Disusun Oleh:
Ainan Azizah Siswoyo
5015201056
Dosen Pembimbing:
Rully Pratiwi Setiawan S.T., M.Sc.
197906032008122004
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah merancang penataan permukiman
kumuh berbasis waterfrontcity pada kawasan Pesisir Kenjeran Kota Surabaya untuk
mewujudkan permukiman nelayan yang layak huni dan berkualitas serta dapat meningkatkan
efektivitas kegiatan masyarakat Pesisir Pantai Timur Kota Surabaya berbasis konsep
waterfront city.
1.4 Sasaran
Adapun sasaran yang diharapkan dapat menjadi langkah dalam mencapai tujuan adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui kondisi eksisting, permasalahan, dan potensi pada area permukiman kumuh
yang ada di kawasan Pesisir Pantai Timur Kota Surabaya
2. Mengidentifikasi kesesuaian penataan permukiman nelayan di Pesisir Pantai Timur Kota
Surabaya terhadap konsep waterfornt city
3. Merumuskan konsep penataan permukiman nelayan berbasis waterfront city di Pesisir
Pantai Timur Kota Surabaya dengan pendekatan urban catalyst
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup merupakan batasan yang akan dibahas dalam penelitian yang terdiri dari tiga
ruang lingkup yaitu ruang lingkup wilayah, ruang lingkup pembahasan, dan ruang lingkup
substansi
1.6 Manfaat
1.6.1 Manfaat Teoritis
Manfaat teoritas dari penelitian ini yakni sebagai penambah wawasan mengenai
konsep urban catalyst, dan konsep waterfront city dalam penerapan tata kota serta
meningkatkan keilmuan tentang perumahan dan permukiman perkotaan.
Latar Belakang
Kota Surabaya merupakan metropolitan terbesar yang membawa dampak urbanisasi
yang besar pula. Urbanisasi membawa banyak permasalahan lain salah satunya
permukiman kumuh. Salah satu kawasan permukiman kumuh adalah pada Kecamatan
Bulak yang berada di Pesisir Pantai Timur Kota Surabaya. Kawasan permukiman kumuh
di Kawasan Kenjeran termasuk dalam kawasan strategis dikarenakan dekat lokasi wisata
Kenjeran sehingga kawasan ini memiliki potensi penduduk yang cenderung meningkat
tiap tahun. Dalam hal tersebut, dijelaskan dalam RPJMD Kota Surabaya 2022-2026 bahwa
Permukiman Nelayan Kelurahan Kenjeran ditetapkan sebagai kawasan permukiman
kumuh prioritas I yang memerlukan penataan dan peningkatan kualitas perumahan dan
permukiman.
Tujuan
Membuat rancangan dan penataan permukiman kumuh berbasis waterfrontcity pada kawasan
Pesisir Kenjeran Kota Surabaya untuk mewujudkan permukiman nelayan yang layak huni dan
berkualitas serta dapat meningkatkan efektivitas kegiatan masyarakat Pesisir Pantai Timur
Kota Surabaya berbasis konsep waterfront city.
Sasaran
• Mengetahui kondisi eksisting, permasalahan, dan potensi pada area permukiman kumuh yang
ada di kawasan Pesisir Pantai Timur Kota Surabaya
• Mengidentifikasi kesesuaian penataan permukiman nelayan di Pesisir Pantai Timur Kota
Surabaya terhadap konsep waterfornt city
• Merumuskan konsep penataan permukiman nelayan berbasis waterfront city di Pesisir Pantai
Timur Kota Surabaya dengan pendekatan urban catalyst
REFERENSI
Huda, B. A., & Arsandrie, I. Y. (2022). Penataan Permukiman Kumuh Pada Pesisir Kampung
Reklamasi Fakfak Berbasis Waterfront City Melalui Pendekatan Urban Catalyst (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Habibah, R., & Wahyu Setyawan, S. T. (2017). New development hunian nelayan kenjeran
sebagai kampung wisata nelayan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(2), G99-G103.
Diska, N. A. T., & Idajati, H. (2022). Karakteristik Permukiman Kumuh di Kampung Nelayan
Kejawan Lor berbasis Eco-Settlements. Jurnal Teknik ITS, 11(2), C62-C67.
Suud, B., & Navitas, P. (2015). Faktor-faktor Penyebab Kekumuhan Permukiman di Kelurahan
Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 4(1), C33-C35.