Resume Diskusi Prostodonsia 1 drg.

Seto Khairina Idznihaq 160112220020

Jenis2 Mahkota

Mahkota Penuh Mahkota Sebagian Mahkota Pasak

Definisi Restorasi yang menutupi seluruh Mahkota ¾ karena 3 permukaannya ditutup Pengganti gigi dengan 2 bagian, terdiri
permukaan mahkota klinis suatu gigi oleh mahkota dari core berpasak dan mahkota yang
akan disemen pada core

Indikasi A. Gigi Anterior 1. Bagian labial/bukal: baik à 1. Mahkota gigi yang sudah rusak
1. Perm. Labial karies, erosi, stain histologis, anatomis & estetik dan tidak dapat dibuatkan
2. Proksimal tambalan besar/karies 2. Cukup tebal untuk membuat groove mahkota tiruan jenis lain
dalam proksimal (retensi) 2. Sebagai single restoration untuk
3. Memerlukan perubahan 3. Mahkota klinis cukup Panjang, besar memperbaiki posisi gigi yang
kedudukan/bentuk gigi dan tidak berkaries proksimal terlalu ekstrem
3. Sebagai abutment GTC
4. I sentral, P RA, C dan P2 RB à perm.
B. Posterior
Proksimal cukup lebar & dapat
1. Gigi molar yang mudah terserang
dikurangi secukupnya
karies
2. Karies/fraktur (x dapat dibuat
retainer lain)
Resume Diskusi Prostodonsia 1 drg. Seto Khairina Idznihaq 160112220020

Kontraindikasi 1. Pasien dengan penyakit 1. P1 RB à (-) retensi 1. Posisi dengan gigitan tertutup
periodontal yang tidak diobati 2. Pasien dengan bad oral habit
2. I lateral RA à leher sempit
2. Pasien muda dengan kamar pulpa 3. Gigi berakar pendek dan tipis
3. Molar à disarankan mahkota
besar à resiko tinggi eksposure 4. Kesehatan umum pasien tidak
penuh
3. Gigi perlu perawatan yang lebih baik
4. I RB à tipis dan kecil (-) retensi
konservatif
5. Gigi kedudukan menyimpang jauh
4. Ketebalan struktur jaringan keras
dari path of insertion
gigi kurang
6. Gigi pendek/perm proksimal pendek
5. Gigitan tertutup
7. Gigi karies proksimal/servikal
6. Pasien Bruxism
8. Gigi peg shaped
9. Calculus Index tinggi
Resume Diskusi Prostodonsia 1 drg. Seto Khairina Idznihaq 160112220020

Material2 Mahkota Jaket

Akrilik Porselen Metal Kombinasi

Indikasi • Mahkota tiruan sementara • Hanya untuk gigi • Gigi posterior • Gigi anterior
anterior • Retainer • Gigi posterior
GTJ/abutment • Retainer GTJ
• GTSL

Keuntungan • Pembuatan mudah dan
cepat, biaya murah
• Estetik baik
• Isolator termis, elektris,
dan benturan
• Mudah direparasi
• Estetik baik • Kekuatan baik Kuat dan estetik baik
• Tidak mudah aus • Preparasi minimal
• Warna stabil dan
tidak berbau
• Tidak menimbulkan
reaksi alergi

Kerugian • Mudah aus, berubah • Pembuatan sulit • Estetik kurang • Kurang konservatif
warna dan bau • Mudah pecah • Konduktor termis, • Mahal
• Dapat menimbulkan elektris • Kurang estetik
reaksi alergi • Sulit reparasi dibandingkan all-ceramic
crown
Resume Diskusi Prostodonsia 1 drg. Seto
Teknik Preparasi
Tahap Tujuan
Proksimal - Menghilangkan kecembungan
yang menghalangi masuknya
mahkota
- Mensejajarkan bidang mesial
distal sesuai path of insertion
- Menyediakan tempat u/ bahan
mahkota
- Membuat akses u/ bur
Oklusal (gigi posterior) - Menghasilkan ruang antara
gigi atas & bawah
- Tempat lapisan mahkota yang:
• Menghubungkan dinding
mahkota
• Melindungi gigi thd karies,
rangsang & fraktur
Insisal (gigi anterior) -
• Dibutuhkan koreksi oklusi &
kemungkinan keausan
karena pengunyahan
Khairina Idznihaq 160112220020
Teknik Alat
- Pemotongan dengan separating - Separating disk
disk dari oklusal/insisal – - Tapered stone/Bur fisur
marginal ridge ± 1-1,5 mm - Bur carbide à kerucut kecil
dan panjang
- Jika menggunakan bur carbide
arahnya dari bukal/lingual
*perhatikan awas ada undercut!!
- Pengurangan dilakukan sampai - Bur batu kecil bentuk roda
ksursi dengan gigi lawan ± 1 - Bur bur kerucut/inverted cone
mm
- Menghasilkan permukaan yang
sama bentuknya dengan
sebelumnya
Permukaan tegak lurus - Bur batu kecil bentuk roda
terhadap garis daya gigi lawan - Bur coarse-grit flatend tapered
- Membentuk sudut 45o dengan diamond (modul pfm)
sumbu Panjang
Resume Diskusi Prostodonsia 1 drg. Seto Khairina Idznihaq 160112220020

Lingual, Labial, Bukal - Menghubungkan bagian Posterior Posterios

proksimal
- Membentuk lapisan - Poros sejajar dengan poros gigi - Batu bentuk silinder
logam/bahan lain
• Mengelilingi gigi Anterior Anterior
• Menambah retensi, kekuatan
dan kekakuan - Labial dan lingual/palatal dapat - Batu roda (lingual/labial)
• Mencegah fraktur & terjadi dikurangi dengan berbagai - Batu roda berpinggiran bulat
karies macam bentuk bur (lingual)
- Batu silinder (labial)
Perhatikan!!
• Periksa oklusi dengan
articulating paper, yang
berkontak dikurangi lebih
banyak
• Foramen caecum sering
karies à buang dulu jar.
Kariesnya à jika
menembus enamel buang
dengan bur bular lalu
lakukan sementasi

Pembulatan sudut dan - Agar pola lilin dapat diukir Jenis-jenis akhiran: - Sandpaper disk (u/
pembentukan akhiran tepat pada akhiran servikal membulatkan)
- Mahkota dapat berakhir tepat - Batu tapered kerucut kecil &
pada bentuk akhiran servikal Panjang (proksimal)
Resume Diskusi Prostodonsia 1 drg. Seto
- Pinggiran terbuka à karies
dan merangsang gusi
Pembuatan groove, lubang Grooves
pasak atau box
- Menambah retensi
- Menambah kekakuan mahkota
- Untuk dimasuki mahkota,
groove // dengan arah
mahkota dan groove lainnya
Khairina Idznihaq 160112220020
1. Shoulder à untuk ketebalan - Batu silinder ujung bulat (bukal
tertentu/kekuatan/estetik (mahkota lingual) à u/shoulder pake
jaket) batu ujung datar
2. Chisel-edge à akhiran
proksimal/lingual
3. Bevel à permukaan terdapat
karies dangkal
4. Chamfer à untuk mahkota logam
5. feather edge à tidak berbentuk,
u/ mahkota penuh dengan pita
logam
- Denganbur fisur lurus / tapered - Bur fisur lurus/tapered
- Groove labial / bukal --> - Chisel/files
disempurnakan dg chisel / files - Inverted cone/knife edge stone
- Dinding lingual --> bur fisur uk
lebih kecil
- Groove insisal --> mesio-distal
dan menghubungan groove
proksimal dg bur inverted-cone
/ knife edge stone /
Resume Diskusi Prostodonsia 1 drg. Seto
Pinholes
- Untuk mahkota/inlay
- Pasak menstabilkan kedudukan
restorasi
- Mencegah displacement,
ungkitan dan rotasi
- Menambah retensi
Khairina Idznihaq 160112220020
- Groove servikal --> akhiran dg
dasar yang datar (bevel / tidak
bevel)
- Pinholes ditempatkan sedapat - Bur bulat kecil (awal)
mungkin dengan bantuan - Bur fissure lurus/tapered
radiografi untuk mengetahui (akhir)
kondisi ruang pulpa
- Pinhole harus // dengan alat
prallelometer
- Jika pin hole pasak harus
dibuat pada perm miring spt
perm lingual anterior à perm
dibuat ledge / tangga à perm
tangga tegak lurus thd arah
masuk ini dibuat pin hole