DISUSUN OLEH :
B.URAIAN MATERI
"Sambungan plat adalah suatu proses pada pengerjaan bahan umumnya yang
pipih atau tipis dengan menggabungkan dua sisi dari dari bahan tersebut. menyabung
plat dapat dilakukan pada satu bahan atau dengan tambahan bahan lain yang sama."
Pada proses pekerjaan ini biasanya sering dikerjakan secara manual namun
dengan perkembangan teknologi saat ini banyak juga dengan mengerjakannya
menggunakan mesin, seperti mesin rol, mesin lipat, press / pons, dan lainnya.
Banyak jenis sambungan plat, dengan cara membuat lipatan pada ujung sisi plat
yang digunakan untuk menggabungkan pekerjaan lembaran logam tipis, yang mana
fungsi dari lipatan ini adalah untuk menyambung bagian ujung dari plat plat yang tipis
dan biasanya dimaksudkan untuk membentuk sebuah tabung seperti kaleng bulat,
persegi dan sebagainya dimana harus disambungkan tanpa pengelasan.
Diantara jenis sambungan yang umum di lakukan pada proses pekerjaan plat
yang tipis, diantaranya, sambungan lipat, sambungan pasak dengan pin, sambungan
rivet, sambungan keling, sambungan lem, sambungan patri, sambungan las, dan lain
lain, didalam tulisan ini hanya akan menerangkan secara singkat tentang sambungan
lipat termasuk juga sambungan pasak dengan pin.
Sambungan lipat
Sambungan lipat tunggal yang umum digunakan adalah salah satu metode yang
paling banyak digunakan untuk menggabungkan lembaran logam ringan dan menengah
seperti pada gambar 1.. Ini terdiri dari dua tepi yang dilipat yang dikunci bersama
dengan Hand groover atau alat pengunci lipatan manual,
Sambungan lipat ganda digunakan bila diperlukan kekuatan tambahan dan bila
diperlukan tepi yang halus di dalam maupun di luar.
Sering dilakukan dalam pengerjaan, seperti baki es batu, corong, ember sampah,
dan barang lainnya, yang terbentuk dari lembaran logam dibuat dengan ujung kawat
untuk memperkuat dan menstabilkan pekerjaan. Dan juga untuk menghilangkan tepi
tajam,
Gambar 3. Sambungan lipat pasak dengan kawat / pin
Untuk alat pengunci lipatan ini dilakukan dengan cara dipukul menggunakan
palu, dapat disesuaikan ukuran alurnya sesuai kebutuhan, sedangkan teknik penguncian
dapat dibentuk satu bagian rata didalam atau diluar saja, dan dapat pula dibentuk
simetris yaitu penguncian dibagian luar dan dalam seperti yang di perlihatkan pada
gambar 6.
3.Konstruksi Sambungan
Persyaratan yang paling utama yang harus terpenuhi adalah tidak boleh terjadi bocor
pada tangki. Tangki harus tahan terhadap tekanan. Proses penyambungannya hanya
dapat dilakukan dari sisi luar dan sebagainya.
Jika jenis sambungan yang dipilih adalah sambungan baut dan mur, maka itu kurang
sesuai. Sebab sambungan ini kecenderungan untuk bocor besar terjadi.
Jenis sambungan lipat tidak cocok untuk ini, sebab tangki yang dikerjakan
cukup besar dan bahannya juga cukup tebal sehingga akan sulit untuk dilakukan
pelipatan. Jadi, persyaratan yang paling tepat dan sesuai untuk kondisi tangki ini adalah
sambungan las.
Jenis sambungan las ini mempunyai tingkat kerapatan yang baik serta mempunyai
kekuatan sambungan yang memadai. Selain itu, dari segi operasional, pengerjaan sambungan
konstruksi las lebih sederhana dan relatif murah. Sambungan las merupakan jenis sambungan
yang paling sesuai untuk konstruksi tangki ini.
C.RANGKUMAN
Sambungan plat adalah suatu proses pada pengerjaan bahan umumnya yang
pipih atau tipis dengan menggabungkan dua sisi dari dari bahan tersebut. menyabung
plat dapat dilakukan pada satu bahan atau dengan tambahan bahan lain yang sama."
Diantara jenis sambungan yang umum di lakukan pada proses pekerjaan plat yang
tipis, diantaranya, sambungan lipat, sambungan pasak dengan pin, sambungan rivet,
sambungan keling, sambungan lem, sambungan patri, sambungan las, dan lain lain,
didalam tulisan ini hanya akan menerangkan secara singkat tentang sambungan lipat
termasuk juga sambungan pasak dengan pin
Penyambungan logam merupakan proses yang dilakukan untuk menyambung 2
buah logam atau lebih. Penyambungan bagian-bagian logam ini dapat dilakukan
dengan berbagai macam metode sesuai dengan kondisi dan bahan yang digunakan.
Setiap metode penyambungan plat yang digunakan mempunyai keuntungan
tersendiri dari metoda lainnya, sebab metode penyambungan yang digunakan pada suatu
konstruksi sambungan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada, hal ini mengingat
efisiensi sambungan.
Proses pengerjaan sambungan adalah bagaimana pekerjaan penyambungan itu
dilakukan seperti: sambungan untuk konstruksi tangki dari bahan pelat lembaran. Untuk
menentukan jenis sambungan yang sesuai dengan kondisi tangki ini ada beberapa
alternatif persyaratan.
D.TES FORMATIF
1.PILIHAN GANDA
2.Sambungan las yang satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain
tersebut ….
A. Butt joint
B. Corner joint
C. Lap joint
D. T-joint
E. Edge joint
3.Bagian benda yang akan disambung saling menumpang (ovelapping) satu sama
lainnya disebut …
A. Butt joint
B. Corner joint
C. Lap joint
D. T-joint
E. Edge joint
5.Mata ulir berbentuk segitiga dengan puncak dan lembah lengkung disebut
A. Acme thread
B. Knuckle thread
C. Unified standard thread
D. Ulir metrik
E. Buttress thread
2.ESAI
4.hal hal apa saja yang harus di perhatikan dalam proses sambungan plat ?
4. Mengarahkan anggota kelompok asal untuk membentuk kelompok ahli sesuai dengan
tugas /sub materi yang diberikan.
1.C
2.C
3.C
4.B
5.C
2.ESAI
1. Sambungan pasak memanjang digunakan untuk meneruskan gaya dengan cara
berputar. Sedangkan sambungan pasak melintang digunakan untuk meneruskan gaya
gerak utama lurus
2. Sambungan adalah bagiaan yang terdapat pada kontruksi mesin yang berfungsi untuk
menghubungkan komponen-komponen dengan jumlah tertentu
4. Untuk mengetahui dan menentukan ukuran paku keling supaya sambungan paku
keling aman terhadap beban tertentu atau untuk memeriksa besar yang diizinkan pada
sambungan kelingan itu sendiri
H.REFERENSI
https://arsipteknik.blogspot.com/2018/12/cara-membuat-sambungan-lipat-pada-
plat.html
https://text-id.123dok.com/document/6qmv7wk8q-penggunaan-konstruksi-
sambungan-jenis-jenis-sambungan-lipat.html