Skripsi-022
Skripsi-022
SKRIPSI
“GAMBARAN KARAKTERISTIK AKSEPTOR
KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS
WILAYAH KOTA DENPASAR TAHUN 2020”
BAB I
Tujuan Khusus
Mengidentifikasi pemilihan
kontrasepsi implan berdasarkan :
a. Usia
Manfaat Penelitian b. Pendidikan
Terdapat manfaat teoritis dan c. Pekerjaan
d. Paritas
manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
• KONTRASEPSI IMPLANT
• FAKTOR DALAM PEMILIHAN IMPLANT
1. Usia
2. Pendidikan
3. Paritas
4. Pekerjaan
5. Pengetahuan
BAB II 6. Dukungan suami
7. Efek samping
8. Biaya
9. Ketersediaan alat
10.Sikap
11.Budaya
Karakteristik Akseptor Kontrasepsi Implant :
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Paritas
BAB III
KERANGKA
KONSEP
Faktor-faktor lain dalam pemilihan kontrasepsi implant
Pengetahuan
Dukungan Suami
Efek samping
Biaya
Ketersediaan alat
Sikap
Budaya
Variabel penelitian Karakteristik akseptor implant
Definisi
Operasional
Variabel Definisi Alat Pengukuran Skala Pengukuran
Operasional
Karakteristik
Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan oleh Lembar pencatatan
Nominal
Usia responden guna
Lamanya masa hidup Lembar pencatatan Bekerja
Ordinal
mendapatkan penghasilan.
responden secara tahun Tidak bekerja
< 20 tahun
kalender, yang dihitung sejak 20-35 tahun
dilahirkan sampai saat > 35 tahun
Paritas Keadaan
dilakukanmelahirkan baik hidup Lembar pencatatan
penelitian dalam Nominal
maupun
tahun. mati tetapi bukan Primipara
Pendidikan aborsi tanpaterakhir
Pendidikan melihatyang
jumlah Lembar pencatatan Multipara
Ordinal
anak
dicapai responden Grande
Sekolahmultipara
Dasar
Sekolah Menengah
Perguruan Tinggi
BAB IV
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
• Infographic Style
Alur Penelitian
Perumusan masalah Sampling
Bagaimana gambaran karakteristik akseptor Teknik total sampling
kontrasepsi implant di Puskesmas Wilayah
Kota Denpasar ?
Populasi
Akseptor Kontrasepsi Implant di Lokasi
Penelitian Analisis Data
Simpulan
Sampel
Seluruh akseptor kontrasepsi implant di Laporan dan Penyajian Data
Kota Denpasar yang menjadi populasi
Analisis Data Pengolahan
Etika Penelitian a. Editing
1. Menghormati martabat manusia (resfect P = x 100 Data
b. Coding
for person)
c. Data entry
2. Prinsip etik berbuat baik (beneficience)
d. Tabulating
3. Keadilan (Justice)
Lokasi Penelitian
UPTD Puskesmas I Dinkes Kec. Denpasar Utara
UPTD Puskesmas III Dinkes Kec. Denpasar Selatan BAB IV
Tanggal 5 Maret – 5 April 2020
Jenis Data
- Data Sekunder
Populasi - Diperolah dari kartu KIV dan register
Seluruh akseptor kontrasepsi implant pelayanan kontrasepsi implant
di Puskesmas wilayah Kota Denpasar
Cara Pengumpulan Data
Jumlah : 70 akseptor implant - Mengurus ijin
- Melakukan penelitian di lokasi penelitian
- Mengidentifikasi data sesuai kebutuhan
Sampel
Seluruh akseptor implant yang menjadi populasi Instrumen Pengumpulan Data
Jumlah sampel : 70 akseptor - Lembar pencatatan
Teknik : total sampling - Kamera phone
Hasil & Pembahasan
2020
Akseptor implant Densel III 28 terdiri dari Desa Pemogan dan Kelurahan
Akseptor Serangan.
Karakteriktik Akseptor Kontrasepsi
Implant Berdasarkan Usia
di Puskesmas Wilayah Kota Denpasar
Hasil
Karakteristik f %
Usia :
Jumlah 70 100
USIA
berusia 20-35 tahun dengan usia yang baik menggunakan Usia seorang wanita dalam
banyak akseptor yaitu 53 kontrasepsi implant adalah menggunakan kontrasepsi
orang (73,7%) usia reproduksi yaitu usia 20- menentukan pilihan kontrasepsi yang
35 tahun digunakan karena usia mempengaruhi
keinginan jumlah anak yang diinginkan.
Atikah, dkk tahun 2013
Pramono dan Ulfa (2012) di tentang karakteristik Departemen Kesehatan
Semarang akseptor KB implant di Republik Indonesia
Desa Banjaranyar
Terdapat hubungan antara Kecamatan Balapulang usia 20-35 tahun merupakan
umur dengan pemilihan Kabupaten Tegal usia untuk menjarangkan
kontrasepsi kehamilan
akseptor KB implant sebagian
besar berusia 20-35 tahun
Karakteristik Akseptor Kontrasepsi
Implant Berdasarkan Pendidikan
Di Puskesmas Wilayah Kota Denpasar
Hasil
Karakteristik f %
Pendidikan :
Sekolah Menengah
Jumlah 70 100
Pendidikan
tingkat pendidikan
Sekolah 20 orang 36 orang
Menengah yaitu berpendidikan berpendidikan
56 akseptor SMP (28,57%) SMA (51,43%)
(80,0%)
Akseptor Kontrasepsi Implant
Pekerjaan :
Bekerja 50 71,4
Jumlah 70 100
PEKERJAAN
akseptor kontrasepsi implant
lebih banyak bekerja yaitu 50
akseptor (71,4%)
Penelitian oleh Atikah, dkk (2013) menunjukkan
:
akseptor implant di Desa Banjaranyar lebih
banyak yang tidak bekerja
Paritas :
Primipara 25 35,7