Anda di halaman 1dari 1

Kisi-kisi ujian steril

Teori (50 soal):


1. CPOB (Persiapan di ruang steril, penggunaan APD di grey dan white area, Langkah mencuci
tangan, penggunaan LAF/BSC pada white area), spesifikasi ruang steril
2. Sterilisasi alat (pemilihan metode steril yang tepat, waktu dan suhu dari metode yang
digunakan,metode aseptis,
3. Sediaan injeksi thiamin yang ada di slide, perhitungannya thiamin 1%, membedakan SVP dan
LVP, Mengapa dalam sediaan injeksi tidak perlu ditambahkan antioksidan, memahami fungsi
dari bahan yang digunakan dalam formulasi baik itu bahan utama maupun eksipien, pengujian
mutu sediaan,
4. Larutan rekonstitusi, alasan sediaan injeksi rekonstitusi ini dibuat dengan teknik aseptic,
menjaga sterilitas sediaan setelah dilakukan rekonstitusi, Apa yang dimaksud dengan freeze dry,
prinsip pengujian sterilitas untuk sediaan injeksi.

Praktikum

1. Apa yang dimaksud dengan Teknik aseptik?


2. Jelaskan dalam bahasa Anda sendiri
a. Dalam proses menggunakan sarung tangan (Gloves) mengapa permukaan tangan yang belum
menggunakan sarung tangan tidak boleh bersentuhan dengan bagian luar dari sarung tangan?
b. Prosedur pencampuran sediaan menggunakan Laminar Air Flow (LAF)!
c. Proses sterilisasi alat menggunakan autoklaf!
3. Apa perbedaan yang paling Jelas antara ampul dan Vial?
4. Seorang mahasiswa Farmasi akan mencoba merancang sebuah formulasi dosis tunggal sediaan
injeksi furosemide 1% dimana sediaan injeksi furosemide merupakan sediaan yang steril. Formula
yang diusulkan:
R/ Furosemid 1%?
NaOH 0.12%
NaCl 0.624%
Aqua pro injection ad 100 ml
a. Berdasarkan usulan formula di atas, bagaimana cara membuat larutan NaOH 0.1 M?
b. Buatlah perhitungan tonisitasnya, Osmolaritas / daparnya!
c. Buatlah kesimpulan (Sifat larutan) dari sediaan yang dibuat?

Anda mungkin juga menyukai