Balapan Liar
Balapan Liar
“BALAPAN LIAR”
Disusun oleh:
1. Diah ni Lutfiyanti
2. Khusnul Khasanah
3. Nailis Shinta F.
4. Puji Rahayu
Kelas: XI AP 2
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah “BALAPAN LIAR” ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya serta memberi
inpirasi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Balapan Liar................................................................................... 2
B. Dampak Balaapan Liar..................................................................................... 4
C. Faktor yang Menyebabkan Remaja Masuk ke Dalam Dunia Balap Liar......... 5
D. Pendegahan....................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan
remaja adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.Pergaulan
remaja sudah tidak ada batasnya. Banyak remaja yang memelakukan hal-hal yang
sangat merugikan dirinya dan orang lain. Remaja-remaja masa kini banyak
terpengaruh oleh media-media informasi. Balapan liar contohnya, balapan liar
banyak ditiru anak remaja dari film dalam ataupun luar negeri.
Mungkin mereka ingin mencari sensasi agar dibilang gaul githu!!!
Kenakalan remaja itu bisa didefinisikan sebagai perilaku menyimpang atau tingkah
laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak
kriminal. Fenomena balap liar ini sebenarnya bukan hal yang asing lagi untuk
masyarakat. Malahan bagi masyarakat golongan bawah merupakan hiburan
tersendiri. Sebagian besar pelaku balap liar ini justru bukannya golongan menengah
tapi golongan bawah. Remaja yang berasal dari keluarga golongan bawah/keluarga
miskin ini adalah aktor dari acara balap liar jalanan. Mulai dari motor curian sampe
membawa lari motor orangtuanya yang masih kredit, juga sah-sah saja buat
mereka, yang penting mendapat tepuk tangan dari teman-teman atau geng mereka.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Balapan Iiar ?
2. Bagaimana Dampak Balap Liar ?
3. Apa saja Faktor yang Menyebabkan Remaja Masuk ke Dalam Dunia Balap
Liar ?
4. Bagaimana cara Pencegahan ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Pada gilirannya orang tua harus berurusan dengan sekolah, karena anak-
anak yang sering bolos .Hal tersebut tidak baik untuk hubungan antara anak dan
orang tua. Jika hal tersebut terus berrlanjut maka yang terjadi adalah pelarian anak
pada narkoba, minum-minuman keras yang membuat anak-anak jauh dari
kehidupan yang lebih baik di masa depannya.Menurut pendapat mereka aksi ini
penuh dengan sportifitas dan tantangan yang mereka rasakan.
Tidak jarang aksi dari mereka lakukan berawal dari keisengan atau rasa
ingin mendapatkan sesuatu dari mengadu kecepatan motor yang dimilikinya.
Berebut pacar dan mendapatkan uang dari hasil aksi balap liar ini. Usia yang sangat
muda membuat mereka tidak sempat berfikir dua kali untuk aksi balapan ini. Tidak
pernah terfikir oleh mereka dampak yang sangat mendalam dari aksi balapan liar
ini.
Sebelum melakukan aksi balapan liar ini mereka melakukan suatu
perjanjian untuk melakukan aksi balap liar, setelah itu mereka memodifikasi dan
memperbaiki sepeda motor mereka agar dapat berlari secepat kancil atau kuda liar
yang sangat tanggguh dan cepat. Balapan liar sering dilakukan di jalan yang sepi
dan bagus kondisi jalannya. Aksi ini dilakukan setiap pulang sekolah atau malam
minggu ketika tengah malam. Mereka berkumpul dan melakukan atraksinya yang
sekiranya aman dari kejaran polisi. Bahkan jika mereka terjadi aksi kejar-kejaran
dengan polisi mereka semakin tertantang untuk melakukan aksi tersebut dan pindah
untuk mencari lokasi yang tepat.
Balapan ini sangat beresiko jika dilakukan ditempat umum yang seharusnya
dilakukan ditempat arena balapan yang sesungguhnya. Tidak jarang nyawa menjadi
taruhan akibat aksi balap liar ini, bahkan masa depan menjadi taruhan, karena
aktifitas ini terkadang menyebabkan gagar otak,patah tulang, cacat fisik, hingga
pengamputasi pada anggota tubuh.
Banyak remaja hanya mengedepankan ego mereka daripada keselamatan
mereka. Mereka hanya ingin mendapatkan sanjungan dan sanjungan dari teman-
teman mereka.
Tak jarang pula ditemukan bengkel yang bisa mengubah sepeda motor
standart menjadi sepeda motor balapliar . Motor korekan untuk sebutan motor-
motor modifikasi ini. Beberapa komponen diganti dengan komponen lain. Dan
bukan sembarang suku cadang yang dipasang . Misalnya spare part yang digunakan
yang harganya melangit digunakan untuk mengubah motor menjadi yang disegani.
3
Bengkel motor tidak hanya menjadi tempat untuk memodifikasi saja.
Diarena balap motor pertarungan tidak hanya menjadi pertarungan antar joki
melainkan pertarungan gengsi antarbengkel.
Balapan membutuhkan orang ketiga (calo) untuk mengadakan lomba
tersebut. Jika suatu bengkel memiliki motor yang siap untuk di adu maka calo akan
menyiapkan untuk arena balapan . Begitu motornya beradu cepat sampai di garis
finish, penonton pun bergemuruh. Senyum pun tidak hanya didapat oleh pembalap
tetapi penonton juga. Jutaan hadiah pun didapat oleh mereka atau sebutannya
taruhan. Jumlah uang taruhan yang tak sedikit terkadang membuat perdebatan siapa
pemenannya dan terkadang berujung ricuh. Selain persoalan kegiatan ini
melanggar hukum judi, aksi kebut-kebutan menambah pula angka kecelakaan .
4
ada yang menggunakan jalan untuk mencuri untuk mengumpulkan dana
cepat tanpa bekerja.
e. Sarana perjudian : dalam ajang kegiatan ini banyak menggunakan untuk
perjudian. Tidak hanya bagi pembalap tetapi juga bagi penonton.
Taruhannya tidak tanggung-tanggung dari 1 juta hingga puluhan juta
rupiah. Bahkan sepeda motor yang dipergunakan untuk balapan bisa
dipertaruhkan.
f. Ancaman kematian : didunia balapan liar berbeda dengan balapan resmi
atau dragrace yang menggunakan alat keamanan yang sangat lengkap.
Tetapi pada balapan liar standart keamanannya sangat minim yang hanya
memakai pakaian yang dimilikinya. Tidak jarang banyak joki yang
meninggal akibat terjadi kecelakaan antar pembalap.
D. Pencegahan
Upaya pencegahan agar remaja tidak masuk kedalam dunia balap liar.
Upaya tersebut dapat dilakukan diberbagai lingkungan baik itu lingkungan
keluarga maupun lingkungan sekolah.
1. Dilingkungan Keluarga
a. Menciptakan suasana harmonis, perhatian, dan rasa kekeluargaan.
b. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kedisiplinan, dan ketaatan beribadah.
c. Mengembangkan komunikasi dan hubungan yang akrab dengan anak.
5
d. Selalu meluangkan waktu untuk mndengarkan dan menghargai pendapat
anak, sekaligus mampu memberikan bimbingan atau solusi jika anak
mendapat kesulitan.
e. Memberikan teguran atau bahkan hukuman jika anak berbuat baik atau
memperoleh prestasi.
2. Dilingkungan Sekolah
a. Mengembangkan hubungan yang erat dengan setiap anak didiknya agar
dapat tercipta komunikasi timbal balik yang seimbang.
b. Menanamkan nilai-nilai disiplin, budi ekerti, moral, dan spiritual sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
c. Selalu mengembangkan sikap keterbukaan, jujur, dan saling percaya.
d. Memberi kebebasan dan mendukung siswa untuk mengembangkan potensi
diri, sejauh potensi tersebut bersifat positif
e. Bersedia mendengar keluhan siswa serta mampu bertindak sebagai
konseling untuk membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan , baik
yang dihadapinya disekolah atau yang dihadapinya di rumah.
3. Dilingkungan Masyarakat
a. Meningkatkan kerukunan antar warga.
b. Membudayakan perilaku disiplin bagi warganya.
c. Mengembangkan kegiatan yang bersifat positif.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dan analisa saya dalam makalah ini, adapun kesimpulan
yang dari hasil analisa tersebut. Balapan liar bisa menyebabkan terjadinya
kecelakaan yang dapat merugikan pengguna jalan dan joki. Nyawa pun bisa
melayang akibat aksi tersebut. Aksi ini juga mengundang perjudian hingga ratusan
juta yang melanggar hukum. Faktor penyebab dari masuknya remaja ke dalam
dunia balap liar kurangnya bimbingan dan arahan yang maksimal dari orang tua.
Selain itu minimnya tempat sirkuit balap yang resmi dan berstandart adalah faktor
lainnya yang menyebabkan maraknya balap liar. Karena ini merupakan potensi-
potensi anak muda yang tidak tersalurkan dengan baik, dan hal ini merupakan tugas
pemerintah untuk lebih memperhatikan potensi-potensi yang dimiliki anak muda
atau remaja agar tersalurkan dengan baik.
B. Saran
Aksi balap motor terjadi karena kurangnya dukungan dan arahan yang
maksimal dari orang tua. Sehingga anak remaja sering mencari kegiatan yang
menurutnya baik yang padahal membuat dirinya terjun ke dalam hal-hal yang
buruk dan dapat merusak dirinya sendiri. Minimnya sirkuit arena balapan. Ini
menjadi peringatan bagi pemerintah untuk mendukung potensi-potensi remaja agar
dapat tersalurkan dengan baik.
Kepada orangtua harus waspada kepada pihak bengkel agar anaknya tidak
terbujuk rayuan untuk memodifikasi sepeda motor. Dan aparat keamanan supaya
bersungguh-sungguh untuk menjalankan tugasnya, karena anak-anak remaja adalah
generasi yang sangat diharpkan untuk menjadi bangsa lebih baik.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://romario-pardosi.blogspot.com/2012/11/kenakalan-remaja-tentang-balap-liar.html
http://www.librarry.usu.ac.id
http://www.jawapos.com
Hawari,Dadang.1996.Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Dana Bhakti
Prima Yasa.
Sarwono,Sarlito Wirawan.2008.Psikologi Remaja.Jakarta: PT Raja Grafindo Sejahtera
http://trendmakalah.blogspot.co.id/2015/09/makalah-bahaya-balap-liar-di-jalan-raya.html
http://kumpulan-kumpulan-makalah.blogspot.co.id/2016/02/makalah-balap-liar.html