebesar jari kelingking dan berbintil-bintil,
daunnya berwarna hijau berbentuk hati. Tanaman ini termasuk famili
Menispermaceae. Cara perbanyakannya dengan setek batang. Dipilih
batang yang sudah cukup tua sepanjang 20 cm, kemudian ditanam di
dalam media tanam, baik berupa pot plastik (polibag) maupun tanah
kebun.

Kandungan :

9
Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman obat, terutama
batangnya, walaupun kandungan senyawa kimia yang berkhasiat obat
terdapat diseluruh bagian tanaman. Seluruh bagian tanaman rasanya
sangat pahit. Brotowali mengandung zat-zat kimia, seperti alkaloi
glikosida, zat pati, damar, lemak pihroritosil, harsa, zat pahit,
pihroritosil, tinokrisposia, berberin, palmatin, kolombin, dan
kaokolini. Ekstrak batang brotowali mengandung senyawa kimia yang
berkhasiat menurunkan kadar gula darah.

Kegunaan :
Brotowali banyak dibutuhkan sebagai bahan pokok dalam industri
jamu tradisional karena memiliki khasiat yang ampuh untuk
menyembuhkan berbagai penyakit. Batang segar brotowali berkhasiat
menghilangkan rasa nyeri (analgetik), peredam panas (antipiretik) dan
penambah nafsu makan. Sementara itu, daunnya dapat dimanfaatkan
sebagai pencahar, obat luka, dan antidiabetes. Jika dipadukan dengan
tanaman obat lain, misalnya daun mimba atau sagunggu, brotowali
bisa dimanfaatkan menjadi pestisida ramah lingkungan.
2) Turi
Pohon turi atau sering disebut ’gala-gala’ merupakan tanaman
pagar yang sangat baik. Hampir semua bagian dari tanaman turi dapat
dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Selain manfaat langsung
untuk manusia, turi juga berguna untuk mencegah terjadinya erosi
serta untuk penghijauan pada lahan kritis.
Turi banyak ditanam di daerah dataran rendah. Tanaman ini dapat
tumbuh di lahan tandus tanpa memerlukan pemeliharaan yang
intensif. Perkembangbiakan tanaman turi dilakukan dengan biji. Biji
turi yang ditebarkan begitu saja di suatu lahan akan mudah sekali
tumbuh, terutama pada waktu musim hujan. Pohon turi dapat tumbuh
mencapai ketinggian 10-20 meter. Untuk keperluan tanaman pagar
sebaknya benih / biji turi disemaikan terlebih dahulu.

10
Tahapan membuat pagar hidup dengan pohon turi adalah sebagai
berikut :
a. Mempersiapkan lahan untuk persemaian benih

b. Menebar biji turi

c. Jika biji telah bertunas dan tumbuh cukup kuat,

b) pindahkan bibit ke tempat yang akan ditanami

a. Bila penanaman turi bersamaan dengan musim hujan

c) maka biji turi cukup ditebarkan pada batas-batas

d) pekarangan yang akan ditanami pagar hidup.

Kegunaan Daun Turi :


a) Untuk pakan ternak piaraan seperti sapi, kambing, dan lain-lain.

b) Bagian tanah yang tertimbun daun turi biasanya menjadi lebih


gembur.

Batang Turi :
a) Batang turi yang sudah cukup tua, kira-kira berumur 2 tahun
dengan diameter 20-30 cm, dapat dijadikan bahan bangunan setelah
direndam terlebih dahulu dalam kolam selama dua bulan.

b) Jika dibakar di lahan yang akan ditanami jagung atau padi akan
menghilangkan gulma sekaligus menyuburkan lahan tersebut.

Akar Turi :
Akar turi mengandung bintil-bintil yang mengandung zat lemas
(nitrogen), bila turi ditanam di tanah gersang maka lahan sekitar akan
menjadi subur.

Biji Turi :

11
Biji turi mengandung protein cukup besar, biji/kacang turi ini dapat
dibuat tempe yang mempunyai rasa tidak kalah dengan tempe kedelai.
b. Daun
1) Kemuning (Murraya paniculata Jacq.)
Nama daerahnya kemuning, kemunieng (Sumatra); kamuning,
kemuning, kamo-neng (Jawa); kajeni, kemuning, kamuni, kahabar,
karizi, sukik (Nusa Tenggara); kamuning, kamuni, kayugading,
palopo (Sulawesi); esehi, fanasa, kamuni, kamone (Maluku). Famili
Rutaceae.
Kemuning merupakan pohon kecil dengan ketinggian mencapai 7m
dan mempunyai batang yang beralur dan berwarna putih kotor.
Berdaun majemuk dengan anak daun 4-7 lembar. Daun kemuning
berbentuk bulat telur, pangkal dan ujung daun meruncing, tepi daun
rata, serta permukaan licin. Bunga berwarna putih dan harum, tetapi
bila dihirup terus menerus menyebabkan pusing. Buah berbentuk bulat
telur, licin, dan berwarna merah. Tanaman kemuning tumbuh pada
ketinggian lebih kurang 400 m dpi. Akan tetapi, tanaman ini tumbuh
secara liar di Pulau Jawa. Bagian yang digunakan daun, buah, dan biji

Kandungan :
Daun mengandung minyak asiri, damar, tanin, glukosida murayin,
meransin hidrat, murangatin, muralongin, febalosin, metoksi falvon,
dan turunan kumarin. Kulit batag kemuning mengandung mexotionin
dan coumarin. Bunga kemuning mengandung scopoletin. Buah
kemuning mengandung semi-alfa-carotenone.

Kegunaan :
Daun digunakan dalam bentuk ramuan sebagai obat pelangsing
badan. Selain itu, daun kemuning dapat menghaluskan kulit dan
mengobati datang bulan tidak teratur, masuk angin, serta disentri.
Sementara buah dan biji dimanfaatkan sebagai obat asma. Air rebusan
20% daun kemuning dapat memberikan efek menurunkan panas badan
(antipiretika) dan mengurangi rasa sakit (analgetika) pada kelinci

12
percobaan. Khasiat kemuning antara lain pemati rasa, penenang, anti
radang, penghilang bengkak, antirematik, pelancar peredaran darah
dan antitiroid.

2) Keji Beling
Nama ilmiahnya Strobilanthes crispus Bl., Sericocalyx crispus (L)
Bremek. Nama daerah/lain: daun picah beling, enyoh kelo, ngokilo.
Nama asing: fenugreek. Famili Acanthaceae.

Kandungan :
Kandungan kimia tanaman keji beling antara lain kalium, asam silikat,
natrium, kalsium, dan beberapa senyawaan lain. Sebagai tanaman
peluruh kencing (diuretik) dan sebagai pencahar. Perbanyakan
tanaman keji beling dapat menggunakan setek batang.

Kegunaan :
Daun keji beling banyak digunakan sebagai obat untuk mengobati
beberapa penyakit sebagai berikut :

a) Kencing kurang lancar

b) Batu kandung kencing

c) Batu kandung empedu

d) Batu ginjal

e) Sembelit

f) Wasir

g) Kencing manis (diabetes)

13
c. Rimpang
1) Kunyit (Curcuma domestica)
Kunyit berasal dari India. Namun sudah menyebar seantero jagad,
terutama di kawasan tropis. Tanaman berumpun ini memiliki batang
semu yang tersusun dari pelepah daun dengan tinggi 25-100 cm.
Daunnya berbentuk bulat telur memanjang, berwarna hijau muda.
Penyusunan daunnya berseling-seling. Setiap tanaman memiliki
sekitar 6-10 helai daun. Kunyit menghasilkan bunga berwarna kuning
atau putih pucat yang mekar serempak. Rimpangnya berbentuk bulat
panjang dan bercabang-cabang. Rimpang muda kulitnya kuning-muda
dan berdaging kuning. Setelah tua, kulit rimpang menjadi jingga
kecokelatan dan dagingnya jingga terang agak kuning.

Cara Menanam :
Tanaman kunyit diperbanyak secara vegetatif dengan anakan dan
potongan rimpang. Namun, yang paling banyak dilakukan adalah
menggunakan potongan rimpang. Bibit yang baik harus diambil dari
tanaman induk yang sudah berumur minimal satu tahun. Pilih rimpang
bibit yang sehat dan tidak cacat. Rimpang tersebut bisa
dipotongpotong dan setiap potong memiliki minimal dua mata tunas.

Kegunaan :
Rimpang kunyit mengandung bahan-bahan seperti minyak asiri,
phelkandrene, sabinene, cineol, borneol, zingiberence, turmeron,
camphene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid,
tholymety carbinol, curcumene dan zat pewarna yang mengandung
alkaloid curcumin. Curcumin adalah zat warna kuning yang
dikandung kunyit. Menurut Balittro, kandungan curcumin rimpang
kunyit rata-rata 10,29%. Curcumin ini memiliki aktivitas biologis
berspektrum luas, antara lain antihepatotoksik, antibakteri dan
antioksida

Berikut ini khasiat kunyit untuk kesehatan :

14
a) Ketombe

b) Jerawat

c) Perawatan Kulit Tubuh

d) Haid Tidak Lancar

e) Diare

f) Hepatitis

g) Diabetes

h) Rematik

i) Borok

2) Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)


Temulawak berasal dari Jawa. Setiap rumpun tanaman terdiri atas
beberapa anakan, dan tiap anakan tanaman memiliki 2-9 helai daun.
Daunnya berbentuk panjang, agak lebar, dan berwarna hijau tua.
Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang
daun 50-55 cm dan lebarnya 18 cm. setiap helai daun melekat pada
tangkai daun yang posisinya saling menutupi secara teratur. Bunga
muncul dan samping batangnya yang merupakan tangkai semu.
Mahkota bunganya warnanya merah, daun pelindung bunga besar
dengan warna dan ukuran yang beraneka ragam.
Mempunyai rimpang induk yang besar, bentuknya bulat, dibagan
luar berwarna kuning tua atau coklat kemerahan, sedang bagian
dalamnya berwarna jingga kecoklatan. Dari rimpang induk ini
bercabang-cabang rimpang yang kecil-kecil, baunya harum yang
tajam, rasanya pahit agak pedas. Pada ujung-ujung akarnya
menggembung membentuk umbi kecil.

15
Cara Menanam :
Temulawak dapat tumbuh di dataran rendah maupun di daerah dataran
tinggi sampai pada ketinggian 750 meter di atas permukaan laut.
Potongan-potongan rimpang ditimbun begitu saja dengan tanah, dari
mata tunasnya akan tumbuh tanaman baru. Rimpang temu lawak
mengeluarkan bau harum yang tajam. Komponen utama yang terdapat
dalam kandungan zat dalam rimpang temu lawak adalah kurkumin
dan minyak asiri yang mengandung felandren, kamfer, borneol,
xanthorrhizol dan sineal. Rimpang yang sudah dikeringkan menjadi
minuman yang kondang dengan nama “bir temu lawak”, juga dibuat
tepung untuk membuat kue temu lawak dan sebagai pencelup pandan
untuk anyaman kerajinan pandan. Kegunaannya untuk ramuan obat
sakit kuning.

Bahan :
a) Temulawak                         10 gr

b) Daun meniran                      10 gr

c) Keningar ditumbuk             5 gr

d) Cengkeh ditumbuk             5 gr

e) Kelembek ditumbuk            5 gr

Cara Pemakaian yaitu semua bahan direbus, airnya diminum 3 kali


sehari pagi, siang dan sore.

3) Jahe (Zingiber officianale Roxb)


Nama ilmiahnya Zingiber officianale Roxb. Ditanam orang pertama
kali di India, kemudian menyebar ke seluruh daerah tropika lainnya,
termasuk Indonesia. Jahe merupakan tumbuhan yang merumpun
batangnya, tumbuh agak condong, tingginya mencapai 30-100 cm.

16
Daunnya berbentuk pita, tersusun dalam dua baris yang berselang-
seling. Bunganya tumbuh dari rimpangnya dengan tangkai yang
panjangnya sampai 25 cm. Rimpangnya bercabang-cabang,
mempunyai kulit yang agak keras, berserat, warnanya kuning atau
jingga dan harum baunya.

Cara Menanam :
Jahe dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun di daerah
pegunungan sampai pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan
laut. Untuk pertumbuhannya diperlukan tanak yang banyak
mengandung humus, gembur dengan kelembaban yang tinggi, serta
tempat yang terbuka. Penanamannya dilakukan dengan menggunakan
potongan rimpangnya yang mempunyai beberapa mata tunas.
Sebaiknya tanah diberi pupuk kandang. Jahe dapat diambil
rimpangnya untuk keperluan bahan obat bila sudah berumur 5 bulan
yaitu setelah daun-daunnya mengering.

Kegunaan jahe yaitu untuk ramuan obat batuk bronchitis.

Bahan :
a) Jahe diparut                         3 gr

b) Lengkuas diparut                 3 gr

c) Daun pacu kuda                   3 gr

d) Keningar ditumbuk             3 gr

e) Kencur halus                        3 gr

f) Daun iler                              3 gr

g) Kayu manis                          3 gr

17
Cara Pemakaian : Ramuan itu direbus dengan air 2 gelas hingga
tinggal setengah. Setelah disaring, air diminum.

4) Temu Giring  (Curcuma heyneana Val van Zijp)


Kemungkinan besar tumbuhan ini hanya terdapat di Jawa. Di
daerah Jawa Timur banyak tumbuh liar di hutan-hutan. Tetapi banyak
juga ditanam orang, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Temu giring merupakan terna tahuanan. Tumbuhnya tegap, tingginya
mencapai 2 meter. Seluruh daunnya berwarna hijau dengan pelepah-
pelepah daun yang menutup batang. Bunga muncul dari samping
batangnya yang merupakan batang semu, tersusun dalam bongkol
dengan mahkota bunga yang berjumlah banyak. Pada bagian pinggir
mahkota bunga itu berwarna merah, daun-daun pelindung bunya
mempunyai ujung yang lancip. Rimpang-rimpangnya kebanyakan
tumbuh ke bawah dengan membentuk cabang-cabang rimpangnya
yang banyak. Bagian dalam rimpang itu berwarna kuning, rasanya
pahit.

Cara Menanam :
Temu giring dapat tumbuh dimana saja, bahkan ditempat-tempat yang
berbatu sekalipun, dari sampai pada ketinggian 750 meter di atas
permukaan laut. Penanamannya dilakukan dengan menggunakan
rimpangnya. Potongan  rimpang itu ditimbun saja dengan tanah.
Musim bunganya berlangsung dari bulan Agustus sampai bulan Mei
tahun berikutnya, tetapi paling banyak dijumpai dari bulan September
sampai Desember.

Kegunaan :
Memang belum banyak peneliti yang tertarik menguak rahasia temu
giring. Namun, telah dilaporkan bahwa rimpang temu giring
mengandung senyawa kurkumin yang dapat memberi warna kuning.
Di samping itu, rimpang ini mengandung minyak asiri 0,8%-3%,
amilum, damar, lemak, tanin, saponin, dan flavonoid. Lebih lanjut,

18
saponin dan flavonoid dapat berkhasiat sebagai antiradang dan minyak
asirinya dapat membunuh cacing. Rimpang temu girin ternyata juga
bisa menolong anda yang ingin memiliki tubuh langsing. Selain
murah, juga mudah dibuat sendiri. Caranya, tumbuh ½ jari rimpang
temu giring yang telah dicuci sebelumnya. Tambahkan segenggam
daun mengkudu dan segenggam daun kemuning, lalu tumbuk lagi
dampai halus. Tuangkan secangkir air matang ke dalamnya. Peras
dengan kain bersih dan minum air perasannya setiap pagi. Kita juga
sering dihimpit ketegangan emosional. Akibatnya banyak yang
mengalami darah tinggi dan stroke. Sediakan 1 rimpang temu giring,
segenggam daun kemuning, dan segenggam daun pacar. Semua bahan
dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal
separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya setiap pagi.
Manfaat dan Khasiatnya yaitu untuk ramuan obat batuk biasa.

Bahan :
a) Temu giring diparut          5 gram

b) Jeruk nipis                         1 butir

c) Daun inggu                       5 gram

d) Bunga blimbing                 10 gram

e) Kencur diparut                  10 gram

Cara pemakaian : Semua bahan itu direbus hingga masak, airnya


disaring, diminum baik ditambahkan gula batu atau air madu
D. Akupunture dalam Asuhan Kebidanan
1. Sejarah Akupuntur
Kitab asli Kedokteran Cina yang terkenal adalah Nei Ching, Kitab
Kesehatan Klasik Kaisar Kuning, diperkirakan terbit sekitar 2500 tahun
yang lalu.Sejak saat itu, ribuan buku mengenai pengobatan Cina pun banyak

19
ditulis dan filosofi dasarnya tersebar sejak lama dalam berbagai kebudayaan
Asia.
Hampir semua bentuk pengobatan Oriental yang digunakan di Barat
saat ini, termasuk Akupuntur, Shiatsu, pijat Akupresur dan makrobiotika
adalah bagian atau berakar pada pengobatan Cina. Legenda mengatakan
bahwa Akupunktur dikembangkan saat dokter perintis di Cina meneliti efek
tak terduga dari luka tusukan di tubuh seorang prajurit Cina.Kitab tertua
Akupuntur yang diketahui adalah Sistematika Klasik Akupuntur yang
diperkirakan terbit pada tahun 282. Meskipun Akupuntur merupakan salah
satu teknik yang paling banyak diketahui, pengobatan Cina juga
menggunakan obat-obat ramuan herbal, terapi makanan, perubahan gaya
hidup dan cara-cara lainnya dalam mengobati pasiennya.
Pada awal masa 1900-an, hanya beberapa dokter Barat yang
mengunjungi Cina dan tercengang kagum ketika bersentuhan dengan
Akupuntur, namun bagi kalangan diluar komunitas Asia-Amerika,
akupuntur masih belum terlalu dikenal sampai pada tahun 1970 saat Richard
Nixon menjadi presiden Amerika Serikat pertama dan mengunjungi Cina.
Pada perjalanan Nixon, para jurnalis terkagum-kagum melihat sebuah
operasi besar dilakukan pada pasien tanpa menggunakan anestesi.Malahan
pasien yang benar-benar terjaga dioperasi hanya dengan menggunakan
penusukan jarum akupuntur untuk mengendalikan rasa sakit. Pada saat itu,
seorang kolumnis terkenal dari New York Times, James Reston harus
menjalani operasi dan memilih menggunakan akupunktur dibandingkan
dengan pengobatan nyeri, dan kemudian dia menulis beberapa cerita yang
meyakinkan mengenai efektivitas terapi akupuntur yang ia jalani.
Sekarang, akupuntur dipraktekan di lebih dari 50 negara oleh lebih dari
9000 praktisi akupuntur, dengan setidaknya 4.000 tenaga dokter terlibat di
dalamnya. Akupuntur telah menunjukkan keberhasilan yang tercatat dalam
menangani banyak kondisi, dan lebih dari 15 juta rakyat Amerika telah
menggunakannya sebagai solusi kesehatan mereka.
2. Pengertian Akupuntur

20
Kata akupuntur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti
jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi
to puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata
tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi
akupuntur atau tusuk jarum.Akupuntur adalah teknik pengobatan yang
digunakan dalam pengobatan tradisional cina. Jarum-jarum yang sangat
tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-
titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian". Pengobatan
akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi
sepanjang meridian-meridian ini.
Pengobatan tradisional cina memiliki sejarah lebih dari 2,500 tahun.
Pengobatan tradisional kursus akupuntur ini melihat tubuh manusia sebagai
suatu sistem aliran energi. Ketika aliran-aliran energi ini seimbang, maka
tubuh tersebut sehat. Para praktisi memeriksa denyut nadi pasien dan
mengamati keadaan lidah mereka untuk mendiagnosa ketidakimbangan
energi. Dalam pengobatan akupuntur kecantikan cina, denyut nadi dapat
diperiksa pada tiga lokasi di masing-masing pergelangan tangan, dan pada
tiga kedalaman pada masing-masing lokasi. Penyakit tidak didefinisikan
dengan gejala-gejala atau nama penyakit seperti "infeksi hiv". Sebaliknya,
seorang praktisi pengobatan cina akan berbicara mengenai ketidakimbangan
energi.
Bahasanya dapat kedengaran sangat aneh, seperti "kekurangan yin" atau
"peningkatan panas ginjal". Kata-kata cina yin dan yang menggambarkan
energi yang saling bertolak-belakang yang seharusnya tetap seimbang, dan
qi (dibaca "chi") secara kasar dapat diartikan sebagai energi atau kekuatan
hidup. Dalam pengobatan akupuntur tradisional cina, terdapat banyak cara
untuk memperbaiki keseimbangan aliran energi tubuh.
Teknik yang paling sering digunakan di negara-negara barat adalah
teknik senam seperti qigong atau tai chi, akupuntur (tusuk jarum), dan
jamu.Banyak praktisi pengobatan akupuntur kecantikan cina
mengkhususkan diri pada akupuntur atau jamu. Sangat jarang yang
menggunakan keduanya. 

21
3. Akupuntur Di Indonesia
Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai mendapatkan pengakuan
untuk pengobatan di Rumah Sakit. hal ini di tandai dengan di keluarkannya
Permenkes R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996. Tentang pemanfaatan
akupuntur di sarana pelayanan kesehatan dan Kepmenkes RI no.
1277/Permenkes/SK/VII/2003. Tentang tenaga kesehatan akupuntur,
menunjukan pengakuan terhadap eksistensi dan manfaat akupuntur sebagai
salah satu metode pengobatan alternatif yang bisa di terima secara ilmiah.
Akupuntur dapat dikatakan sudah memiliki peran, fungsi, dan menjadi
salah satu komponen yang diterima di dalam sistem kesehatan masyarakat
apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
a.        Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka.
b.        Akupunkturis mempunyai kompetensi standar minimal.
c.        Pelayanan akupuntur dapat dijangkau masyarakat.
d.        Akupuntur tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional.
e.        Pelayanan akupuntur dan akupunturis selalu dipantau.
Pada tahun 1982, Depdiknas membentuk subkonsorsium akupuntur
serta menjadi mitra kerja Depdiknas dan Depkes dalam merumuskan
kebijaksanaan pemerintah dalam hal kurikulum sistem pendidikan
akupuntur.Selain itu, juga merumuskan berbagai sistem penataran bagi
pengajar/pendidik serta penguji praktek yang harus dipatuhi oleh lembaga
pendidikan akupuntur di Indonesia.
Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia (PAKSI) yang merupakan
profesi wadah tunggal bagi akupunturis di Indonesia sejak tahun 1986.Mulai
saat itu juga diberlakukan bahwa akupunturis yang memiliki keinginan
untuk membuka praktek diwajibkan memiliki izin praktek dari Dinas
Kesehatan setempat.
4. Teori akupunture
a. Teori Yin-Yang
Teori Yin-Yang merupakan suatu konsepsi pandangan hidup Taoisme
yang bersifat universal.Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di
alam semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan dan berpasangan, yaitu

22
Yin dan Yang. Yang berarti terang dan Yin berarti gelap.   Yin-Yang
meliputi fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat, dalam-
luar, pasif-aktif, lembab-kering, bawah-atas, wanita-pria, dan lain-lain.
Fenomena Yin-Yang tidak bersifat absolut, melainkan bersifat relatif.Dalam
keadaan tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang, atau sebaliknya Yang
dapat berubah menjadi Yin.Segala fenomena dapat diurai secara tidak
terbatas dalam aspek Yin dan Yang.Teori Yin-Yang digunakan untuk
menganalisis fenomena yang dapat diamati di alam semesta.Semua aspek ini
mempunyai 2 aspek yang berpasangan dan berlawanan, yaitu Yin dan
Yang.Yin dan Yang saling tergantung, saling membatasi, saling
mengonsumsi, dan selalu berada dalam keadaan perubahan dinamis untuk
menjamin keseimbangannya.Kedokteran tradisional Cina menerapkan
prinsip Yin-Yang ini untuk menerangkan fungsi fisiologis dan perubahan
patologis, juga sebagai tuntunan dalam diagnosis dan terapi. 
1) Yin-Yang Saling Berlawanan
Berarti segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang
berlawanan, yaitu Yin dan Yang, yang saling mengatasi dan mengawasi.
Misalnya: panas (Yang) dapat menghilangkan dingin (Yin), dingin dapat
menurunkan suhu.Pada keadaan normal, fungsi organ tubuh berada dalam
keadaan keseimbangan Yin-Yang, diatur melalui sifat saling berlawanan Yin
dan Yang. Gangguan keseimbangan Yin-Yang menyebabkan terjadinya
sindrom penyakit.Kelemahan Yang atau kelebihan Yin berarti sindrom
dingin, kelebihan Yang atau kekurangan Yin berarti sindrom panas.

2) Yin-Yang Saling Tergantung


Berarti tidak ada Yang tanpa Yin.Eksistensi Yang tergantung dari
adanya Yin, sebaliknya tidak ada Yin tanpa Yang, eksistensi Yin tergantung
dari adanya Yang. 
Yin-Yang di Alam:
a) YING – YANG
b) Bumi – Langit

23
c) Wanita - Laki-laki
d) Malam – Siang
e) Bulan – Matahari
f) Rendah – Tinggi
g) Berat – Ringan
h) Kecenderungan menurun - Kecenderungan meningkat
i) Gerakan ke bawah - Gerakan ke atas
j) Diam - Bergerak
Yin-Yang di Tubuh Manusia:
a) YIN – YANG
b) Interior – Eksterior
c) Depan – Belakang
d) Bagian bawah - Bagian atas
e) Tulang -  Kulit
f) Organ dalam - Organ luar
g) Darah – Qi
h) Inhibisi – Stimulasi
i) Defisiensi – Ekses
Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan substensi nutrisi, Yang
menunjukkan aktifitas fungsional dari organ tubuh.Aktifitas yang
digerakkan oleh substansi Yin. Dengan kata lain, Yin adalah bahan dasar
untuk menjamin aktifitas Yang. Eksistensi substansi nutrisi Yin
membutuhkan aktifitas Yang, seperti aktifitas Yang –limpa. 

3) Yin-Yang Saling Mengonsumsi


Berarti aktifitas yang terjadi proses konsumsi Yin, atau, Yin
dikonsumsi untuk menghasilkan Yang. Sebaliknya, Yang dikonsumsi
untuk menghasilkan Yin.
4) Yin-Yang Saling Mengubah
Hubungan antara Yin dan Yang tidak bersifat statis dan bersifat
dinamis untuk menjamin keseimbangan Yin-Yang.Pada keadaan

24
tertentu, Yang dapat berubah menjadi Yin atau Yin dapat berubah
menjadi Yang.  Penerapan Teori Yin-Yang dalam kedokteran
tradisional Cina:
a) Yin-Yang dan Stuktur Organis
Organ tubuh dapat dibagi menjadi 2 aspek yang
berlawanan, yaitu Yin dan Yang.Menurut kedokteran tradisional
Cina, organ tubuh dibagi menjadi organ Zang dan organ Fu.Organ
Zang adalah jantung, paru-paru, limpa, hati, dan ginjal; yang
bersifat Yin.Organ Fu adalah kandung empedu, lambung, usus
kecil, usus besar, kandung kemih, dan san-jiao; yang bersifat
Yang.Setiap organ Yang dapat dibedakan dalam dapat dibedakan
dalam Yin dan Yang.Organ jantung adalah Yin dan aktifitas
jantung adalah Yang, Organ ginjal adalah Yin dan Fungsi ginjal
adalah Yang.
b) Yin-Yang dan Fungsi Fisiologis
Fungsi fisiologis berdasarkan koordinasi Yin-Yang organ
tubuh. Aktifitas fungsional Yang tergantung dari adanya bahan
nutrisi Yin, sebaliknya aktifitas Yang adalah tenaga penggerak
untuk menghasilkan bahan nutrisi Yin dengan kata lain, tanpa
fungsi Yang dari organ Zang-Fu, bahan makanan tidak dapat
diubah menjadi bahan nutrisi Yin. keseimbangan Yin-Yang ini
menjamin kesehatan dan kehidupan tubuh manusia.
c) Yin-Yang dan Perubahan Patologis
Menurut kedokteran tradisional Cina, penyakit terjadi
akibat adanya gangguan keseimbangan antara Yin yang dalam
tubuh.Yang bersifat panas, kering, dan mengonsumsi
Yin.Kelebihan Yang menimbulkan sindrom panas, kekurangan
Yin, dan kering.Sebaliknya, kelemahan Yang menimbulkan
sindrom dingin, kelebihan Yin, dan lembab.Yin bersifat dingin dan
lembab.Kelebihan Yin dapat menekan Yang dan menyebabkan
sindrom dingin dan lembab.Sebaliknya, kekurangan Yin tidak
dapat mengendalikan Yang dan terjadi sindrom panas dan kering.

25
d)      Yin-Yang sebagai Tuntunan Diagnosis dan Terapi
Penyakit terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara
Yin dan Yang dalam organ tubuh.Mengetahui dan menganalisis
gangguan keseimbangan Yin-Yang adalah basis dari pembedaan
sindrom penyakit, sementara memulihkan keseimbangan Yin-Yang
adalah basis terapi kedokteran tradisional Cina.
5. Penggunaan Metode Akupuntur
Terapi Akupuntur merupakan sebuah sistem yang dapat mempengaruhi
3 area di bidang perawatan kesehatan:
a.   Peningkatan kesehatan dan kualitas hidup.
b.   Pencegahan penyakit.
c.   Penanganan terhadap berbagai macam kondisi kesehatan.
Meskipun akupuntur sering diasosiasikan dengan manajemen rasa
nyeri, di tangan seorang praktisi akupuntur yang terlatih dengan baik sistem
ini dapat digunakan untuk aplikasi kesehatan yang lebih luas.Akupuntur
dapat berkhasiat meskipun berdiri sendiri, atau sebagai penunjang atau
pelengkap dari perawatan medis konvensional dalam banyak kelainan medis
atau pasca operasi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui penggunaan
akupuntur pada penanganan sejumlah masalah kesehatan seperti:
1) Masalah mata: Konjunktivis akut, Retinitis sentralis, Miopia (pada
anak), Katarak (tanpa komplikasi) 
2) Masalah mulut: Sakit gigi, nyeri post ekstraksi gigi, Ginggivitis,
Pharingitis akut dan kronis.
3) Masalah pencernaan : gastritis, maag, tungkak lambung, spasme usus
besar, konstipasi (sembelit), diare.
4) Masalah pernafasan: sinusitis, radang tenggorokan, bronkhitis, asma,
infeksi dada kambuhan.
5) Masalah syaraf dan otot: sakit kepala, pusing, kedutan, nyeri leher,
nyeripada iga, bahu kaku, nyeri pada siku, berbagai macam
peradangan otot, nyeri tulang belakang / pinggang bawah, skiatika,
osteoarthritis.
6) Masalah urinasi : menstruasi dan reproduksi.

26
7) Akupuntur seringkali berkhasiat dalam menangani masalah fisik
terkait ketegangan, stres dan kondisi emosional.
6.      Kelebihan Terapi Akupuntur :
a.     Mudah di lakukan, karna tidak melihat jenis kelamin dan usia.
b.     Aman, karna tidak ada efek samping yang dapat di timbulkan seperti
pemakaian obat dalam jangka panjang.
c.     Rasional karna banyak penelitian yang membuktikan akupuntur
termasuk salah satu alternatif pengobatan.
d.     Afektif mengurangi keluhan pasien.
e.     Murah, apabila di bandingkan dengan metode pengobatan yang lain.
7.       Kontraindikasi terapi Akupuntur
Adapun pasien yang sangat tidak disarankan melakukan terapi akupuntur
adalah :
a.       Kedaruratan medik.
b.       Gangguan pembekuan darah.
c.       Ibu hamil trimester 1
d.       Menusuk daerah tumor atau kanker.
e.       Penderita yang memakai alat pacu jantung.
f.       Menusuk kulit yang sedang mengalami radang.
8.       Penyakit Yang Dapat Di Obati Terapi Akupuntur :
a. Gangguan Saluran pernafasan (sinusitis, rhinitis, influensa, batuk,
asma).
b. Gangguan pencernaan (maag, konstipasi, diare, cekukan, mual-
muntah).
c. Gangguan muskuloskeletal/ otot dan persendian ( sakit kepala, vertigo,
migran, nyeri pinggang, kaku pada leher, nyeri pada lutut ).
d. Keadaan tertentu (kegemukan, kecantikan, peningkatan stamina,
penurunan kadar gula).
Terapi Akupuntur dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, disesuaikan
dengan penyakit yang di derita sampai mencapai hasil yang sesuai dengan
yang di harapkan. satu seri terapih terdiri dari 12 kali terapih dan apabila
dibutuhkan bisa di lanjutkan dengan seri selanjutnya. jarum yang digunakan

27
untuk terapih digunakan satu kali pakai, sehingga terjamin dari tertularnya
penyakit. Kondisi Yang Tidak Boleh Melakukan Akupuntur Jika Seseorang:
1) Keadaan fisik lemah
2) Adanya tumor
3) Infeksi sistemik
4) Atau ada luka di tempat penusukan.
9. Cara Akupuntur Bekerja
Penjelasan klasik dari kedokteran Cina adalah bahwa di dalam tubuh
kita terdapat saluran-saluran energi yang memiliki pola tertentu di seluruh
bagian dan permukaan tubuh kita. Saluran energi yang dikenal dengan
meridian ini dapat dibayangkan seperti sungai yang mengalir ke seluruh
tubuh kita seperti sistem irigasi yang menghidupkan jaringan-jaringan di
tubuh kita.Sebuah hambatan pada pergerakan sungai energi ini bersifat
layaknya sebuah bendungan yang menghambat laju alir ke sisi setelahnya.
Meridian-meridian ini dapat dipengaruhi kinerjanya menggunakan
penusukan pada titik-titik akupuntur, jarum-jarum tersebut akan mengangkat
sumbatan pada bendungan energi dan mengembalikan aliran yang
seharusnya pada meridian-meridian. Terapi Akupuntur dapat membantu
organ dalam pada tubuh untuk membenahi ketidakseimbangan pada fungsi
pencernaan, penyerapan dan aktivitas produksi energi serta sirkulasi energi
dari organ-organ dengan mendayagunakan sistem meridian.
Penjelasan saintifik modern menyatakan bahwa penusukan titik-titik
akupuntur merangsang sistem syaraf untuk melepaskan zat-zat kimia di otot-
otot, tulang belakang dan otak. Zat-zat kimia ini akan mengubah
pengalaman atas rasa nyeri atau memicu pelepasan zat kimia dan hormon
lainnya yang mempengaruhi sistem regulasi internal tubuh sendiri.
Pengobatan akupunktur bisa dipelajari oleh siapa pun. Sehingga dapat
menjadi alternatif di tengah maraknya pengobatan modern yang berbahaya
karena sarat dengan penggunaan bahan kimia. “Di kebiasaan masyarakat
Tiongkok memang ilmu ini (akupunktur) dipelajari secara turun-temurun,
sehingga jika sudah beralih zaman ilmu ini masih bisa dimanfaatkan.

28
Teori yang diterapkan di pengobatan akupunktur berawal dari
kepercayaan bahwa tubuh bisa mengobati sendiri jika terserang penyakit.
Karena tubuh manusia mempunyai aliran listrik, maka jarum bisa digunakan
sebagai medianya. “Jadi pada tubuh orang sakit itu yin dan yang-nya tidak
seimbang. Melalui pengobatan akupunktur yang hanya memakan waktu
sekitar 15 menit, pasien langsung bisa merasakan khasiatnya.
Keseimbangan energi dan biokimia yang meningkat oleh terapi
akupuntur pada akhirnya akan merangsang kemampuan penyembuhan alami
tubuh, dan untuk meningkatkan kondisi kesehatan fisik dan emosi.
10. Keuntungan Pengobatan Akupuntur
Pengobatan akupuntur dapat menjadi alternatif bagi Anda bila jenis
pengobatan tradisional lain seperti urut dan pijat serta konsumsi obat-obatan
alami belum berhasil. Mungkin akan terasa menakutkan bagi sebagian Anda
yang tidak suka dengan benda tajam seperti jarum untuk pengobatan, tapi
hal ini bisa membawa kebaikan bagi Anda.
Berikut adalah alasan kenapa Anda harus mencoba akupuntur sebagai
pengobatan alternative.
a. Alami
Pengobatan ini sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan kimia
yang dapat merusak tubuh Anda. Meski kebanyakan orang tidak suka
jenis pengobatan yang dilakukan langsung dengan kontak pada tubuh
mereka, tapi akupuntur adalah jenis pengobatan alternatif yang layak
bagi banyak orang.

b. Membantu sistem kekebalan tubuh


Bila Anda mudah sakit, maka tak ada salahnya untuk mencoba
akupuntur yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan pada
tubuh.Selain itu, jangan lupa untuk dibarengi dengan kegiatan olahraga
agar metabolism tubuh menjadi lebih seimbang.
c. Serbaguna.

29
Akupuntur dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti
mengurangi rasa sakit pada tubuh, menghilangkan ketergantungan pada
obat kimia, menyembuhkan alergi, kemandulan , bahkan disebutkan juga
dapat menjadi alternatif pengobatan bagi penderita kanker.
d. Menimbulkan rasa tenang.
Selain dapat menyembuhkan penyakit fisik, tekanan pada mental
juga dapat disembuhkan lewat pengobatan ini. Akupuntur dapat
membuat Anda lebih tenang dimana pada saat yang sama Anda juga
menerima pengobatan pada tubuh Anda.
e. Minim efek samping
Karena ini adalah pengobatan tradisional nan alami, jadi Anda
tidak perlu takut akan mendapatkan efek samping seperti ketagihan, sakit
perut atau efek samping lainnya yang Anda dapatkan
saat mengkonsumsi obat-obatan kimia.
f. Mempercepat kesembuhan.
Proses kesembuhan yang dialami karena cedera secara cepat bisa
Anda dapatkan lewat pengobatan ini. Hal ini dipercaya di dapatkan dari
ketenangan yang dirasakan setelah menerima pengobatan yang
kemudian memengaruhi proses penyembuhan. 
11. Efek Samping
Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek samping
yang pada pengobatan menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek
sampingan.
Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan
ketika jarum akupuntur ditusukkan di tempat akupuntur. Dalam beberapa
kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama akupuntur.
Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah ketika jarum
dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit
dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat. Anda
sebaiknya tidak melakukan tempat akupuntur bila anda minum minuman
beralkohol satu jam sebelumnya, atau bila anda telah menggunakan napza.

30
Pastikan ahli kursus akupuntur anda tahu bila anda hamil. Beberapa titik
akupuntur tidak boleh distimulir selama kehamilan.
E. Chiropractic dalam Asuhan Kebidanan
1. Pengertian Chiropractic
Chiropractic adalah jenis terapi komplementer yang berguna untuk
memperbaiki gangguan yang pada umumnya terjadi pada persendian,
sistem saraf dan daerah tulang belakang. Chiropractic berasal dari kata
“chiros” tangan dan “praktikos” praktis ( bahasa Yunani ) yang artinya
adalah terapi hanya dengan menggunakan tangan yaitu penyembuhan
melakukan terapi hanya dengan menggunakan tangan dengan cara meraba,
menekan, memperbaiki urat saraf serta memberikan aura / tenaga.

2. Sejarah ciropractic
Jenis terapi ini ditemukan pertama kali oleh Daniel David Palmer
(seorang ahli Medis Kanada) pada tahun1895 yang inti ajarannya adalah
melihat hubungan antara sistem saraf dengan & semua sistem dalam tubuh
terutama persendian dan otot sekitar tulang belakang yang dapat
mempengaruhi seluruh sistem yaitu salah satunya sistem saraf sebagai
pengontrol semua sistem tubuh dan terapi ini sudah dipraktikkan di lebih
dari 100 negara dan menjadi satu bentuk teknik terapi alternatif populer
untuk tulang belakang, sedangkan di Indonesia merupakan pengobatan
cara baru yang baru muncul pada tahun 2004 dan pengobat chiropractic
disebut chiropractor oleh dokter Tinah Tan yang merupakan penemu
pertama di Indonesia yang merupakan seorang tamatan FK Atma Jaya
yang melanjutkan studi ke Australia 3 tahun di Royal Melbourne Institut
Of Technology

8 Gaya Terapis Chiropractic Joanna Wilson, N Zealand


a. Pemeriksaan panjang kaki
b. Adjustment area Lumba atau Panggul (1)
c. Adjustment area Lumba atau Panggul (2)
d. Adjustment area pinggang

31
e. Adjustment punggung
f. Adjustment panggul
g. Adjustment leher
h. Tahap akhir relaksasi otot leher
2. Manfaat ciropractic
a. Meningkatkan sistem kekebalan
b. Mengurangi nyeri tengkuk; sakit kepala
c. Fleksibelitas sendi, hilangkan subluxatio
d. Bisa perbaiki kiposis, lordosis, skoliasis
e. Mencegah efek samping obat-obatan, karena penanganan ini tanpa obat
3. Tujuan terapi ciropractic
a. Mengoptimalkan kerja dan fungsi saraf yang dapat memperbiki semua
organ menjadi normal
b. Fokus di tulang belakang karena merupakan pusat saraf.
4. Terapi ciropractic bagi ibu hamil
a. Ibu hamil mengalami berbagai perubahan yaitu perubahan fisik, lebih
fleksibel akibat hormon testosterone dan perubahan mental
b. Kesehatan ibu hamil menentukan kwalitas bayi
c. Pertumbuhan bayi selama 9 bulan adalah beban sang ibu
d. Menurut survey ibu hamil yang dilakukan chiropractic akan merasa
nyaman serta melahirkan lancar
5. Perawatan ciropractic selama kehamilan
a. Menjaga kehamilan tetap sehat
b. Membantu mengendalikan mual-mual
c. Persalinan menjadi lebih mudah
d. Meredakan nyeri punggung, leher, sendi
e. Memperbesar kemungkinan melahirkan normal (tidak operasi)
b. Post partum  memulihan vitalitas
6. Hal-hal yang harus diwaspadai ibu hamil adalah :
7. Minimalkan menggunakan : antibiotika, bahan kimia untuk pribadi,
rumah, lingkungan
8. Konsultasi dengan ahli gizi

32
9. Mengurangi konsumsi ikan besar (ada merkurinya)

F. Hipnoterapi dalam Asuhan Kebidanan


1. Pengertian
Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang
mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan
dan perilaku. Hipnoterapi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik terapi
pikiran dan penyembuhan yang  menggunakan metode hipnotis untuk
memberi sugesti atau perintah positif kepada pikiran bawah sadar untuk
penyembuhan suatu gangguan psikologis atau untuk mengubah pikiran,
perasaan, dan perilaku menjadi lebih baik. Orang yang ahli dalam
menggunakan hipnotis untuk terapi disebut "hypnotherapist". Hipnoterapi
menggunakan pengaruh kata - kata yang disampaikan dengan teknik -
teknik tertentu. Satu - satunya kekuatan dalam hipnoterapi adalah
komunikasi. (Kahija YF., 2007)
Kata "hypnosis" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid,
seorang dokter ternama di inggris yang hidup antara tahun 1795 - 1860.
Sebelum masa James Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism /
Magnetism. Hipnosis berasal dari kata "hypnos" yang merupakan nama
dewa tidur orang yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hypnosis
tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan
tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam
kondisi hipnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih
bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.
2. Tujuan Hipnoterapi
Tujuan Hipnoterapi adalah menyelesaikan masalah atau
meningkatkan kemampuan diri, yang mana hasil dari hipnoterapi
diharapkan bisa bertahan untuk selamanya. Dalam hipnoterapi, klien dan
hypnotherapist bekerja sama untuk meraih tujuan. Pasien tidak akan dibuat
tidak sadar atau tidak berdaya, melainkan akan dibimbing supaya  bisa
menyadari kekuatan diri  sendiri sehingga dengan menggunakan
kebijaksanaan dan kekuatan Pikiran Bawah Sadar masalah yang  dialami

33
bisa diatasi sendiri. Metode hipnoterapi modern dengan orientasi kepada
pasien lebih banyak berperan untuk ‘membuka’ kesadaran pasien untuk
mengetahui masalah utamanya dan membantu pasien untuk
menyembuhkan atau menyelesaikan masalahnya oleh dia sendiri. Pasien
menjadi lebih merasa nyaman dengan kondisinya dan dapat menerima
kondisinya, sehingga tidak mengganggu aktivitasnya atau kegiatannya
sehari-hari. Jadi hipnoterapi adalah aplikasi hipnotis untuk terapi
pengobatan. (Syaputra MD ., 2008)
3. Jenis-jenis Hipnoterapi:

a. Traditional Hypnosis → Magnetis & Telepati (ESP)


Ritual, mantra, energi
b. Western Hypnosis→ Seni bahasa Membujuk (Persuasif) Neuro
Linguistic Programing (NLP)
4. Manfaat Hipnoterapi:
a.Profesional Stage Hypnosis / Pertujukan Hipnotis
b.Menghilangkan Phobia & Trauma
c.Kecanduan obat & Alkohol
d.HypnoAnaesthesi / Menghilangkan rasa sakit
e.Hypnosis for Children
f.Spiritual Hypnotherapy
g.Sport Hypnosis
h.Hypnobirthing.
5. Tahapan Hipnoterapi
Pada tahap awal, hipnoterapis dan klien untuk pertama kalinya
bertemu. Setelah klien mengisi formulir mengenai data dirinya,
hipnoterapis membuka percakapan (rapport) untuk membangun
kepercayaan klien, menghilangkan rasa takut terhadap hypnosis atau
hipnoterapi, menjelaskan mengenai hipnoterapi, dan menjawab semua
pertanyaan yang klien ajukan. Sebelumnya, hipnoterapis harus dapat
mengenali aspek-aspek psikologis dari klien, antara lain hal yang diminati
dan tidak diminati, apa yang diketahui klien terhadap hipnosis, dan
seterusnya. Pre-Induction merupakan tahapan yang sangat penting.

34
Seringkali kegagalan proses hipnoterapi diawali dari proses Pre-
Induction yang tidak tepat.
a. Suggestibility Test
Fungsi dari uji sugestibilitas adalah untuk menentukan apakah
klien termasuk ke dalam golongan orang yang mudah menerima sugesti
atau tidak. Selain itu, uji sugestibilitas juga berfungsi sebagai pemanasan
dan juga untuk menghilangkan rasa takut terhadap proses hipnoterapi. Uji
sugestibilitas juga membantu hipnoterapis untuk menentukan teknik
induksi mana yang terbaik bagi klien.
b. Induction
Induksi adalah cara yang digunakan oleh seorang hipnoterapis
untuk membawa pikiran klien berpindah dari pikiran sadar (conscious)
menuju pikiran bawah sadar (subconscious), dengan menembus apa yang
dikenal dengan Critical Area. Saat tubuh rileks, pikiran juga menjadi
rileks. Maka selanjutnya frekuensi gelombang otak dari klien akan turun
dari Beta, Alpha, lalu Theta. Semakin turun gelombang otak, klien akan
menjadi semakin rileks, sehingga klien berada dalam kondisi trance. Inilah
yang dinamakan dengan kondisi terhipnosis. Hipnoterapis akan
mengetahui kedalaman trance klien dengan melakukan Depth Level
Test (tingkat kedalaman trance klien).
c. Deepening (Pendalaman Trance)
Bila diperlukan, hipnoterapis akan membawa klien ke trance yang
lebih dalam. Proses ini dinamakan deepening.
d. Suggestions / Sugesti
Post Hypnotic Suggestion adalah salah satu komponen terpenting
dalam tahapan hipnoterapi. Pada saat klien masih berada dalam trance,
hipnoterapis juga akan memberi Post Hypnotic Suggestion, yaitu sugesti
yang diberikan kepada klien pada saat proses hipnotis masih berlangsung
dan diharapkan terekam terus oleh pikiran bawah sadar klien, meskipun
klien telah keluar dari proses hipnosis.
e. Termination

35
Termination merupakan tahapan terakhir dari hipnoterapi. Pada
tahap ini, hipnoterapis secara perlahan-lahan akan membangunkan klien
dari“tidur” hipnosisnya dan membawanya menuju keadaan yang
sepenuhnya sadar.
6. Syarat-syarat melakukan Hipnoterapi
Secara konvensional, hipnoterapi dapat diterapkan kepada mereka
yang memenuhi persyaratan dasar, yaitu :
a.  Bersedia dengan sukarela
b.  Memiliki kemampuan untuk fokus
c.  Memahami komunikasi verbal

G. Aromaterapi dalam Asuhan Kebidanan

1. Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi adalah sebuah istilah yang mengacu pada penggunaan


Volatile oil hasil ekstrak dari tanaman sebagai salah satu bentuk terapi.
Cara kerja aromaterapi adalah dengan menstimulasi otak (apabila di
inhalasi (hirup)) sehingga menimbulkan efek emosi tertentu. Biasanya
efek yang dicari adalah menenangkan, menyemangati, merilekskan.
Sedangkan kegunaan minyak atsiri secara topikal memiliki banyak
manfaat farmakologi seperti melancarkan peredaran darah,
menghangatkan, anti-inflamasi, anti-konvulsan dan lain sebagaiannya.

Aromaterapi didefinisikan dalam dua kata yaitu aroma yang berarti


wewangian (Fragrance) dan therapy yang berarti perlakuan pengobatan,
jadi secara ilmiah diartikan sebagai wangi-wangian yang memiliki
pengaruh terhadap fisiologi manusia. Buchbauer menetapkan definisi
universal untuk aromaterapi, yaitu terapi yang menggunakan senyawa
aromatik atau senyawa yang mudah menguap (volatile) untuk mengobati,
mengurangi atau mencegah suatu penyakit, infeksi dan kegelisahan dengan
cara menghirupnya (Muchtaridi, 2003).

Menurut poerwadi (2006) aromaterapi berarti terapi dengan


memakai minyak esensial yang ekstrak dan unsur kimianya diambil

36
dengan utuh. Aromaterapi adalah bagian dari ilmu herbal (herbalisme).
Sedangkan menurut Sharma (2009) aromaterapi berarti ‘pengobatan
menggunakan wangiwangian’. Istilah ini merujuk pada penggunaan
minyak esensial dalam penyembuhan holistik untuk memperbaiki
kesehatan dan kenyamanan emosional dan dalam mengembalikan
keseimbangan badan. Terapi komplementer (pelengkap), seperti
homoeopati, aromaterapi dan akupuntur harus dilakukan seiring dengan
pengobatan konvensional (Jones, 2006) Tumbuhan aromatik menghasilkan
minyak aromatik. Apabila disuling, senyawa yang manjur ini perlu
ditangani secara hati-hati. Sebagian besar senyawa ini akan menimbulkan
reaksi kulit, tetapi jika digunakan secara tepat, senyawa ini memilki nilai
teraupetik. Senyawa ini dapat dihirup, digunakan dalam kompres, dalam
air mandi, atau dalam minyak pijat (Jones, 2006).

2. Sejarah aromaterapi

Pengobatan dengan bau harum-haruman seperti minyak atsiri


(Esensial Oil) atau dengan senyawa fragrance telah lama dilakukan.
Orang-orang mesir dan india telah melakukannya 4000 tahun yang lalu.
Orang- Orang mesir menggunakan tumbuhan beraroma untuk melakukan
pemijatan setelah mandi, pengobatan penyakit, dan untuk membalur tubuh
agar kulit terawat serta parfum atau kosmetik. Sedangkan di india, telah
lama digunakan sebagai obat tradisional yang dikenal dengan Ayurveda.
Ratu Mesir Cleopatra menggunakan bunga ros segar di bawah bantal
dengan maksud menenangkan tidurnya. Perkembangan selanjutnya,
Orang-orang yunani menggunakan metode infusi dari ekstrak minyak
atsiri dari tumbuhan aroma. 1200 tahun yang lalu, dokter asal yunani,
Pedacius Dioscorides menulis buku tentang herbal medicine yang
dijadikan standar bagi orang-orang Eropa Barat (Muchtaridi dan
Moelyono, 2015).

Pada abad ke 19 dimana ilmu kedokteran mulai terkenal, beberapa


dokter pada zaman itu tetap memakai minyak esensial dalam praktek
sehari-hari mereka. Pada zaman aromaterapi modern, aromaterapi digali

37
oleh Robert Tisserand yang meniulis buku The Art of aromatherapy
(Poerwadi, 2006). Dewasa ini, riset membuktikan aneka penggunaan
minyak aroma. Riset kedokteran pada tahun-tahun belakangan ini
mengungkapkan fakta bahwa bau yang kita cium memiliki dampak
penting pada perasaan kita. Menurut hasil penelitian ilmiah, bau
berpengaruh secara langsung terhadap otak seperti obat. Misalnya,
mencium lavender meningkatkan frekuensi gelombang alfa terhadap
kepala bagian belakang dan keadaan ini dikaitkan dengan relaksasi
(Sharma, 2009).

3. Jenis-jenis aromaterapi

Ada banyak jenis aromaterapi, yaitu minyak esensial, dupa, lilin,


garam, minyak pijat dan sabun. Jenis-jenis tanaman juga ada sangat
banyak, yaitu lavender, jasmine, orange, frangipani, sandalwood,
peppermint, basil, ginger, lemon, rosemary, tea tree dan lain sebagaiannya.
Moderenisasi telah membawa dua macam aromaterapi, minyak esensial
untuk tujuan terapi dan minyak esensial untuk minyak wangi, kesenangan,
rekreasi atau kebersihan.
Menurut online supportminyak terapi (2009) ada beberapa bahan
minyak aromaterapi yaitu:
a. Cendana / Sandalwood
Termasuk dalam minyak esensial utama. Berasal dari kayu
tanaman cendana. Bekerja lambat tetapi memiliki efek kerja yang dalam
dan lama. Mempunyai efek stimulasi sekaligus efek relaksasi. Karena efek
relaksasinya, minyak sangat baik digunakan untuk mengatasi rasa cemas,
tegang dan ketakutan. Cendana memiliki efek penenang dan bisa
membantu masalah gangguan tidur.

b. Lemon (citrus lemon)


Termasuk minyak esensial sekunder. Berasal dari bagian buah
tanaman, merupakan minyak esensial dengan daya kerja tinggi, mudah
menguap. Menyegarkan badan dan melancarkan sirkulasi tubuh. Sebagai
tonikum yang kaya akan vitamin C, ampuh mengatasi berbagaimacam

38
infeksi dan gangguan pencernaan. Sangat banyak digunakan dalam
perawatan kulit. Baik digunakan untuk influensa dan sakit tenggorokan.
Menguatkan sistem kekebalan tubuh. Membangkitkan nafsu makan.
Meringankan penyakit karena rematik dan nyeri sendi.
c. Jasmine (Jasminum Grandiflorum)
Berasal dari bagian bunga. Bermanfaat untuk mengurangi depresi
dan rasa cemas. Menyejukan, meningkatkan kepekaan, kejernihan pikiran,
ketenangan, menghangatkan emosi, membantu keteraturan sistem
pernapasan dan mengurangi iritasi karena batuk. Bersifat sebagai
afrodisiak dan dapat dipakai untuk perawatan kulit kering atau kulit
sensitif.
d. Mawar (Rosa Centifolia)
Berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga. Menyeimbangkan
fungsi-fungsi tubuh, membangkitkan semangat, memperbaiki suasana hati
(relaksasi), menenangkan dan antidepresa. Bersifat sebagai antioksidan
dan penguat jantung.
e. Green Tea (Camellia Sinensis)
Berasal dari bagian daun, bersifat sebagai antioksidan kuat dan
antiradikal bebas. Menenangkan pikiran. Membengkitkan semangaty,
memperbaiki konsentrasi dan dapat dipakai untuk melembutkan serta
melindungi kulit.
f. Lavender
Berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga, salah satu minyak
terapi yang populer dipakai sebagai antiseptik dan penyembuhan luka.
Mempunyai efek relaksasi maupun perangsang, menenangkan kecemasan
dan depresi.

g. Pine (Pinus Sylvestris)


Berasal dari bagian bunga dan buah. Aromaterapi cemara
bermanfaat untuk mengatasi gangguan paru-paru seperti Influenza, sakit
tenggorokan, bronchitis, tuberculosis dan radang paru-paru (pneumonia).

39
Poerwadi (2006) mengatakan bahwa tanaman teraupetik yang
beraroma mengandung minyak esensial di tubuhnya. Struktur minyak
esensial sangatlah rumit, terdiri dari berbagai unsure senyawa kimia yang
masing-masing mempunyai khasiat teraupetik serta unsure aroma
tersendiri dari setiap tanaman. Berdasarkan pengalamanlah, para ahli
aromaterapi menentukan secara tepat bagian tanaman yang terbaik. Cara
aman menggunakan aromaterapi sepertinya tidak berbahaya, massage
dengan minyak esensial atau menghirup wanginya. Tapi minyak esensial
memiliki efek yang kuat pada tubuh, sehingga harus digunakan dengan
hati-hati karena bersifat pekat.

Menurut Poerwadi (2006) aroma dan kelembutan minyak esensial


dapat mengatasi keluhan fisik dan psikis. Minyak esensial diserap oleh
tubuh melalui 2 cara yaitu :

1) Melalui indra penciuman Yang paling sederhana adalah melalui


indra penciuman, dengan mencium aroma dari minyak esensial.
Oleh sebab itu terapi ini disebut aroma-terapi. Indra penciuman
yang merangsang daya ingat kita yang bersifat emosional dengan
memberikan reaksi fisik berupa tingkah laku. Aroma yang sangat
lembut dan menyenangkan dapat membangkitkan semangat
maupun perasaan tenang dan santai. Menurut Price Shirley dan
Price Len (1997) akses lewat jalur nasal jelas merupakan cara yang
paling cepat dan efektif untuk pengobatan permasalan emosional
seperti stres serta depresi (dan juga beberapa tipe nyeri kepala). Hal
ini terjadi karena hidung mempunyai hubungan langsung dengan
otak yang bertanggung jawab dalam memicu efek minyak esensial
tanpa mempedulikan jalur yang dipakai untuk mencapai otak.
Hidung sendiri bukan organ pembau tetapi mengubah suhu serta
kelembaban udara yang dihirup dan mengumpulkan setiap benda
asing yang terhirup masuk bersama udara pernapasan. Kalau
minyak esensial dihirup, molekul-molekul atsiri dalam minyak
tersebut akan terbawa oleh arus turbulen ke langit-langit hidung.
Pada langitlangit hidung terdapat bulu-bulu halus (silia) yang

40
menjulur dari sel-sel reseptor ke dalam saluran hidung. Kalau
molekul minyak terkunci pada bulubuli ini, suatu pesan
elektromagnetik (implus) akan ditransmisikan lewatbulbus
olfaktorius dan traktus olfaktorius ke dalam sistem limbik. Proses
ini akan memicu respons memori dan emosional yang lewat
hipotalamus yang bekerja sebagai pemancar serta regulator
menyebabkan pesan tersebut dikirim ke bagian otak yang lain
badan bagian tubuh lainnya. Pesan yang diterima akan diubah
menjadi kerja sehingga terjadi pelepasan zat-zat neurokimia yang
bersifat euforik, relaksan, sedatif atau stimulan menurut
keperluannya.
2) Penyerapan melalui kulit
Pada saat kita membalurkan minyak esensial yang telah
dicampur dengan minyak dasar pada kulit kita, minyak tersebut
akan diserap oleh poripori dan diedarkan oleh pembuluh darah ke
seluruh tubuh. Proses penyerapan ini terjadi sekitar 20 menit
(Poerwadi, 2006).
4. Manfaat

Adapun manfaat penggunaan minyak aromaterapi (aspirin) sebagai salah


satu metode komplementer yaitu:

a. Membantu meringankan stress


b. Beberapa minyak esensial terbaik untuk menghilangkan stress
adalah minyak lemon, minyak esensial lavender, bergamot,
peppermint, vetiver dan ylang.
c. Antidepresan
d. Minyak esensial yang digunakan untuk mengurangi depresi yang
banyak disarankan yaitu minyak peppermint, chamomile, lavender
dan melati.
e. Meningkatkan memori
f. Alzaimer masih dianggap sebagai penyakit yang tak tersembuhkan,
namun ada cara tertentu untuk mengurangi atau memperlambat

41
perkembangannya. Aromaterapi juga sering menjadi alternatif
untuk pengobatan tambahan bagi pasien demensial Alzaimer.
g. Meningkatkan jumlah energi
h. Banyak minyak esensial yang dikenal berguna untuk meningkatkan
sirkulasi darah, meningkatkan energi dan merangsang tubuh dan
fikiran tanpa efek samping yang berbahaya. Minyak esensial yang
terbaik untuk mendorong energi termasuk lada hitam, kapulaga,
kayu manis, minyak cengkeh, angelica, melati, pohon teh dan
rosemary.
i. Penyembuhan atau pemulihan
j. Beberapa minyak esensial memiliki sifat anti-mikroba sehingga
dapat melindungi tubuh selama proses penyembuhan. Minyak
esensial yang bisa digunakan untuk mempercepat penyembuhan
yaitu lavender, calendula, rosehip, Everlasting dan minyak
buckthorn.
k. Mengatasi sakit kepala
l. Beberapa minyak esensial yang terkait dalam mengatasi sakit
kepala dan migrain yaitu peppermint, cendana dan rosemary.
m. Mengatasi Insomia
n. Minyak esensial terbaik untuk mengatasi gangguan tidur
diantaranya yaitu lavender, chamomile, melati, benzoin, mawar,
cendana dan minyak esensial alang-alang.
o. Menghilangkan rasa nyeri
p. Analgesik yang biasa digunakan untuk mengobati rasa nyeri bisa
memiliki efek samping pada tubuh. Nyeri adalah salah satu kondisi
umum yang bisa diatasi dengan aromaterapi. Minyak esensial
termasuk lavender, chamomile, clary sage, juniper, kayu putih,
rosemary dan minyak esensial peppermint.
q. Mengatasi masalah pencernaan
r. Minyak esensial jeruk biasanya yang terbaik untuk mengatasi
masalah metabolisme tubuh (pencernaan). Tetapi ada juga

42
beberapa studi yang menyarankan jahe, adas, chamomile, clary
sage dan lavender untuk mengatasi masalah pencernaan tersebut.

Tidak ada yang dapat mengalahkan kecamuk perasaan seorang


wanita yang hendak melahirkan bayinya. Semua perasaan cemas, senang,
takut, sendu menjadi satu. Kontraksi dimulai dari yang paling halus
sampai paling keras. Pada saat ini rasa sakit karena kontraksi bayi yang
akan keluar, kadang tak tertahankan. Beberapa cara dapat dilakukan untuk
membantu mengurangi rasa sakit, seperti epidural, inhalasi oksigen,
memberikan getaran pada pinggang bagian bawah dengan alat khusus
yang tersedia di rumah sakit (mesin TENS: Transcutaneous nerve
stimulation) (Poerwadi, 2006).

Cara lainnya yang dapat dipakai adalah dengan minyak esensial.


Minyak esensial yang biasa dipakai di ruang persalinan di rumah sakit di
luar negeri adalah Lavender, Clary Sage, Peppermint, Eucalyptus,
Chamomile, Frankincense, Jasmine, Rose, Lemon dan Mandarin
(Poerwadi, 2006). Penggunaan minyak esensial yang benar dalam
persalinan dapat mengurangi kebutuhan seorang ibu akan obat-obatan
seperti pethidin. Minyak esensial yang mengandung senyawa keton dan
fenol berkhasiat bila digunakan pada saat ini karena sifat-sifat
analgesiknya (Price, 1997).

Penggunaan minyak esensial untuk membantu persalinan sudah


dikenal dengan baik. Pada sebuah rumah sakit di New South Wales,
Australia, misalnya minyak cengkih dan lavender digunakan untuk
memperkuat kontraksi rahim. Umpan balik menunjukkan bahwa kedua
jenis minyak ini (campuran minyak cengkih dengan lavender) terutama
berkhasiat untuk memperkuat serta meningkatkan kontraksi dan sekaligus
meredakan nyeri serta gangguan kenyamanan pada persalinan (Cutter,
1992 dalam Price 1997).

Memurut Price (1997) lavendula atau Salvia sclarea memberikan


khasiat yang mendukung karena memudahkan ibu untuk mencapai
relaksasi merupakan tujuan yang sangat penting dan hasilnya bukan hanya

43
mengurangi nyeri yang dirasakan oleh ibu selama proses persalinan (Reed
& Norfolk 1993) tetapi juga memungkinkan ibu agar tetap sadar dan
menikmati saat-saat terakhir kelahiran anaknya yang unik serta sangat
berharga.

Menurut Price (1997) banyak minyak esensial yang memiliki sifat


ini hingga derajat tertentu dan mengapa terjadi hal demikian tampaknya
tidak ada keterangan yang dapat menjelaskan, mengingat rasa nyeri itu
sendiri merupakan masalah yang rumit. Sifat analgesik ini diperkirakan
terjadi sebagian akibat efek antiinflamasi, sirkulasi serta detoksifikasi yang
ditimbulkan oleh beberapa jenis minyak esensial lainnya.

Senyawa fenol eugenol yang ditemukan dalam minyak cangkih


sudah kita kenal dengan baik sebagai obat sakit gigi, minyak winter green
(yang mengandung metil salisilat, yaitu suatu senyawa ester) secara
tradisional sudah dipakai sebagai obat gosok untuk menghilangkan pegal-
pegal pada otot, dan menthol secara khusus sudah digunakan untuk nyeri
kepala. Beberapa jenis minyak esensial mempunyai sifat sedatif universal
atau kerja soporifik sehingga meredakan rasa nyeri, misalnya minyak
Chamaemelum nobile, Canaga odorata, Citrus reticulata (Rossi et al 1988),
Citrus bergamia (per.) (Franchomme & peonel 1990, dalam Price 1997).

Menurut Roulier (1990 dalam Price 1997) minyak esensial yang


bersifat analgesik dan antalgik adalah minyak white birch, chamomile,
frankincense, wintergreen, cengkih, lavender, mint.

Menurut Franchomme dan Penoel (1990 dalam Price 1997)


menggunakan jenis-jenis minyak esensial analgesik (yang banyak
mengandung senyawa terpena, keton atau fenol dan mungkin pula eter
fenolat) untuk menentukan manfaat pereda nyeri serta relaksasi bagi para
wanita yang berada dalam proses persalinan karena perasaan nyeri secara
otomatis akan menimbulkan relaksasi.

H. Reflexologi dalam Asuhan Kebidanan

1. Sejarah Reflexiologi

44
Refleksologi (pijat refleksi) bekerja dengan cara menstimulasi kaki
untuk tujuan penyembuhan. Hal ini dilakukan dengan cara memberi
tekanan kepada titik-titik tertentu di kaki untuk merangsang organ atau
bagian tubuh yang sesuai. Refleksologi mirip dengan akupresur. Di Asia,
telah ditemukan catatan bahwa akupresur sudah digunakan sebagai terapi
kesehatan sejak tahun 5000 SM. Referensi hieroglif untuk refleksologi
kaki ditemukan di Mesir Kuno. Penduduk asli Amerika telah mengetahui
hubungan antara kaki dan bagian tubuh lain selama berabad-abad.
Refleksologi Modern
Refleksi modern dimulai pada awal 1900-an yang dipelopori oleh
Dr. William H. Fitzgerald, Edwin F. Bowers dan George Starr White.
Mereka mengembangkan tori “Zona Terapi” yang menyatakan bahwa
tubuh sebenarnya bisa “dipetakan” di zona yang berbeda. Zona ini
berkorespondensi dengan struktur yang berbeda dalam tubuh. Pionir lain,
Dr. Eunice Ingham yang dikenal sebagai “Mother of Modern Reflexology”
lantas mengembangkan teori ini dengan memetakan zona pada kaki.
Ingham menemukan titik-titik spesifik pada kaki dan tangan yang
berhubungan dengan berbagai organ, kelenjar, dan struktur dalam tubuh
manusia. Dengan memberikan tekanan pada titik-titik kaki, organ atau
kelenjar yang sesuai akan dirangsang.
Kini banyak pusat pengurutan refleksologi dan pusat rekreasi
"berjalan atas batu" dibangun di Malaysia kerana ia merupakan kaedah
penyembuhan yang berkesan, efektif dan membantu dalam pemeliharaan
kesehatan. Terapi ini aman, murah, tidak perlu makan obat tahan sakit dan
tidak ada injeksi atau tusukan kedalam badan.
2. Definisi Refleksiologi
Beberapa definisi refleksiologi yaitu :
a. Refleksologi adalah teknik yang melibatkan stimulasi tekanan pada
zona-zona refleks pada tapak kaki dimana zona-zona refleksi ini
berhubungan erat secara langsung dengan organ-organ penting dalam
badan. Ia mengakibatkan kesan relaks, penyembuhan terapeutik yang
membantu keseimbangan badan.

45
b. Refleksologi adalah teknik penyembuhan alternatif untuk mengurangi
ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan mempromosikan fungsi alami
dari tubuh melalui penerapan tekanan pada berbagai titik-titik tertentu
di kaki - tangan dan bagian bagian tubuh lainnya.
c. Refleksologi adalah cara pengobatan dengan merangsang berbagai
daerah refleks (atau zona atau mikrosistem) di kaki, tangan, dan telinga
yang ada hubungannya dengan (atau mewakili) berbagai kelenjar,
organ, dan bagian tubuh lainnya.
d. Pijat refleksi adalah jenis pengobatan yang mengadopsi kekuatan dan
ketahanan tubuh, dengan cara memberikan sentuhan pijatan pada
lokasi dan tempat yang sudah dipetakan sesuai pada zona-zona terapi.
Pengobatan pijat refleksi diyakini bekerja seperti halnya Akupunktur,
akupresur dan juga shiatsu dalam keselarasan aliran energi vital (Ki
atau Chi) sepanjang meridian. Tubuh manusia secara alami
mempercepat proses penyembuhan ketika menerima gangguan pada
kesimbangannya, dan pijat refleksi mempercepat pemulihan tersebut.
3. Tujuan pemijatan Refleksiologi
Tujuan utama dari pemijatan bukanlah untuk penyembuhan, , tetapi
untuk kebugaran dan secara tidak langsung dapat mencegah penyakit.
Pemijatan merupakan pemberian energi yang dimasukkan ke dalam
tubuh untuk memperlancar peredaran darah, sehingga dapat terhindar dari
penyakit bahkan dapat pula mengobati penyakit.
Sudah banyak bahwa pijat refleksi dapat membantu mengatasi berbagai
masalah kesehatan.
4. Manfaat pemijatan Refleksiologi
a. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh
b. Menjaga kesehatan agar tetap prima
c. Membantu mengurangi rasa sakit dan Kelelahan
d. Merangsang produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk rileksasi
tubuh Mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stres
e. Menyingkirkan toksin

46
f. Memperkuat sistem limfatik yang mengusir racun dan zat yang
berbahaya lain dari tubuh
g. Mengembalikan keseimbangan kimiawi tubuh dan meningkatkan
imunitas
h. Memperbaiki keseimbangan potensi elektrikal dari berbagai bagian
tubuh dengan memperbaiki kondisi zona yang berhubungan.
i. Menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh.

5. Teknik Urutan Refleksiologi


“Refleksologi menggunakan teknik urutan pada 62 titik utama
yang ada pada telapak kaki seseorang. Titik titik refleksi mempunyai
hubungan dengan organ utama pada tubuh antaranya jantung, paru-paru,
ginjal, organ seks dan otak. “Apabila seseorang itu berasa penat dan letih,
pasti ada sesuatu yang tidak beres pada sistem tubuh mereka. Pasti tidak
masuk akal jika hanya memijat titik titik tertentu di telapak kaki atau tangan
atau bagian tubuh lainnya dengan sistem/ sirkulasi tubuh yang begitu rumit.
Sebenarnya, semua toksin yang tidak dapat diserap tubuh akan dikeluarkan
badan, toksin tersebut akan berkumpul pada kaki, atau tangan atau bagian
bagian tertentu tubuh jadi apabila urutan dibuat, toksin akan mengalir dan
keluar melalui sistem tubuh. Untuk itu tidak bisa kita melakukan satu kali
pijat refeksi langsung menunjukkan hasil, tetapi metode pijat refeksi harus
dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.
“Rasa sakit menandakan ada masalah pada bagian tubuh kita.
Untuk sebagian orang akan merasa lebih baik pada pertama kali di pijat
refleksi tetapi untuk sebagian orang yang lain dampak pijak refleksi tidak
dapat langsung dirasakan, untuk itu sebaiknya pijat refeksi harus dilakukan
secara bertahap dalam kurun waktu tertentu. Jika terlalu cepat maka juga
kurang baik dan jika terlalu lama maka toksin toksin akan kembali
mengendap. Sebaiknya lakukan pijat untuk yang berikutnya 3 - 4 hari
setelah pijat yang sebelumnya, atau disesuaikan dengan kondisi tubuh
pasien.
6. Keunggulan pijat refleksiologi

47
Refleksologi merupakan pendekatan holistik untuk mengatasi
masalah pada tubuh. Refleksologi mampu meningkatkan fungsi usus, ginjal,
kulit, paru-paru, dan melancarkan peredaran darah. Refleksologi membantu
menghilangkan rasa sakit dengan merangsang pelepasan endorfin
(pembunuh rasa sakit alami tubuh). Sebagai metode alami, refleksologi
dapat dipertimbangkan untuk menjadi alternatif atau pendamping dari terapi
modern yang sedang dijalani. Adapun keunggulan refleksiologi yaitu :
a. Melancarkan peredaran darah
b. Meningkatkan daya tahan individu
c. Mengurangkan risiko tulang rapuh/ keropos
d. Menyeimbangkan tata letak badan
e. Melancarkan pergerakan
f. Menguatkan otot kaki
g. Mengurangi risiko kencing tidak lancar
h. Menguatkan tulang dan pinggul
i. Mengurangi risiko sakit sendi
j. Meredakan rasa letih
k. Menghindarkan risiko sembelit
l. Mengurangi masalah usus
m. Mengurangi masalah organ reproduksi.

7. Mekanisme Refleksiologi
Cara kerja refleksologi belum diketahui secara pasti. Namun ada
beberapa teori yang setidaknya bisa mewakilinya.
Teori yang paling populer adalah refleksologi bekerja dengan mengirim
pesan ‘menenangkan’ ke sistem saraf pusat dengan perantara saraf perifer
pada tangan dan kaki.
Pesan ini lantas memerintahkan tubuh untuk mengurangi tingkat
ketegangan sehingga memicu relaksasi dan melancarkan aliran darah.
Teori kedua menyatakan bahwa stimulasi yang dihasilkan dari sesi
refleksologi akan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin dan

48
monoamina, dua senyawa yang berfungsi mengontrol rasa sakit dan
merangsang relaksasi.
Sedang teori ketiga, yang disebut Teori Zona, menyatakan refleksologi
bekerja dengan cara yang mirip dengan akupunktur. Teori ini mengatakan
bahwa tubuh dibagi menjadi 10 zona vertikal, dan bahwa setiap otot dan
organ dalam tubuh dapat dirangsang dengan melakukan tekanan atau pijitan
pada tangan dan kaki.
Refleksologi umumnya akan dimulai dengan “pemanasan” pada kaki.
Setelah itu, terapis akan mulai memberi tekanan kepada titik-titik tertentu
yang terletak di kaki pasien. Pada gilirannya, organ terkait atau kelenjar
akan dirangsang. Kadang-kadang “deposit kristal” ditemukan pada titik
tertentu di kaki. Deposit kristal diyakini menyebabkan saraf terblokir.
Terapis biasanya akan memecah deposit ini dengan melakukan tekanan
dan pijatan. Hasil Refleksologi Setiap orang akan berbeda dalam merespon
refleksologi. Beberapa orang akan melihat dan merasakan hasil yang cepat,
sedang lainnya memerlukan lebih banyak waktu untuk merasakan hasilnya.
Hasil terapi refleksologi juga akan tergantung pada tingkat keparahan dari
penyakit. Semakin parah tentu akan membutuhkan waktu lebih banyak
sebelum hasil dapat terlihat.
Kunci lain untuk mendapatkan hasil yang positif adalah keyakinan
bahwa refleksologi akan bekerja. Pikiran dan tubuh memiliki koneksi yang
kuat. Jika pasien memiliki sikap mental yang positif, tubuh juga akan
bereaksi dengan cara yang positif. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum
Memijat :
a. Pakailah minyak urut supaya kulit tidak lecet ketika dipijat.
b. Sebaiknya melakukan pijatan dua hari sekali atau tiga kali
dalam seminggu. Jangan melakukan pijatan setiap hari atau
setiap saat karena hal ini malahan akan merusak saraf reflek.
c. Setiap titik refleksi biasanya dipijat 5 menit, jika sakitnya keras
boleh dipijat 10 menit.

49
d. Jika pemijatan terlalu keras dan pasien merasa kesakitan, maka
tekanan pijatan dikurangi dan memindahkan pijat ke bagian
lainnya.
Jangan pernah memijat pada waktu orang yang Menderita penyakit
menular. Bagian tubuh yang luka atau bengkak. Adapun Reaksi sesudah
dipijat:
1) Sakit Ginjal. Setelah dipijat kadang-kadang mengeluarkan air
kencing berwarna coklat atau merah. Ini gejala baik, teruskan.
2) Sakit Pinggang. Setelah dipijat 3 hari ada kalanya hari ke 4
punggung makin sakit. Ini berarti rintangan peredaran darah
berhasil dibobolkan, teruskan.
3) Suhu Badan Naik. Ini normal saja sebagai reaksi kelenjar
refleksi.
4) Timbul Luka/Borok di Paha. Berarti kotoran di dalam darah
tidak dibuang secara normal sehingga dibuang melalui
luka/borok.
5) Urat Darah Menonjol. Berarti sirkulasi darah makin lancar.
6) Tumit Bengkak. Kelenjarnya masih terhambat.
7) Salah Satu Bagian Tubuh Ada yang Sakit. Ini disebabkan
rintangan peredaran darah berhasil dibobolkan.

50
I. Akupresure dalam Asuhan Kebidanan

1. Pengertian akupresure Akupresur

51
Akupresure adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan
pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Berguna untuk
mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi
ketegangan, kelelahan dan penyakit.Akupresur juga adalah pendekatan
penyembuhan yang berasal dari daerah timur yang menggunakan massage
titik tertentu di tubuh (garis aliran energi atau meridian) untuk
menurunkan nyeri atau mengubah fungsi organ (Walsh, 2007, hal. 266).
Di Indonesia, pengobatan alternatif sebagai pilihan untuk
menyembuhkan penyakit saat ini tengah berkembang pesat. Satu di antara
pengobatan altenatif yang berkembang itu adalah terapi akupresur, yaitu
sebuah sistem metode yang menitik beratkan pada penekanan di titik –
titik syaraf tubuh. Penekanan pada titik – titik syaraf tubuh itu adalah
untuk mengobati berbagai macam penyakit. Setidaknya ada 160 macam
penyakit baik berat atau ringan yang bisa disembuhkan dengan terapi
akupresur. Metode terapi akupresur ini sama dengan cara yang digunakan
akupuntur, bedanya akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses
pengobatannya.
Akupresur adalah tindakan yang sangat sederhana, mudah dilakukan,
memiliki efek samping yang minimal, dan aplikasi prinsip healing touch
pada akupresur menunjukkan perilaku caring yang dapat mendekatkan
hubungan terapeutik bidan dan pasien4 . Tehnik akupresur sebagai salah
satu metode non farmakologi diharapkan dapat membantu bidan dalam
mempersiapkan ibu dan keluarga menghadapi persalinan. Dengan
persiapan tersebut maka kebutuhan ibu untuk mendapatkan pengalaman
yang menyenangkan selama persalinan dengan rasa nyeri yang minimal
dapat terpenuhi. Dalam persalinan, akupresur membantu ibu lebih rilek
dan nyaman dan akan lebih bebas dari rasa sakit, karena akupresur
merangsang tubuh melepaskan senyawa endorphin. Akupresur dapat
dilakukan oleh petugas kesehatan, keluarga pasien atau pasien itu sendiri.
Saat memijat, pemijat harus memperhatikan respon ibu apakah tekanan
yang diberikan sudah tepat.
2. Sejarah Terapi Akupressur

52
Akupunktur dan akupresur adalah tehnik terapi yang menggunakan
sisitim energi tubuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit fisik. Dalam
tehnik ini terdapat 361 titik di sepanjang 12 energy meridian tubuh,
menggunakan jarum (tekanan untuk akupresur), butuh waktu yang lama
untuk mempelajarinya. Kombinasi titik-titik berbeda-beda terhadap
masing-masing jenis penyakit.
3. Tujuan Akupressur
Menekan titik tertentu dapat dilakukan untuk mengurangi
ketidaknyamanan selama hamil dan saat kontraksi datang. Akupresur
seperti halnya akupuntur merupakan terapi yang menekankan titik-titik
tertentu pada tubuh yang diyakini dapat mengatasi rasa tak nyaman selama
hamil maupun saat mengalami kontraksi menjelang persalinan. Saat hamil
pun, akupresur bisa mengusir morning sicknessyang melanda. Sedangkan
pada kondisi menjelang persalinan, akupresur selain untuk meringankan
rasa sakitnya juga untuk meningkatkan intensitas kontraksi itu sendiri
(Turana, 2004).
Akupresur merupakan bagian kecil dari akupuntur yang sangat
membantu ibu hamil. Pada saat proses persalinan, akupresur memberikan
rasa nyaman selama proses persalinan atau relaksasi. Pada sebagian orang,
akupresur ini juga dikenal banyak digunakan untuk merangsang kontraksi
atau mendorong kemajuan kontraksi agar pembukaan lebih cepat terjadi
dengan mulus dan ibu merasa nyaman saat proses persalinan itu berjalan
(Turana, 2004)
5. Manfaat Akupresur dalam Persalinan
Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan
risiko kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan melemaskan otot-
otot Anda, menyeimbangkan mood dan emosi, meredakan gejala fisiologis
yang berhubungan dengan kehamilan seperti kembung, retensi air, kram
otot, nyeri pada leher, punggung, pinggul, linu panggul, sakit kepala,
mual, tekanan darah, aliran darah, dan lain-lain. Pada trimester terakhir
kehamilan, akupresur menginduksi akhir persalinan, memudahkan proses
pengusiran dan mengurangi nyeri persalinan. Setelah melahirkan, ia

53
membantu seorang wanita dengan memperkuat kekuatan penyembuhan
dari tubuhnya. Secara alami mengurangi depresi pasca melahirkan, stres,
masalah laktasi dan gangguan kelamin. Akupresur terapi pijat sangat
membantu seorang wanita trauma postmenstrual, menopause, nyeri
menstruasi, perubahan suasana hati dan sakit punggung.
6. Teori Dasar Praktek Akupressur
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat akupresur:
a. Pertama kali yang harus diperhatikan adalah kondisi umum si penderita.
Pijat akupresur tidak boleh dilakukan terhadap orang yang :
1) Dalam keadaan yang terlalu lapar.
2) Dalam keadaan terlalu kenyang.
3) Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih, khawatir).
4) Dalam keadaan hamil muda.
b. Selain kondisi si penderita, ruangan untuk terapi akupresur pun harus
diperhatikan :
1) Suhu ruangan jangan terlalu panas atau terlalu dingin.
2) Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan
pemijatan di ruang berasap.
3) Terapi bisa dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring dengan
tenang, tidak dalam keadaan tegang.
7. Cara Memijat Akupresur
a. Cara pemijatan bisa dilakukan dengan :
1) Pijatan bisa kita lakukan setalah menemukan titik meridian yang tepat,
yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri, linu atau
pegal.
2) Pijatan bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan, (Jempol dan
Jari telunjuk).
3) Semua titik berpasangan kecuali untuk jalur meridian Ren dan Tu.

b. Lama dan banyaknya tekanan (pemijatan) :


Pijatan untuk menguatkan (Yang), untuk kasus penyakit dingin,
lemah, pucat/lesu, dapat dilakukan dengan maksimal 30 kali tekanan,

54
untuk masing-masing titik dan pemutaran pemijatannya searah jarum
jam. Pijatan yang berfungsi melemahkan (Yin) untuk kasus penyakit
panas, kuat, muka merah, berlebihan/hiper dapat dilakukan dengan
minimal 50 kali tekanan dan cara pemijatannya berlawanan jarum jam.
Untuk penyakit yang baru (akut), akupresur dapat dilakukan 2 hari sekali,
sedangkan untuk penyakit yang sudah lama (kronis), akupresur bisa
dilakukan 1 minggu sekali. Alangkah lebih jika terapi dibarengi dengan
minum ramuan herbal, untuk membantu proses penyembuhan.

J. Masase dalam Asuhan Kebidanan


1. Definisi Massase
Massase adalah pemijatan atau pengurutan pada bagian
badan tertentu dengan tangan atau alat-alat khusus untuk
melancarkan peredaran darah sebagai cara pengobatan atau untuk
menghilangkan rasa capek, serta meningkatkan kondisi rileks
dalam tubuh ibu hamil dengan memicu perasaan nyaman melalui
permukaan kulit.
2. Manfaat dari massae
a. Pada wanita massase ini dapat meningkatkan kecantikan wanita,
meremajakan dan mengkilapkan kulit dan bentuk tubuh
b. Untuk mrningkatkan kesehatan tonus otot, ada juga massase
khusus untuk pengobatan
c. Massase ini sangat berhasil dalam mengobati penyakit rematik,
radang sendi, sakit pinggang, hipertensi, saraf kejepit,
kelumpuhan, migren, radang sinus,kegemukan dan depresi.
d. Massage merupakan terapi dengan pendekatan holistik yang
berfungsi menurunkan tekanan darah, denyut jantung,
memperbaiki pernafasan, meningkatkan aliran kelenjar limphe
ke dalam saluran pembuluh darah, membantu pengeluaran sisa
metabolisme, mengurangi kekakuan, menjadikan tubuh menjadi
rileks, meningkatkan tidur, meningkatkan pergerakkan sendi,

55
mengurangi nyeri secara alami dan memperbaiki kesehatan pada
umumnya.
3. Gerakan-gerakan pokok body massage menurut Satiyem et all
(2015) adalah:
a. Effleurage (mengusap)
Effleurage adalah gerakan urut mengusap yang dilakukan
secara berirama dan berturut-turut ke atas. Gerakan mengusap yaitu
gerakan ringan dan terus-menerus yang dilakukan dengan ujung
jari bagian bawah pada bagian wajah yang sempit, seperti hidung
dan dagu, dan dengan telapak tangan pada bagian wajah yang lebar
seperti dahi dan pipi. Effleurage sering dipakai untuk muka, leher,
kulit kepala, punggung, dada, lengan, dan kaki. Effleurage
memiliki efek sedatif yaitu menenangkan sehingga selalu
digunakan diawal dan akhir pengurutan. Khasiat gerakan urut ini :
1) Menghilangkan secara mekanis sel-sel epitel yang telah
mati.
2) Akibat pengusapan terhadap peredaran dan getah bening
adalah berikut :
a) Mempercepat pengangkutan zat-zat sampah dan
darah yang mengandung karbondioksida, memperlancar
aliran limfe baru dan darah yang mengandung sari
makanan dan oksigen.
b) Pertukaran zat (metabolisme) di semua jaringan
meningkat dan pemberian makanan kepada kulit dari
tubuh lebih terjamin.
2. Friction (menggosok, menggesek)
Gerakan ini memberi tekanan pada kulit untuk
memperlancar sirkulasi darah, mengaktifkan kelenjar kulit,
menghilangkan kerut dan memperkuat otot kulit. Lakukan
pijatan melingkar ringan pada bagian yang dipijat. Khasiat
gerakan friction yaitu :

56
1) Berpengaruh terhadap penyembuhan bagian-bagian
jaringan yang sakit;
2) Merangsang produksi kelenjar lemak yang bermanfaat
untuk kulit kering;
3) Friction mempengaruhi peredaran darah dan aktivitas
kelenjar-kelenjar dalam kulit.

c. Petrisage (memijit atau meremas)

Gerakan ini menggunakan ujung jari dan telapak tangan


untuk menjepit beberapa bagian kulit. Pijatan jenis ini perlu
sedikit tekanan (pressure) yang dilakukan secara ringan dan
berirama. Fulling adalah suatu bentuk petrisage yang banyak
dipakai untuk mengurut lengan. Dengan jari kedua tangan,
lengan dipegang dan satu gerakan memijat dilakukan pada
otot. Khasiat gerakan petrisage adalah
a) Memperlancar aliran zat-zat dalam jaringan ke dalam
pembuluh-pembuluh darah dan getah bening;
b) Darah dan getah bening mengantarkan sari makanan ke
jaringan dan membawa sisa pertukaran zat dari jaringan ke
alat pembuangan. Jika aliran darah dan getah bening tidak
lancar, maka terjadilah pembendungan yang dapat dihindari
dengan cara pengurutan meremas.

d. Pressure (menekan)

Gerakan ini dilakukan dengan kedua ibu jari yang


disatukan atau menggunakan jari-jari tangan yang lain.
Caranya adalah melakukan penekanan pada titik saraf
tertentu yang tegang dengan menggunakan kekuatan jari
tangan. Tekanan dilakukan dengan kekuatan sedang sampai
kuat. Gerakan ini berfungsi untuk melepaskan titik saraf
sehingga klien merasa lebih tenang dan nyaman.
e. Tapotament (mengetuk)

57
Gerakan ini merupakan gerakan ketukan berturut-turut
dan cepat, yang dilakukan dengan seluruh tangan atau ujung
jari. Ketukan dilakukan untuk mengembalikan tonus otot-otot
yang kendur. Gerakan mencincang adalah gerakan menepuk
yang dilakukan dengan menggunakan bagian samping luar
kedua tangan, yang ditepukkan pada kulit secara berturut-
turut dan bergantian untuk pengurutan punggung, bahu dan
lengan. Manfaat gerakan ini adalah menyegarkan otot-otot,
melancarkan peredaran darah dan getah bening pada tempat
yang diurut.
f. Vibration (menggetar)
Vibrasi adalah gerakan menggetar untuk merangsang
atau menenangkan urat saraf dan menghilangkan kerut pada
wajah. Pada pijatan ini gunakan ujung jari dan telapak
tangan untuk menggetarkan kulit secara bergantian. Manfaat
dari gerakan ini adalah untuk melemaskan jaringan-jaringan
dan menghilangkan ketegangan.

Masase ini membantu pertumbuhan tubuh dan menguatkan kekebalan


tubuh. Minyak sangat dibutuhkan dalam masase untuk mempermudahkan dan
melancarkan pekerjaan Tangan pemijat hendaknya dapat meluncur di atas
permukaan kulit tanpa menimbulkan gangguan. Setiap bagian dari tangan harus
dimanfaatkan dalam pemijatan yakni,: telapak tangan , ibu jari dan jari

Selama proses masase, tubuh seluruhnya dipijat dengan minyak agar


terserap kedalam tubuh; tekanan pijatan harus enak dan menyenangkan / nyaman.

Effluerage merupakan dasar tekanan utama dalam abhyanggam,


effleurage merupakan tekanan melingkar ke dalam, mempergunakan telapak
tangan, teknik yang sama seperti ini juga dipergunakan pada waktu masase sendiri
tanpa orang lain. Effleurage dilakukan terutama pada seluruh tubuh yang di urapi
dengan minyak. Setiap kita memulai memijat daerah yang dipijat selalu diberi
minyak herbal yang hangat. Minyak itu jangan langsung dituangkan ke tubuh.

58
Kneading adalah gerakan menekan dengan jari tangan ditekuk, bagian
tubuh yang berotot sangat bermanfaat dengan gerakan ini sehingga memperbaiki
ketegangan otot dan tonus dari sistem dari tubuh. Kneading terutama
dipergunakan pada daerah lengan, tungkai, paha dimana daerah banyak lemak
terdapat. Kneading ini menguraikan cadangan lemak ini meningkatkan peredaran
darah dan mengeluarkan toksin/ racun yang biasanya menyebabkan kaku dan sakit

Pemijatan dipergunakan untuk mengurangi ketegangan otot dan biasanya


pada areal yang kecil dimana cara kneading tidak memungkinkan biasanya
mempergunakan ibu jari, jari telunjuk atau pangkal jari. Pemijatan itu efektif
terutama pada dahi, telapak tangan, telapak kaki, tulang punggung, bahu dan
bagian dalam dari lutut.

Gerakannya pada areal otot yang khusus seperti otot dikiri kanan tulang
belakang juga di daerah sekitar ruas tulang punggung, pijatan dilakukan dengan
cermat sehingga dirasakan nyaman oleh pasien. Mempergunakan tekanan pangkal
telapak tangan dan pangkal jari akan menambah penekanan pada otot yang lebih
luas.

Memutar dilakukan pada daerah-daerah yang otot lebih lunak daripada


otot yang lebih keras, hal ini sangat ideal dilakukan pada pergelangan tangan,
lakukan dengan ibu jari atau telapak tangan merupakan metode masase yang
efektif pada bokong, perut, bahu, pinggang, leher, lutut dan pergelangan kaki.

K. Homeopati
1. Pengertian Homeopati
Homeopati berasal dari bahasa Greek, Yunani kuno, homeos yang
bermakna serupa dan pathos yang berarti penyakit. Homeopati adalah
sebuah seni penyembuhan yang didasarkan pada hukum persamaan
dengan tujuan memberikan kesembuhan yang sebenar – benarnya. Metode
seni pengobatan alternative yang menyembuhkan penyakit secara holistik
(Fisik dan psikis). Homeopati merupakan praktik pengobatan yang
berbasis pada keyakinan kalau kesehatan adalah masalah keseimbangan
dan keselarasan. Menurut Samuel Christian Friedrich Hahnemann (1755 –
1843), perintis homeopati, roh manusialah yang melakukan penyembuhan

59
dan penyelarasan tersebut. Dengan kata lain, jiwa manusia yang
melakukan penyembuhan.
2. Prinsip Homeopati
Homeopati percaya bahwa kesehatan yang baik berasal dari
keseimbangan antara pikiran dan tubuh, yang dikelola oleh kekuatan vital
yang mengatur kemampuan penyembuhan tubuh.
Konsep vitalistik ilmu pengetahuan telah ada selama bertahun –
tahun pada saat Hahnemann mengembangkan teori – teorinya dengan dua
prinsip utama yaitu:
a. Penyakit dapat disembuhkan oleh bahan yang menyebabkan penyakit
itu. Artinya serupa menyembuhkan yang serupa. Maksudnya bahwa
bahan yang digunakan untuk menyembuhkan orang yang sakit adalah
bahan yang telah dipotentisasikan. Apabila bahan obat yang telah
dipotentisasikan tersebut diberikan pada orang yang sehat akan
menampakkan gejala yang sama dengan gejala yang ada pada orang
sakit. Contoh, Allium Cepa (bawang merah), apabila kita iris, dia akan
menyebabkan mata merah dan hidung berair. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa bawang merah adalah obat yang tepat untuk orang
yang mengalami gejala mata merah dan hidung berair. Contoh lain,
buah durian. Apabila kita makan buah durian terlalu banyak, maka
tubuh kita akan panas, dan untuk menghilangkan panas tersebut, kita
minum air dari kulit durian tersebut.
b. Obat alami dapat diencerkan seminimal mungkin
Bahwa semakin rendah dosis obat maka semakin besar
efektivitasnya. Dalam homeopati, zat diencerkan secara bertahap.
Proses ini disebut sebagai potentization dan diyakini untuk
menghantarkan beberapa bentuk informasi atau energi dari
pengenceran akhir senyawa asli. Kebanyakan obat homeopati sangat
encer, namun dalam homeopati diyakini bahwa senyawa yang encer
tersebut memberikan esensi yang merangsang tubuh untuk
menyembuhkan dirinya sendiri.
c. Mengobati penderita secara utuh bukan mengobati penyakit

60
d. Sehat secara holistik adalah kondisi saat seluruh tubuh , pikiran , jiwa
dan lingkungan sekitar berfungsi harmonis, kreatif dan damai.
3. Sifat Homeopati
Obat Homeopati kebanyakan berasal dari zat alami yang berasal
dari tumbuhan, mineral atau binatang. Obat homeopati aman dikonsumsi
tiada efek samping, tidak mengandung racun dan bahan kimia . Bentuk
obat dalam bentuk cairan, butiran dan tablet. Dan adapun sifat sifat
homeopati adalah sebagai berikut :
a. Holistik, alami
b. Menstimulasi kekuatan daya penyembuhan
c. Tidak berinteraksi dengan obat medis
4. Penggunaan Homeopati
Homeopati mengobati seseorang berdasarkan riwayat kesehatan
genetik, gejala fisik, emosional dan mental saat ini. Sistem pengobatan ini
bersifat individual atau disesuaikan pada masing – masing orang, sehingga
tidak jarang ditemukan orang lain dengan kondisi yang sama tetapi
menerima perlakuan yang berbeda. Obat homeopati berasal dari bahan
alami yang berasal dari tanaman, mineral atau hewan. Obat – obat ini
digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mulai dari
pencegahan hingga pengobatan seperti alergi, sindrom asma, kelelahan
kronis, depresi, gangguan pencernaan, infeksi telinga, sakit kepala dan
ruam kulit.
Penggunaan obat homeopati dalam klinik diatur sesuai dengan
pedoman Pharmacopeia Homeopathic Amerika Serikat (HPUS). Obat
homeopati diatur dengan peraturan yang sama seperti obat OTC. Namun,
karena obat homeopati mengandung zat aktif yang sangat sedikit atau
hampir tidak ada, maka obat homeopati tidak harus menjalani pengujian
khasiat dan keamanan seperti obat OTC baru. FDA tidak mengharuskan
obat homeopati memenuhi standar formal tertentu untuk kekuatan,
kemurnian dan kemasan. Label pada obat harus menyertakan setidaknya
satu indikasi utama, daftar bahan, pengenceran dan petunjuk keselamatan.
Obat homeopati yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit serius

61
seperti kanker maka penjualannya memerlukan resep dokter, sedangkan
obat homeopati yang digunakan untuk mengobati masalah kesehatan yang
ringan seperti flu atau sakit kepala dapat dijual tanpa resep dokter.
Beberapa uji perbandingan efektivitas penggunaan obat homeopati
dan obat konvensional memberikan hasil yang menarik. Beberapa di
antaranya adalah :
a. Harga obat homeopati cenderung murah dari pada obat konvensional.
b. Obat – obatan homeopati tidak diujicobakan pada hewan, melainkan
langsung diujicobakan pada manusia.
c. Obat konvensional memiliki efek samping misalnya nyeri, sedangkan
obat homeopati tidak karena menyeimbangkan kondisi homeostasis
atau upaya mencapai kondisi ideal seseorang.
d. Obat homeopati bersifat individual dan tidak memisahkan antara
kondisi fisik maupun mental pasien, namun obat konvensional
umumnya akan diberikan untuk mengatasi gejala yang sama meski
bisa jadi kondisi pasien tersebut berbeda satu sama lain.
5. Keunggulan Obat homeopati
a. Obat homeopati berasal dari bahan alami tanpa efek samping.
b. Obat homeopati berusaha untuk menyembuhkan sebenarnya sehingga
tidak perlu adanya ketergantungan obat.
c. Obat homeopati bekerja menghilangkan penyebab dari penyakit bukan
menghilangkan akibat dari penyakit
d. Obat homeopati berusaha menghilangkan gejala-gejala yang ada baik
fisik maupun psikis
6. Bahan- bahan alami Homeopati
Bahan alami yang digunakan pada obat – obatan homeopati berasal
dari tumbuhan, hewan dan mineral. Berikut beberapa bahan yang sering
dipakai dan khasiatnya seperti yang dikumpulkan oleh Ikatan Homoeopath
Indonesia (IHI) dalam buku Selayang Pandang Homoeopathic :
a. Allium Cepa
Allium Cepa  termasuk famili liliceae  yang di Indonesia dikenal
dengan nama bawang merah. Bawang merah sudah digunakan sebagai

62
obat sejak ratusan tahun silam. Dalam pengobatan homeopati bisa
diindikasikan untuk bersin – bersin, batuk, mata dan hidung berair dan
demam.
b. Anacardium
Anacardium  termasuk famili anacardiaceae. Tanaman ini banyak
dibudidayakan sebagai tanaman buah. Di Indonesia tanaman ini dikenal
sebagai jambu monyet atau jambu mete atau jambu mede atau gaju. Bahan
ini diindikasikan bagi pengobatan fobia, nervous, daya ingat menurun,
cemas, berkhayal, sakit otot, lepra dan penyakit kulit.
c. Cinnamomum Cassia
Cinnamomum  termasuk famili lauraceae. Tumbuhan ini banyak
tumbuh di Indonesia dan sudah lama digunakan sebagai rempah – rempah.
Nama lain dari cinnamomum  adalah chinase  kaneel atau bastrad
cinnamomum  atau kayu manis Cina. Penggunaannya dalam homeopati
diindikasikan untuk nyeri haid, tidak datang haid, rematik, epilepsi dan
darah tinggi.
d. Apis Millefica
Dalam sejarah peradaban manusia, Apis Millefica  atau yang sering
dikenal sebagai lebah madu (honey bee)  sudah digunakan untuk berbagai
keperluan sejak sekitar 9.000 tahun yang lalu. Lebah madu dapat
diindikasikan untuk luka terbakar, bengkak dan beberapa reaksi alergi.
e. Tarentula Hispanica
Tarentula  yang merupakan laba – laba besar beracun terdapat di
Eropa Selatan. Nama tarentula diambil dari Tarenta, suatu pelabuhan di
kali Tungga yang dihubungkan dengan kalajengking. Meskipun tidak
mematikan, sengatannya sangat berbahaya. Nama lain dari tarentula
adalah wolf spider, spanish spider dan hunting spider. Bisa tarantula
diindikasikan untuk anak hiperaktif, tidak dapat istirahat dan kelainan
jantung.
f. Kali Bichromicum (Potassium bichromate)
Kali Bichromicum  merupakan mineral yang sangat korosif (membuat
karat) dan beracun. Dalam dunia industri, zat ini digunakan sebagai

63
pewarna tekstil, fotografi, dan komponen baterai listrik. Sebagai obat
homeopati, mineral ini diteliti dan dibuktikan serta dipublikasikan pertama
kali pada tahun 1864. Mineral ini diindikasikan untuk sinusitis, nyeri di
akar hidung, nyeri di dahi, tonsil bengkak dan kemerahan, flu yang sukar
sembuh maupun keluhan pencernaan. Berikut cara pembuatan obat
Homeopati:
1) Pengenceran : Pengurangan dosis bahan obat ke tingkat sekecil
mungkin, bisa ratusan kali lipat lebih kecil. Caranya dengan
menggunakan alkohol atau air (air destilasi) untuk bahan cair dan
laktose untuk bahan non cair. Perhitungannya 1 : 99
2) Potentization : Proses pengenceran dan pemberian getaran oleh
Homeopat pada bahan obat untuk mengaktifkan khasiat dan
mengurangi efek toksik.
Adapun cara penggunaan obat homeopati adalah dengan. Sublingal
yaitu Obat diletakkan di bawah lidah. Dan dengan Dosis 3 kali sehari
selama maksimal 3 hari.
7. Macam- macam Obat homeopati
a. Calcarea Carbonika Bahannya kerang tiram berfungsi untuk
Osteoporosis dan Rematik
b. Carbo Vegetalis. Bahannya arang berfungsi untuk diare, infeksi
pencernaan, typhoid, mag gastritis
c. China Officinal (Chincona). Bahannya pohon kina berfungsi untuk
malaria, typhoid, dengue fever, dan keracunan
d. Coffea Cruda. Bahannya kopi berfungsi untuk gangguan pencernaan,
hiperaktif, gelisah
e. Lachesis muta. Terbuat dari bisa ular lachoesis dari amazon berfungsi
untuk penyakit berhubungan dengan darah ; Jantung, Hipertensi,,
stroke,
f. Naja Tripudians. Terbuat dari bisa ular kobra berfungsi sebagai obat
pembesaran jantung, darah rendah
g. Nux Vomica. Terbuat dari biji bidara laut (racun strychnine) berfungsi
sebagai obat lekas marah, workaholic, mudah masuk angin.

64
8. Contoh penerapan ramuan homeopati dalam asuhan kebidanan
a. Ramuan Haid Berlebihan (Menorrhagia)
Pembuatan ramuan dilakukan dengan Seduh 1 genggam daun baru
cina segar dan ½ genggam daun mint segar di dalam 2 gelas air panas
selama 10 menit dalam wadah tertutup. Minum 1 gelas 2 kali sehari
Peluruh haid : 3 gram bunga pacar air dalam 200 cc air. Minum 1 kali
sehari.
b. Ramuan Nyeri Haid (dysmenorrea)
Pembuatan ramuan dilakukakn dengan menyiapkan 1 lembar daun
pepaya, asam jawa, dan garam secukupnya. Tumbuk halus daun
pepaya, campur bahan lain sampai merata, lalu tambahkan air masak
secukupnya. Peras dan saring. Minumlah jika terasa sakit perut saat
haid
Pembuatan ramuan nyeri haid lainnya yaitu dengan cara Rebus
segenggam daun beluntas dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas.
Minum sehari 2 kali sampai nyeri haid hilang
c. Tidak datang bulan (amenorrhea)
Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami ketidakseimbangan
hormon karena stress mental dan stress fisik berlebihan. Tidak datang
bulan ini Sering dialami atlet wanita professional. Mengobati dengan
kegiatan komplementer, lakukan olah raga”body, mind, and soul”
seperti yoga, chi kung, tai chi, dan meditasi
d. Keputihan
Membuat ramuan keputihan ini yaitu dengan cara. Merebus akar
bunga mawar kering dengan satu gelas air sampai tersisa ½ gelas.
Dinginkan lalu disaring. Minum sekaligus ½ gelas sehari
30 gram daun pacar air segar, 5 gram daun sambilot kering. Rebus
semua bahan dengan air secukupnya. Saring dan minum airnya. Dosis
1 Kali sehari. Ramuan keputihan dilarang untuk wanita hamil
9. Uji klinis Homeopati
Uji klinis merupakan suatu pengujian yang dilakukan terhadap
pasien untuk membandingkan efek dari dua atau lebih pengobatan di

65
bawah kondisi yang terkontrol. Salah satu jenis uji klinis, yakni
Randomised Controlled Trial (RCT) dipertimbangkan sebagai standar
emas oleh para ilmuwan sebagai suatu metode penelitian untuk
menetapkan efektivitas suatu pengobatan. RCT telah digunakan untuk
meneliti berbagai aspek homeopati, di antaranya adalah penelitian yang
membandingkan antara obat homeopati dengan plasebo. Penelitian ini
dapat memberikan suatu kesimpulan yang kuat dalam penggunaan obat
homeopati.
Pada akhir tahun 2009, 142 Randomised Controlled Trial telah
dipublikasikan dalam artikel jurnal ilmiah, 74 di antaranya menghasilkan
kesimpulan yang kuat di mana 63 penelitian memberikan hasil positif
pasien dengan pengobatan homeopati memberikan efektivitas yang baik
dibandingkan dengan pasien yang hanya diberikan plasebo dan 11
penelitian lainnya memberikan efek negatif pasien dengan pengobatan
homeopati memberikan efektivitas yang lebih rendah daripada kelompok
pasien dengan plasebo. Berdasarkan Randomised Controlled Trial yang
telah dilakukan, obat homeopati memberikan efektivitas yang baik pada 75
kondisi medis spesifik (The Society of Homeopaths 2011).

L. Naturopati dalam Asuhan Kebidanan

1. Pengertian Naturopati

Naturopati atau kedokteran naturopati adalah bentuk pengobatan


alternatif yang menggunakan serangkaian praktik pseudosains yang dicap
sebagai "alami", "non-invasif", dan sebagai mempromosikan
"penyembuhan diri". Ideologi dan metode naturopati didasarkan pada
vitalisme dan obat tradisional , bukan obat berbasis bukti Praktisi
naturopatik umumnya merekomendasikan untuk tidak mengikuti praktik
medis modern , termasuk tetapi tidak terbatas pada pengujian medis, obat-
obatan , vaksinasi , dan pembedahan . Sebagai gantinya, penelitian dan
praktik naturopatik mengandalkan gagasan yang tidak ilmiah, yang sering
kali mengarahkan naturopath untuk mendiagnosis dan perawatan yang
tidak memiliki manfaat faktual.

66
Naturopati dianggap oleh profesi medis sebagai tidak efektif dan
mungkin berbahaya, mengangkat masalah etika tentang praktiknya. Selain
tuduhan dari komunitas medis, seperti American Cancer Society, naturopat
telah berulang kali dituduh sebagai penipu dan mempraktekkan
perdukunan . Selama bertahun-tahun, banyak praktisi naturopati
ditemukan secara pidana bertanggung jawab di pengadilan hukum di
seluruh dunia. Di beberapa negara, merupakan pelanggaran pidana bagi
naturopath untuk melabeli diri mereka sendiri sebagai profesional medis.

Jadi, Naturopati (naturopathy) adalah metode pengobatan yang


menggunakan sarana alami seperti makanan, latihan fisik, panas, udara,
air, cahaya, dan sarana fisiologis lainnya.

Metode penyembuhan ini dapat ditelusuri kembali ke Hippocrates,


yang dianggap sebagai bapak kedokteran, yang mengatakan:‘yang
menyembuhkan adalah alam, bukan dokter’.

2. Sejarah Naturopati

Istilah "naturopati" berasal dari "natura" (akar bahasa Latin untuk


kelahiran) dan "pathos" (akar bahasa Yunani untuk penderitaan) untuk
menyarankan "penyembuhan alami". Naturopaths mengklaim bahasa
Yunani kuno "Father of Medicine", Hippocrates , sebagai pendukung
pertama pengobatan naturopati, sebelum istilah tersebut ada. Naturopati
berakar pada gerakan Penyembuhan Alami abad ke-19 di Eropa . Di
Skotlandia , Thomas Allinson mulai menganjurkan "Kedokteran Higienis"
pada tahun 1880-an, mempromosikan diet alami dan olahraga dengan
menghindari tembakau dan terlalu banyak pekerjaan.

Istilah naturopati diciptakan pada tahun 1895 oleh John Scheel,


dan dibeli oleh Benedict Lust , yang oleh para naturopat dianggap sebagai
"Bapak Naturopati US". Nafsu telah dididik dalam hidroterapi dan praktik
kesehatan alami lainnya di Jerman oleh Pastor Sebastian Kneipp ; Kneipp
mengirim Lust ke Amerika Serikat untuk menyebarkan metode tanpa obat-

67
obatannya. Nafsu mendefinisikan naturopati sebagai disiplin yang luas
daripada metode tertentu, dan termasuk teknik seperti hidroterapi, obat
herbal , dan homeopati, serta menghilangkan makan berlebih, teh, kopi, dan
alkohol. Ia menggambarkan tubuh dalam istilah spiritual dan vitalistik
dengan "ketergantungan mutlak pada kekuatan kosmik dari sifat manusia".
Menurut Kamus Merriam-Webster, penggunaan "naturopati" yang pertama
kali dikenal di media cetak adalah sejak tahun 1901.

Dari 1901, Nafsu mendirikan American School of Naturopathy di


New York. Pada tahun 1902, Masyarakat Kneipp Amerika Utara yang asli
dihentikan dan dinamai "Masyarakat Naturopatik". Pada bulan September
1919, Masyarakat Naturopatik Amerika dibubarkan dan Benedict Lust
mendirikan Asosiasi Naturopatik Amerika untuk menggantikannya.
Naturopaths dilisensikan di bawah undang-undang praktisi naturopatik atau
tanpa obat di 25 negara bagian dalam tiga dekade pertama abad kedua puluh.
Naturopati diadopsi oleh banyak ahli tulang , dan beberapa sekolah
menawarkan gelar Doctor of Naturopathy (ND) dan Doctor of Chiropractic
(DC). Perkiraan jumlah sekolah naturopati aktif di Amerika Serikat selama
periode ini bervariasi dari sekitar satu hingga dua lusin.

Setelah periode pertumbuhan yang cepat, naturopati menurun


selama beberapa dekade setelah 1930-an. Pada tahun 1910, Yayasan
Carnegie untuk Kemajuan Pengajaran menerbitkan Laporan Flexner , yang
mengkritik banyak aspek pendidikan kedokteran, terutama kualitas dan
kurangnya ketelitian ilmiah. Munculnya penisilin dan "obat-obatan ajaib"
lainnya dan akibat populernya pengobatan modern juga berkontribusi pada
penurunan naturopathy. Pada tahun 1940-an dan 1950-an, perluasan dalam
lingkup undang-undang praktik menyebabkan banyak sekolah chiropraktik
untuk menurunkan derajat ND mereka, meskipun banyak chiropractor terus
berlatih naturopati. Dari tahun 1940 hingga 1963, American Medical
Association berkampanye menentang sistem medis heterodoks. Pada tahun
1958, praktik naturopati dilisensikan hanya di lima negara. Pada tahun 1968,
Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan Amerika Serikat

68
mengeluarkan laporan tentang naturopati yang menyimpulkan bahwa
naturopati tidak didasarkan pada ilmu kedokteran dan bahwa pendidikan
naturopati tidak memadai untuk mempersiapkan lulusan untuk membuat
diagnosis yang tepat dan menyediakan perawatan; laporan tersebut
merekomendasikan agar tidak memperluas cakupan Medicare untuk
memasukkan perawatan naturopati. Pada tahun 1977, komite penyelidikan
Australia mencapai kesimpulan yang serupa; itu tidak merekomendasikan
lisensi untuk naturopaths.

Mulai tahun 1970-an, ada kebangkitan minat di Amerika Serikat


dan Kanada, bersamaan dengan gerakan "kesehatan holistik". Pada 2009 ,
lima belas negara bagian AS, Puerto Riko, Kepulauan Virgin AS, dan
District of Columbia memberikan lisensi dokter naturopati, dan Negara
Bagian Washington mewajibkan perusahaan asuransi untuk menawarkan
penggantian untuk layanan yang diberikan oleh dokter naturopati. Di sisi
lain, beberapa negara seperti Carolina Selatan dan Tennessee melarang
praktik naturopati.

Pada 2015, seorang mantan dokter naturopati, Britt Marie Hermes ,


mulai menulis secara kritis tentang pengalamannya dilatih dan berlatih
pengobatan naturopati

3. Prinsip Naturopati

Tiga prinsip pengobatan naturopati, yaitu:

a. Pada naturopati, kemampuan tubuh menyembuhkan diri berusaha


dioptimalkan.

b. Alih-alih hanya menangani gejala dan akar penyebab penyakit yang


harus ditangani.

c. Pengobatan menggunakan obat beracun dan prosedur invasif harus


diminimalkan.

69
4. Kelebihan dan Kekurangan Naturopati

Kelebihan Naturopati

a. Perhatian pada nutrisi.


Pepatah mengatakan ‘kita adalah apa yang kita makan’. Dalam
naturopati, nutrisi berperan penting untuk memperkuat sistem
kekebalan tubuh serta meremajakannya.
b. Adanya perhatian khusus terhadap makanan dan gaya hidup pasien.
Perubahan pola makan dan gaya hidup pasien berfungsi mencegah
berulangnya masalah serta mendorong pasien untuk melakukan pola
hidup sehat.
c. Menggunakan terapi alami.
Terapi alami seperti hidroterapi dan terapi lumpur digunakan untuk
membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit. Selain itu,
manipulasi fisik dalam bentuk pijatan atau olahraga sederhana dengan
intensitas rendah digunakan pula dalam naturopati.
d. Menggunakan obat herbal.
Naturopati menggunakan obat herbal yang memiliki efek samping
minimal. Sebagian besar obat herbal ini merupakan ramuan dari Cina
atau India.
Kekurangan Naturopati
a. Naturopati akan menunjukkan hasil terbaik bila dilakukan di bawah
bimbingan seorang dokter yang terlatih. Kenyataannya, saat ini dokter yang
terlatih dalam pengobatan naturopati masih sangat sedikit jumlahnya.
b. Beberapa dokter naturopati memiliki sistem keyakinan sendiri yang
terkadang tidak sejalan dengan ilmu pengetahuan modern.
c. Naturopati tidak dapat mengatasi beberapa infeksi dan penyakit tanpa
bantuan pengobatan lain.
d. Beberapa herbal naturopati dapat menyebabkan alergi parah, bereaksi
terhadap obat-obatan lain, atau memengaruhi gaya hidup pasien.

M. Yoga dan Prana dalam Asuhan Kebidanan

70
1. Pengertin Yoga pada Ibu Hamil

Yoga adalah sistem kesehatan menyeluruh yang hadir dari abad


masa lalu dan menjadi karunia di dunia modern kini. Tak hanya
menciptakan kesehatan fisik, berlatih yoga juga dapat menghadirkan
ketenangan pikiran dan ketentraman batin. Lebih dari sekedar aktivitas
olahraga biasa, yoga merupakan gaya hidup sehat yang dapat
menyeimbangkan fisik, mental, dan spiritual saat menjalani kehidupan
modern yang serba tidak seimbang. Berlatih yoga dapat menjadi kebiasaan
baik yang dapat menetralkan berbagai ketidaknyamanan fisik, mental,
emosi, dan mengembalikannya pada keseimbangan, selaras dengan alam.

Prenatal yoga merupakan olah raga yang dikhususkan bagi para ibu
hamil. Yang mana gerakan yang disuguhkan dalam prenatal yoga ini jauh
lebih sederhana dan lebih mudah untuk di praktekan yang disesuaikan
dengan kondisi ibu hamil dibandingkan dengan gerakan yoga pada
umumnya.

2. Manfaat Yoga pada Ibu Hamil

a. Menjaga keseimbangan hormon.


b. Mengurangi morning sickness.
c. Mengurangi keluhan sembelit.
d. Mencegah atau mengelola diabetes gestational.
e. Lepaskan stres dan meningkatkan kemampuan untuk bersantai.
f. Meningkatkan stamina, fisik dan fleksibilitas.
g. Meningkatkan konsentrasi dan kontrol diri.
h. Mengintensifkan toleransi terhadap rasa sakit.
i. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah untuk sakit saat
hamil.
j. Meningkatkan sirkulasi darah.
k. Melepaskan racun.
l. Meningkatkan fungsi organ secara keseluruhan.
m. Membantu membangun pandangan yang lebih positif untuk hidup.

71
n. Memberikan rasa keseimbangan dan harmoni internal, mencegah
perubahan suasana hati.
o. Membantu menggunakan postur yang lebih baik selama kehamilan
dan memperbaiki kelemahan postural.
p. Meremajakan otot-otot kaki, menguatkan lutut, pergelangan kaki dan
paha.
q. Meredakan gejala linu panggul, khas kehamilan karena tekanan bayi

Manfaat Lain Yoga pada Ibu Hamil :

a. Sehat dan Fit selama masa Kehamilan


b. Meditasi yang merupakan bagian dari yoga sangat membantu untuk
pengembangan sikap baik yang membantu mengatasi perubahan tubuh Anda
selama kehamilan. Latihan relaksasi nafas membantu memberikan lebih
banyak oksigen ke bayi di dalam rahim dan membantu untuk mengatasi stres
dan masalah kesehatan lainnya selama kehamilan.
c. Mempersiapkan Persalinan
d. Yoga adalah hal terbaik yang dapat di lakukan selama kehamilan untuk
bersiap-siap agar proses persalinan Anda mudah, lancar dan tetap nyaman.
e. Kelahiran Anak Alami
Berlatih yoga selama kehamilan meningkatkan kemungkinan melahirkan
normal. Manfaat Yoga untuk melahirkan sangat banyak karena pose berlatih
yoga selama kehamilan membantu otot menjadi lebih fleksibel dan lebih
penting lagi ini akan membantu memperkuat otot kelahiran. Yoga
mempersiapkan untuk melahirkan normal karena mengajarkan bagaimana
fokus, relaksasi, pernapasan dalam satu.
f. Penurunan Sakit Selama Melahirkan
g. Latihan pernapasan dilakukan selama yoga untuk  memperkuat otot dan
mempersiapkan tubuh untuk mengatasi nyeri persalinan. Menggunakan bola
melahirkan untuk yoga selama proses itu sangat membantu untuk melepaskan
tekanan setiap kontraksi. Juga, nafas berirama yang diajarkan dalam yoga
dapat membantu untuk beradaptasi dengan masing-masing kontraksi dan akan
mengalami berkurangnya rasa sakit.
h. Optimal Baby Positioning membantu mengoptimalkan posisi janin

72
Mengubah posisi bayi selama kehamilan adalah yang paling penting dari
semua manfaat yoga Pose kucing baik untuk sirkulasi yang tepat dan
pencernaan dan juga mengurangi tekanan pada punggung bawah. Manfaat
yang paling banyak dari pose ini adalah gerakan yang menguntungkan bayi di
dalam rahim. Jadi, jika posisi bayi salah sebelum persalinan, yoga pose dapat
membantu membawa bayi ke dalam posisi yang benar menghindari SC atau
penggunaan forsep.
i. Penurunan Back Pain
Manfaat Yoga untuk sakit punggung sangat penting karena nyeri punggung
bisa membawa masalah jangka panjang setelah melahirkan. Selama pelatihan
yoga akan belajar banyak pose yang membantu melepaskan stres dan
ketegangan pada punggung bawah.
j. Memberi ruangan yang lebih untuk Bayi
Manfaat Yoga tidak hanya untuk ibu, tetapi juga untuk bayi. Bayi akan dapat
tumbuh dan berkembang dengan lebih banyak ruang dan oksigen. Yoga
mengajarkan Anda posisi yang benar saat hamil untuk memberikan ruangan
yang paling besar untuk bayi. Jika bayi memiliki sedikit ruang, kepalanya
mungkin tidak berbalik di bawah sebelum persalinan atau dia dapat memilih
posisi melintang, yang membutuhkan SC jika tidak diselesaikan sebelum
kelahiran.
k. Kurang Stres untuk Ibu
Yoga mengajarkan anda bagaimana untuk mencapai relaksasi untuk
melepaskan stres. Jika bekerja penuh waktu, mungkin perlu beberapa waktu
untuk memperlambat dan kembali mendapatkan energi. Yoga membantu
Anda memutuskan lingkaran stres dan membuat anda mampu untuk
melakukan relaksasi.
l. Memperkuat otot dasar panggul dan Latihan Kegel
Latihan Kegel adalah suatu keharusan dalam persiapan untuk melahirkan.
Latihan kegel bermanfaat untuk memperkuat kondisi otot panggul,
memperkuat rahim dan rektum. Mereka secara signifikan dapat
mempermudah proses persalinan serta mempercepat penyembuhan setelah
melahirkan.

73
m. Mengurang Kram Kaki
Banyak wanita mengalami kram kaki, khususnya selama beberapa bulan
terakhir kehamilan. Mereka dapat meredakan dengan melakukan latihan yoga
teratur dan dengan mengkonsumsi lebih banyak kalsium dan suplemen
magnesium.
n. Sistem kekebalan yang lebih kuat
Diantara semua manfaat yoga, ini adalah yang paling penting karena sakit saat
hamil mungkin memiliki resiko pada kesehatan janin. Yoga membantu
hormon stres yang lebih rendah yang dapat membahayakan sistem kekebalan
tubuh. Sistem limfatik diperkuat dan racun dilepaskan selama latihan yoga. 
Dan akan terlihat bahwa penyakit jauh lebih sedikit ketika mulai berlatih yoga
secara teratur.

3.       Petunjuk Umum Berlatih Yoga untuk Kehamilan

a. Hindari perut penuh sebelum berlatih Yoga, jangan makan terlalu dekat
jaraknya dengan kelas yoga.
b. Yoga sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari atau petang karena ini
adalah saat yang paling mudah untuk memusatkan pikiran
c. Minum air sesering mungkin sebelum, selama dan sesudah berlatih yoga
d. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, hindari pakaian yang terlalu
ketat, karena ini akan menghalangi tubuh untuk bernafas dan membuat
Anda tidak nyaman
e. Lakukan semampu Anda, bila lelah beristirahatlah dalam postur-postur
beristirahat yoga
f. Berhentilah berlatih apabila Anda kurang fit atau mengalami kondisi di
bawah ini:
1) Pengurangan gerakan janin
2) Tekanan darah Naik (lebih dari 140 kali/menit)
3) Terus menerus mual dan muntah
4)  Timbuk kontraksi rahim dengan interval yang lebih sering (kurang
dari 20 menit sekali)
5) Bleeding (perdarahan) per vagina
6) Pecah ketuban

74
7) Nyeri persendian, dada dan kepala
8) Bengkak pada pergelangan kaki

4.      Kontraindikasi Yoga dalam kehamilan

a. Preeklamsia
b. Placenta Previa (plasenta menutupi jalan lahir)
c. Cervix Incompetent (kondisi dimana mulut rahim mengalami
pembukaan dan penipisan sebelum waktunya)
d. Hipertensi
e. Riwayat perdarahan/ keguguran berulang pada kehamilan sebelumnya

5.      Hal-hal yang Harus di Perhatikan pada Ibu Hamil yang Hendak Melakukan
Yoga

a. Ibu hamil dilarang melakukan asanas yoga (postur yoga) yang


menekan perut atau menelungkup
b. Ibu hamil dilarang melakukan asanas yoga (postur yoga) yang terlalu
dalam memuntir tulang punggung (deep twist)
c. Ibu hamil dilarang melakukan asanas yoga (postur yoga) yang
membalikkan posisi tubuh (inverse) karena akan menimbulkan
pemampatan udara dan resiko terlepasnya plasenta
d. Ibu hamil dilarang melakukan tehnik khumbaka (menahan nafas)
karena akan menghentikan asupan oksigen ke janin
e. Ibu hamil dilarang melakukan posisi jongkok penuh apabila
mengalami varises
f. Ibu hamil dilarang melakukan asanas yoga (postur yoga) terlentang
setelah melewati usia kehamilan lebih dari 16 minggu

6.        Gerakan Yoga untuk Ibu Hamil

a. Latihan untuk pernapasan yang dilakukan selama 10 menit. Latihan ini


berfungsi untuk melatih ritme pernafasan ibu saat hamil termasuk
untuk janin. 

75
b. Kedua tangan saling digenggam kemudian angkat hingga ke belakang
sambil duduk bersilang. Latihan ini untuk memberikan kekuatan otot
lengan, bahu dan pernapasan. 
c. Sambil berdiri kedua tangan saling digenggam kemudian badan
dimiringkan ke kiri dan kanan secara bergantian sekitar 5-10 menit.
Fungsinya untuk latihan pernapasan, serta melatih kekuatan anggota
tubuh agar lebih elastis dan melatih otot perut. 
d. Salah satu tangan direntangkan ke atas dan kaki diagkat ke belakang.
Lakukan secara bergantian hingga salah satu kaki menyentuh tangan
dan kemudian coba untuk memegang kaki secara perlahan-lahan.
Latihan ini berguna untuk membuat tubuh menjadi elastis, menguatkan
otot perut dan rahim meregangkan ketegangan tubuh. 
e. Duduk dengan kedua kaki terbuka ke belakang dan tangan sambil
memegang telapak kaki. Untuk memberikan kekuatan otot tulang
belakang dalam menompang tubuh. 
f. Kemudian jatuhkan secara perlahan-lahan tubuh dan coba angkat
kembali sambil tangan digenggam ke atas secara lurus. Fungsi gerakan
ini adalah membuat tubuh lebih elastis, dan meningkatkan kekuatan
seluruh anggota tubuh untuk menompang. 
g. Telungkup hingga menyentuh lantai dan tangan ke belakang untuk
tubuh melatih tubuh menjadi elastis dan otot perut menjadi lebih kuat. 
h. Tidur dengan posisi kedua kaki saling menyentuh dan buka dan kaki
diangkat serta tangan menggengam kaki. Berfungsi untuk melatih otot
sekitar pergelangan paha, perut dan anggota tubuh.
i. Angkat tubuh secara perlahan untuk menguatkan tubuh, rahim dan otot
perut. 

N. Gentle Birth dan Baby Spa dalam Asuhan Kebidanan

1. Pengertian Gentle Birth

Gentle birth adalah melahirkan nyaman tanpa rasa sakit, metode


persalinan yang tenang, lembut, santun, dan memanfaatkan semua semua

76
unsur alami dalam tubuh seseorang manusia. Penolong dan pendamping
harus membantu dengan tenang dan suara yang lembut, sehingga pada saat
bayi lahir, suasana di sekelilingnya tenang, hening, dan penuh kedamaian.
Hal ini bertujuan agar ibu tetap dapat mempertahankan kondisi relaksasi
yang dalam (meditative) selama persalinan berlangsung.
Gentle birth membutuhkan persiapan sejak masa kehamilan. Baik
persiapan fisik maupun metal calon ibu. Persiapan fisik meliputi latihan
pernapasan, olahraga ringan, pijat, dan konsmusi makanan sehat. Mental
ibu pun perlu dipersiapkan dengan rutin melakukan relaksasi
hypnobirthing, meditasi, afirmasi positif, dan menjaga ketenangan
jiwanya. Persiapan mental ibu menjadi hal penting yang akan
mempengaruhi kesuksekan metode ini. Pada dasarnya persalinan gentle
birth adalah persalinan yang penuh kelembutan, bebas dari intervensi, dan
minim trauma baik pada ibu maupun bayi baru lahir.
Keuntungan gentle birth
Bagi Ibu     :              
a. Ibu merasa lebih puas dan diberdayakan.
b. Ibu tidak merasakan trauma baik dalam proses kehamilan hingga
pertolongan persalinan.
c. Ibu dapat bersalin dengan tenang dan bebas dari ketakutan dan
kecemasan.
d. Ibu dapat “berkuasa” dan memegang kendali penuh atas dirinya dan
tubuhnya sendiri.
e. Ibu dapat mengelola dan mengendalikan rasa sakit ketika kontraksi.
f. Kurang atau bahkan tidak ada intervensi medis dalam persalinan.
g. Ibu lebih siap mental dan spiritual sehingga risiko postpartum blues
sangat minim, bahkan tidak ada.
h. ASI ibu lancar.
i. Ibu dapat melewati persalinan dengan nyaman, tenang, bahkan tanpa
rasa sakit.
j. Ibu terlindungi dari intervensi medis yang tidak perlu.
k. Proses persalinan pun lebih lancar karena ibu sangat relaks dan tenang.

77
Bagi Bayi :
a. Dilahirkan kedunia dapat menjadi suatu pengalaman berat bagi para
bayi. Dengan persalinan gentle birth yang menggunakan metode water
birth, hangatnya air membantunya untuk mempermudah dalam masa
transisi dari jalan lahir ke luar dunia luar karena air yang hangat
tersebut menyerupai air ketuban yang sangat akrab baginya, lembut
dan tenang.
b. Bayi sedikit sekali mendapatkan trauma, dan ini sangat baik bagi
perkembangan psikologisnya nanti.
c. Bayi lebih pintar, lebih tenang, dan dapat bekerjasama dengan ibunya.
Bagi Ayah dan Keluarga
a. Merasa lebih puas.
b. Mereka merasa diberdayakan dan hubungan bonding antara ayah, ibu,
dan anak sudah terjalin erat sejak dalam kandungan dan ini sangat
berdampak positif pada pola pengasuhan kelak.

2. Kunci mendapatkan persalinan gentle birth


a. Perlunya Persiapan
Pendidik dalam hal ini bidan dapat membantu ibu hamil belajar
tentang proses kehidupan, desain kehamilan, dan proses persalinan
dengan sikap positif dan penuh harapan. Ketika seorang ibu hamil
diberi dukungan dan panduan informasi, ia akan mampu
mengembangkan harga diri dan kepercayaan diri.
Persiapan yang dianjurkan antara lain mengikuti kelas hypnobirthing,
yoga, taichi, senam hamil, dan program pregnancy class lainnya.
Dalam proses kehamilan dan persiapan persalinan sangat penting bagi
pasangan untuk menentukan dan menyusun birth plan atau
perencanaan persalinan. Dengan demikian, ibu hamil akan
mendapatkan pengalaman positif dalam persalinan.
b. Lingkungan yang Meyakinkan dan Menenangkan
Seorang ibu bersalin memiliki reseptor oksitosin 8 kali lebih tinggi
dan sensitive daripada saat tidak hamil. Selain oksitosin, tubuh ibu

78
bersalin juga mengeluarkan endorphin yang memberikan ketenangan
dan kenyamanan saat proses persalinan dan pengalaman ikatan batin.
Ketika merasa nyaman, bebas, gangguan, dan percaya diri di
lingkungan yang aman, otak akan menuntunnya melalui proses
persalinan dengan sealami mungkin.
Bayi bergantung pada reaksi ibunya terhadap proses persalinan dan
kelahiran sebagai indicator keselamatannya. Jadi, apabila ibu
menghadapi proses persalinan dengan tenang dan relaks, tentu bayi
pun merasakan hal yang sama.
c. Kebebasan Bergerak
Seorang ibu yang sedang menghadapi proses persalinan harus dapat
memilih setiap posisi yang mereka inginkan dan membuat dirinya
nyaman selama persalinan. Dalam gentle birth bidan atau dokter
harus mampu memfasilitasi semuanya. Dengan kebebasan bergerak
dan posisi persalinan yang bebas, dapat membantu sirkulasi ibu
menjadi lebih baik, ini akan membantu otot-ototnya bekerja lebih
efisien. Selain kebebasan bergerak, ibu juga berhak memilih posisi
yang paing nyaman ada saat melahirkan.
d. Tenang
Suasana sunyi dan tenang untuk bersalin dapat membantu dalam
mengurangi stress ibu bersalin dan bayi yang akan dilahirkan.
Biasanya dengan melakukan relaksasi hypnobirthing selama proses
persalinan atau memperdengarkan musik-musik relaksasi yang
menenangkan.
e. Cahaya yang Remang-remang
Kunci lain untuk menjaga ketenangan saraf parasimpatis adalah
penerangan yang rendah. Selama proses kelahiran, cahaya yang redup
menyediakan lingkungan yang paling nyaman untuk ibu dan bayi.
Cahaya redup menciptakan suasana santai.
f. Dukungan yang Terus-menerus Selama Persalinan
Dalam proses persalinan gentle birth, ibu bersalin benar-benar
diberikan dukungan oleh orang-orang yang mencintai dan dicintainya.

79
g. Percayai Kekuatan Alam
Alam selalu memiliki kecepatan sendiri dalam serangkaian siklus.
Ibu, ayah, dan keluarga harus mempercayai kekuatan alam,
mempercayai tubuh, dan mempercayai kekuatan bayi. Serta
membiarkan mereka bekerja sama secara harmonis dalam proses
persalinan.
h. Napas Pertama
Pada saat bayi mengambil napas pertama, sirkulasi janin dengan cepat
diubah untuk sirkulasi bayi. Dibutuhkan waktu bagi bayi untuk
menyesuaikan diri dengan banyak sensasi baru yang kuat.
i. Belaian atau Sentuhan Pertama
Kontak kulit bayi dengan kulit ibu memiliki efek menenangkan yang
kuat pada bayi baru lahir. Menyentuh dan memijat bayi yang baru
lahir bermanfaat bagi ibu dan bayi. Reaksi dan insting ibu pertama
kalinya adalah mencium dan menyentuh ringan bayi dengan ujung
jarinya. Dalam beberapa saat pertama dari kelahiran, tubuh ibu akan
mengalami kebahagiaan yag luar biasa.
j. Penundaan Pemotongan Tali Pusat
Tindakan ini sangatlah penting karena untuk mengubah sirkulasi
oksigen dari plasenta ke sirkulasi paru-paru membutuhkan waktu.
Karenanya di masa transisi ini sangatlah penting adanya penundaan
pemotongan tali pusat. Praktik ini menguntungkan bagi bayi dan juga
mengurangi risiko trauma.
k. IMD dan Rooming In
Ibu dan anak menjadi bebas dalam berkomunikasi satu sama lain
tanpa hambatan. Hal ini tidk hanya memberikan peningkatan
kenyamanan emosional bagi bayi, tetapi stimulasi dari puting susu ibu
menyebabkan pelepasan oksitosin meningkat yang akan membuat
kontraksi rahim. Kontraksi ini akan bekerja untuk membantu
mengeluarkan plasenta dan menutup pembuluh darah di dalam rahim,
sehingga mencegah kehilangan darah yang luas. Kolostrum yang
diekstraksi oleh bayi dari payudara akan mengisi saluran pencernaan

80
bayi dengan bakteri menguntungkan yang bermanfaat meningkatkan
pencernaan, melindungi bayi dengan antibodi dan memberikan bayi
kandungan protein tinggi.
BABY SPA

1. Pengertian Baby Spa

Baby spa adalah perawatan yang dirancang untuk memberikan


stimulasi positif pada bayi berusia 3 minggu sampai 3 tahun. Umumnya
baby spa terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, bayi akan berendam
di dalam kolam khusus menggunakan pelampung. Sesi ini biasanya
berlangsung selama 10-15 menit, tergantung pada reaksi bayi saat pertama
kali masuk ke dalam air. Jika sudah terbiasa, durasinya bisa menjadi 30
menit.

Setiap fasilitas spa bayi memiliki kebijakan yang berbeda-beda.


Pada kebanyakan spa bayi, bayi akan berendam di kolam bersama satu
atau dua bayi lain. Air kolam yang hangat biasanya akan diganti setiap sesi
berakhir. Untuk kolam bayi berusia di atas 6 bulan, airnya mungkin tidak
selalu diganti setiap sesi karena sudah menggunakan teknologi saringan
ozon.

Pada sesi kedua setelahnya, bayi akan dipijat oleh seorang terapis.
Pijat bayi ini berlangsung selama kira-kira 15 menit. Beberapa spa
membolehkan Anda atau pasangan untuk belajar memijat bayi sendiri.
Namun, umumnya seorang terapis yang sudah bersertifikat akan memijat
bayi.

2. Manfaat spa bagi bayi

a. Mengambang di kolam akan membantu bayi melatih keseimbangan.


b. Mendorong perkembangan motorik dan koordinasi tubuh karena di
dalam air bayi akan belajar menendang-nendang, mengayunkan
tubuhnya, dan menggerakkan kedua tangannya secara lebih bebas.

81
c. Meningkatkan kekuatan otot dan tulang bayi lewat gerakan di dalam
air yang tekanannya lebih besar.
d. Berendam di dalam kolam hangat akan membuat bayi merasa lebih
rileks dan tenang. Pijat bayi juga akan mengurangi kegelisahan dan
tangisan bayi, terutama ketika sedang tidur di malam hari.
e. Mencegah masalah pencernaan lewat pijat bayi.
f. Mendorong perkembangan otak lewat stimulasi sensorik. Otak akan
menghasilkan sel-sel baru setiap bayi beraktivitas di kolam baby spa.
Saraf-saraf otak juga akan membentuk banyak koneksi baru karena
berbagai indra bayi mendapat rangsangan berupa sentuhan dari pijat
bayi, wangi dari minyak pijat, dan air hangat saat berendam.
g. Belajar bersosialisasi dengan bayi lain yang berendam bersamanya.

3. Yang perlu diperhatikan sebelum ikut baby spa


a. Sebelum ikut baby spa, sebaiknya bayi sudah kenyang dan tidak
sedang mengantuk. Kalau lapar dan mengantuk, bayi justru tidak akan
bisa menikmati sesi spa.
b. Cari tahu dan tanyakan metode penyaringan air kolam, bahan kimia
apa saja yang ada di dalam kolam, minyak pijat yang digunakan, dan
hal-hal lainnya seputar kebersihan dan keamanan spa. Pasalnya,
sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna sehingga masih sangat
rentan terhadap kuman, bakteri, dan zat kimia.
c. Usahakan untuk ikut baby spa bersama bayi lain yang Anda kenal
dekat orangtuanya. Ini supaya Anda bisa menghindari risiko bayi
Anda berendam di dalam kolam yang sama dengan bayi lain dengan
masalah kesehatan tertentu yang menular.
d. Setiap bayi memiliki proses perkembangan yang berbeda-beda.
Sebaiknya Anda menilai sendiri dengan bijak apakah bayi Anda
sudah siap secara fisik dan mental untuk ikut spa bayi. Anda bisa
menyiapkan buah hati untuk ikut spa dengan mengajaknya main air
atau berendam saat bayi mandi.

82
O. Implementasi Asuhan Kebidanan Komplementer Kepada Anak
Berkebutuhan Khusus

1. Pengertian ABK
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) diartikan sebagai individu-
individu yang memepunya karakteristik yang berbeda dari individu
lainnya yang dipandang normal oleh masyarakat pada umumnya. Secara
lebih khusus anak berkebutuhan khusus menunjukkan karakteristik fisik,
intelektual, dan emosional yang lebih rendah atau lebih tinggi dari anak
normal sebayanya atau berada di laur standar normal yang berlaku
dimasyarakat. Sehingga mengalami kesulitan dalam meraih sukses baik
dari segi sosial, personal, maupun aktifitas pendidikan (Bachri,2010).
Kekhususan yang mereka miliki menjadikan ABK memerlukan
Pendidikan dan layanan khusus untuk mengoptimalkan potensi dalam diri
mereka secara sempusrna (Hallan dan Kauffman 1986).

2. Etiologi Anak Berkebutuhan Khusus


Menurut Irwanto, Kasim, dan Rahmi (2010), secara garis besar faktor
penyebab anak berkebutuhan khusus jika dilihat dari masa terjadinya dapat
dikelompokkan dalam 3 macam, yaitu:
a. Faktor penyebab anak berkebutuhan khusus yang terjadi pada pra
kelahiran (sebelum lahir)
Masa anak masih dalam kandungan telah diketahui mengalami
kelainan dan ketunaan. Kelainan yang terjadi pada masa prenatal,
berdasarkan periodisasinya dapat terjadi pada periode aktini (sebuah
protein yang penting dalam memprtahankan bentuk sel dan bertindak
bersama-sama denagn mioin uantuk mengahasilkan gerakan sel).
Antara lain: Gangguan Genetika (kelainan kromosom, transformasi);
Infeksi Kehamilan; Usia Ibu Hamil (High Risk Group); Keracuanan
Saat hamil; keguguran; dan Lahir Prematur.
b. Faktor penyebab anak berkebutuhan khusus yang terjadi selama proses
kelahiran. Yang dimaksud disini adalah anak mengalami kelainan pada
saat proses melahirkan. Ada beberapa sebab kelainan saat anak

83
dilahirkan, antara lain anak lahir sebelum waktunya, lahir dengan alat,
posisi bayi tidak normal, analgesik (penghilang rasa nyeri) dan anastesi
(keadaan narkosis), kelainan ganda atau kesehatan bayi yang kurang
baik. Proses kelahiran lama (Anoxia), prematur, kekurangan oksigen;
kelahiran dengan alat bantu (vacum); kelahiran terlalu lama > 40
minggu
c. Faktor penyebab anak berkebutuhan khusus yang terjadi setelah proses
kelahiran yaitu masa dimana kelainan itu terjadi setelah bayi
dilahirkana, atau saat anak dalam masa perkembangan. Ada beberapa
sebeb kelainan setelah anak dilahirkan anatara lian infeksi bakteri
(TBC/virus); kekurangan zat makan (gizi, nutrisi); kecelakaan dan
keracunan.
Berdasarkan faktor tersebut, sebagian besar (70,21 %) anak
berkebutuhan khusus disebabkan oleh bawaan lahir, kemudian karena
penyakit (15,70%) dan kecelakaan/ bencana alam besar sebesar
(10,88%). Pola yang sama terjadi baik didaerah pertokoan maupun
daerah pedesaan.
3. Klasifikasi anak berkebutuhan khusus

a. Reterdasi mental
Menurut PP No. 72 tahun 1991, anak RM sebagai anak-anak yang
memiliki kecerdasaan dibawah rata-rata anak pada umumnya. Bandi
(2006) secara lebih lengkap mendefinisikan reterdasi mental sebagai
indivudi yang memilik intelegensi yang signifikan berada dibawah
rata-rata dan disertai dengan ketidak mampuan dalam adaptasi prilaku,
yang muncul dalam masa perkembangan. Payne & Payton (1981)
berpendapat bahw skor IQ seseorang Reterdasi Mental adalah 70.
Definisi yang diberikan Bendi tidak sekedar memberikan pengertian
tentang RM saja, tapi juga memberikan pengertian yang harus diobati
secara medis. RM juga bisa menjadi bagian dari satu kondisi
disabilitas seperti halnya pada kasus sindrom down (Hildebrand,
2000). Proses pembelajaran pada anak RM berbeda dengan anak pada

84
umunya. Pembelajaran pada anak RM harus lebih sering duilang,
menggunakan bahasa yang jelas (mudah dipaham). Intensitas
pembelajaran yang semakin sering berperan besar dalam peningkatan
kemandirian dan keterampilan kerjanya (Hildebrand, 2000).
1) Kesulitan belajar (Learning disability)
Kesulitan belajar adalah kesulitan dalam memproses informasi,
khususnya dalam matematika dan konsep kebahasaan
(Hildebrand, 2000). Kesulitan belajar tidak ada kaitannya
dengan inteligensi yang rendah. National Joint Commitee on
Learning Disability (NCLD) mendefinisikan kesulitan belajar
sebagai suatu istilah umum yang mengacu pada beragam
kelompok gangguan yang terlihat pada kesulitan dalam
menguasi dan menggunakan kemampuang mendengarkan,
berbicara, membaca, menulis, berfikir, atau kemampuan
metematis (Smith, 2006). Kesulutan belajar dibagi menjadi dua
a). Kesulitan belajar umum (learning disability)
b). Kesulitan belajar khusus (Spesific learning disability).
Kesulitan belajar umum ditunujukan dengan prestasi belajar
rendah untuk semua pelajaran. Sedangkan kesulitan belajar
khusus ditunjukan pada siswa yang berprestasi rendah dalam
bidang akademik tertentu, seperti membaca, menulis, dan
kemampuan matematika. Kondisi kelainan ini bisa disebbakan
oleh hambatan presepsi (perceptuala handicaps), luka pada
otak, ketidak berfungsi nya sebagai dungsi otak, disleksi atau
afasia perkembangan.
2) Gangguan perkembangan Pervasif: Autisme
Yaitu gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan
kegagalan/ketidakmampuan untuk berhubung dengan orang
lain, keterbatasnya kemampuan bahasa, prilaku motorik yang
terganggu, gangguan intelektual, dan tidak menyukai
perubahan dalam lingkungan (Nevid dkk, 2005)
Ciri-ciri autisme:

85
a) Rendahnya pada prilaku nonverbal : ekspresi wajah, postur
tubuh, gestur, kontak mata
b) Tidak mengembangkan hubungna teman sebaya yang
sesuai usia
c) Tidak menunjukan rekasi sosial dan emosional timbal balik
d) Terlambatnya dalam perkembangan bahasa verbal
e) Abnormalitas pada bentuk/isi bahasa (bahasa steretip,
repetitif, atau ecolali)
f) Tidak memperlihatkan kemampuan bermain sosial spontan
datau imajinatif

Penyebab autisme

a. Abnormalitas otak (kerusakan otak atau ketidak


seimbangan kimiawi)
b. Kerusakan gen atau kromosom

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Terapi komplementer merupakan usaha untuk memulihkan


kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan
penyakit. Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat
menyempurnakan. Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-
konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, misalnya

86
jamu yang merupakan produk Indonesia dikategorikan sebagai pengobatan
komplementer di negara Singapura. Komplementer  adalah cara
penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung atau
pendamping kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai
pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensional. Obat-
obat/bahan komplementer yang dipergunakan adalah obat  bersifat matural
yaitu mengambil bahan dari alam. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam
pengobatan komplementer sebelumnya harus dikaji dan diteliti keefektifan
dan keamanannya. Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki
fungsi dari sistem – sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan
pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang
sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk
menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan
memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik dan lengkap serta
perawatan yang tepat.
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya laporan praktik ini mahasiswa mampu
memberikan asuhan sesuai dengan budaya lokal dan dapat
mengaplikasikan Asuhan Kebidanan Komplementer kedalam tindakan
praktis.

87

Anda mungkin juga menyukai